Kelompok :
Nama anggota :
Kelas :
1. Petunjuk Belajar
Bacalah informasi tambahan mengenai materi klasifikasi makhluk hidup dari
buku biologi kelas X karangan;
- Hidayat M.L, Sulistyowati E, Omegawati W.H. 20016. Biologi untuk
SMA/ MA Kelas X. Klaten : PT Intan Pariwara
Berikan ide-ide dan ikut aktif pada diskusi kelompok. Selesaikan semua
tugas dan pertanyaan yang terdapat pada LKPD ini.
Setelah selesai dalam diskusi kelompok, masing-masing kelompok dapat
menyajikan hasilnya pada diskusi kelas.
Hasil kerja kelompok akan dikumpulkan untuk penilaian.
2. Kompetensi dasar
3. Indikator
Informasi Pendukung
SEJARAH KLASIFIKASI
1. Aristoteles
Ilmuwan Yunani kuno (384-322 SM), merintis pengelompokan hewan.
Mengarang buku Historia Animalum sehingga dikenal sebagai Bapak Zoologi.
2. Theophratus
Merupakan murid Aristoteles, merupakan ahli botani, menurutnya tumbuhan
diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu herba, semak rendah, semak dan
pohon. Mengarang buku Hiatoria Plantarum.
3. John ray
Ilmuwan Inggris, abad 17, merintis pengelompokan makhluk hidup sehingga
lahir konsep spesies (jenis).
4. Carolus Linnaeus
Ilmuwan Swedia,abad 18, memperkenalkan sistem tata nama ganda (Binomial
Nomenclatur). Sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi.
SISTEM KLASIFIKASI
Ada bermacam sistem klasifikasi makhluk hidup. Sistem klasifikasi ini
berkembang mulai dari yang sederhana hingga berdasar sistem yang lebih
modern.
1. Sistem artifisial / buatan
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat
makhluk hidup. Penganut sistem ini di antaranya Aristoteles dan Theophratus
(370 SM).
Contoh : Tumbuhan berspora dikelompokan menjadi lumut, paku-pakuan
dan jamur. Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi monokotil (padi, jagung)
dan dikotil (mangga, rambutan), dan tumbuhan yang dikelompokan sebagai
pohon (kedongdong, durian), perdu (kembang merak) dan semak (melati).
2. Sistem natural / alami
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
struktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara
alamiah. Penganut sistem ini, di antaranya, Carolus Linnaeus (abad ke-18).
Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk yang
berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri
yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini,
Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan. Contoh :
Hewan berkaki empat : gajah, kerbau, sapi, hewan bersayap : serangga, burung.
3. Sistem modern (filogenetik)
Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara
evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah
sebagai berikut:
Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal.
Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus
polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena
bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara
biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider).
Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan
klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya
kekerabatan.
5. Tugas dan langkah kerja
Jeruk
kelapa jahe
Mangga cabai
Jawaban :
a. b. c.
Jawaban :
Dari beberapa gambar hewan di atas tentukanlah sistem klasifikasi apa yang
digunakan sebagai dasar pengelompokkan hewan tersebut. Kemudian jelaskan
alasan mengapa sistem tersebut kelompok anda pilih!
Jawaban :
Jawaban :
6. Pertanyaan
3) Siapa yang mempelopori sistem klasifikasi makhluk hidup atau yang dikenal
sebagai bapak klasifikasi ?
Jawaban :
Kesimpulan :