Perubahan oleh kekakuan material (Modulus Young) spesimen yang sering
digunakan menyebabkan spesimen lebih mudah terdefleksi, apabila dibandingkan dengan analisis teoritis maupun komputasional dimana kekakuan material (Modulus Young) adalah konstan secara terus menerus. b. Bahan inersia penampang spesimen yang disebabkan adnaya perubahan dimensi benda karena pembebanan statis, sedangkan dalam analisis teoritis dan komputasi nilai E dan I adalah konstan. c. Terjadinya pergeseran material uji pada saat proses pengujian. Kejadian yang ditimbulkan karena human error maupun pada saat proses pembebanan yang menimbulkan batang uji mengalami pembengkokan sehingga batang bergeser dari kedudukan awal. d. Ketidak presisian dari alat ukur yang digunakan dan juga kesalahan hitung atau kesalahan baca (human error) menyebabkan penyimpangan hasil pengukuran. e. Metode praktikum yang berbeda antara mahasiswa karena kekurangnya bimbingan.