Anda di halaman 1dari 12

GEOKIMIA BATUBARA :

PROKSIMAT BATUBARA

Oleh :
M Hakim AL Amin
03071381520037
Batubara
Batubara merupakan jenis batuan sedimen
yang terbentuk sebagai hasil dari sisa
tumbuhan yang mengalami proses biokimia
dan fisika, yang mengalami perubahan
tekanan dan temperatur tertentu dengan
kurun waktu yang lama.
Proses Pembentukan Batubara

Tekanan dan
perubahan suhu
yang bertambah,
berasal dari
material sedimen
yang
tersedimentasikan
diatasnya.

Sumber gambar :http://www.mstworkbooks.co.za/natural-


sciences/gr7/images/gr7eb01-gd-0027.png
Cara Mengetahui Sifat dan
Kualitas Batubara

Dalam pertambangan, Batubara memiliki


tingkatan berdasarkan sifat dan kualitasnya, yang
akan mempengaruhi nilai ekonomis.
Proksimat Batubara
Proksimat batubara merupakan analisis kimia yang
tujuan untuk mengetahui unsur-unsur yang ada di
batubara, meliputi kadar air (moisture), abu (ash),
zat terbang (volatile matters), dan karbon tertambat
(fixed carbon) yang memiliki implikasi terhadap
kualitas batubara.
Analisis Proksimat Batubara
1. Menghitung Kadar Air (Moisture)

-Bakar sample batubara (1 gram, 200 mesh)


-Masukkan ke oven dengan suhu 105-110 C selama 1,5 jam
(dengan asumsi kandungan air menguap sepenuhnya)
-Hitung persentase berat air bawaan pada batubara
Ket :
IM : Inherent Moisture (Air Bawaan)
m1 : berat wadah
m2 : berat wadah + sample
m3 : berat wadah + sample (setelah oven)
2. Menghitung Kandungan Abu (Ash)
-Ambil 1 gram sampel batubara
-Panggang sampel dengan suhu 500C selama 30 menit
-Naikkan suhu menjadi 750C, diamkan hingga 1,5 jam
-Hitung kandungan abu pada batubara dengan rumus:

Keterangan :
Ash : Ash Content (Kadar Abu)
m1 : berat wadah
m2 : berat wadah + sample
m3 : berat wadah + sample (setelah dari oven)
m4 : berat wadah bersih (setelah dari oven)
3. Menghitung Zat Terbang

-Gunakan 1 gram sample batubara


-Pembakaran dilakukan dengan suhu 900C selama 7
menit, tanpa kontak udara (ventilasi oven/furnace ditutup).
-Hitung persentase zat terbang batubara dengan rumus :

Ket :
VM : Volatile Matters (Zat terbang)
m1 : berat wadah
m2 : berat wadah + sample
m3 : berat wadah + sample (setelah dari
oven)
4. Menghitung Karbon Tertambat (Fixed Carbon)

Setelah kandungan air bawaan, kandungan abu, dan zat terbang


telah berhasil didapat, maka perhitungan terakhir dalam analisis
proksimat adalah menghitung karbon tertambat (fixed carbon).
Dengan rumus :

Ket :
FC : Fixed Carbon (%)
IM : Inherent Moisture (%)
AC : Ash Content (%)
VM : Volatile Matters (%)
Komponen yang Mempengaruhi Kualitas
Batubara
Terima kasih
Daftar Pustaka
UPN-Veteran, 2009. Buku Petunjuk Praktikum Analisis Kualitas Batubara.
UPN Veteran, Yogyakarta.

Ardian Aldin, n.d. Analisis Proksimat Batubara. (Sumber online :


http://blog.upnyk.ac.id/aldinardian-blog/53/artikel-analisis-
proksimat-batubara ) Diakses tanggal 10 Agusuts 2017.

Ward Colin R., 1984. Coal Geology and Coal Technology, Blackwell
Scientific Publications.

Anda mungkin juga menyukai