EKSPLORASI ENERGI PANAS

BUMI
EKSPLORASI ENERGI PANAS BUMI

 Mencakup:
 Eksplorasi geologi permukaan
 Eksplorasi geologi bawah permukaan
 Tahapan: In large geothermal projects; there are four
phases:
 reconnaissance survey,
 pre-feasibility study,
 feasibility study
 production period
EKSPLORASI ENERGI PANAS BUMI
Eksplorasi geologi permukaan
Pemetaaan Geologi
Pemetaan manifestasi Panas Bumi
Pemetaan manifestasi Panas Bumi

Model konsep sistem vulkanik-hidrotermal yang berasosiasi dengan

manifestasi geothermal di permukaan (Lawhess et al, 1995)
MANIFESTASI GEOTHERMAL
 Fumarol
 Sulfatara

 Mud Pools

 Chloride springs

 Steaming ground
 Fumarole
steam dan gas yang keluar dari rekahan
dipermukaan bumi
 Solfatara
steam yang mengandung kandungan sulfur yang sangat
tinggi
Mud pools
Kolam lumpur hasil proses reaksi acid gas dengan
permukaan yang menyebabkan alterasi
 Chloride springs
mata air panas dengan kandungan klorida
biasanya mandi-mandi air panas kalau temperatur nya
tidak terlalu tinggi
 Steaming ground
tanah yang mengeluarkan steam tapi tidak dalam
intensitas yang besar
• Eksplorasi geologi bawah permukaan
Geofisika
Seismik
Drilling
RECONNAISSANCE SURVEY
 Geological exploration is mostly concentrated on
data collection:
 regional geology, geophysical, geothermal etc.)
 field survey of geothermal manifestations, and very
few wells be drilled
PRE-FEASIBILITY STUDY
 survei geologi permukaan,
 geofisika dan geokimia survei:
1. Pengujian pengeboran yang diperlukan
2. Untuk mengetahui daerah yang tepat untuk
pengembangan panas bumi
3. Menentukan distribusi dan karakteristik reservoir panas
bumi,
4. Mengetahui komposisi temperatur dan kimia fluida
panas bumi
 memperkirakan sumber daya panas bumi,
 menilai potensi pengembangan panas bumi dari daerah
sasaran,
 mengajukan laporan studi pra-kelayakan
FEASIBILITY STUDY
 Memperjelas distribusi dan karakteristik
reservoir panas bumi;
 kondisi batas dan suhu lapangan
 Suhu, tekanan dan komposisi kimia dari fluida
panas bumi
 Kapasitas produksi sumur panas bumi;
 Fluktuasi tekanan reservoir dan perubahan
komposisi kimia dari fluida panas bumi
 Menghitung dan menilai kapasitas produksi
yang diijinkan pada manor produksi yang
berkelanjutan
 Mengedepankan laporan studi kelayakan.