D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
KELOMPOK 2 :
SUMARNI
IRMAYANTI
ADE MULYANA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ....... ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bidang
studi mata kuliah Materi dan Pembelajaran IPA di SD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca dan penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen, selaku dosen pembimbing
dan kepada kawan-kawan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
PENDAHULUAN
Modul ini merupakan bagian yang akan menyajikan dan mengajak kita untuk
mengenal lebih mendalam mengenai konsep-konsep klasifikasi dan adaptasi makhluk
hidup. Setelah mempelajari modul ini kita diharapkan dapat menerapkan konsep
klasifikasi dan adaptasi makhluk hidup dalam pembelajaran IPA di SD. Secara lebih
rinci kita diharapkan dapat :
Semua kemampuan itu sangat penting bagi seorang guru Sekolah Dasar karena
dengan menguasai kemampuan tersebut kita akan semakin percaya diri dalam mengajar.
iv
KEGIATAN BELAJAR 1
Pada satu spesies terdapat adanya perbedaan-perbedaan. Demikian pula pada kelompok makhluk hidup
yang berbeda spesies, terdapat lebih banyak lagi perbedaan-perbedaan yang akan kita dapati. Perbedaan
diantara berbagai jenis makhluk hidup inilah yang menimbulkan keanekaragaman hayati atau
keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman makhluk hidup tampak dari adanya perbedaan
bentuk, ukuran, struktur, warna, dan fungsi organ tubuh.
Pada sistem Klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan secara sistematis dan bertahap. Cabang ilmu
biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup disebut taksonomi. Dengan meningkatnya
peradaban manusia, terutama pengetahuan tentang manfaat makhluk hidup, seperti tanaman/hewan
sebagai obat-obatan, bahan pangan serta kosmetik maka keperluan akan nama makhluk hidup semakin
besar. Maka mulai diperlukan suatu pergolongan atau klarifikasi makhluk hidup berdasarkan pemikiran
yang rasional.
1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah
dikenal;
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya;
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kehidupan manusia,
yaitu sebagai berikut :
1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup
yang satu dengan yang lain.
1. Macam-macam Klasifikasi
a. Klasifikasi sistem alami
Klasifikasi sistem alami ditemukan oleh Aritoles.Aritoles membagi makhluk hidup menjadi
dua kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan.
v
Klasifikasi yang didasarkan filogenetik mengalami berbagai perkembangan. Ada beberapa
Klasifikasi yang diperkenalkan oleh para ahli taksonomi, yaitu sebagai berikut.
a. Sistem dua kingdom
Sistem dua kingdom adalah sistem Klasifikasi yang pertama dan ditemukan oleh
Aristoteles (Seorang bangsa Yunani). dalam sistem ini organisme dikelompokkan dalam
dua kelompok besar, yaitu sebagai berikut.
1. Kingdom plantae (dunia tumbuhan)
2. Kingdom animalia (dunia hewan)
b. Sistem tiga kingdom
Dalam klasifikasi tiga kingdom makhluk hidup dibagi menjadi tiga kingdom sebagai
berikut.
1. Kingdom Protista : dengan ciri-ciri tubuh tersusun atas satu sel atau banyak sel yang
belum terdiferensiasi.
2. Kingdom plantae.
3. Kingdom Animalia.
vi
2. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus linneus pada
abad 18. Prinsip klasifikasi yang digunakan Carolus linneus adalah pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata
nama ganda atau Sistem Nomenklatur Binomial.
a. Meneliti atau mengenali persamaan ciri struktur tubuh luar maupun ciri struktur
tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup yang akan dikelompokkan.
b. Makhluk hidup yang mempunyai ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu
kelompok, sedangkan makhluk hidup yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan
tersendiri.
c. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang ditentukan
berdasarkan banyak atau sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup
yang dikelompokkan.
Berikut ini adalah pengertian dari urutan tingkat takson dalam klasifikasi.
a. Spesies (Jenis)
Spesies atau jenis merupakan takson yang menjadi satuan atas dasar klasifikasi.
b. Genus (Marga)
Beberapa jenis atau spesies yang memiliki kesamaan ciri dimasukkan dalam genus
yang sama. Genus adalah tingkatan takson yang memiliki beberapa spesies sebagai
anggotanya.
c. Famili (suku)
Famili adalah tingkatan takson yang anggotanya terdiri dari beberapa genus (marga).
d. Ordo (Bangsa)
Ordo adalah tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili.
e. Kelas
Bebrapa ordo yang memiliki persamaan ciri dimasukkan dalam satu kelas.
g. Kingdom
Diatas filum atau diviso terdapat tingkatan yang tertinggi, yaitu kingdom (kerajaan)
atau regnum (dunia).
vii
3. Kunci Determinasi
Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi, yaitu daftar yang membuat sejumlah
keterangan tentang suatu makhluk hidup untuk menentukan suatu makhluk hidup masuk
kedalam kelompok tertentu.
6. Permainan kartu
7. Berburu Daun
8. Lapan Melengkapi Tabel
viii
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Macam-macam adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar
dan mudah diamati, sehingga adaptasi tersebut paling mudah dikenal dan ditemukan.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh
terhadap lingkungannya.
Proses adaptasi makhluk hidup yang tinggal di lingkungan air, dipengaruhi oleh faktor-
faktor berikut.
b. Kedalaman air
Pada kedalaman yang berbeda, berbeda pula tekanannya. Makin dalam air makin
besar pula tekanannya.
c. Intensitas Cahaya
Makin dalam, makin sedikit intensitas cahaya. Pada daerah kedalaman 200 m (fotik)
adalah daerah yang masih dapat ditembus oleh sinar matahari.
d. Kadar Oksigen
Pada daerah permukaan intensitas cahaya lebih besar dibanding daerah yang lebih
dalam . Hal ini menyebabkan jumlah produsen lebih banyak sehingga kadar oksigen di
daerah permukaan lebih banyak dibanding dengan daerah yang lebih dalam.
e. Arus air
ix
Di daerah yang deras arus airnya banyak dihuni oleh ikan-ikan yang berukuran kecil
dan ramping.