Anda di halaman 1dari 50

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal Pengkajian : 02 Mei 2018 Diagnosa


Medis : Hipertensi

A. IDENTITAS Tn.D
Nama : Tn. D
Jenis Kelamin : Laki-laki Usia :
67 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi Pendidikan : Tamat SMA
Bahasa Yang Digunakan : Indonesia
Pekerjaan : Pensiun
Alamat : Jalan kramat gg.persatuan
RT 004/RW 01 No. 20 kel. Cilandak timur, kecamatan pasar minggujakarta selatan
Sumber Biaya (Pribadi, Perusahaan, lain-lain) : BPJS
Sumber Informasi (Pasien/Keluarga) : Tn.D dan keluarga
Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Hub dengan Umur Pendidikan
Kelamin KK
1. TN. D L Suami 67 th Tamat SMA
2. Ny. S P Istri 59 th Tamat SMA
3. Anak S P Anak 1 41 th Tamat Sarjarna
4. Menantu D L Menantu 1 45 th Tamat Sarjarna
5. Cucu A L Cucu 1 13 th Pelajar
6. Cucu C P Cucu 2 07 th Pelajar
7. Anak A P Anak 4 25 th Tamat Sarjarna

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Riwayat kesehatan sekarang


a. Keluhan Utama : Tn.D mengatakan sering merasakan kepala
terasa sakit, pusing, nyeri pada tengkuk, klien mengatakan mudah lelah dan lemas
saat beraktivitas. Pada saat diperiksa tekana darah didapatkan hasil 160/90 mmHg b.
Kronologis Keluhan : Tn.D mengatakan pada tahun 2016 ke
klinik, awalnya Tn.D tidak mengetahui
ia memiliki
Hipertensi. Klien mengatakan pada
saat itu ia merasa
badannya sangat tidak nyaman.
Kepala berat dan pusing,
tengkuk terasa sangat nyeri. Pada
saat klien di ukur tekanan darahnya
didapatkan hasil 200/160
mmHg.

2. Riwayat kesehatan masa lalu


a. Riwayat Alergi (Obat, makanan, binatang, Lingkungan) : tidak ada
b. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
c. Riwayat dirawat di Rumah Sakit : Tidak pernah
d. Riwayat pemakaian obat : Amlodipine 1 x 10mg via oral

3. Riwayat kesehatan keluarga (Genogram dan keterangan)

Keterangan
: Laki- laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal satu rumah
Tipe keluarga : Extended Family, yaitu keluarga inti yang ditambah dengan
anggota lain, dimana menantu, dan cucu tinggal dalam satu rumah.

4. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga dan menjadi faktor risiko :
Tidak ada riwayat kesehatan keluarga yang menjadi faktor risiko
Tn.D

5. Riwayat Psikososial dan spiritual


a. Adakah orang terdekat dengan pasien: Istri
b. Interaksi dengan keluarga :
• Pola komunikasi : Baik
• Pembuat Keputusan : Tn. D sebagai kepala keluarga
• Kegiatan kemasyarakatan : Mengaji dan melakukan
kegiatan gotong royong.
c. Dampak pasien terhadap keluarga :
Tn.D mengatakan tidak ada dampak terhadap keluarganya selama Tn.D
mengalami Hipertensi. Hanya saja anak anak Tn.D khawatir dan tidak
mengizinkan beraktivitas berat.
d. Masalah yang mempengaruhi kesehatan Tn.D : Keluarga Tn.D terutama istri

e. Mekanisme koping terhadap stress


() Pemecahan Masalah ( o ) Minum Obat
( o ) Makan ( o ) Cari Pertolongan
(o ) Tidur ( ) Lain-lain : Relaks
f. Persepsi Pasien terhadap Penyakitnya
• Hal yang sangat dipikirkan Ny. S saat ini : Tn.D mengatakan takut jika
tekanan darahnya tinggi dan mengakibatkan penyakit yang lebih lanjut.
• Harapan setelah menjalani perawatan : Tekanan darah Tn.D dapat
terkontrol, tidak terjadi komplikasi lanjut dari hipertensi seperti penyakit
stroke.
• Perubahan yang dirasakan setelah sakit : Mudah lelah, sering merasakan
pusing dan nyeri pada tengkuk.
f. Kondisi lingkungan Rumah : Tn.D mengatakan memiliki rumah dengan
beberapa kamar yang dapat ditempati anak-anaknya, cukup bersih,
pencahayaan baik, rumah Tn.D berada ditengah pemukiman padat.
g. System Nilai Kepercayaan :
• Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan : Tidak ada Aktivitas
agama/kepercayaan yang dilakukan : Sholat 5 waktu dan sunah dan
mengaji.

6. Pola kebiasaan
HAL YANG PERLU DIKAJI POLA KEBIASAAN
Frekuensi makan : …x/hari 3 kali sehari, Saat ini Tn.D
tidak membatasi makannya
Tn.D masih Memiliki pola
kebiasaan makan yang asin.
Nafsu makan : baik/tidak Nafsu makan baik
alasan : … (mual, muntah, sariawan)

Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi habis


Makanan yang tidak disukai Tidak ada
Makanan yang membuat alergi Tidak ada
Makanan pantangan Makan dengan

tidak

Makanan diet Tn.D mengatakan diet.


Penggunaan obat-obatan sebelum
Tidak ada

Makan
Penggunaan alat bantu (NGT, dll) Tidak ada
POLA ELIMINASI
1. BAK
Frekuensi : …x/hari 5-6 kali/hari
Warna Kuning jenih
• Keluhan
• Penggunaan alat bantu Tidak ada
(kateter,dll) Tidak Ada
2. BAB
Frekuensi : …x/hari 1 kali sehari
Waktu : …

(pagi/siang/malam/tidak tentu) Tidak tentu


• Warna
• Konsistensi
• Penggunaan laksatif Kuning kecoklatan
Lembek
Tidak ada
POLA PERSONAL HYGIENE
1. Mandi 2 kali sehari, pagi dan sore
• Frekuensi : …x/hari
• Waktu : (pagi/siang/malam)
2. Oral Hygiene 2 kali sehari, pagi dan sore
• Frekuensi : …x/hari
• Waktu : (pagi/sore/malam)
3. Cuci Rambut 2 hari sekali
Frekuensi : …x/hari
POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR

Lama tidur siang : … jam/hari 2 jam


Lama tidur malam : … jam/hari 8 jam
Kebiasaan sebelum tidur : … Tidak ada
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Waktu bekerja : pagi/siang/malam Tn.D adalah seorang pensiun

Olaraga : () Ya (O) Tidak Tn.D terbiasa berolahraga


Jenis Olahraga dengan berjalan santai
Frekuensi olahraga : …x/minggu Setiap hari minggu
Keluhan saat beraktivitas (perherakan Cepat lelah
tubuh / mandi / mengenakan pakaian /
sesak setelah beraktivitas dll)
KEBIASAAN YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN
1. Merokok : Ya/Tidak Tidak merokok
x Frekuensi : … Tn.D sudah berhenti
x Jumlah : … x
Lama pemakaian : … ± 10tahun yang lalu
2. Minuman Keras/NAPZA : Ya/Tidak Tidak menggunakan Napza
x Frekuensi : …
x Jumlah : … x
Lama Pemakaian : …

C. PENGKAJIAN FISIK

1. Pemeriksaan Fisik Umum :


a. Berat Badan : 60 Kg
BBI : (TB-100) ±10% = (158 – 110 : 48kg 158-100 : 58kg) : 48-58kg
IMT = BB/(TB(M2)) = 60/(1,58)2 = 24,0 (Berat badan ideal)
b. Tinggi Badan : 157 cm
c. Kesadaran : Compos Mentis
d. Tekanan Darah : 160/80 mmHg
e. Nadi : 83 x/menit, teraba kuat, irama teratur
f. Frekuensi Napas : 19 x/menit, irama teratur, pergerakan dada simetris
g. Suhu Tubuh : 36,5 °C
h. Keadaan Umum : (○) Ringan () Sedang (○) Berat
i. Pembesaran Kelenjar Getah Bening : () Tidak (○) Ya, Lokasi : -

1. System Penglihatan :
a. Posisi Mata : () Simetris ( ○) Asimetris
b. Kelopak Mata : () Normal ( ○) Ptosis
c. Pergerakan Bola Mata
: () Normal ( ○) Abnormal
d. Konjungtiva : () Merah Muda ( ○) Anemis
(○) Hiperemis
e. Kornea : () Normal ( ○) Keruh/berkabut
f. Sklera : (o ) Ikterik () Anikterik
g. Pupil : () Isokor (o) Anisokor : -/-mm
h. Otot-otot mata : () Tidak Ada Kelainan
(○ ) Juling Keluar
(○ ) Juling ke dalam
(○ ) Berada Diatas
i. Fungsi Penglihatan : () Baik (○ ) Kabur
(○ ) Dua bentuk/diplopia
j. Tanda-tanda radang : Tidak Ada
k. Pemakaian Kaca Mata : Ya, kacamata plus
l. Pemakaian Lensa Kontak : () Tidak (○) Ya, jenis : -
m. Reaksi Terhadap Cahaya : Pupil mengecil terhadap rangsangan
Cahaya
3. System Pendengaran
(○) Tidak,
a. Daun Telinga : () Normal kanan/kiri
b. Karakteristik serumen : Khas Serumen
c. Kondisi Telinga Tengah : () Normal (○) Kemerahan
(○) Bengkak (○) Terdapat Lesi
d. Cairan di telinga : () Tidak (o) Ada :-
(darah,nanah, dll) e.
Perasaan penuh di telinga : (o ) Ya () Tidak
f. Tinnitus : (○ ) Ya () Tidak
g. Fungsi Pendengaran : () Normal (o ) Kurang
(o ) Tuli, kanan/kiri
h. Gangguan Keseimbangan : () Tidak (o ) Ya
i. Pemakaian Alat Bantu : (o ) Ya () Tidak
4. Sistem Wicara : () Normal (o) Tidak (o) Aphasia
(o) Dispasia (o) Anarthia (o) Dysatria
(o) Aphonia
5. Sistem Pernapasan :
a. Jalan Napas : () Bersih (o) Ada Sumbatan : Sekret
b. Pernapasan : () Tidak Sesak (o) Sesak
c. Menggunakan Otot Bantu Pernapasan : (o) Ya () Tidak
d. Frekuensi : 19x/menit, irama teratur, pergerakan dada simetris
e. Irama : () Teratur (o) Tidak Teratur
f. Jenis Pernapasan : Spontan
g. Kedalaman : () Dalam (o) Dangkal
h. Batuk : () Tidak (o) Ya : Tidak ada
i. Sputum : ( ) Tidak (o) Ya : Tidak ada
j. Konsistensi : (o) Kental (o) Encer
k. Terdapat Darah : (o) Ya () Tidak
l. Palpasi Dada : taktil fremitus normal, pengembangan dada simetris m.
Perkusi Dada : sonor
n. Suara Napas : ( ) Vesikuler (o) Ronkhi
( o ) Wheezing (○) Rales
o. Nyeri Saat Bernapas : (o) Ya () Tidak
p. Penggunaan alat bantu pernapasan : () Tidak (o ) Ya : -
6. Sistem Kardiovaskuler :
a. Sirkulasi Perifer
• Nadi : 83 x/menit : Irama : () Teratur (o) Tidak Teratur Denyut :
(o) Lemah () Kuat
• Tekanan Darah : 160/90 mmHg
• Distensi Vena Jugularis : Kanan (o) Ya () Tidak

Kiri (o) Ya () Tidak

• Temperatur Kulit : () Hangat (o) Dingin


• Warna Kulit : (o) Pucat (o) Sianosis
(o) Kemerahan
• Pengisian Kapiler : 3 Detik
• Edema : (o) Ya, () Tidak

(o) Tungkai Atas (o) Periorbital


(o) Skrotalis
(o) Tungkai Bawah (o) Muka (o)
Anasarka
b. Sirkulasi Jantung
• Kecepatan denyut apical : 83 x/menit
• Irama : () Teratur (o) Tidak teratur
• Kelainan bunyi Jantung : (o) Murmur
(o) Gallop
• Sakit Dada : (○) Ya ()
Tidak
• Bila ya, timbulnya : (○) Saat
Beraktivitas
• (○) Istirahat
• Karakteristik : (○) Seperti ditusuk-
tusuk
(○) Seperti terbakar
(○) Seperti tertipa benda berat
Skala Nyeri : Tidak ada

7. System Hematologi
Gangguan Hematologi
• Pucat : () Tidak ( o) Ya
• Perdarahan : () Tidak ( o) Ya
(o) Ptechie (o) Purpura
(o) Mimisan
(o) Perdarahan gusi
(o) Echimosis
8. Sistem Saraf Pusat
• Keluhan sakit kepala : Tidak Ada
• Tingkat Kesadaran : () Compos Mentis (o) Apatis
(o) Somnolent (o) Soporkoma
• Glasgow Coma Scale : 15 E:4M:6 V:5
• Tanda-tanda peningkatan TIK : () Tidak (○) Ya
(o) Muntah proyektil
(o) Nyeri kepala hebat
(o) Papil Edema
G Gangguan Sistem persyarafan : (o) Kejang (o) Pelo
(o) Mulut Mencong
(o) Disorientasi : waktu, tempat,
orang
(o) Polineuritis/Kesemutan
(o) Kelumpuhan ekstremitas
Pemeriksaan Refleks :
Reflex Fisiologis : () Normal (o) Tidak Ada
Reflek Patologis : () Tidak (o) Ya
9. System Pencernaan
a. Keadaan Mulut :
1) Gigi : (o) Caries () Tidak
2) Penggunaan gigi palsu : (o) Ya () Tidak
3) Stomatitis : (o) Ya () Tidak
4) Lidah Kotor : (o) Ya () Tidak
5) Saliva : () Normal (o) Abnormal

b. Muntah : () Tidak (o) Ya, Frekuensi : - x/hari, Jumlah – cc


Isi : (o) Makanan (o) Cairan
(o) Hitam
Warna : (o) Sesuai warna makanan (o) Kehijauan
(o) Coklat

Skala Nyeri :-
Lokasi :-
Karakteristik : (o) Seperti ditusuk-tusuk (o) Melilit (o) Cramp

(o) Panas/Seperti Terbakar (o) Setempat (o) Menyebar

(o) Berpindah-pindah
d. Bising Usus : 8 x/menit
(o) Ya,
e. Diare : () Tidak Frekuensi : -
Lamanya :-
f. Warna Feses : (o) Kuning (o) Putih (√) Coklat
(o)Demp
(o) Hitam ul
g. Konsistensi Feses : () Setengah Padat (o) Cair (o) Berdarah
(o) Terdapat Lendir
() Tidak ada kelainan
h. Konstipasi : () Tidak (o) Ya Lamanya : -
i. Hepar : () Tidak Teraba (o) Teraba
j. Abdomen : (o) Kembung (o) Ascites
(o) Distensi

10. Sistem Endokrin


(o) Kuning (o) Hitam c. Nyeri daerah
perut : (o) Ya () Tidak

Pembesaran kelenjar tiroid : () Tidak (o) Ya


(o) Exoptalmus
(o) Tremor (o) Diaporesis :
Napas berbau Keton (o) Ya () Tidak
(o) Poliuri () Polidipsi
() Poliphagi : ()
Luka Gangren / Ulkus Tidak (o) Ya
11. Sistem Urogenital :
Perubahan Pola kemih : (o) Retensi (o) Urgency (o)Disuria
(o) Anuria
() Tidak Lampias (o) Nokturia
(o) Inkontenensia
BAK : Warna : () Kuning Jernih (o)Kuning
(o) Merah (o) Putih
• Distensi/Ketegangan kandung kemih : (o) Ya () Tidak
• Keluhan Sakit Pinggang : (o) Ya () Tidak
• Skala Nyeri : tidak ada

12. Sistem Integumen :


• Turgor Kulit : () Elastis (o) Buruk Temperature Kulit :
36,5o C
• Warna Kulit : (o) Pucat (o) Sianosis (o) Kemerahan
• Keadaan Kulit : () Kering (o) Lesi (o) Ulkus
(o) Insisi operasi, Lokasi : - Kondisi : - () Gatal-gatal, tampak
ada bekas luka pada ekstremitas tangan dan
kaki Ny. S.
(o) Memar/lebam
(o) Kelainan Pigmen
(o) Luka bakar, Grade : - Presentase :- (o)
Decubitus, Lokasi : Tidak Ada
Kelainan Kulit : () Tidak (o) Ya

Keadaan rambut : - Tekstur : () Baik (o) Tidak


(o) Alopesia

- Kebersihan : () Ya (o) Tidak

13. Sistem Muskuloskeletal :


Kesulitan dalam pergerakan : (o) Ya () Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit: (o) Ya () Tidak
Fraktur : (o) Ya () Tidak
Kelainan bentuk tulang/sendi : (o) Kontraktur (o)Bengkak
(o) Lain-lain,, Sebutkan : -
Kelainan struktur tulang belakang : (o) Skoliosis (o) Lordosis
(o) Kifosis
Keadaan tonus otot : () Baik (o) Hipotoni (o) Hipertoni
(o) Atoni
Kekuatan Otot
: 5555 5555

5555 5555
DATA TAMBAHAN (Pengetahuan tentang penyakit):

Tn.D mengataka Hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas nilai normal. Tn.D tidak
mengetahui tanda gejala, penyebab, dan pencegahannya. Tn.D tidak mengetahui juga
akibat lanjut serta perawatan hipertensi dirumah. Tn.D mengatakan ke fasilitas
kesehatan dengan rutin untuk mendapatkan obat. Tn.D belum pernah mendapatkan
penyuluhan tentang Hipertensi

DATA PENUNJANG :
Hasil Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Puasa tanggal
JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Tekanan Darah 160/90 mmHg 120/80
Gula Darah Sewaktu 115 mg/dL < 200
Asam Urat 4,7 mg/dl < 6,5
Kolestrol 195 mg/dL < 200
PENATALAKSANAAN MEDIS :
1. Obat : Obat Oral :
Amodipine 1 x 10 mg via oral.

Jakarta, 02 Mei 2018


Yang mengkaji

Widia Rahmayanti
A. ANALISA DATA

DATA MASALAH
Data Subjektif Nyeri Akut
• Tn.D mengatakan kepalanya sering
pusing dan nyeri
• Mengetahui mempunyai Hipertensi
pada 2016
• Sudah memeriksakan kesehatannya
ke klinik
• Karakteristik
• P (Provoke) : klien mengatakan nyeri
hilang timbul, nyeri bertambah
apabila klien duduk
• Q (Quality) : klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk-tusuk dan seperti
tertimpa beban berat
• R (Region) : klien mengatakan
pusing kepala terasa sakit, dan nyeri
pada tengkuk leher
• S (Scale) : klien mengatakan nyeri
yang dirasakan skala 5 dari 1-10
(skala numerik)
• T (Time) : Nyeri ± 5-10 menit, yang
dirasakan hilang timbul
• Saat ini mengkonsumsi amlodipine
1 x 10mg via oral
Data Objektif
• Keadaan umum : Baik
• Tn.D seperti meringis menahan nyeri
kepala
• VAS : 5 dari 10 (nyeri yang
dirasakan membuat dirinya menjadi
lemas, ingin langsung beristirahat)
• Tanda-tanda vital :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 83 x/mnt
Pernafasan : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C

Data Subjektif Risiko Cedera


• Tn.D pada saat pusing ia merasa
lebih lelah dan lemas atau tidak
dapat beraktivitas seperti biasa
• Nyeri yang dirasakan membuat
dirinya menjadi lemas, ingin
langsung beristirahat
• Cukup aktif dalam melaukan
aktivitas, sehingga bila klien
merasakan lelah diusahakan untuk
istirahat sejenak
Data Objektif
• Keadaan Umum Baik
• Usia 67th
• Klien mengkonsumsi amlodipine
1 x 10 mg via oral
• Tampak penataan barang rumah
tangga yang kurang efisien sehingga
dapat membahayakan Tn.D
• Tanda-tanda vital :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 83 x/mnt
Pernafasan : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
5555 5555

5555
5555
Data Subjektif Defisit pengetahuan mengenai
• Tn.D menganggap darah tinggi penyakit Hipertensi
adalah hal biasa, klien mengatakn
haya perlu beristirahat untuk
mengatasi sakitnya.
• Tn.D meminum obat Hipertensi
Amlodipine 1 x 10mg via oral secara
rutin setiap hari sebanyak satu kali,
akan tetapi obat Tn.D tidak
meminum obat dengan tepat
dikarenakan obatnya habis belum
dibelikan oleh anaknya.
• Saat ini Tn.D masih mengkonsumsi
makan asin
• Tn.D belum pernah mendapatkan
penyuluhan mengenai Hipertensi
dan belum mengetahi akibat lanjut
dari hipertensi yang tidak terkontrol,
dan ingin mngetahui lebih banyak
tetang penyakit Hipertensi.
Data Objektif
• Tampak antusias ingin mengetahui
penyakit Hipertesi.

B. Diagnosa Keperawatan
NO DIAGNOSA TGL TGL PARAF
KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI

1. Nyeri Kronis 02 Mei 2018 Belum Teratasi Widia R


2. Risiko Cedera 02 Mei 2018 04 Mei 2018 Widia R
3. Defisit pengetahuan 02 Mei 2018 04 Mei 2018 Widia R
mengenai penyakit
Hipertensi dan
Penatalaksanaannya

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No No Dx Tujuan & kriteria Intervensi Paraf
hasil

1. 1 Tujuan Mandiri : Widia.R


Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri secara Widia.R
kunjungan sebanyak 3 komperhensif
kali menunjukan nyeri termasuklokasi,
Tn.D berkurag karakteristik, durasi,
Kriteria Hasil frekuensi, dan kualitas.
• Melaporkan nyeri 2. Anjurkan klien untuk
hilang dan mempertahanka tirah baring
terkontrol pada fase akut.
• Mengungkapkan 3. Berikan tindakan
metode yang mengurangi gejala sakit
membrikan kepala seperti : pijat
pengurangan nyeri punggung dan leher,
• Mengikuti lingkungan tenang, redupkan
pelaksanaan lampu tidur
farmakologi yang 4. Mengukur tanda-tanda vital
diresepkan setiap kunjungan Edukasi :
• Mampu memahami 5. Berikan edukasi tentang
dan relaksasi otot progosif.
mendemonstrasikan Kolaborasi :
tekik relaksasi 6. Kolaborasi dengan dokter
progresif dan tarik dalam pemberian obat
nafas dalam Amlodipine 1 x 10mg via
• Mampu oral.
mempertahankan
fase akut
Tanda Tanda Vital
normal
TD = 120/80 mmHg
N = 60-100 x/mnt
RR = 16-20 x/mnt
S = 36,5-37,5o C
2. 2 Tujuan Mandiri : Widia.R
Tn.D mampu 1. Sediakan lingkungan yang Widia.R
menunjukan aman untuk klien.
menurunkan risiko 2. Identifikasi kesehatan
cedera setelah dilakukan kamanan pasien, sesuai
3 kali kunjungan dengan kondisi fisik dan
Kriteria Hasil riwayat penyakit terdahulu
• Mampu klien.
menjelaskan 3. Anjurkan klien untuk
cara/metode untuk memodifikasi lingkungan
mencegah cedera (misalnya memindahkan
• Klien mampu perabotan yang tidak dapat
menjelaskan fakor dilakukan sendiri)
risiko dari 4. Memindahkan barangbarang
lingkunagn perilaku berbahaya.
personal Edukasi :
• Mampu 1. Berikan penjelasan kepada
memodifikasi gaya Tn.D dan keluarga tentang
hidup untuk akibat lanjut dari penyakit
mencegah injuri Hipertensi.
• Menggunakan
fasilitas kesehtatan
yang ada
• Mampu mengenali
status kesehatan
3. 3 Tujuan Mandiri : Widia.R
Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan Widia.R
kunjungan sebanyak 1 Tn.D

kali Tn.D dan keluarga tentang penyakit Hipertensi (

akan memperlihatkan Definisi, klasifikasi, penyebab,

peningkatan tanda dan gejala, faktor risiko,


pengobatan, makanan yang
pengetahuan tentang
dianjurkan) Edukasi :
penyakit Hipertensi
2. Berikan pedidikan tentang
Kriteria Hasil
penyakit Hipertensi
• Tn.D dan keluarga
(Definisi, klasifikasi,
mampu
penyebab, tanda dan gejala,
menyebutkan
faktor risiko, pengobatan,
definisi Hipertensi
makanan yang dianjurkan)
• Tn.D dan keluarga
3. Jelaskan kepada Tn.D dan
dapat menjelaskan
keluarga tentang pencegahan
penyebab dari
Hipertensi
Hipertensi
4. Jelaskan kepada Tn.D dan
• Tn.D dan keluarga
keluarga tentang cara
dapat menjelaskan
perawatan hipertensi
tanda dan gejaladari
dirumah meliputi : diet, dan
Hipertensi
obat-obatan Hipertensi.
• Tn.D dan keluarga
5. Berikan edukasi tentang Diet
dapat menjelaskan
Hipertensi
faktor risiko dari
Edukasi
Hipertensi
1. Jelaskan tetang fasilitas
• Tn.D dan keluarga
kesehatan (Puskesmas atau
dapat menjelaskan
Rumah Sakit) yang dapat
pengobatan dari
dimanfaatkan untuk
Hipertensi
penanganan masalah
• Tn.D dan keluarga
Hipertensi.
dapat menjelaskan
makanan yang
dianjurkan dari
Hipertensi
Tn.D dan keluarga
dapat menjelaskan
perawatan
Hipertensi yang
dapat
dilakukan
diumah.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal No Dx Implementasi Paraf
02 Mei 2018 1 1. Mengukur tanda-tanda vital Tn.D Hasil : Widia. R
Senin • TD : 160/90 mmHg Widia.R
• Nadi : 83 x/mnt
• RR : 18 x/mnt
• Suhu : 36,5o C Respon :
• Tn.D mengeluh pusing dan nyeri kepala
2. Mengkaji nyeri secara komperhesif termasuk
lokasi, karakteristik, frekuensi dan kualitas.
1 Respon :
Widia.R
• P (Provoke) : klien mengatakan nyeri hilang
Widia.R
timbul, nyeri bertambah apabila klien duduk
• Q (Quality) : klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan seperti tertimpa beban berat
• R (Region) : klien mengatakan pusing kepala
terasa sakit, dan nyeri pada tengkuk leher
• S (Scale) : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan skala 5 dari 1-10 (skala numerik)
• T (Time) : Nyeri ± 5-10 menit, yang dirasakan
hilang timbul
3. Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit
Hipertensi Respon :
• Tn. D mengatakan Hipetensi hal yang biasa,
3 dapat diatasi dengan istirahat yang cukup
Widia.R
• Tn.D dan keluarga tidak mengetahui tentang
penyakit Hipertensi (Definisi, klasfikasi, Widia.R
penyebab, tanda dan gejala, factor risiko,
pengobatan dan pencegahan hipertensi)
Tn.D mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan mengenai Hipertensi dan belum
mengetahui akibat lanjut dari hipertensi yang
tidak terkontrol, dan ingin mngetahui lebih
banyak tetang penyakit Hipertensi.
Widia.R
2 4. Menganjurkan Tn.D untuk menyediakan
Widia.R
lingkungan yang aman Respon :
• Tn.D mengatakan bahwa keadaan rumah dan
sekitar halamannya sudah aman, klien saat
beraktivitas dalam dan sekitar halamannya
berhati-hati
5. Menginformasikan kepada Tn.D
3 Widia.R
untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
Widia.R
tersedia Respon :
• Tn.D mengatakan memahami fasilitas
kesehatan yang dapat digunakan untuk
penanganan Hipertensi, dan akan mengujungi
fasilitas kesehatan sekurangnya sebulan sekali
untuk mengontrol.
03 Mei 2018 1 1. Mengukur tanda-tanda vital Tn.D Hasil : Widia.R
• TD : 160/80 mmHg Widia.R
• Nadi : 82 x/mnt
• RR : 18 x/mnt
• Suhu : 36,5o C
2. Memberikan pendidikan kesehatan dengan
melibatkan keluarga te ntang penyakit
3
Hipertensi (Definisi, klasifikasi, penyebab, Widia.R
tanda dan gejala,
Widia.R
faktor risiko, pengobatan, makanan yang
dianjurkan dari Hipertensi)
Respon :
• Tn.D dapat menyebutkan pengertian dari
Hipertensi, yaitu tekanan darah diatas normal
140/90 mmHg.
• Tn.D dapat menyebutkan klasifikasi dari
Hipertensi, yaitu Hipertensi ringan, sedang
dan berat.
• Tn.D dapat menyebutkan penyebab dari
Hipertensi, yaitu factor keturunan, gaya hidup
seperti pola makan yang tidak baik, dan
merokok
• Tn.D dapat menyebutkan tanda dan gejela dari
Hipertensi, yaitu sakit kepala, gelisah,
penglihatan kabur, dan mudah lelah.
Hasil :
• Tn.D dapat mememahami tentang penyakit
Hipertensi yang sudah dijelaskan oleh
perawat. Dapat menyebutkan 4 dari 7 materi
yang disampaikan.
1 3. Memberikan tindakan mengurangi gejala gejala
Widia.R
sakit kepala seperti : pijat punggung dan leher,
lingkungan tenang, redupkan lampu kamar. Widia.R
Respon :
• Tn.D mengatakan paham mengatasi gejala
sakit kepala dan akan melaksanakannya
3 4. Melakukan pendidikan kesehatan tentang diet bagi Widia.R
penderita Hipertensi Respon : Widia.R
• Tn.D dapat menjelaskan penyakit Hipertensi.
• Tn.D dapat menyebutkan pengertian diet
untuk Hipertensi, yaitu pengelolaan diet
dengan cara memperhatikan pola makan
• Tn.D dapat menyebutkan macam-macam diit
serta indikasi peberiannya, yaitu diet rendah
garam I diberikan pada penerita Hipertesni
dengan Diastole <114 mmHg tidak boleh
mengkonsumsi garam. Diet rendah garam II
diberikan pada penderita Hipertensi dengan
Diastole 100-114 mmHg dapat mengkonsumsi
¼ sendok teh garam. Diet rendah garam III
diberikan pada penderia hipertensi dengan
Diastole >114 mmHg dapat mengkonumsi ½
sendok teh garam.
• Tn.D dapat menyebutkan makanan yang dapat
dikonsumsi untuk diet Hipertensi, yaitu
karbohidrat yang diolah tanpa garam. Protein
yang dapat dikonsumsi telur dan susu. Sayuran
dengan mengkonsumsi timun, seledri. Buah
buahan seperti belimbing.
• Tn.D dapat menyebutkan makan yang tidak
boleh dikonsumsi oleh Pendita Hpertensi.
Karbohidrat, protein, sayur-sayuran, buahbuah
yang mengandung atau dikelola degan garam
serta tidak boleh mengkonsumsi alcohol.
Hasil :
• Tn.D dapat mememahami tentang Diet
Hipertensi yang sudah dijelaskan oleh
perawat. Dapat menyebutkan 4 dari 7 materi
yang disampaikan.
1 5. Menganjurkan Tn.D untuk mempertahnakan tirah Widia.R
baring fase akut (saat merasakan nyeri tengkuk / Widia.R
sakit kepala) Respon :
• Tn.D mengatakan jika kepala terasa pusing
dan merasakan nyeri pada tengkuk, langsung
beristirahat dengan tidur dan jika
mennggosokan minyak angin ke kepala dan
leher
6. Menganjurkan klien untuk memindahkan
2 barangbarang yangdapat membahayakan Respon Widia.R
:
Widia.R
• Tn.D mengatakan rumahnya sudah tepat
dalam penempatan barang-barang.
Barangbarang yang mengganggu aktivitas
didalam rumah dalam penempatannya yang
tidak sesuai sudah dipindahkannya.
• Klien mengerti bahwa penempatan yang tidak
tepat dapat berbahaya. Untuk itu klien
mencegah untuk tidak terjadi cedera
7. Menganjurkan Tn.D untuk memanfaatkan fasilitas
3 kesehatan yang tersedia Respon :
Widia.R
• Tn.D mengatakan mengatakan rumah dan
lingkungn rumahnya sudah aman. Saat Widia.R
beraktivitas diluar rumah Tn.D berhati-hati.
Jumat, 04 Mei 1 1. Mengukur tanda-tanda vital Tn.D Hasil : Widia.R
2018 • TD : 140/80 mmHg Widia.R
• Nadi : 80 x/mnt
• RR : 18 x/mnt
• Suhu : 36,5o C
Respon :
Tn.D mengatakan nyeri kepala sudah
berkurang
1 Widia.R
2. Mengkaji nyeri secara komperhesif termasuk lokasi,
Widia.R
karakteristik, frekuensi dan kualitas.
Respon :
• P (Provoke) : klien mengatakan nyeri hilang
timbul, nyeri bertambah apabila klien duduk
• Q (Quality) : klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan seperti tertimpa beban berat
• R (Region) : klien mengatakan pusing kepala
terasa sakit, dan nyeri pada tengkuk leher.
• S (Scale) : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan skala 3 dari 1-10 (skala numerik)
• T (Time) : Nyeri ± 5-10 menit, yang dirasakan
hilang timbul
1 Widia.R
2. Menganjurkan Tn.D untuk mempertahakan tirah
baring fase akut (saat merasakan nyeri tengkut / Widia.R

sakit kepala) Respon :


• Tn.D mengatakan jika dia sedang merasa
lelah dan kepala sakit dan nyeri tengkuk
langsung beristirahat Hasil :
• Tn.D Tidur siang 2 jam, saat malam tidur 8
jam
3. Menganjurkan Tn.D untuk memindahkan
2 barangbarang yang dapat membahayakan Respon Widia.R
:
Widia.R
• Tn.D mengatakan barang-baarang yang di
dalam rumahnya sudah tertata dengan baik,
hanya saja bagian halamannya sedikit licin
dengan adanya tanah merah. tetapi Tn.D dapat
mengatasinya dengan menggunakan sedal dan
berjalan dengan berhati-hati
Widia.R
1 4. Memberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi
teknik relaksasi otot progresif Respon : Widia.R

• Tn.D dapat menjelaskan tujuan dari


pelaksanaan relaksasi otot progresif Hasil
:
• Tn.D dapat mendemonstrasikan kembali
teknik relaksasi nafas dalam
• Tn.D dapat mendemontrasikan kmbali tenik
relaksasi otot progresif
• Pada saat mendemonstrasikan Tn.D tampak
tenang dan relaks.
E. Evaluasi Keperawatan
Tanggal No Dx Evaluasi Paraf
Rabu, 02 Mei 2018 1 S: Widia.R
Tn.D mengatakan nyeri diarea tengkuk
Widia.R
hilang timbul
Tn.D mengatakan nyeri di tengkuk dan
kepala seperti tertusuk-tusuk dan tertimpa
beban berat
P (Provoke) : klien mengatakan nyeri hilang
timbul, nyeri bertambah apabila klien duduk
Q (Quality) : klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan seperti tertimpa beban
berat
R (Region) : klien mengatakan pusing
kepala terasa sakit, dan nyeri pada tengkuk
leher
S (Scale) : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan skala 5 dari 1-10 (skala numerik) T
(Time) : Nyeri ± 5-10 menit, yang
dirasakan hilang timbul
O:
Tanda-tanda vital
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 83 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
Tn.D dapat menceritakan rasa nyeri yang
dirasakan
A : Masalah nyeri akut belum teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
Ukur tanda-tanda vital setiap pertemuan
Menganjukan Tn.D untuk melakukan pijat
punggung dan leher dilakuakn dengan relaks
dan dengan pencahayaan yang redup
Menganjurkan untuk mempertahakankan
tirah baring fase akut
2 S:

Tn.D mengatakan mudah lelah bila


beraktivitas berat
Tn.D merasakan pada saat pusing dan sakit
kepala , ia semakin lemas untuk beraktivitas
Tn.D mengatasi lelah dengan melaukan
beristirahat
Tn.D dan keluarga mengatakan lingkungan
rumah didalamnya sudah aman barangbarang
ada di dalam rumahnya tidak menggau dalam
aktivitas. Pada saat melakukan kegiatan
dalam rumah Tn.D
berhati-hati
O:

Tanda-tanda vital
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 83 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
Usia : 67th ah risiko cedera
A:
Masal belum teratasi
P :
Intervensi dilanjutkan
Sediakan lingkungan yang aman untuk klien.
Anjurkan klien untuk memodifikasi
lingkungan (misalnya memindahkan barang-
barang yang tidak dapat dilakukan sendiri)
Memindahkan barang-barang berbahaya.
Berikan penjelasan kepada Tn.D dan
keluarga tentang akibat lanjut dari penyakit
Hipertensi.

3 S:
• Tn.D mengatakan tidak mengetahui tentang
penyakit Hipertensi
• Tn.D ingin mengetahui tentang penyakit
Hipertensi O :
• Tn.D tidak dapat menjawab pertayaan
mengenai penyakit Hipertensi
A : Masalah kurang pengetahuan tentang penyakit
Hipertensi belum teratasi P
:
Intervensi dilanjutkan
• Berikan pedidikan tentang
penyakit
Hipertensi (Definisi, klasifikasi, penyebab,
tanda dan gejala, faktor risiko, pengobatan,
makanan yang dianjurkan)
• Jelaskan kepada Tn.D dan keluarga tentang
pencegahan Hipertensi
• Jelaskan kepada Tn.D dan keluarga tentang
cara perawatan hipertensi dirumah meliputi
o Diet, dan obat-obatan.
• Jelaskan tetang fasilitas kesehatan
(Puskesmas atau Rumah Sakit) yang dapat
dimanfaatkan untuk penanganan masalah
Hipertensi.
Kamis, 03 Mei 1 S: Widia.R
2018 Widia.R
Tn.D mengatakan paham cara mengatasi
nyeri ditengkuk dan kepala dan akan
melakukan jika klien merasakan gejala nyeri
tersebut timbul
Tn.D melakukan istirahat dengan cara tidur
siang 1-2 jam dan bila malam ia tidak tidur
teralu larut bila merasakan pusing dan nyeri
kepala serta tengkuk
O:

Tanda-tanda vital
TD : 160/80 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
Tn.D dapat mendemontrasikan kembali cara
mengurangi nyeri dengan relaksasi dan pijat
punggung serta leher
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P :

Intervensi dilanjutkan
Menganjurkan untuk mempertahakankan
tirah baring fase akut
2
S:
• Tn.D mengatasi lelah dengan melakukan
beristirahat dengan tidur maupun duduk
dengan relaks
• Tn.D dan keluarga mengatakan lingkungan
rumah didalamnya sudah aman barangbarang
ada di dalam rumahnya tidak menggau dalam
aktivitas. Pada saat

melakukan kegiatan dalam rumah Tn.D


berhati-hati
Tn.D dan keluarga mengatakan penempatan
O:
barng-barang dirumahnya sudah baik tidak
menghalangi

Tanda-tanda vital
TD : 160/80 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
Usia : 67th
Tidak ada barang-barang yang berada di
A: Mas dalam rumah yang mengganggu aktivitas
P : atau yang dapat membahakan Tn.D
Int alah risiko cedera belum teratasi

ervensi dilanjutkan
Anjurkan klien untuk memodifikasi
lingkungan (misalnya memindahkan
perabotan yang tidak dapat dilakukan
sendiri)
3 S:

Tn.D mengatakan sudah mengerti penyakit


Hipertensi yang sudah dijelaskan
o Tn.D dapat menyebutkan pengertian dari
Hipertensi, yaitu tekanan darah diatas
normal 140/90 mmHg.
o Tn.D dapat menyebutkan klasifikasi dari
Hipertensi, yaitu Hipertensi ringan,
sedang dan berat.
o Tn.D dapat menyebutkan penyebab dari
Hipertensi, yaitu factor keturunan, gaya
hidup seperti pola makan yang tidak baik,
dan merokok
o Tn.D dapat menyebutkan tanda dan
gejela dari Hipertensi, yaitu sakit kepala,
gelisah, penglihatan kabur, dan mudah
lelah.
o Tn.D dan keluarga mengerti penjelasan
tentang diet dan akan menjaga pola
makannya dengan mengurangi konsumsi
garam
Tn.D dapat menyebutkan pengertian diet
untuk Hipertensi, yaitu pengelolaan diet
dengan cara memperhatikan pola makan o
Tn.D dapat menyebutkan macam-macam diit
serta indikasi peberiannya, yaitu diet rendah
garam I diberikan pada penerita Hipertesni
dengan Diastole <114 mmHg tidak boleh
mengkonsumsi garam. Diet rendah garam II
diberikan pada penderita Hipertensi dengan
Diastole 100-114 mmHg dapat
mengkonsumsi ¼ sendok teh garam. Diet
rendah garam III diberikan pada penderia
hipertensi dengan Diastole >114 mmHg
dapat mengkonumsi ½ sendok teh garam. o
Tn.D dapat menyebutkan makanan yang
dapat dikonsumsi untuk diet Hipertensi, yaitu
karbohidrat yang diolah tanpa garam. Protein
yang dapat dikonsumsi telur dan susu.
Sayuran dengan
mengkonsumsi timun, seledri. Buah
buahan seperti belimbing.
o Tn.D dapat menyebutkan makan yang
tidak boleh dikonsumsi oleh Pendita
Hpertensi. Karbohidrat, protein,
sayursayuran, buah-buah yang
mengandung atau dikelola degan garam
serta tidak boleh mengkonsumsi alcohol.

O: Tn.D sangat kooperatif dan tampak


mendengarkan penjelasan dari perawat Tn.D
dapat menjelakan kembali penyakit
Hipertensi yang sudah dijelaskan oleh
perawat. Dapat menyebutkan 4 dari 7 materi
yang disampaikan.
Tn.D tampak antusias dan dapat
menyebutkan kembali (pengertian,
macammacam diet, makanan yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkan oleh
penderita Hipertensi)
A : Masalah kurang pengetahuan tentang penyakit
Hipertensi belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Observasi kemampuan Tn.D dan keluarga
melakukan 5 tugas keperawatan keluarga
Jumat , 04 Mei 1 S: Widia.R
2018 • Tn.D mengatakan nyeri diarea tengkuk masih Widia.R
terasa dengan hilang timbul
• Tn.D mengatakan nyeri di tengkuk dan kepala
seperti tertusuk-tusuk
Tn.D mengatakan nyeri di tengkuk dan
kepala seperti tertusuk-tusuk dan tertimpa
beban berat
P (Provoke) : klien mengatakan nyeri hilang
timbul, nyeri bertambah apabila klien duduk
Q (Quality) : klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan seperti tertimpa beban
berat
R (Region) : klien mengatakan pusing
kepala terasa sakit, dan nyeri pada tengkuk
leher
S (Scale) : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan skala 3 dari 1-10 (skala numerik) T
(Time) : Nyeri ± 5-10 menit, yang
dirasakan hilang timbul
Tn.D bersedia menimalkan aktivitas tersebut
Tn.D memahami cara mengatasi nyeri
dengan melakukan relaksasi otot progresif
Tn.D mengatakan jika merasakan nyeri yang
terus menerus akan mendatangi klinik untuk
memeriksakan kesehatannya.
O:

Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
Tn.D tampak antusias dan dapat
menyebutkan kembali manfaat dari relaksasi
otot progresif
Tn.D dapat mendemontrasikan kembali
teknik relaksasi otot progresif
A
P :: Masalah nyeri kronis belum teratasi

Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi pemerian obat Amlodipine 1 x
10mg via oral.
Memotivasi keluaga untuk pemeriksaan
secara rutin minimal satu bulan sekali untuk
ke pelayanan terdekat
2 S:

Tn.D dan keluarga mengatakan lingkungan


rumah didalamnya sudah aman
Tn.D mengatkaan bila ia akan memindahkan
barang yang bebannya berat dia akan
meminta bantuan
O:

Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Suhu : 36,5o C
A: Masalah risiko cedera teratasi
P :
Intervensi dihentikan
Motivasi keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
(misalnya memindahkan
perabotan yang tidak dapat dilakukan
sendiri)
3
S:
• Tn.D mengatakan mengerti tentang penyakit
Hipertensi O :
• Tn.D dapat menjelaskan tanda dan gejala,
penyebab, pengobatan, serta perawatan
Hipetensi dirumah. Serta dapat memahami
manfaat dari sumber fasilitas kesehatan bagi
klien.
• Tn.D bersedia menjaga pola makan dengan
diit hipertensi (Mengurangi garam, dan
mengurangi makanan berlemak)
A : Masalah kurang pengetahuan tentang penyakit
teratasi P :
Intervensi dihentikan
Observasi kemampuan dalam 5 tugas
keperawatan keluarga dan ingatkan kembali
yang sudah dipelajari pada saat kunjungan.

Anda mungkin juga menyukai