Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Notoatmojo. Medical Refencnce from The Gynecological

Sourcebook. Arrangement With The NTC Contemporary. 2010.

Jakarta : Rineka Cipta. Hal : 78-95.

2. Arikunto, S. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan

Praktik. Edisi revisi. 2010. Jakarta : Rineka Cipta. Hal : 849,851-

853.

3. Imron. Kehamilan Normal Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir

Normal. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonal. 2012. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawiroharjo. Hal : 124,245-248.

4. Praytno, RT. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4 cetakan 1. 2014. Jakarta :

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardho. Hal : 42-46.

5. Aghe, Miller D. Review of flour albus 6th Edition. 2011. USA:

Elsevier Saunders. Hal : 289-295.

6. Ramayanti. Pola Mikroorganisme Flour albus Patologis. Semarang.

Bagian Obstetri dan Ginokologi Fakultas Kedokteran Universitas

Diponeogoro. 2004. Diponegoro : FK Universitas Diponeogoro.

Hal : 24-35.

7. Tjitra, ER. Karasteristik Penderita Flour Albus. Jakarta. Pusat

Penelitian penyakit menular, penelitan dan pengembangan

kesehatan. 2012. Jakarta : Dept. kesehatan RI. Hal 21-24.


8. Fadillah, P. Faktor yang mempengaruhi Flour albus pada remaja.

2010. Semarang. Hal 10-12.

9. Tarlylah, Erza. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Higenitas

Organ Reproduksi.2010. Jakarta. Hal : 14,18

10. Tidy, C. Vaginal discharge. Problem-based Obstetetrics and

Gynecology.2011. London : Churchill Livingstone. Hal : 456-457.

11. Misni. Gangguan Reproduksi dengan Leukore Candidiasis

Vulvovaginalis. 2011. Suryakata : Akbid Mamba. Hal : 2,7,10

12. Idhawati, C. Fluor Albus dan Penyakit Menular Seksual. 2011.

Jogyakarta. Hal 8, 9-10.

13. Oktaviani. Keputihan dan Pencegahan. 2016. Universitas Unsyiah

Banda Aceh. Hal : 7,9,11.

14. Sari, JI. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Kesehatan

Reproduksi. 2012. Makassar : Universitas Muslim Indonesia. Hal :

24-27.

15. Juliana, R. Faktor yang mempengaruhi terjadinya Keputihan pada

remaja putri. 2013. Pekanbaru. Hal : 24, 38.

16. Sudoyo AW, Setiyohadi B. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi

VI. 2014. Jakarta : Interna Publishing. Hal : 34-37.

17. Ratna DP. Pentingnya menjaga organ kewanitaan. 2010. Jakarta:

Tiga Serangkai. Hal 1-2, 15-26, 83-86.

18. Ellya. flour albus . 4th Edition. 2010. London: Hodder Arnold. Hal :

56-58, 63-65.
19. Anderson, JR. Genital Tract Infections In Women. 2011. Med Clin

North Am. Hal : 113.

20. Notoatmodjo, S,. Pengantar Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Ilmu

Perilaku Kesehatan. 2013. Jakarta : Rineka Cipta. Hal : 45,57.

21. Mistika, RM. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan

kebersihan organ genitalia eksterna sebagai upaya pencegahan

keputihan pada mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat. 2015.

USU : Sumatra. Hal : 34-36

22. Handayani, S. Faktor yang berhubungan dengan perilaku personal

hygine remaja putri dalam penangan dan pencegahan keputihan

pada siswa SMKN 11 Semarang. 2017. Semarang. Hal : 32-34,56.

Anda mungkin juga menyukai