1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis,agar mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhuk hidup atas dasar kekerabatannya
Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kehidupan
manusia, yaitu sebagai berikut:
a. Spesies (jenis)
Spesies atau jenis merupakan takson yang menjadi satuan terdiri atas unit dasar
klasifikasi. Dua organisme atau lebih dimasukkan dalam satu spesies yang sama jika
organisme- organiseme tersebut dapat melakukan perkawinan alami dan menghasilkan
keturunan yang fertil. Keturunan yang fertile artiya keturunan (anak-anak) yang dihasilkan
dapat dikawinkan dengan sesamanya dan dapat menghasilkan anak.
Didalam satu spesies sering trdapat berbagai macam makhluk hidup yang memiliki ciri
yang khusus yang disebut varieties atau ras. Varietes biasanya digunakan untuk menyebutkan
variasi dalam satu spesies tumbuhan,sedangkan ras dipakai dalam menyebut variasi dalam
satu spesies hewan.
b. Genus (marga)
Beberapa jenis atau spesies yang meiliki kesamaan ciri dimasukkan dalam genus yang sama
Genus adalah tingkatan takson yang dimiliki bebrapa spesies sebagai anggotanya.
c. Familia (suku)
Familia adalah tingkatan takson yang anggotanya terdiri dari beberapa gunus (marga). Genus
Solanum (marga kentang) bersama-sama dengan genus Capsicum (marga cabai) dimasukkan
dalam suku Solanaceae (suku terung-terungan)
d. Ondo (Bangsa)
Ordo adalah tingkatan takson yang menghimpun beberapa familia Famili Canidae (Kelompok
serigala).
e. Kelas
Beberapa ordo yang memiliki kesamaan dimasukkan dalm satu kelas Misalnya ordo
Chelonia(bangsa penyu,kura-kura).
f. Filum atau diviso
Filum atau Divisio merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas
yang dimiliki persaman ciri-ciri Pada umumnya filum digunakan untuk menunjukan
takson hewan dan sebaliknya division digunakan untuk menunjukan takson
tumbuhan
g. Kingdom
Diatas filum atau division terdapat tingkatan yang tertinggi yaitu kingdom (kerajaan)
atau regnum (dunia). semua hewan dimasukkan ke dalam kingdom Animalia,semua
tumbuhan dimasukkkan dalam kingdom plantea.
3. Kunci determinasi
Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup baik tumbuhan ataupun hewan para ahli biologi
menggunakan alat bantu untuk mempermudah mengamati persamaan dan perbedaan ciri-ciri
makhluk hidup yang akan dikelompokkan. Alat bantu tersebut berupa kunci identifikasi Kunci
identifikasi disebut juga determinasi yaitu daftar yang membuat sejumlah keterangan tentang
suatu makhluk hidup untuk menetukan suatu makhluk hidup masuk ke dalam kelompok tertentu.
Format pada kunci determinasi biasanya dikotom atau kunci dikotomi.
4. Cara penggunaan kunci Determinasi
5. Penerapan Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Menerapkan konsep klasifikasi makhluk hidup di Sekolah Dasar tentunya tidak sedetail yang
telah dipelajari. Dalam kurikulum IPA di SD klasifikasi makhluk hidup diterapkan dengan topik
penggolongan Makhluk hidup
Penggolongan makhluk hidup di SD dilakukan berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya Agar
siswa termotivasi dan tertarik terhadap materi yang mereka pelajari maka hendaknya kita perlu
merancang strategi pembelajaran yang melibatkan siswa baik secara intelektual maupun mental
dalam proses pembelajaran tersebut.
6. Permainan kartu
Bila anda menerapkan konsep penggolongan makhluk hidup anda dapat melakukan permainan
kartu dengan menggunakan kartu-kartu dengan gambar berbagai hewan dan tumbuhan. Kartu-
kartu tersebut dapat diperoleh dengan meminta siswa anda untuk menggumpulkan kartu-kartu
bergambar hewab dan tumbuhan
7. Berburu daun
Siswa ditugaskan untuk melakukan mengelompokkan sederhana terhadap 20 buah
daun yang bervariasi.Tugas dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
8. Melengkapi tabel
Untuk mengajari penggolongan makhluk hidup anda dapat meminta siswa untuk
mengamati hewan dan tumbuhan yang ada dilingkungan sekolah. Apabila hal ini
tidak memungkinkan dapat digunakan gambar-gambar hewan dan tumbuhan
KEGIATAN BELAJAR 2
Adaptasi Makhluk Hidup terhadap
Lingkungannya
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat
hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive) dan berkembang biak dilingkungan alaminya. Adaptasi
terlihat dari adannya perubahan bentuk tubuh luar atau dalam organisme sesuai dengan situasi dan kondisi
lingkungan tempat hidupnya Perubahan bentuk tubuh organisme bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis
sehingga dapat diwariskan kepada keturunannya. Selain itu habitat organisme sangat beraneka
ragam,sehingga bentuk adaptasi yang ada menjadi beraneka ragam. Bentuk dan tingkah laku organisme
memungkinkan dapat bertahan hidup didalam lingkunga dan melangsungkan proses hidupnya,disebut
bentuk adaptasi dan tingkah laku adaptif Dalam perjalanan waktu yang panjang.organisme yang tetap
bertahan hidup di habitatnya akan memiliki bentuk dan fungsi tubuh sesuai dengan lingkungannya. Hal ini
disebut bentuk adaptif.
A. Macam-Macam Adaptasi
Selama proses.adaptasiterjadi perubahan-perubahan pada organisme Perubahan yang terjadi akibat
adaptasi ini dapat berupa perubahan bentuk struktur tubuh,fungsi fisiologi alat-alat tubuh dan perubahan
tingkah laku Berdasarkan perubahn-perubahan yang terjadi adaptasi dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu adaptasi morfologiadaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi merupakan suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya berkaitan
dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati,sehingga adaptasi
tersebut paling mudah dikenal dan ditemukkan.
Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut:
a. Bentuk kaki atau cakar yang adaptif
b. Bantuk paruh yang adaptif
c. Bentuk mulut
d. Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan yang kurang air (kering) disebut xerotil
e. Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan yang lembab disebut higrofit
f. Tumbuhan yang adaptif pada lingkungan air disebut hidrofit
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh terhadap
lingkungannya.
Contoh lain adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut:
a. Tubuh manusia mengeluarkan keringat ketika panas Dengan keluarnya keringat tubuh akan
dingin Hal ini karena panas tubuh diambil untuk penguapan keringan di permukaan tubuh
manusia.
b. Ketajaman indra penglihatan burung hantu di malam hari
c. Intesitas Cahaya
Makin dalam makin sedikit intesitas cahaya.Pada daerah kedalaman 200 meter (fotik)
adalah daerah yang masih dapat ditembus oleh sinar matahri. Pada daerah ini banyak
hidup produsen,sehingga jenis hewan yang banyak hidup adalah yang bersifat
herbivora.
d. Kadar oksigen
Pada daerah permukaan intensitas cahaya lebih besar dibandingkan daerah yang lebih
dalam. Hal ini menyebabkan jumlah produsen lebih banyak sehingga kadar oksigen
di daerah permukaan lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang lebih dalam...
e. Arus air
Di daerah yang deras arus airnya banyak dihuni oleh ikan-ikan yang berukuran kecil dan
ramping Hal ini sebagai adaptasi dengan cara melakukan gerakan- gerakan yang lincah.
4. Penerapan Konsep Adaptasi Makhluk Hidup dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Pembelajaran yang strategis harus melibatkan siswa baik secara intelektual maupun mental
dalam proses pembelajaran tersebut. Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan
dalam menerapkan konsep adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya.
5. Apa yang akan saya lakukan?
6. Apa yang dilakukan hewan untuk melindungi diri?
7. Apa yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi diri?
Terimakasi
h