Paper Skizofrenia Lainnya
Paper Skizofrenia Lainnya
SKIZOFRENIA LAINNYA
Disusun Oleh :
Nabella Reza
71170891190
Pembimbing :
dr. Mustafa M. Amin. M.ked K.J, MSC, Sp. KJ(K)
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkah rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Skizofrenia Lainnya”. Penyusunan makalah ini dimaksudkan sebagai tugas
mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) SMF Ilmu Paru.
1. dr. Mustafa M. Amin. M.ked K.J, MSC, Sp. KJ(K) yang dengan sabar
dan semangat.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik membangun sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini.
Medan, 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Tujuan..................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Skizofrenia
Skizofrenia berasal dari bahasa Yunani, “schizein”yang berarti
“terpisah”atau “pecah”, dan “phren” yang artinya “jiwa”. Pada
skizofrenia terjadi pecahnya atau ketidakserasian antara afeksi, kognitif
dan perilaku. Secara umum, simptom skizofrenia dapat dibagi menjadi
tiga golongan: yaitu simptom positif, simptom negative, dan gangguan
dalam hubungan interpersonal. Skizofrenia merupakan suatu deskripsi
dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan
penyakit (tak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”) yang luas, serta
sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik,
fisik, dan sosial budaya. Pada umumnya ditandai oleh penyimpangan
yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi , serta oleh
afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul (blunted). Kesadaran
yang jernih (clear consciousness) dan kemampuan intelektual biasanya
tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tertentu dapat
berkembang kemudian.
skizofrenia dibagi lagi dalam 9 tipe atau kelompok yang
mempunyai spesifikasi masing-masing, yang kriterianya di dominasi
dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Skizofrenia Paranoid
2. Skizofrenia Hebeferik
3. Skizofrenia Katatonik
4. Skizofrenia tak terinci (Undifferentiated
5. Depresi Pasca-Skizofrenia
6. Skizofrenia Residual
7. Skizofrenia Simpleks
8. Skizofrenia lainnya
9. Skizofrenia YTT
2. Oneiroid
Pasien dengan keadaan terperangkap dalam dunia mimpi,
biasanya mengalamidisorientasi waktu dan tempat.Istilah oneiroid
digunakan pada pasien yangterperangkap dalam pengalaman
halusinasinya dan mengesampingkanketerlibatan dunia nyata
3. Skizofrenia laten.
5. Pseudoneurotik.
Kadang-kadang, pasien yang awalnya menunjukkan gejala
tertentu seperti kecemasan, fobia, obsesi, dan kompulsi selanjutnya
menunjukkan gejala gangguan pikiran dan psikosis. Pasien tersebut
ditandai oleh gejala panansietas, panfobia, panambivalensi dan
kadang-kadang seksualitas yang kacau. Tidak seperti pasien yang
menderita gangguan kecemasan, mereka mengalami kecemasan yang
mengalir bebas (free-floating) dan yang sering sulit menghilang.
Didalam penjelasan klinis pasien, mereka jarang menjadi psikotik
secara jelas dan parah.
6. Skizofrenia Tipe I.
Skizofrenia dengan sebagian besar simptom yang muncul adalah
simptom positif yaitu asosiasi longgar, halusinasi, perilaku aneh, dan
bertambah banyaknya pembicaraan. Disertai dengan struktur otak
yang normal pada CT dan respon yang relatif baik terhadap
pengobatan.