Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

A. Dasar Klasifikasi Mahluk Hidup


 Klasifikasi adalah suatu cara memilah atau mengelompokkan mahluk hidup dalam
golongan atau unit tertentu
 Klasifikasi didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh
mahluk hidup
 Cabang Biologi yang mempelajari klasifikasi adalah taksonomi (Latin, Taxis=
pengaturan, nomia=metode)
 Usaha pengelompokan mahluk hiduppertama kali dilakukan oleh Aristoteles yang
mengelompokkan mahluk hidup dalam dua kelompok yaitu hewan dan tumbuhan
 Klasifikasi memiliki manfaat yaitu:
- Memberi nama mahluk hidup yang baru ditemukan
- Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang dimilikinya
- Mendeskripsikan ciri-ciri suatu spesies atau kelompok mahluk hidup untuk
membedakannya dengan kelompok lain
- Mengetahui kekerabatan antara mahluk hidup dan jarak kekerabatannya
- Mempelajari mahluk hidup yang jumlahnya sangat banyak dengan lebih mudah

B. Klasifikasi Sistem Lima Kingdom


 Carolus Linnaeus membagi mahluk hidup dalam dua kelompok, yaitu Regnum
Animale (hewan) dan Regnum Vegatabile (tumbuhan)
 Pada 1969, Robert H. Whittaker memperkenalkan Sistem Lima Kingdom. Dasar
yang diginakan antara lai: ada tidaknya membraninti sel, penyusun tubuh tersusun
atas satu atau banyak se, cara memperoleh makanan, dan cara bergerak.
 Kelima Kingdom tersebut adalah:
- Monera  adalah organisme dengan sel yang intinya tidak mempunyai
membran inti (prokariot), monera berkembang biak dengan membelah diri.
Bakteri dan Arkhaea adalah anggota Monera
- Protista  adalah kingdom mahluk hidup yang terdiri atas satu sel atau banyak
sel dan memiliki membran inti (eukariot). Protista dikelompokkan menjadi Protista
mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga) dan Protista mirip Jamur
- Fungi atau Jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri karena jamur tidak
berklorofil, makanan diambil dengan menyerap zat organik dari lingkungannya
- Plantae atau tumbuhan berklorofil
- Animalia atau hewan

C. Kunci Determinasi dan Kladogram


- Identifikasi (determinasi) adalah proses untuk menemukan nama mahluk hidup
kemudian menempatkannya dalam kelompok yang tepat.
- Proses identifikasi mahluk hidup dapat dilakukan dengan cara membandingkan
spesies yang diamati dengan gambar, spesimen atau kunci determinasi
- Kunci determinasi adalah kunci analisis yang menggunakan ciri taksonomi yang
saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet yang
terdiri dari dua pernyataan yang saling berlawanan sehingga disbut kunci
dikotomis.
- Kladogram bearasal dari bahasa Yunani yaitu caldos = cabang dan gramma = ciri
atau karakter
- Kladogram adalah diagram hubungan antar mahluk hidup. Kaldogram dibuat
dengan mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang
dimilikinya.

D. Tingkatan Takson dalam Sistem Klasifikasi


 Melalui klasifikasi mahluk hidup dikelompokkan mulai dari kelompok yang besar
hingga menjadi kelompok yang lebih kecil sehingga yang tersisa hanya satu jenis
mahluk hidup. Tiap tingkatan kelompok ini disebut Takson.
 Tingkatan Takson:
1. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi dari mahluk hidup
2. Filum atau Divisi, Filum digunakan untuk kingdom animalia, sedangkan divisi
digunakan untuk kingdom plantae atau fungi.
3. Kelas
4. Ordo
5. Famili
6. Genus dan Spesies, Genus adalah tingkatan takson yang lebih rendah dari
familia, sedangkan Spesies adalah tingkatan takson terendah dan menjadi
unit dasar klasifikasi, Mahluk hidup dapat disebut spesies jika dapat
melakukan perkawinan antarsesamanya dan menghasilkan keturunan yang
subur (fertil)

Anda mungkin juga menyukai