0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan27 halaman
Dokumen ini membahas tentang persalinan normal yang terdiri dari definisi, mekanisme, kala-kala, dan gerakan janin selama persalinan. Persalinan dianggap normal jika terjadi setelah 37 minggu kehamilan tanpa komplikasi. Ada tiga kala persalinan yaitu pembukaan, pengeluaran janin, dan pengeluaran plasenta. Gerakan utama janin selama persalinan adalah penurunan, fleksi, rotasi, dan ekspulsi.
Dokumen ini membahas tentang persalinan normal yang terdiri dari definisi, mekanisme, kala-kala, dan gerakan janin selama persalinan. Persalinan dianggap normal jika terjadi setelah 37 minggu kehamilan tanpa komplikasi. Ada tiga kala persalinan yaitu pembukaan, pengeluaran janin, dan pengeluaran plasenta. Gerakan utama janin selama persalinan adalah penurunan, fleksi, rotasi, dan ekspulsi.
Dokumen ini membahas tentang persalinan normal yang terdiri dari definisi, mekanisme, kala-kala, dan gerakan janin selama persalinan. Persalinan dianggap normal jika terjadi setelah 37 minggu kehamilan tanpa komplikasi. Ada tiga kala persalinan yaitu pembukaan, pengeluaran janin, dan pengeluaran plasenta. Gerakan utama janin selama persalinan adalah penurunan, fleksi, rotasi, dan ekspulsi.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN KOTA MEDAN 2018 PERSALINAN DEFINISI>>
Dikenal beberapa istilah menurut umur kehamilan dan
berat badan bayi yang dilahirkan, yaitu1,2: Abortus Partus imaturus Partus prematurus Partus matures atau partus aterm Partus postmaturus atau partus serotinus Persalinan dianggap normal jika terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. MEKANISME PERSALINAN NORMAL POWER, yaitu : 1. His His pembukaan : his yang menimbulkan pembukaan serviks His pengeluaran : his yang mendorong anak keluar. His pengeluaran biasanya disertai dengan keinginan mengejan. His pelepasan uri 2.PASSAGE Passage atau jalan lahir terdiri dari Bagian keras tulang – tulang pelvis (rangka panggul) 2.PASSAGE Bagian lunak : otot –otot, jaringan – jaringan, ligamen – ligament. 3. PASSENGER Letak Janin Hubungan sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu, dan dapat memanjang atau melintang. Macam – macam letak janin dalam rahim : Letak membujur Letak melintang Letak miring 3. PASSENGER Presentasi Janin Bagian terbawah janin yang Berada paling depan didalam jalan lahir atau berada Paling dekat dengannya. Presentasi kepala Presentasi muka, Presentasi sinsiput, Presentasi dahi 3. PASSENGER Presentasi Bokong Gerakan janin dalam persalinan (cardinal movements ) A. Engagement cardinal movements A. Engagement Sinklitisme cardinal movements A. Engagement Asinklitisme
Asinklitisme anterior Asinklitisme posterior
cardinal movements B. Descens (penurunan kepala) Descens terjadi akibat satu atau lebih dari empat gaya: Tekanan cairan amnion Tekanan langsung fundus pada bokong saat kontraksi Usaha mengejan yang menggunakan otot-otot abdomen Ekstensi dan pelurusan badan janin cardinal movements C. Fleksi cardinal movements D. Rotasi Interna cardinal movements E. Ekstensi cardinal movements F. Rotasi Eksterna cardinal movements G. Ekspulsi KALA PERSALINAN Kala I (Kala Pembukaan) KALA PERSALINAN Kala II (Kala Pengeluaran Janin) Ibu merasa: Tekanan pada rectum Ingin buang air besar Perineum mulai menonjol dan melebar Anus membuka Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his. KALA PERSALINAN Kala III (Kala Pengeluaran Plasenta) Tanda-tanda pelepasan plasenta : Uterus menjadi bundar Perdarahan, terutama perdarahan cukup banyak (±250 cc) Memanjangnya bagian tali pusat yang lahir KALA PERSALINAN Kala IV Merupakan kala pengawasan selama 2 jam postpartus untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan postpartum Kesimpulan