DESENTRALISASI,SENTRALISASI
DEKONSENTRASI DAN TUGAS
PEMBANTUAN BESERTA PASAL-PASAL
YANG BERKAITAN
A).DESETRALISASI
Saat ini kita tinggal di Indonesia. Sebuah negara yang
terdiri dari 34 provinsi yang berbeda antara satu dengan
yang lainnya namun saling terhubung dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Di negara ini, setiap daerah
memiliki otonomi daerah yang dilaksanakan dengan
beberapa asas. Salah satu dari asas tersebut ialah
desentralisasi yang berarti pelimpahan wewenang urusan
pemerintahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah. Desentralisasi harus dilaksanakan dengan tetap
menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lantas, apa yang menjadi dasar hukum desentralisasi itu?
Berikut ini penjelasan dari beberapa dasar hukum
desentralisasi di Indonesia dalam rangka penyelenggaraan
otonomi daerah:
1. Undang-Undang Dasar NKRI 1945
Dasar hukum desentralisasi di Indonesia yang pertama
tentunya ialah pasal-pasal yang terdapat di dalam UUD
NKRI 1945. Terdapat bab tersendiri di dalam UUD 1945
yang membahas mengenai pemerintahan daerah. Bab ini
juga merupakan dasar hukum bagi pelaksanaan asas
desentralisasi di Indonesia. Pasal yang termasuk di dalam
bab ini ialah pasal 18, pasal 18A dan juga pasal 18B. Ketiga
pasal ini baru diputuskan pada amandemen kedua UUD
1945 pada tahun 2000.
Keberadaan pasal mengenai pemerintahan daerah ini
merupakan wujud semangat pelaksanaan otonomi daerah
yang lebih baik dan menghindari praktek penyelenggaraan
negara yang cenderung ke arah sentralisasi. Dengan
adanya ketiga pasal ini, maka penyelenggaraan otonomi
daerah dapat menggunakan asas desentralisasi yang berarti
pemerintah daerah benar-benar diserahi kewenangan dan
kekuasaan untuk mengatur sendiri urusan rumah tangga
daerahnya beserta rakyat yang tinggal di dalamnya.
2. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998
Dasar hukum desentralisasi di Indonesia yang kedua yaitu
Tap MPR RI No. XV/MPR/1998. Ketetapan MPR RI ini
membahas mengenai penyelenggaraan otonomi daerah di
Indonesia. Selain itu, ketetapan ini juga turut mengatur
beberapa urusan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan
sumber daya nasional yang berkeadilan. Ketetapan MPR RI
ini juga mengatur mengenai perimbangan keuangan pusat
dan daerah yang ada di dalam kerangka NKRI.
Ketetapan ini dikeluarkan bertepatan dengan adanya era
demokrasi reformasi. Pada era ini, rakyat sangat mengecam
pelaksanaan penyelenggaraan negara yang mengutamakan
asas sentralisasi sehingga pembangunan yang terjadi tidak
merata. Maka dari itu, keberadaan ketetapan ini merupakan
tonggak pelaksanaan desentralisasi yang sejati. Dengannya,
pembangunan daerah dapat dilaksanakan dengan merata
dan berujung pada majunya pembangunan nasional.
3. UU No. 34 tahun 2000
Dasar hukum desentralisasi selanjutnya yaitu UU No. 34
tahun 2000 yang membahas mengenai pajak daerah dan
retribusi daerah. Sejatinya UU ini merupakan perubahan
atas UU No. 18 tahun 1997 yang membahas materi yang
sama. UU ini dapat dikatakan sebagai dasar hukum
desentralisasi di Indonesia karena UU ini merupakan
landasan bagi daerah untuk menetapkan tarif pajak dan
penarikan retribusi di daerahnya sendiri.
Retribusi dapat kita pahami sebagai pungutan yang
diberlakukan oleh pemerintah daerah sebagai balas jasa.
Misalnya yaitu retribusi kendaraan. Pemerintah pusat
melalui UU ini menyerahkan wewenang kepada pemerintah
daerah untuk mengelola sumber dayanya sendiri yang
berupa pajak daerah dan retribusi daerah sebagai modal
untuk menyelenggarakan pemerintahan daerahnya.
4. UU No. 17 tahun 2003
Dasar hukum desentralisasi yang selanjutnya yaitu UU No.
17 tahun 2003 yang mengatur tentang keuangan
negara. UU ini menjadi dasar bagi pelaksanaan asas
desentralisasi di Indonesia karena di dalam UU ini diaturlah
ketentuan mengenai kekuasaan atas pengelolaan keuangan
negara pada berbagai tingkatan kekuasaan penyelenggara
negara. Salah satunya yaitu terdapat ketentuan bahwa
kekuasaan keuangan daerah diserahkan kepada gubernur
atau walikota atau bupati selaku kepala pemerintahan
daerah.
B).SENTRALISASI
D) TUGAS PEMBANTUAN
NAMA:1.RIZA ARIZKA
2.ahmad yadi
3.nadir mansyah
4.tomi jepisa
5.ilham fitrah ramadhan
6.theva islamiah