Baru FIXjjj
Baru FIXjjj
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data world health organization (WHO) mengungkapkan jumlah penderita
diabetes militus di Indonesia akan meninggkat hingga 21,3 juta jiwa pada tahun
2030 mendatang. Saat ini Indonesia merupakan negara urutan keempat dengan
prevalensi tertinggi di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Merebaknya
penyakit diabetes di kalangan masyarakat Indonesia sangat erat kaitannya dengan
gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang. Data riset kesehatan dasar
(Riskesdas) yang dirilis pada tahun 2007 menunjukkan bahwa diabetes telah
menjadi penyebab kematian ke-6 terbesar dari seluruh kematian pada semua
kelompok umur di Indonesia. Prevalensi diabetes di dominasi oleh jumlah
penderita yang tidak terdeteksi dan tidak mengkonsumsi obat sebesar 73% dari
total keseluruhan penderita diabetes di Indonesia. Dan sisanya yang terdeteksi
mengalami gangguan toleransi glukosa adalah sebesar 10,2% .
Fenomena diabetes militus kini tidak hanya dialami oleh orang dewasa dan
manula, namun juga remaja bahkan anak-anak. Umumnya anak-anak yang
mengalami diabetes rata-rata mengalami obesitas terlebih dahulu. Meski nyatanya
faktor genetis lebih menjadi faktor yang paling utama, pola makan dan gaya hidup
yang tidak sehat berperan sebagai penyumbang terbesar diabetes di masyarakat.
Satu dari lima penderita diabetes masih berumur dibawah 40 tahun.
Eceng gondok merupakan tanaman air yang prevalensinya cukup tinggi di
negara tropis seperti Indonesia. Tanaman ini dikenal sebagai gulma atau tanaman
pengganggu. Pertumbuhan eceng gondok sangat pesat sehingga dapat
menyebabkan masalah lingkungan. Tanaman ini kurang dimanfaatkan oleh
masyarakat, pada umumnya eceng gondok yang tumbuh di air akan di buang atau
di bakar dan belum dikembangkan untuk menjadi produk tertentu yang dapat
meningkatkan nilai ekonomis dari eceng gondok itu sendiri, padahal menurut
(Nigam, J.N. 2002) tanaman ini memiliki kandungan hemiselulosa 30-50% dari
bobot kering, yang dapat di manfaatkan untuk produksi Xilitol. Xilitol merupakan
senyawa gula polialkohol dengan lima atom karbon. Sumber karbon yang
berlimpah seperti lignoselulosa yang terdapat pada eceng gondok dapat di
manfaatkan untuk produksi xilitol.
Kue bingka merupakan makanan khas dari Kalimantan yang di gemari
oleh masyarakat. Tetapi dengan adanya pemakaian gula pasir (sukrosa) yang tidak
terlalu baik untuk kesehatan menyebabkan masyarakat penderita diabetes tidak
dapat mengkonsumsinya. Gula merupakan bahan utama dalam proses pembuatan
bingka sehingga kadar gula yang berlebih dapat menyebabkan diabetes, hal ini
menyebabkan masyarakat menjadi kurang berminat untuk mengkonsumsinya. Hal
inilah yang mendorong peneliti untuk membuat gula Xilitol dari eceng gondok
sebagai bahan baku dalam pembuatan kue bingka agar masyarakat penderita
diabetes dapat mengkonsumsinya.
1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana cara memanfaatkan tanaman eceng gondok yang tumbuh liar
dan cepat
b. Bagaimana cara mendapatkan hasil isolasi xilitol yang murni
2
al, 2013). Komposisi kimia xilitol menginduksi ion kalsium dan fosfat. Untuk
karakteristik ini xilitol adalah bahan baku yang menarik untuk makanan,
ondotologi, dan industri farmasi. Saat ini xilitol diproduksi dengan proses
hidrogenasi kimia menggunakan nikel sebagai katalis. Namun biayanya yang
mahal dan memerlukan beberapa pemurnian xylose sebelum reaksi kimia
(Sellman, 2003)
Xilotol merupakan sebuah gula alkohol lima karbon yang berasal dari
xylose dengan reduksi gugus karbonil yang juga dkenal sebagai Adonitol, D-
Xylitol, Ribotol, Eurit, Klinit, Xyliton, D-ribitol, Xylit (gula). Xilitol memiliki
rumus molekul C5H12O5 dengan berat molekul 152,14578 g/mol. Nama IUPAC
utuk ikatan kimia xilitol adalah (2R, 3r, 4S)-Pentane-1,2,3,4,5-pentanol nama
lainnya adalah 1,2,3,4,5-pentahidroksipentan. Titik cair xilitol terletak antara 92°-
96°C dengan titik didih 126°C. Densitas xilitol sebesar 1,52 g/cm3 dengan massa
molar 152,15 g/mol (Sellman, 2003).
Sumber xilitol adalah buah dan sayur yang secara alami mengandung
xilitol. Xilitol saat ini diproduksi oleh hidrogenasi katalitik dari xylise komersial,
namun proses ini memakan biaya yang sangat mahal dan dengan hasil yang
rendah sekitar 60% karena pemisahan xilitol dari senyawa kimia yang terbentuk
selama produksi. Bioteknologi menyediakan alternatif melalui mikroorganisme
seperti bakteri, jamur dan ragi yang mengkonverksi xilose menjadi xilitol, proses
yang sangat spesifik dan ekonomis 80% gula diubah menjadi gula alkohol
(Pubchem, 2013)
Pada bekteri, konversi D-xilosa menjadi D-xilulosa dikatalisis oleh xilosa
isomerase secara langsung. Xilosa isomerase juga ditumakan pada Boidinii,
malbranchea pulchella, and meurospora crassa. Pada sebagian jamur dan khamir,
konversi D-xilosa menjadi D-xilulosa membutuhkan dua tahap. Pertama, D-
xilolosa direduksi menjadi xilitol oleh NADH- atau NADPH-dependent xilosa
reduktase. Xilitol ini kemudian di sekresikan sebagai metabolit atau dioksidasi
lebih lanjut menjadi D-xilulosa oleh NAD atau NADP-dependent xilitol
dehidrogenase (Chen et all, 2010).
Secara umum xilitol dapat digunakan sebagai bahan pemanis alternatif.
Pemanis jenis ini memiliki banyak keunggulan dibanding gula pasir (sukrosa).
2.3. Kue Bingka
Di daerah Kalimantan Selatan memiliki berbagai macam kuliner
tradisional yang dibuat dengan proses sederhana menggunakan bahan dasar gula,
baik itu makanan pokok, cemilan, kue (orang Banjar biasa menyebutnya dengan
istilah “wadai”), snack maupun makanan lainnya. Salah satu jajanan khas Banjar
yang banyak mengandung gula dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat,
yaitu kue Bingka. Kue Bingka memiliki rasa sangat manis, lemak dan lembut.
Harga kue bingka bervariasi tergantung jenis bahan yang digunakan.
dipotong kecil, dimasukkan kedalam panci yang telah berisi air demineral,
direbus dengan selama 15 menit pada suhu 100oC
Hasil Fermentasi
Hasil Fermentasi
7
Dimasukkan kedalam labu destilasi, nyalakan alat destilasi sampai suhu 90oC.
Didestilasi sampai 8 jam
Telur dan
Gula Xilitol
Campur juga jadi satu, santan kental, susu kental manis, dan mentega yang
sudah di cairkan aduk hingga benar-benar rata
Kue Bingka
3 Perjalanan 3.450.000
4 Lain-lain 5.275.000
Jumlah 12.00.0
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Cara Membuat Kue Bingka Kalimantan Yang Enak. 2015.
https://caramembuatkueresepenak.blogspot.com/2015/06/cara-membuat-
kue-bingka-kalimantan-yang-enak.html (Diunduh 25 Oktober 2018)
Chen, X., Zi-Hua, J, Sanfeng, C., & Wensheng, Q. 2010. Microbial and
Bioconversion Production of D-Xylitol and its Detection and Aplication:
a Review. International technology.
Hansen, T. S., A. Boisen, J. M. Woodley, S. Pedersen and A. Riisager. 2006.
Production of HMF from Aqueous Fructose. Microwave Study. 1 – 2.
Nigam, J.N. 2002. Bioconversion of water-hyacinth (Eichhornia crassipes)
hemicellulose acid hydrolysate to motor fuel by xylose-fermenting yeast.
Journal of biotechnology.
Palkovits, R., K. Tajvidi, A. Ruppert and J. Procelewska. 2011. Heteropoly Acids
as Efficient Acid Catalysts in The One-Step Conversion Cellulose to
Sugar Alcohols. Chem. Communication. 47: 576.
Ramesh. S et al. 2013. Enhance Production of xylitol from corncob by pachysolen
tannophilus Using Response Surface Methology. International journal of
food science.
Ratnani, R.D., Indah, H., Laeli, K. 2011. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia
Crassipes) untuk Menurunkan Kandungan COD (Chemical Oxygen
Demond), PH, Bau, dan Warna pada Limbah Cair Tahu. Jurnal
Momentum. 7(1) : 41-47
Sellman, Sherill. Xylitol: Our sweet salvation. 2003
http://www.laleva.cc/food/xylitol.html (Diunduh 20 Oktober 2018)
Pubchem Compound. 2013. Xylitol
www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/summary.cgi/cid=6912&loc=ec_rcs
(Diunduh 20 Oktober 2018)
Zumbé, A., A. Lee and D. Storey. 2001. Polyols in Confectionery: The Route to
Sugar-Free, Reduced Sugar and Reduced Calorie Confectionery. British
Journal of Nutrition. 85 (1): 31–45.
10
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 01 SMPN 01 SMAN 01
Nama Institusi
Paringin Paringin Paringin
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
11
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarbaru, 25 Oktober 2018
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN MTsN MAN 2
Nama Institusi Antasari 2 Amuntai AMUNTAI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarbaru, 25 Oktober 2018
Pengusul,
12
Elisa Hayati
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurul Paujiah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Kimia
4 NIM 1611012320008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekoso, 29 Juni 1999
6 E-mail nurulpaujiahgrogot@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085387514463
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 009 SMPN 04
MA NIPI Rakha
Nama Institusi Pasir Pasir
Amuntai
Belengkong Belengkong
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarbaru, 25 Oktober 2018
Pengusul,
Nurul Paujiah
Biodata Dosen Pendamping
13
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi UGM UGM UGM
Jurusan Kimia Kimia Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1987-1993 1996-1999 2010-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
kue bingka
SUB TOTAL (Rp) 585.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Volume Harga Jumlah
Satuan (Rp) Biaya (Rp)
4. Lain-lain
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Perjalanan Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Sebagai tempat
Sewa laboatorium 2 kali 500.000 1.000.000
penelitian
Uji FTIR Sebagai alat
2 kali 500.000 1000.000
penguji
Uji HPLC Sebagai alat
2 kali 500.000 1000.000
penguji
Uji NMR Sebagai alat
2 kali 500.000 1000.000
penguji
Uji GC-MS Sebagai alat
2 kali 500.000 1000.000
penguji
ATK Untuk pencatatan 1 set 100.000 100.000
selama proses
penelitian
Publikasi Dokumentasi saat 1 kali
50.000 50.000
penelitian
Penggandaan Untuk Fotokopi 100
500 50.000
proposal proposal dan data
Pelaporan Mencetak laporan 3 kali 25.000 75.000
hasil penelitian
SUB TOTAL (Rp) 5.275.000
Total Keseluruhan (Rp) 11.050.000
17