TIPE A
A. DASAR TEORI
Klasifikasi Makhluk Hidup adalah Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan dan
perbedaan cirinya. Tujuan klasifikasi makhluk hidup ialah untuk mempermudah dalam
mengenal, mempelajari, dan mengetahui hubungan antar makhluk hidup. Proses klasifikasi
makhluk hidup dimulai dengan mengelompokkan beberapa individu yang memiliki persamaan
ciri ke dalam satu kelompok. Kelompok-kelompok yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian
makhluk hidup tersebut disebut takson. Takson pada tingkat yang lebih rendah memiliki
persamaan sifat dan ciri yang lebih banyak, sedangkan takson pada tingkat yang lebih tinggi
memiliki persamaan sifat dan ciri yang lebih sedikit. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
makhluk hidup ialah taksonomi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pengamatan, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari
bab ini siswa diharapkan mampu menjelaskan tingkat keanekaragaman hayati pada berbagai
tingkatan, mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia di berbagai wilayah, serta
merancang upaya yang tepat dalam perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia.
3.14
3.15
3.16
3.17
E.
1.
2.
-Selamat Bekerja-
A. DASAR TEORI
Klasifikasi Makhluk Hidup adalah Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan dan
perbedaan cirinya. Tujuan klasifikasi makhluk hidup ialah untuk mempermudah dalam
mengenal, mempelajari, dan mengetahui hubungan antar makhluk hidup. Proses klasifikasi
makhluk hidup dimulai dengan mengelompokkan beberapa individu yang memiliki persamaan
ciri ke dalam satu kelompok. Kelompok-kelompok yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian
makhluk hidup tersebut disebut takson. Takson pada tingkat yang lebih rendah memiliki
persamaan sifat dan ciri yang lebih banyak, sedangkan takson pada tingkat yang lebih tinggi
memiliki persamaan sifat dan ciri yang lebih sedikit. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
makhluk hidup ialah taksonomi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pengamatan, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari
bab ini siswa diharapkan mampu menjelaskan tingkat keanekaragaman hayati pada berbagai
tingkatan, mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia di berbagai wilayah, serta
merancang upaya yang tepat dalam perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia.
3.14
3.15
3.16
3.17
D.
E.
1.
2.
Gambar
PETUNJUK KEGIATAN
Perhatikan penjelasan guru tentang klasifikasi makhluk hidup dengan baik.
Setelah penjelasan berakhir, diskusikanlah bersama teman kelompokmu informasi apa
yang kalian peroleh dan diskusikanlah pertanyaan berikut:
a) Sebutkan manfaat dilakukannya klasifikasi makhluk hidup!
b) Perhatikan gambar di bawah ini! Identifikasi tumbuhan tsb dan urutkanlah
tingkatan taksonnya dari yang tertinggi hingga terendah!
Magnoliophyta
Asparagales
Liliopsida
Laelia
Plantae
Laelia anceps
Orchidaceae
c) Sebutkan 3 contoh tumbuhan beserta nama ilmiahnya!
-Selamat Bekerja-
Klasifikasi makhluk hidup didasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelompokkan
makhluk hidup sesuai dengan syarat internasional. Klasifikasi adalah pengelompokan aneka
jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Klasifikasi modern berakar pada
sistem Carolus Linnaeus, yang mengelompokkan spesies menurut kesamaan sifat fisik yang
dimiliki. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.
2.
Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup dari jenis yang lain.
3.
Menyederhanakan objek studi. Penyederhanaan objek studi sangat membantu dalam
mengenali atau mempelajari makhluk hidup yang begitu banyak dan beraneka ragam sifat serta
ciri-cirinya.
4.
5.
3.
Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Nama ilmiah makhluk hidup diambil dari genus dan spesies dalam klasifikasi makhluk hidup.
Berikut adalah tata nama ilmiah makhluk hidup:
1.
2.
Terdiri dari 2 kata dan masing-masing diambil dari genus dan spesies dari klasifikasi
makhluk hidup tersebut.
3.
4.
5.
6.
7.
Contoh adalah Oryza sativa yaitu nama ilmiah tanaman padi. Oryza menunjukkan genus dan
sativa merupakan penunjuk spesies tanaman tersebut.
3.
Classis (Kelas)
4.
Ordo (Bangsa)
5.
Familia(Keluarga/Suku)
6.
Genus (Marga)
7.
Spesies (Jenis)
Untuk memudahkan dalam pengelompokan makhluk hidup yang sangat banyak ragamnya,
maka disusunlah suatu aturan pengelompokan. Pengelompokan dilakukan pada tingkatan tinggi
sampai ke tingkatan rendah seperti berikut ini.
Tingkatan takson ini merupakan tingkatan tertinggi untuk makhluk hidup. Semua hewan
dimasukkan dalam kingdom Animalia dan semua tumbuhan dimasukkan dalam kingdom
Plantae.
8.3. Kelas
Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelompok takson filum atau divisio, artinya apabila
kelompok makhluk hidup dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri yang sama, maka dimasukkan
dalam satu kelas.
Contoh kelas pada hewan, yaitu hewan menyusui/Mamalia, misalnya anjing, kucing, kelinci, dan
lain-lain.
Adapun kelas pada tumbuhan ada dua, yaitu tumbuhan berbiji berkeping satu dan berkeping
dua. Dengan demikian, tumbuhan mempunyai divisio: Spermatophyta, kelas: Monocotyledonae
dan Dicotyledonae.
dan sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf kapital dan ditulis dengan miring atau
ditulis tegak dengan digaris bawah.
Contoh untuk hewan adalah Canis (marga anjing), Felis (marga kucing), Taenia(marga cacing).
Adapun contoh pada tumbuhan, yaitu Rosa (marga mawar), Annona (marga sirsak dan
srikaya), dan Solanum (marga terung-terungan).