M Hakim Al Amin
03071381520037
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN
Analisis Data
• Untuk menganalisis lingkungan pengendapan,
diperlukan pengukuran penampang stratigrafi dan
profil stratigrafi terukur di beberapa tempat yang
berbeda. Secara detail diperlukan identifikasi sifat
fisik batuan berupa perubahan litologi, struktur
sedimen, tekstur batuan, ketebalan lapisan. Data-
data ini kemudian diolah dan diinterpretasikan
untuk dikelompokkan menjadi satuan litostratigrafi.
Karakterisitik litostratigrafi ini akan diidentifikasi
untuk mengetahui mekanisme sedimentasi yang
berlangsung.
• Kemudian dilakukan analisis paleontologi
untuk mendapatkan umur relatif batuan, beserta
analisis petrografi untuk mengidentifikasi kesamaan
komposisi mineralnya. Dari data litostratigrafi dan
paleontologi ini kemudian dilakukan korelasi secara
3D menggunakan metode modern analouge berupa
Vience Diagram. Dari diagram ini, akan dilakukan
korelasi secara Ltitostratigrafi dan Biostratigrafi.
Kedua korelasi ini akan menghasilkan interpretasi
terhadap sub-lingkungan pengendapan dan Gambar 1. Contoh korelasi stratigrafi
lingkungan pengendapan Formasi Tapak dari suatu (Ward, et.all. 1995)
daerah tersebut.
Daftar Pustaka
• Ma’aruf S.G., Novian M.I. 2015. Mekanisme dan Dinamika Sedimentasi
Formasi Tapak Bagian Bawah di Daerah Kalisalak, Kecamatan Margasari,
Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Proceeding Seminar Kebumian ke-
8 Teknik Geologi UGM.
• Putra,R.T. 2010. Geologi dan Studi Sedimentasi Formasi Tapak Bagian Atas
Daerah Rajawanda dan Sekitarnya, Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Skripsi
Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung. Non-publikasi.