Cahyo Kartiko - 165080100111010 - MSP M02
Cahyo Kartiko - 165080100111010 - MSP M02
NIM : 165080100111010
Kelas : Manajemen Sumberdaya Perairan M02
Dosen : Dr.Ir. Supriatna, MS.
Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat yang memiliki luas perairan danau 9.737,50 Ha.
Danau Minanjau memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Menurut
Asni, et al.(2013), danau ini memiliki tiga macam fungsi yaitu ekologi, sosial dan ekonomi.
Sebagai fungsi ekologi Danau Minanjau merupakan habitat bagi organisme akuatik,
mengontrol air tanah dan mengontrol iklim mikro. Sebagai fungsi sosial Danau Minanjau
dijadikan masyarakat setempat untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK), dan memberikan
keindahan panoramanya. Sebagai fungsi ekonomi danau ini digunakan untuk sumber air
irigasi, perikanan, budidaya ikan dengan keramba jaring apung maupun dengan menangkap
di perairan danau, obyek pariwisata lokal maupun mancanegara, dan fungsi ekonomi
terbesar yaitu digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik yang menghasilkan energi rata-
1. Permasalahan ekologi
Salah satu permasalahan ekologi yang dirasakan oleh masyarakat sekitar danau
lingkungan perairan dan daratan serta nilai estetika dari danau. Menurut Endah dan Nadjib
Keramba Jaring Apung (KJA) yang tidak terkendali. Saat ini jumlah KJA aktif di Danau
Maninjau mencapai 18.000 petak yaitu lebih dari tiga kali dari daya dukung danau yang
hanya 6.000 petak. Banyaknya jumlah KJA menyebabkan sisa pakan ikan dan kotoran ikan
menumpuk di dasar danau sehingga menyebabkan sedimentasi dan degradasi kualitas air.
Pemasangan KJA yang terlalu rapat membuat ikan tidak bisa leluasa bergerak. Akibatnya,
pada saat terjadi tubo belerang ikan-ikan di dalam keramba menjadi terjebak dan mati
2. Permasalahan Sosial
Besarnya jumlah penduduk yang tergolong miskin yang tinggal disekitar danau
memberikan tekanan terhadap kualitas dan kelestarian danau. Kerusakan lahan pada
daerah tangkapan air menyebabkan terjadinya kerusakan pada DAS yang berpengaruh
terhadap aliran air sungai yang bermuara ke danau. Aliran air sungai yang dahulu
dimanfaatkan untuk sumber air bersih sekarang kering pada musim kemarau dan meluap di
sumber air bersih untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) merasa kesulitan pada saat
3. Permasalahan Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang muncul sebagai akibat dari adanya pergeseran pola
pemanfaatan danau. Danau Maninjau pada awalnya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal
untuk sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun seiring berjalannya waktu
aktivitas ekonomi di Danau Maninjau menjadi berorientasi profit. Aktivitas kegiatan ekonomi
serta penurunan hasil tangkapan ikan oleh nelayan setempat yang signifikan.
Referensi
Endah, N.M dan M.Nadjib. 2017. Pemanfaatan dan peran komunitas lokal dalam pelestarian
Danau Minanjau. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. 25 (1): 55-67.