Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran IPA

Sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA adalah kecenderungan seseorang untuk bertindak dalam
upaya memecahkan masalah yang berkaitan dengan alam semesta dengan menggunakan metode
ilmiah seperti observasi dan eksperimen dengan tujuan agar tertanam sikap ingin tahu, tidak mudah
putus asa, sikap kerjasama, sikap terbuka, sikap tanggung jawab, dan sikap berpikir kritis

Besaran pokok 

adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan dengan nilai dan
satuan. Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan kilogram
sebagai satuannya, dll.

ciri-ciri makhluk hidup secara umum:

Bernapas Nutrisi
Bergerak
Bereaksi terhadap rangsang
Tumbuh dan berkembang
Berkembang biak
Mengeluarkan zat sisa
Beradaptasi
Memerlukan suhu lingkungan tertentu

Mengukur Volume Zat Cair Menggunakan Gelas Ukur Tergolong Pengamatan Kuantitatif 

Apa sih pengamatan kuantitatif itu? Jadi, pengamatan kuantitatif adalah pengamatan objek
atau benda dengan menggunakan bantuan alat pengukur agar hasil pengamatan yang
dilakukan lebih teliti dan akurat.

Alat bantu pengukuran yang digunakan antara lain, mistar, timbangan, gelas ukur, termometer,
jam/stop watch, mikroskop, dan lain-lain.

Hasil dari pengamatan kuantitatif adalah data yang dapat disajikan dalam bentuk angka.
Pengamatan kuantitatif membantu kita mengomunikasikan objek secara lebih khusus dan teliti
yang dapat dijadikan dasar untuk membandingkannya dengan objek lain.

Misalnya, seorang siswa akan mengukur volume zat cair menggunakan gelas ukur, maka dari
data yang dihasilkan dari pengamatan berupa data angka-angka kuantitatif.
Oleh karena itu, kegiatan mengukur volume zat cair menggunakan gelas ukur termasuk dalam
penelitian kuantitatif.

Contoh Pengamatan Kuantitatif

Berikut ini adalah beberapa contoh yang termasuk pengamatan kuantitatif adalah:

 Mengukur volume zat cair menggunakan gelas ukur


 Mengukur suhu lingkungan dengan menggunakan termometer.
 Mengukur panjang meja dengan menggunakan mistar.
 Mengukur massa besi dengan menggunakan timbangan.
 Mengukur waktu tempuh pelari dengan menggunakan stop watch
 Mengamati bentuk bakteri dengan menggunakan mikroskop.

Klasifikasi Makhluk Hidup?

Klasifikasi makhluk hidup juga dikenal dengan istilah taksonomi. Seperti yang dilansir dari
BBC.com, sistem klasifikasi yang digunakan saat ini merupakan sistem yang dikembangkan
oleh Carl Linnaeus.

Kemudian, organisme atau makhluk hidup diberi nama menggunakan sistem binomial
nomenclature atau tata nama ganda berdasarkan genus dan spesiesnya.

Lewat sistem tata nama ganda tersebut, kelompok kecil makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri
yang sama kemudian akan menyusun sebuah kelompok baru yang lebih besar.

Pengelompokan ini menghasilkan takson (atau taksa dalam bentuk jamaknya). Takson
tersebut adalah sebagai berikut, yang terdiri atas delapan tingkatan di dalam taksonomi
(atau tujuh, jika meniadakan takson Domain).

1. Domain

Domain adalah tingkat teratas dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Dalam sebuah domain,
terdapat jumlah makhluk hidup yang paling banyak karena takson ini memang berada di
tingkatan paling atas sehingga klasifikasinya juga paling luas.

Pada tingkatan Domain, perbedaan pada makhluk hidup dilakukan berdasarkan jenis selnya
saja, yaitu Bacteria, Archaea, dan Eukarya.

2. Kingdom

Kingdom adalah tingkatan yang merupakan "pecahan" dari Domain, dan terdiri atas lima
klasifikasi:

a. Animalia, yaitu seluruh hewan multiseluler.


b. Fungi, termasuk keluarga lumut, jamur, dan ragi.
c. Monera atau Prokaryot, termasuk keluarga bakteri dan alga biru-hijau.
d. Plantae, yaitu seluruh tanaman.
e. Protista, termasuk Amoeba, Chlorella, dan Plasmodium.

3. Phylum (hewan) atau Divisio (tanaman)

Phylum adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup setelah Kingdom untuk hewan, sedangkan
untuk tanaman adalah Divisio. Dalam takson ini, pengklasifikasian digunakan berdasarkan ciri-
ciri umum yang sama.

Bayangkan seperti ketika kamu selesai mencuci dan kamu akan memisahkan cucian
berdasarkan jenis bajunya ke dalam keranjang yang berbeda-beda.

Contohnya meskipun kaos-kaosmu warnanya berbeda-beda, kamu tentu akan


mengelompokkan kaos ke dalam keranjang yang sama. Di dalam Kingdom Animalia, terdapat
Sembilan Phylum sebagai berikut:
a. Annelida
b. Arthropoda.
c. Chordata.
d. Coelenterata.
e. Echinodermata.
f. Mollusca.
g. Nematoda.
h. Platyhelminthes.
i. Porifera.

Sedangkan dalam Kingdom Plantae, terdapat 10 Division, yaitu:


a. Bryophyta.
b. Coniferophyta.
c. Cycadophyta.
d. Ginkgophyta.
e. Gnetophyta.
f. Lycophyta.
g. Magnoliophyta.
h. Polypodiophyta.
i. Psilotophyta.
j. Sphenophyta.

4. Class

Pada tingkatan kelas, makhluk hidup diklasifikasikan pula berdasarkan kemiripan. Hanya saja,
proses klasifikasinya dilakukan dengan lebih mendetail dibandingkan Phylum dan Divisio.

Saat ini, kamu bisa temukan lebih dari 100 Class, dan beberapa di antaranya pasti sudah
sering kamu temukan di dalam kelas Biologi. Contohnya vertebrata, invertebrate, monokotil,
dan dikotil.

4. Ordo

Ordo adalah klasifikasi makhluk hidup di level berikutnya setelah Class, dan merupakan
pengelompokan bagi hewan dan tanaman yang lebih spesifik lagi. Beberapa contoh Ordo
adalah karnivora, primata, tanaman berbunga (fagale), dan hewan pengerat (rodent).

5. Familia

Takson Familia atau Family ini bisa diibaratkan seperti pengelompokan kamu dan orang-orang
yang kamu sebut sebagai keluarga. Artinya, kamu dan saudara-saudaramu boleh jadi berbeda-
beda, tapi ada cukup kemiripan yang membuat kalian bisa disebut sebagai keluarga yang
sama. Nah, hal yang sama juga berlaku dalam dunia makhluk hidup.

6. Genus

Genus adalah bagian pertama dari nama ilmiah makhluk hidup yang menggunakan tata nama
ganda seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebagai contoh dalam nama ilmiah singa adalah
Panthera leo dan nama ilmiah harimau adalah Panthera tigris. Dengan begitu, Panthera adalah
Genus-nya.

7. Spesies

Sedangkan spesies adalah tingkatan terakhir dan paling spesifik dalam sistem klasifikasi
makhluk hidup. Kamu bisa bayangkan bahwa makhluk hidup dengan spesies yang sama
adalah sekelompok makhluk hidup yang sama dan paling pas untuk berkembang biak dan
menghasilkan keturunan yang sehat.
Hewan: Filum -> Kelas -> Ordo/Bangsa -> Famili/Suku -> Genus/Marga ->
Spesies/Jenis

Tumbuhan: Divisi -> Kelas -> Ordo/Bangsa -> Famili/Suku -> Genus/Marga ->
Spesies/Jenis

tumbuhan biji, atau yang disebut juga Spermatophyta.


Contoh Spermatophyta adalah : tanaman padi, manggis, jeruk, apel, jambu, dan masih
banyak lagi.
Tumbuhan biji adalah jenis tumbuhan yang menurut struktur biologisnya bisa dibilang
paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya.

spermatophyta adalah tumbuhan berbiji.


tumbuhan berbiji dibagi menjadi 2 yakni :
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae)
contoh tumbuhan berbiji terbuka :
-pakis haji
-pinus
-juniper
contoh tumbuhan berbiji tertutup :
-mangga
-jambu
-semangka

klasifikasi 5 kingdom

Animalia (Hewan)

Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, hewan digolongkan ke dalam kingdom


Animalia. Sebagaimana yang kita tahu, hewan adalah makhluk hidup dengan ciri
utama “tidak dapat membuat makanannya sendiri” alias hidup dari memakan
makhluk hidup lain.

Plantae (Tumbuhan)

Hayo, apa ciri paling khas dari tumbuhan? Betul sekali, tumbuhan itu mampu
berfotosintesis! Tapi tahu, nggak, kenapa tumbuhan bisa fotosintesis?

Jawabannya adalah, karena di dalam tumbuhan ada zat yang dinamakan


dengan klorofil. Klorofil inilah yang dapat membantu mereaksikan
karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Nah, ada beberapa perbedaan mendasar antara Plantae dengan Animalia, salah


satunya yang paling jelas adalah pada dinding selnya. Semua makhluk hidup
yang ada di dalam kingdom Plantae memiliki dinding sel, sementara Animalia
tidak. Itulah mengapa batang pohon cenderung kaku dan keras jika dibandingkan
dengan kulit hewan atau manusia.

Kingdom Plantae ini, berdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut dibagi menjadi
dua:

1. Tumbuhan berpembuluh (terdiri dari golongan lumut), dan

2. Tumbuhan tidak berpembuluh (terdiri dari golongan tumbuhan paku dan


tumbuhan berbiji).

Monera

Ciri-ciri dari Monera adalah bersel satu, selnya tidak mempunyai membran inti
(prokariotik), serta cara berkembang biaknya dengan membelah diri. Hayo, bisa
tebak nggak makhluk hidup dengan ciri-ciri seperti itu? Yak, betul sekali. Makhluk
hidup yang tergolong ke dalam Monera adalah bakteri dan alga hijau-biru.

Protista

Protista merupakan kelompok makhluk hidup yang mirip dengan kingdom


Monera. Perbedaan utamanya hanyalah pada membran intinya. Berbeda
dengan monera, kingdom Protista memiliki membran inti (eukariotik). Ukurannya
tergolong cukup beragam. Mulai dari yang berukuran mikroskopis sampai
makroskopis (dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop).

Fungi (Jamur)

Pasti ada, deh, di antara kamu yang udah tahu soal jamur. Atau bahkan pernah
makan jamur? Nah, jamur di dalam biologi disebut sebagai Fungi. Dan, seperti yang
kita ketahui, ukurannya cukup bervariasi. Adapun salah satu ciri utama dari
Fungi adalah tidak dapat berfotosintesis.

Sumber Energi Terbarukan

Energi terbarukan memiliki makna bahwa sumber energi ini adalah sumber energi yang


bisa dapat didaurulang dan tidak habis. Artinya sumber ini di bumi dan alam semesta
berada dalam jumlah yang berlimpah dan tidak akan habis.

Macam-Macam Sumber Energi Terbarukan

1. Sinar Matahari. Matahari salah satu sumber energi terbarukan atau dapat habis


di alam semesta. Sinar matahari merupakan sumber berbagai energi,
seperti energi kalor, energi cahaya, dan energi listrik. Energi kalor dari sinar
matahari dapat digunakan dalam berbagai sektor, contohnya sektor domestik
dan pertanian. Pada sektor domestik, kamu biasa memanfaatkan energi ini
untuk mengeringkan baju. Energi cahaya dari sinar matahari dapat menerangi
bumi. Bahkan, kekuatan energi cahaya dari sinar matahari dapat menyinari bumi
di malam hari dengan pantulan cahaya ke bulan. Sebagai sumber energi listrik,
sinar matahari dijadikan penghasil listrik dengan disimpan dalam panel surya.
Energi listrik yang dihasilkan dari matahari merupakan energi alternatif yang
membantu keberlangsungan bumi.

2. Air. Air dijadikan sumber energi mekanis untuk menggerakkan turbin atau kincir


dan generator. Dari pergerakan turbin ini, energi mekanis dapat diubah
menjadi energi listrik. Seperti yang kita ketahui, air merupakan salah satu zat
yang tidak terbatas di bumi. oleh karena itu, sejak zaman dahulu air sudah
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik dengan membangun PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air).

3. Angin. Salah satu sumber energi yang tidak akan habis dan keberadaannya


sangat berlimpah adalah angin. Kita dapat menemukan angin dimana-mana.
Seperti air, angin merupakan sumber energi mekanis yang dapat dimanfaatkan
sebagai penghasil listrik yang tersambung ke turbin penggerak generator. Pada
zaman dahulu, energi gerak angin dapat dimanfaatkan untuk pelayaran. Saat ini,
angin dimanfaatkan dalam PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu).

Sumber Energi Tidak Terbarukan

Sedangkan, sumber energi tidak terbarukan diperoleh dari sumber daya alam yang


bisa habis karena persediaannya terbatas. Selain itu, sumber energi tidak terbarukan
adalah sumber energi yang tidak dapat didaurulang. Proses pembentukan dari
sumber energi tidak terbarukan membutuhkan waktu lama. Sehingga, energi ini perlu
waktu yang panjang untuk menggantikannya bahkan bisa mencapai jutaan tahun.

Macam-Macam Sumber Energi Tidak Terbarukan

1. Batu Bara. 
2. Minyak Bumi. 

Energi kimetik

Istilah kinetik lahir dari bahasa Yunani “kinetikos” yang berarti gerak. Sehingga energi kinetik adalah
energi yang dimiliki benda ataupun partikel karena adanya gerak. Semua benda yang bergerak
memiliki energi kinetik. Sebaliknya, jika benda tersebut tidak bergerak maka benda tidak memiliki
energi kinetik. Energi kinetik dapat menghasilkan percepatan ataupun kecepatan pada benda.
Dilaporkan dari Khan Academy , energi kinetik tidak hanya bergantung pada gerakan, melainkan
juga pada massa benda tersebut.

Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv2. Dalam persamaan
ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda,
dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi.[5]
 Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran
standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2.

Tuliskan persamaannya. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK =


0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi
dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah
posisi.[8]

 Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran
standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2.
Masukkan massa dan kecepatan ke dalam persamaan. Jika Anda tidak mengetahui
massa atau kecepatan benda, maka Anda harus menghitungnya. Misalkan, Anda
mengetahui besar kedua variabel dan sedang berusaha menyelesaikan soal
berikut: Tentukan energi kinetik dari seorang wanita bermassa 55 kg yang sedang
berlari dengan kecepatan 3,87 m/s. Karena Anda mengetahui massa dan kecepatan
wanita itu, Anda dapat memasukkan nilainya ke dalam persamaan:[9]

 EK = 0,5 x mv2
 EK = 0,5 x 55 x (3,87)2

Selesaikan persamaannya. Setelah Anda memasukkan massa dan kecepatannya,


Anda dapat mencari energi kinetiknya (EK). Kuadratkan kecepatan dan kalikan semua
variabelnya. Ingatlah untuk menuliskan jawaban Anda dalam joule (J). [10]
 EK = 0,5 x 55 x (3,87)2
 EK = 0,5 x 55 x 14,97
 EK = 411,675 J

3 tahapan transformasi energi dalam sel ! nah untuk menjawab pertanyaan kalian,
berikut adalah penjelasannya.

 Transformasi energi oleh klorofil

Transformasi energi pada sel tumbuhan terjadi pada bagian daun atau klorofil.
Klorofil merupakan zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan, yang
biasanya disebut dengan kloropas. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan
disebut dengan fotosintesis. Nah, klorofil lah yang berfungsi dalam proses fotosintesis.
Energi radiasi matahari ditangkap oleh klorofil untuk melancarkan proses fotosintesis.
Proses tersebut untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain glukosa yang
dihasilkan, juga menghasilkan oksigen yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk
beraktivitas. Seperti tumbuh, berkembang, dan juga bernafas. Dalam proses
fotosintesis, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi
energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan
bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh
dan kembang) dan dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain untuk mengkonsumsi
tumbuhan tersebut. Sehingga energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke
dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh
makhluk hidup, energi juga akan di trasnformasikan kembali.

 Transformasi energi oleh mitokondria


Tahukah kamu, apa itu mitokondria? Mitokondria merupakan suatu organel yang
terdapat di dalam sel, dan memiliki peran dalam respirasi sel. Mitokondria
memanfaatkan energi kimia untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Dimana
letak mitokondria? Mitokondria terletak di dalam sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Fungsi utama dari mitokondria sendiri adalah sebagai pabrik energi sel yang dapat
menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Tri Phosphate). Metabolisme
karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor serta dioksidasi oleh
O2 yang akan menjadi CO2 serta air. Energi yang dihasilkan sangatlah efisien, sekitar 30
molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul-molekul glukosa yang dioksidasi.
Sedangkan glikolisis hanya bisa dihasilkan 2 molekul ATP. Fungsi dari mitokondria
adalah untuk mengatur aktivitas metabolisme sel.

 Transformasi energi oleh sel


Jika suatu sel melakukan sebuah kegiatan maka energi kimiawi dari ikatan fosfat akan
terlepas dan berubah menjadi energi bentuk lain. Seperti energi mekanik untuk
kontraksi otot, energi listrik untuk meneruskan implus saraf, energi sintesis untuk
membangun senyawa pertumbuhan, dan sisanya akan mengalir mengelilingi sel dan
hilang sebagai energi panas. Ada beberapa komponen penting yang berperan dalam
proses berlangsungnya metabolisme dalam sel makhluk hidup, yaitu adanya aktivitas
enzim, dihasilkan energi tinggi yang berupa Adenosin Trifosfat (ATP) dan reaksi oksidasi
reduksi atau pelepasan dan pembebasan elektron.

Demikian beberapa transformasi energi dalam biologi. Pahami lebih lanjut tentang


materi pelajaran ini dengan belajar di bimbingan belajar murah dan
berkualitas. Seventh education memberikan pelayanan tambahan belajar bagi siswa
untuk lebih memahami materi pelajaran di sekolah. Pertanyaan yang sebelumnya tidak
bisa kalian jawab, seperti jelaskan 2 macam transformasi energi dalam sel, akan lebih
mudah terjawab jika kalian belajar disini.

Fungsi Kloroplas
kloroplas merupakan organ sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses
fotosintesis.

Di sini, kloroplas menyediakan tempat-tempat untuk proses aktivitas fotosintesis. Di


mana cahaya matahari yang ditangkap oleh tumbuhan, akan diserap melalui klorofil
dengan baik.

Asupan cahaya tersebut berikutnya akan diubah menjadi energi kimia, lalu disimpan
dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya yang diperlukan untuk tumbuh
kembang tanaman.
Kalor:
Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu pada
suatu benda. Kalor atau panas berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah sehingga terjadi percampuran suhu dari kedua benda itu.

Berdasarkan pengertian kalor tersebut, dapat diketahui bahwa satuan kalor sama dengan
satuan energi, yaitu joule (J). Kalor juga sering dinyatakan dalam satuan kalori, di mana 1
kalori = 4,2 joule.

Selain dapat menaikkan suhu, kalor juga dapat mengubah wujud zat. Wujud benda dapat
berubah dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, atau padat menjadi gas jika benda menyerap
kalor, begitu pula sebaliknya.

Jika dua zat yang suhunya berbeda dicampurkan, maka mencapai keseimbangan termal di
mana zat bersuhu tinggi akan memberikan kalor ke zat yang bersuhu rendah. Kalimat tersebut
merupakan bunyi Asas Black yang persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

Kalor yang dilepas = kalor yang diterima

Jenis-jenis Perpindahan Kalor


perpindahan kalor ada tiga macam, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut
penjelasannya.

1. Konduksi (Hantaran)

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui medium tanpa diikuti perpindahan zat.
Perpindahan kalor secara konduksi biasanya terjadi pada zat padat.

Bahan yang dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut konduktor, sedangkan yang tidak
bisa menghantarkan kalor disebut isolator.

Contoh konduksi terjadi ketika makanan yang baru diangkat dari penggorengan diletakkan di
atas piring. Panas makanan akan berpindah ke piring sehingga tangan menjadi panas jika
memegang bagian piring yang terkena makanan, meskipun tidak memegang makanan itu
secara langsung.

2. Konveksi (Aliran)

Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti perpindahan zat. Perpindahan kalor
secara konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas karena perbedaan massa jenis.

Contohnya, saat memasak air, air yang dingin akan turun ke bawah. Sementara itu, air yang
sudah panas akan bergerak naik.

3. Radiasi (Pancaran)

Radiasi atau pancaran adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara. Perpindahan kalor secara
radiasi melalui ruang hampa karena energi kalor dibawa dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Misalnya, pancaran sinar matahari dan api unggun.

LOGAM BIMETAL

1. Jika dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah logam koefisien muai panjang lebih
kecil. Karena kedua logam didekatkan dan setelah dipanaskan keduanya tidak sama
panjang, logam yang panjang akan mendesak. Dengan demikian, batang melengkung ke
arah logam yang pendek, yaitu koefisien muai panjang yang kecil.

2. Jika didinginkan, bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka muai panjangnya
lebih besar. Logam yang angka muainya lebih besar jika didinginkan akan menyusut lebih
besar sehingga logam itu menjadi lebih pendek. Dengan demikian, logam itu akan menarik
dan batang bimetal melengkung ke arah logam yang angka muainya panjang nya lebih
besar. 

Anda mungkin juga menyukai