Anda di halaman 1dari 44

3.

MATERI POKOK
Pertemuan Materi Pokok Rincian Materi Pokok
I Vector Pengertian vector
Berbagai gambar/Foto/video berbagai contoh besaran
vector dan besaran skalar dalam kehidupan sehari-hari
Langkah-langkah :
1. Siswa melihat gambar yang berkaitan dengan
besaran vector dan besaran skalar
2. Siswa memperhatikan demonstrasi yang
diperagakan guru didepan kelas berkaitan dengan
besaran vector dan besaran skalar
3. Penjelasan tentang besaran vector dan besaran
scalar
4. Penyelesaian masalah tentang besaran vector dan
besaran scalar.
II Penjumlahan 1. Metode analisis
vector Langkah-langkah :
1. Siswa memperhatikan demonstrasi yang
diberikan oleh guru mata pelajaran
2. Menggambar dan menganalisis vector gaya
melalui metode jajar genjang, poligon
3. Menyelesaikan masalah tentang besaran vector
dan besaran skalar
2. Metode geometris
Langkah-langkah :
1. Siswa memperhatikan demonstrasi yang diberikan
oleh guru mata pelajaran
2. Menggambar dan menganalisis gaya berdasarkan
sudut-sudut (00 900, 1800, dan sudut alfa)
3. Menyelesaikan masalah pehitungan vector

III Penguraian Langkah-langkah :


vektor 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru mata
pelajaran tentang penguraian vektor
2. Siswa membaca buku tentang cara menentukan
penguraian vector
3. Menyelesaikan maslah dengan mnggunakan
hubungan peguraian vector dan pengjumlahan
vector

4. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Discovery Learning, Tanya jawab dan penugasan.
b. Media dan Alat Bantu
1. Whiteboard
2. Spidol
3. Mistar
4. Laptop
5. Lembar Kerja
c. Sumber Belajar
1. Buku FISIKA (Peminatan IPA)
2. Sumber buku lain, Internet, dll.

5. SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan I
PENDAHULUAN
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Komunikasi  Guru mengucapkan  Menjawab salam 10 Menit
salam
 Guru meminta salah satu  Berdoa bersama
siswa membuka dengan
doa
 Guru mengecek  Merespon kehadiran
kehadiran siswa.
 Motivasi  Guru memberikan  Munculnya rasa ingin
gambaran tentang tahu terhadap materi
pentingnya memahami pelajaran yang akan
materi tentang vector dipelajari
dan memberikan
gambaran tentang
aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.

 Apersepsi  Siswa diingatkan tentang  Sikap peduli dan


pengukuran yang pernah perhatian pada guru,
dipelajari sebelumnya serta proses
 Guru menyampaikan pembelajaran dan
tujuan pembelajaran materi pelajaran yang
yang ingin dicapai. akan dipelajari diikuti
dengan sungguh-
sungguh

KEGIATAN INTI
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Mengamati  Guru mengajukan/  Memperhatikan 65 Menit
menunjukkan masalah gambar yang di
kepada siswa yang berikan guru
terkait dengan besaran  Membaca mengenai
vector dan besaran pengertian besaran
skalar vector dan besaran
skalar

 Menanya  Guru membentuk  Membuat pertanyaan


kelompok siswa untuk mengenai besaran
mendiskusikan vector dan besaran
masalah besaran vector skalar
dan besaran scalar
 Guru meminta siswa
untuk menanyakan
tentang besaran vector
dan besaran scalar
 Mengeksplo  Guru membagikan  Menentukan besaran
rasi/Mengu lembar kerja kepada vector dan besaran
mpulkan siswa untuk skalar
informasi/ menyelesaikan
eksperimen masalah besaran vector
dan besaran scalar.
 Mengasosia  Guru mengarahkan dan  Menganalisis
si/ mengolah menuntun siswa dalam tentang besaran,
informasi menganalisis dan satuan dan dimensi
membuat kategori dari  Menyelesaikan
besaran vector dan masalah tentang
besaran scalar. besaran vector dan
besaran scalar.
 Mengomuni  Guru meminta siswa  Menyampaikan
ka-sikan untuk menyampaikan tentang besaran vector
tentang besaran vector dan besaran scalar
dan besaran skalar

PENUTUP
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Di akhir  Guru meminta siswa  Mengembangkan 15 menit
pembelajar menyimpulkan tentang kemampuan
an besaran vector dan pengetahuan dan
diharapkan besaran skalar keterampilan
:  Guru memberikan tes  Menumbuhkan rasa
kepada siswa syukur kepada Tuhan
 Guru memberikan tugas atas segala hikmat
rumah (PR) yang telah diberikan,
 Guru menyampaikan sehingga kita dapat
arahan untuk pertemuan mengakhiri pelajaran
selanjutnya dengan baik, dan
 Guru mengakhiri berdoa setelah selesai
kegiatan belajar dengan pembelajaran
memberikan pesan untuk
tetap belajar dan
meningkatkan sikap
yang baik di rumah dan
berdoa mengucap syukur
atas pembelajaran fisika
telah selesai.

Pertemuan ke- 2
PENDAHULUAN
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Komunikasi  Guru mengucapkan  Menjawab salam 10 menit
salam
 Guru meminta salah satu  Berdoa bersama
siswa membuka dengan
doa
 Guru mengecek  Merespon kehadiran
kehadiran siswa.
 Motivasi  Guru memberikan  Munculnya rasa ingin
gambaran tentang tahu terhadap materi
pentingnya memahami pelajaran yang akan
materi penjumlahan dipelajari
vector melalui beberapa
metode.

 Apersepsi  Siswa diingatkan tentang  Sikap peduli dan


besaran vector dan perhatian pada guru,
besaran scalar yang serta proses
pernah dipelajari pembelajaran dan
sebelumnya materi pelajaran yang
 Guru menyampaikan akan dipelajari diikuti
tujuan pembelajaran dengan sungguh-
yang ingin dicapai. sungguh

KEGIATAN INTI
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Mengamati  Guru mengajukan/  Membaca mengenai 70 Menit
menunjukkan masalah penjumlahan vector
kepada siswa yang
terkait dengan
penjumlahan vector
dengan menggunakan
beberapa metode.

 Menanya  Guru membentuk  Membuat pertanyaan


kelompok siswa untuk mengenai metode
mendiskusikan penjumlahan vector.
masalah di atas.
 Guru meminta siswa
untuk menanyakan
tentang metode-metode
yang di gunakan dalam
penjumlahan vector.
 Mengeksplo  Guru membagikan  Menyelesaikan lembar
rasi/Mengu lembar kerja kepada kerja tentang
mpulkan siswa untuk penjumlahan vector.
informasi/ menyelesaikan
eksperimen masalah mengenai
penjumlahan vector.
 Mengasosia  Guru mengarahkan dan  Menganalisis dan
si/ mengolah menuntun siswa dalam membuat
informasi menganalisis dan penyelesaian
membuat gambar yang masalah tentang
benar tentang penjumlahan vector.
penyelesaian tentang
besaran vector,
penjumlahan vector.
 Mengomuni  Guru meminta siswa  Menyampaikan jenis-
ka-sikan untuk menyampaikan jenis metode yang di
jenis- jenis metode yang gunakan dalam
di gunakan dalam penjumlahan vektor.
penjumlahan vektor.

PENUTUP
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Di akhir  Guru meminta siswa  Mengembangkan 10
pembelajar menyimpulkan tentang kemampuan menit
an penjumlahan vector. pengetahuan dan
diharapkan  Guru memberikan tes keterampilan
: kepada siswa  Menumbuhkan rasa
 Guru memberikan tugas syukur kepada Tuhan
rumah (PR) atas segala hikmat
 Guru menyampaikan yang telah diberikan,
arahan untuk pertemuan sehingga kita dapat
selanjutnya mengakhiri pelajaran
 Guru mengakhiri dengan baik, dan
kegiatan belajar dengan berdoa setelah selesai
memberikan pesan untuk pembelajaran
tetap belajar dan
meningkatkan sikap
yang baik di rumah dan
berdoa mengucap syukur
atas pembelajaran fisika
telah selesai.
Pertemuan ke- 3
PENDAHULUAN
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Komunikasi  Guru mengucapkan  Menjawab salam 10 menit
salam
 Guru meminta salah satu  Berdoa bersama
siswa membuka dengan
doa
 Guru mengecek  Merespon kehadiran
kehadiran siswa.
 Motivasi  Guru memberikan  Munculnya rasa ingin
gambaran tentang tahu terhadap materi
pentingnya penguraian pelajaran yang akan
vector. dipelajari

 Apersepsi  Siswa diingatkan tentang  Sikap peduli dan


penjumlahan besaran perhatian pada guru,
yang pernah dipelajari serta proses
sebelumnya pembelajaran dan
 Guru menyampaikan materi pelajaran yang
tujuan pembelajaran akan dipelajari diikuti
yang ingin dicapai. dengan sungguh-
sungguh

KEGIATAN INTI
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Mengamati  Guru mengajukan/  Membaca mengenai 70 Menit
menunjukkan masalah penguraian vector
kepada siswa yang
terkait dengan
penguraian vector.
 Menanya  Guru membentuk  Membuat pertanyaan
kelompok siswa untuk mengenai penguraian
mendiskusikan vector yang berkaitan
masalah di atas. dengan kehidupan..
 Guru meminta siswa
untuk menanyakan
tentang penguraian
vector yang
berhubungan dalam
kehidupan.
 Mengeksplo  Guru membagikan  Menentukan jumlah
rasi/Mengu lembar kerja kepada yang benar tentang soal
mpulkan siswa untuk penguraian vektor.
informasi/ menentukan
eksperimen penguraian vector
dengan menggunakan
bidang kartesius x dan
y.
 Mengasosia  Guru mengarahkan dan  Menganalisis dan
si/ mengolah menuntun siswa dalam membuat kategori
informasi menganalisis dan dan ciri-ciri
membuat kategori dan menentukan
ciri- ciri menentukan penguraian vector.
penguraian vector.
 Mengomuni  Guru meminta siswa  Menyampaikan cara
ka-sikan untuk menyampaikan menguraikan vector.
tentang cara
menguraikan vektor.

PENUTUP
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang di Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) Kembangkan Waktu
 Di akhir  Guru meminta siswa  Mengembangkan 10 menit
pembelajar menyimpulkan tentang kemampuan
an penguraian vector. pengetahuan dan
diharapkan  Guru memberikan tes keterampilan
: kepada siswa  Menumbuhkan rasa
 Guru memberikan tugas syukur kepada Tuhan
rumah (PR) atas segala hikmat
 Guru menyampaikan yang telah diberikan,
arahan untuk pertemuan sehingga kita dapat
selanjutnya mengakhiri pelajaran
 Guru mengakhiri dengan baik, dan
kegiatan belajar dengan berdoa setelah selesai
memberikan pesan untuk pembelajaran
tetap belajar dan
meningkatkan sikap
yang baik di rumah dan
berdoa mengucap syukur
atas pembelajaran fisika
telah selesai.

6. PENILAIAN HASIL BELAJAR

No Aspek Yang di Nilai Teknik Penilaian Instrument Penilaian


1. Aspek sikap a. Observasi  Rubric
b. Jurnal penilaian sikap
 Catatan
informasi siswa.
2. Aspek pengetahuan a. Tes Tertulis  Soal pilihan
b. Tes Lisan ganda dan
c. Penugasan uraian
 Daftar
pertanyaan
 Pekerjaan

3. Aspek keterampilan a. Praktek/Unjuk Kerja  Rubric penilaian


b. Proyek keterampilan
c. Portofolio  Daftar cek /
skala penilain.

Ende, September 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

ELISABETH PARE MBAKE, S.Pd AFILA M.R.KOLLY

Mengetahui

Kepala Sekolah
JOHANES LENTA, BA

LAMPIRAN 2. INSTRUMEN PENILAIAN


1. Instrumen Penilaian Sikap

a. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP (PENILAIAN OBSERVASI)


Rubrik Penilaian:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


SIKAP
Percaya Tanggung
Religi Jujur Disiplin Kerjasama
N Nama Diri Jawab

o Siswa KC B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
RK A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
25
50
75
0
10
25
50
75
0
10
25
50
75
0
10
25
50
75
0
10
25
50
75
0
10
25
50
75
0
10
1
2
3
4
5

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali


REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP-OBSERVASI

NO NAMA Sikap Skor


SISWA rata-
rata
Spiritual Social
Religi Tanggung Jujur Kerjasama Percaya Disiplin
jawab diri

b. Jurnal
No Waktu Nama Kejadian/ Aspek Pos/ Tindak lanjut
Perilaku sikap Neg
1
2
3
4
5
b. Instrumen Penilaian diri setelah peserta didik selesai belajar satu KD

LEMBAR PENILAIAN SIKAP – DIRI

PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Untuk pernyataan 1 sampai 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!

Skor: 100 = selalu, 75= sering, 50 = jarang, 25= tidak pernah


1. Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran
2. Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3. Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4. Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok
5. Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau
menyajikan hasil diskusi
6. Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan
pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
7. Saya menunjukan sikap positip (individu dan 16ocial) dalam diskusi kelompok
8. Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi 16iterature atau
pencarian informasi
9. Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab
10. Selama kegiatan pembelajaran, tugas apa yang kamu lakukan?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..

Pedoman Penskoran : Skor 100, jika A = Selalu


Skor 75, jika B = Sering Skor 50, jika C = Jarang Skor 25, jika D = Tidak pernah
REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran :
Topik/Materi :
Kelas :

No Nama Skor pernyataan penilaian diri Jumlah Nilai


1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
𝟐 𝐱𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧
c. Instrument Penilaian Antar Teman
Penilaian sikap antar peserta didik

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Topik/Subtopik :
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun,
toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Penilaian antar Peserta Didik

Topik/Subtopik: ……………………. Nama Teman yang dinilai:


1. ………………
2. …………….
3. ………………

Tanggal Penilaian: ………………… Nama Penilai: ………………..

 Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran pada


waktu kerja kelompok
 Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
 Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No Perilaku Dilakukan / muncul


Ya Tidak
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Mengajukan pertanyaan dan jawaban dengan sopan
6. Mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas dalam
kelompok
7. Menyela pembicaraan teman kelompok
8. Menertawakan pendapat teman lain yang aneh
9. Melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak
sesuai dengan pendapatnya

Pemberian skor untuk perilaku positif = 100, Tidak = 50. Untuk yang negatif Ya = 50 dan
Tidak = 100

Rekapitulasi Penilaian antar Peserta Didik

No Nama Skor perilaku Jumlah Nilai


1 2 3 4 5

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x 100
𝟐 𝐱𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧
2. Penilaian Keterampilan

Instrumen Penilaian Presentasi


Nama Satuan Pendidikan : SMAK Taruna Vidya Ende
Tahun/Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X (sepuluh) MIPA / Semester I
Mata Pelajaran : Fisika

No Nama Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai


Siswa materi Materi presentasi skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
Dst

Nilai Perolehan = Skor perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik Penilaian Presentasi:
No Aspek Kriteria yang dinilai Skor maksimal
1. Kelengkapan  Presentasi terdiri atas judul, isi 4
Materi materi
 Presentasi sistematis sesuai materi
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar/hal yang
menarik sesuai dengan materi

 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3


 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 2
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 1
2. Penulisan materi  Materi dibuat dalam bentuk 4
charta/power point
 Tulisan terbaca dengan jelas
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai
dengan materi
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 2
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 1
3. Kemampuan  Percaya diri, antusias dan bahasa 4
presentasi yang lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukakan ide
berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 2
 Jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi 1
Skor maksimal 12

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Penilaian Keterampilan – Produk


Mata Pelajaran: …………………… Nama Peserta didik: ………………………
Nama Produk :Makalah Ilmiah Kelas : X MIPA
Alokasi Waktu :

No Aspek Skors
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a) Persiapan alat dan bahan
b) Teknik Pengolahan
c) K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a) Bentuk fisik
b) Inovasi
Total skors
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : Makalah Ilmiah


Nama Peserta Didik : ………………………………..

No Aspek skor
25 50 75 100
1 Perencanaan Bahan
2 Proses Pembuatan :
a) Persiapan alat dan bahan
b) Teknik Pengolahan
c) K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Hasil Produk
a) Bentuk Fisik
b) Bahan
c) Warna
d) Pewangi
e) ……..
Total skor

 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat


 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin
lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
MATERI AJAR
A. Menggambar vektor
Vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh besaran vector antara
lain perpindahan(S), kecepatan (V), perceparan(a), gaya (F) dan lain-lain. Sedangkan
besaran besaran scalar adalah besaran yang tidak mempunyai arah, tetapi mempunyai
nilai. Misalnya panjang(l) , massa(m), suhu (T), volume(V), dan lain-lain.
Untuk menggambarkan vector di gunakan garis berarah yang bertitik pangkal,
pada garis sebagai nilai vektordan arah panah menunjukan arahnya.
1. Notasi vector
Symbol vector di tulis menggunakan huruf capital dan di cetak tebal
(bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya. Sedangkan, untuk nilai vector
, di tulis dengan di beri tanda mutlak , misalnya
2. Penggambaran vector
Misalnya kamu berangkat dari rumah(B) ke sekolah (T), artinya kamu
telah melakukan perpindahan . vector perpindahan dapat di gambarkan dengan
anak panah. Panjang anak panah merupakan nilai vector, sedangkan arah anak
panah merupakan arah vector. Titik A(barat) di sebut titik tangkap atau titip
pangkal sebagai tempat vector mulai bekerja.

P
Barat timur
A B

Misalnya , vector perpindahanmu di simbolkan dengan huruf P, dengan


arah dari barat ke timur. Jika kamu berpindah dari barat ke timur sejauh 200 m,
maka 200 m merupakan nilai vector perpindahanmu P dengan arah timur.
Namun, jika kamu berjalan kea rah yang membentuk sudut 𝜃 terhadap sumbu x
positif, maka dapat di gambarkan sebagai berikut.
Berdasarkan gambar di atas, nilai vector perpindahanmu sama besar, tetapi
memiliki arah yang berbeda.
a. Dua vector sama
Jika dua vector memiliki nilai dan arah yang sama, misalnya vector
A dan B, maka A=B, serta vector A dan B di katakana sama.
Kedua vector dapat di gambarkan sebagai berikut.
A

b. Dua vector berlawanan


Jika vector B berlawanan arah dengan vector A, maka secara
matematis pada salah satu vector di beri tanda negative, misalnya
A= - B. kedua vector dapat di gambarkan sebagai berikut.
A

B. Operasi vector
1. Penjumlahan dan pengurangan vector
a. Metode Geometris.
Penjumlahan vector dengan metode geometris di lakukan dengan
menyatakan vector ke dalam diagram. Penggambaran diagram yang berupa
anak panah, harus di sesuaikan dengan skalanya. Terdapat beberapa metode
dalam penjumlahan vektor metode geometri ini, yaitu metode segitiga,
jajrgenjang dan polygon.
1) Metode segitiga
Cara penjumlahan dengan metode segitiga , dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a) Menggambarkan vector pertama A
b) Vektor kedua B di letakan di ujung vektor pertama.
c) Vektor hasil penjumlahan (resultan) di gambarkan dari
pangkal vektor pertama ke ujung vektor kedua.

2) Metode jajargenjang
Selain dengan metode segitiga, dua buah vektor juga dapat
dijumlahkan dengan metode jajargenjang. Pada metode jajargenjang
terdapat beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
a) Vektor pertama, misalnya A, dan vektor kedua,
misalnya B digambar dengan titik pangkalnya berimpit.
b) Sebuah jajargenjang digambar dengan kedua vektor tersebut
sebagai sisi-sisinya.
c) Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang dengan
titik pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor
tersebut.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini!


3) Metode polygon
Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah
vektor atau lebih, metode ini merupakan pengembangan dari metode
segitiga. Misalnya terdapat tiga buah vektor, yaitu A , B, dan C,
maka cara menjumlahkan dengan metode poligon dapat dilakukan
dengan beberapa langkah, seperti berikut ini:
a) Vektor pertama, yaitu vektor A digambar terlebih dahulu
sesuai besar dan arahnya.
b) Vektor kedua, yaitu vektor B digambar dengan pangkalnya
berimpit dengan vektor A.
c) Vektor ketiga, yaitu vektor C juga digambar dengan
pangkalnya berimpit dengan vektor B.
d) Resultannya dapat dicari dengan menghubungkan pangkal
vektor pertama dengan ujung vektor terakhir.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini!

b. Metode analitik
1. Rumus cosinus dan sinus
Metode yang paling baik (tepat) untuk menentukan resultan
beberapa vektor dan arahnya adalah metode analisis. Metode ini,
mencari resultan dengan cara perhitungan bukan pengukuran, yaitu
menggunakan rumus kosinus dan mencari arah vektor resultan
dengan menggunakan rumus sinus.
Rumus kosinus digunakan untuk menghitung nilai atau besar
resultan dua buah vektor yang membentuk sudut tertentu.
Persamaan matematis dinyatakan sebagai berikut :

keterangan :
R : resultan vektor
F1 : vektor pertama
F2 : vektor kedua
: sudut apit antara kedua vektor

Contoh soal :
Diketahui dua buah vektor, masing-masing besarnya 8N dan 6N.
Tentukan nilai resultan kedua vektor tersebut, jika titik pangkalnya
berimpit dan membentuk 60o

Diketahui :
F1 = 8N
F2 = 6 N
= 60o

Ditanyakan: R = ...?
Penyelesaian :
Jadi, nilai resultannya adalah N

Sedangkan untuk mengetahui arah resultan vektor menggunakan


rumus sinus. Perhatikan lukisan vektor berikut !

Diketahui dua buah vektor, F1 dan F2 membentuk sudut . Sudut


antara vektor resultan (R) dengan vektor F1 adalah , sedangkan
sudut antara resultan (R) dan vektor F2 adalah - . Secara
matematis persamaan ini dapat ditulis sebagai berikut.

2. Perkalian Vektor
Selain operasi penjumlahan (resultan) dan operasi pengurangan (relatif), besaran vektor
juga memiliki operasi perkalian. Seperti yang diketahui bahwa konsep-konsep, hukum-hukum
atau teori-teori fisika dapat dinyatakan dalam bentuk perumusan yang banyak berupa perkalian.
Misalnya gaya : 𝐹̅ = 𝑚𝑎̅ , usaha : 𝑊 = 𝐹̅ . 𝑆̅ dan momen gaya: 𝜏 = 𝑟̅ × 𝐹̅ τ.

Sifat perkalian vektor ini sangat berkaitan dengan penguraian vektor. Coba kalian
perhatikan Gambar.

a.

a
𝑏⃗ sin 𝛼
S
b. e
l
a
i
n

o
Dua vector 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏⃗ membentuk sudut α. Vektor 𝑏⃗ dapat diproyeksikan pada arah
sejajar dan tegak lurus 𝑎 .

Berdasarkan proyeksi vektor ini, dapat dikenal dua jenis perkalian vektor . Pertama, perkalian
vektor 𝑎 dengan proyeksi 𝑏⃗ sejajar 𝑎 dinamakan perkalian titik (dot product). Hasil perkalian
vektor ini merupakan besaran skalar. Kedua, perkalian vector 𝑎 dengan proyeksi 𝑏⃗ yang tegak
lurus 𝑎 dinamakan perkalian silang (cross product).

Hasil perkalian vektor ini merupakan besaran vektor. Dari penjelasan di atas dapat dirumuskan
persamaan berikut.

𝑎. 𝑏⃗ = 𝑎. b cos 𝛼

|𝑎 × 𝑏⃗| = 𝑎. 𝑏 sin 𝛼

Keterangan :

𝑎 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑎

𝑏 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑏⃗

|𝑎 × 𝑏⃗| = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟

Untuk menentukan arah vector hasil perkalian silang dapat di gunakan kaedah tangan kanan.

C. Penerapan Vektor Dalam Kehidupan Sehari-Hari


 Disaat penerjun menjatuhkan diri dari pesawat, tempat ia jatuh tidak tepat
di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya
yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
 Ketika perahu menyebrangi sebuah sungai, maka kecepatan gerak perahu
yang sebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
 Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busurnya
sebenarnya arah gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya
tarik tali dari kedua ujung busur tersebut.
 Pesawat terbang yang ingin terbang dan mendarat menggunakan metode
vektor, sehingga ketika turun tidak langsung jatuh kebawah, tapi melalui
arah vektor yang disesuaikan. Dengan demikian orang-orang yang berada
didalamnya pun tidak jatuh atau terombang-ambing.
 Konsep vektor juga diaplikasikan terhadap orang yang sedang bermain
layang-layang. Sehingga arah layang-layang yang sedang terbang tidak
lurus terhadap orang yang memegang tali layangan. Dengan demikian
orang tersebut dapat melihat layangan lebih jelas karena ada pengaruh
vektor.
 Pada saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring
menggunakan gaya vektor, sehingga anak tersebut tidak jatuh dari bidang
miring itu.
 Seorang pilot pada pesawat terbang menggunakan komputer navigasi yang
dihubungkan dengan cara vektor, sehingga seorang pilot yang mengemudi
tidak salah arah atau berpindah di tempat yang tidak diinginkan.
 Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis
adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian
sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas
titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi
sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang
dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan
rumusan matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor
adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer
seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor
yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar
rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya.
Dalam progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan
sumbu Tegak (3 dimensional).
 Kapal selam: kapal. Selam ini di beri rongga udara yang berfungsi sebai
tempat masuk dan kluarnya air atau udara. Ketika rongga tersebut berisi
udara ,volume air di yang pindahkan sama dengan berat kaPal sehingga
kapal selam bisa mengapung.dan jika tutup udara Pada rongga di buka
kembali maka volume air pada rongga akan bertambah sehingga kapal
selam tenggelam.

Untuk menentukan vector resultan dapat menggunakan teorema phytagoras:


|𝑅| = √𝑣𝑟2 + 𝑣𝑎2
Sedangkan arah di tentukan sebagai berikut :
𝑣𝑎
𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑎𝑛
𝑣𝑟
Contoh soal :
Kecepatan sebuah kapal pesiar dalam lautan yang tenang adalah 𝑣𝑟 = 40 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚. Jika
kapal pesiar menyebrangi laut yang memiliki kecepatan aliran arus 𝑣𝑎 = 24 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚.
Maka berapakah sudut yang harus di bentuk oleh bagian depan kapal pesiar?
Penyelesaian :
Diketahui : 𝑣𝑟 = 40 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚, 𝑣𝑎 = 24 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Ditanya : 𝜃?
𝑣𝑎 24𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Jawab : 𝑡𝑎𝑛 𝜃 = = 12𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 0,6
𝑣𝑟

𝜃 = 30, 96°

Jadi, sudut yang harus di bentuk oleh bagian depan kapal pesiar 30,96°
Lampiran 3b. Instrumen Penilaian Tes Tertulis

Satuan Pendidikan : SMAK Taruna Vidya Ende

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X MIPA/ Satu

Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang


(misalnya perpindahan).

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah ....
a. Energy d. Momentum
b. Kecepatan e. Percepatan
c. Gaya
2. Perhatikan gambar berikut!

Tiga buah gaya F1, F2, dan F3 memiliki arah dan besar seperti pada gambar
berikut ini. Hubungan yang benar untuk ketiga gaya tersebut adalah ....

a. F1 + F2 = F3
b. F2 + F3 = F1
c. F3 + F1= F2
c. F1 + F2 = F3 = 0
d. F1 = F3 = F2

3. Dari gambar-gambar berikut, yang menunjukkan besar vektor A = B – C adalah ....


4. Sebuah vektor gaya F = 20 √3 N membentuk sudut 60° terhadap sumbu-x. Besar
komponen vektor pada sumbu-y adalah ....
a. 10 √3 N d. 30 N
b. 20 N e. 60 N
c. 10 √6 N
5. Dua buah vektor A = 15 cm dan B =20 cm mengapit sudut 90°. Resultan kedua vektor
tersebut adalah ....
a. 20 cm c. 25 cm
b. 20 √2 cm d. 25 √2 cm
e. 25 √3 cm
6. Dua buah vektor gaya yang besarnya sama, yakni 40 N memiliki sudut apit 120°. Selisih
vektor tersebut adalah ....
a. 20 N e. 40 √3 N
b. 20 √3 N
c. 40 N
d. 40 √2 N
7. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke barat, kemudian belok keselatan sejauh 12
meter, dan belok lagi ke timur sejauh 15 meter. Perpindahan yang dilakukan anak
tersebut dari posisi awal ….
a. 18 meter arah barat daya d. 12 meter arah timur
b. 14 meter arah selatan e. 10 meter arah tenggar
c. 13 meter arah tenggara
8. Dua vektor mempunyai titik pangkal yang sama membentuk sudut 60° seperti pada
gambar berikut !

Besar besar dan arah vektor resultan terhadap sumbu-x positif adalah ....

a. 5 √3 N, 22,3° d. 4 √19 N, 22,3°


b. 5 √19 N, 22,3° e. 2 √3 N, 22,3°
c. 4 √3 N, 22,3°

9. Perhatikan gambar berikut !

Resultan dari ketiga gaya tersebut adalah .....


a. 5 satuan d. 16 satuan
b. 8 satuan e. 20 satuan
c. 13 satuan
10. Perhatikan gambar berikut !
Resultan dari ketiga vektor tersebut dan sudut yang dibentuk dengan sumbu-x positif
adalah ....
a. 15 N, 30°
b. 20 N, 30°
c. 15 N, 330°
d. 20 N, 330°
e. 25 N, 330°
Rubric penilaian pilihan ganda
N Alternatif Penyelesaian Sko
o r
1. A. energi tidak memiliki arah namun hanya mempunyai nilai saja
2. C. Vektor F1 menyambung vektor F3 artinya F3 + F1, karena F2 berasal dari
pangkal yang sama dengan F3 dan menuju ujung F1, maka F2 merupakan resultan
dari F3 + F1 = F2
3. D. Vektor A = B – C dapat diubah menjadi A + C = B yang digambarkan oleh
pilihan D
4. D. Komponen gaya pada sumbu-y adalah Fy = F sin 60 = 20 √3 x ½ √3 = 30 N
5. C. dengan aturan cosinus maka diperoleh resultan vektor :

𝑅 = √𝐴2 + 𝐵 2 + 2 𝐴𝐵 cos 90

𝑅 = √152 + 202 + 2 × 15 × 20 × 0
𝑅 = √225 + 400 + 0
𝑅 = √625
𝑅 = 25 𝑐𝑚
6. E. Ingat jika selisih vektor maka tanda pada aturan cosinus bernilai negatif. ingat
juga nilai dari cos 120 = cos (180 - 60) = - cos 60

7. Perpindahan merupakan besaran vektor yang diukur lurus dari titik awal ke titik
akhir. Untuk memudahkan dibuat sketsa gerak sebagai berikut. gerak anak dari A - B
- C - D - E. Sehingga penyelesaiannya adalah :
Jadi perpindahannya adalah 13 meter ke arah tenggara.
8. D. Penyelesaian 2 buah vektor dengan sudut apit tertentu maka digunakan aturan
cosinus,

menentukan Besar sudut yang terbentuk menggunakan aturan sinus:

9. C. dengan menguraikan ketiga gaya tersebut pada sumbu x dan y dengan titik O
sebagai pusat, diperoleh :
Maka resultan ketiga gaya adalah :

10 D. dengan menguraikan ketiga vektor pada sumbu-x dan sumbu-y diperoleh :


. Vector Sumbu x Sumbu y
F1 −𝐹1 cos 30 𝐹1 sin 30
1 1
= −20 × √3 = 10√3 = 20 × = 10
2 2
F2 𝐹2 cos 60 𝐹2 sin 60
1 1
= 𝟒0√3 × = 20√3 = 𝟒0√3 × √3 = 60
2 2
F3 0 −80
Total ∑ 𝐹𝑥 = 10√3 ∑ 𝐹𝑥 = −10
gaya

Dari resultan vektor Fx dan Fy, dapat digambarkan :


Diperoleh besar Resultan vektor :

Besar sudut yang terbentuk antara Resultan dengan sumbu-x positif :


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama Siswa :
No. Siswa :
Kompetensi Dasar :
3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan).

4.3. Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan makna fisisnya

Indicator Pencapaian Kompetensi :


1.3.1 Menyebutkan pengertian besaran vector.
1.3.2 Menggambarkan vector yang besar dan arahnya di ketahui.
1.3.3 Menentukan resultan dua vector atau lebih dengan metode segitiga.
1.3.4 Menentukan resultan dua vector atau lebih dengan metode jajargenjang.
1.3.5 Menentukan resultan dua vector atau lebih dengan metode polygon
1.3.6 Membandingkan hasil resultan dua vector atau lebih dengan metode geometris.
1.3.7 Menyatakan vector ke dalam vector komponen dan komponen vector.
1.3.8 Menentukan resultan dua vector atau lebih dengan metode analitik.
1.3.9 Menerapkan penjumlahan vector dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pokok : VEKTOR SEBIDANG

Kelas/semester : X / Satu

Waktu : 2 x 45 menit
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Judul kegiatan : Menganalisis Penjumlahan Vektor


Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok
Tujuan kegiatan :
1. siswa dapat menganalisis penjumlahan vector dengan benar.
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang penjumlahan vector secara lisan dan
tertulis.
Langkah kegiatan :
1. Buatlah kelompok bersama teman sebangkumu
2. Amatilah bersama anggota kelompok kedua vector di bawah ini!
3. Buatlah dua buah pertanyaan tentang penjumlahan vector yang nantinya akan di tanyakan
kepada gurumu!
4. Analisislah cara untuk menjumlahkan vector P dan Q
5. Jumlahkan kedua vector tersebut
6. Buatlah kesimpulan tentang cara menjumlahkan vector dan presentasikan hasil diskusi.

Anda mungkin juga menyukai