Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS), disebutkan bahwa puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Pengembangan (UKP) tingkat pertama
di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran
(UKMBS) dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, yang
mana dalam pelaksanaannya juga disesuaikan dengan program dari pemerintah
kepada masyarakat, sehingga kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya
dilaksanakan oleh program di Puskesmas, tetapi juga melibatkan peran serta aktif
masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas
berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi
juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat
pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) yang diselenggarakan oleh puskesmas
terdiri dari upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan.Dalam
melaksanakan kegiatan puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu
wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

II. LATAR BELAKANG


Menyadari kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan beragam di
bidang kesehatan maka Puskesmas Watukapu harus memiliki suatu mekanisme

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 1


untuk memantau dan memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap
kesehatan secara teratur. Menyadari akan hal ini maka di lakukan survey dengan
menggunakan beberapa mekanisme seperti : survey, kotak saran, papan tanggapan
dan buku harapan pelanggan. Sangat diharapkan bahwa identifikasi kebutuhan ya
karena perubahan permintaan masyarakat akan berdampak terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Puskesmas. Puskesmas harus tanggap terhadap perubahan
lingkungan yang cepat dan terbuka terhadap perubahan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara
sinegrik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilain.
Penyelengggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program
terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya,
maka pembinaan oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab UKM harus
dilaksanakan secara berkala agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat melaksanakan
kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM
berkualitas. Pembinaan oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab UKM
dilakukan secara Bekala:
1. pertemuan UKM, merupakan sarana bagi penanggung jawab UKM dan
pelaksanaan UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan
mengidentifikasikan factor-faktor penghambat baik internal maupun eksternal,
bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternative solusi
sebagai pemecahan masalah.
2. loka karya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai acuan untuk merumuskan atau mengusulkan
kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh
kepala puskesmas dapat tercapai.
III. TUJUAN

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 2


A. Tujuan Umum
Terselenggaranya kegiatan UKM di puskesmas Watukapu sesuai
target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan
UKM diperiode berikutnya.
a. Tujuan Khusus
1. Agar kegiatan UKM di Puskesmas Watukapu dapat melibatkan
peran serta masyarakat dalam penyelesaian masalah kesehatan,
sehingga kegiatan yang dilaksanakan mendapat dukungan dan
akhirnya tepat sasaran.
2. Tersusunnya kerangka penyelenggaraan UKM pada masing-
masing program di puskesmas Watukapu
3. Agar penyelenggaraan UKM di puskesmas Watukapu dapat
direncanakan, di monitoring dievaluasi dan terlaporkan dengan
baik.
4. Agar kegiatan UKM yang dilaksanakan dapat tepat sasaran,
berhasil guna efektif dan efisien

IV. SASARAN KEGIATAN UKM DI PUSKESMAS WATUKAPU


Upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) di puskes mas watukapu terdiri dari
upa ya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan esensial harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten atau kota di
bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari :
1. pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak d;an Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 3


Upaya Kesehatan Pengembangan merupakan kegiatan yang memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif dan dengan prioritas masalah kesehatan kekususan
wilayah kerja dan potensi sumberdaya yang tersedia di masing-masing
puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan di Puskesamas Watukapu terdiri
dari:

1. Pelayanan Kesehatan Lansia (Posyandu Lansia)


2. Pelayanan Ksehatan Olahraga
3. Pelayanan Kesehatan Kerja
4. Pelayanan kesehatan remaja (Posyandu Remaja)
5. Pelayanan kesehatan sekolah (UKS)
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 4


V. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

KEPALA PUSKESMAS

PJ UKM

UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN

Pelayanan promkes
Kesehatan lansia

Pelayanan kesling Kesehatan olahraga

Pelayanan KIA dan Kesehatan kerja

Pelayanan gizi Kesehatan remaja

Pelayanan P2M Kesehatan sekolah

Kesehatan

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 5


VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN UKM
1. Kepala puskesmas dan PJ UKM merencanakan pertemuan
UKM untuk membahas :
a. Kegiatan – kegiatan UKM
b. Pembahasan identifikasi masalah/hambatan
pelaksanaan UKM
2. Kepala puskesmas dan PJ UKM merencanakan pertemuan
UKM untuk membahas :
a. Rencana usulan kegiatan masing-masing program
b. Terbentuknya rencana pelaksanaan kegiatan
3. Kepala puskesmas dan PJ UKM merencanakan pertemuan
UKM untuk membahas :
a. Rencana monitoring dan pelaksanaan monitoring
b. Rencana evaluasi dan jadwal evaluasi
4. Kepala puskesmas dan PJ UKM merencanakan pertemuan
UKM untuk membahas :
a. Rencana pencatatan pelaporan dan evaluasi
kegiatan

VII. JADWAL KEGIATAN

NO. KEGIATAN BULAN

J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
1. Survey

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 6


identifikasi
Kebutuhan dan
Harapan
pelanggan
2. Pembahasan hasil
survey,
identifikasi
hambatan dan
permasalahan
pelaksana UKM

3. Usulan dan
pembahasan RUK

4. Usulan dan
pembahasan RPK

5. Pelaksanaan
kegiatan UKM

6. Monitoring
kegiatan UKM
7. Evaluasi
Kegiatan
UKM
8. Pencatatan dan
pelaporan
kegiatan
UKM

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 7


VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi semua kegiatan UKM dilakukan setiap hari untuk
masalah yang membutuhkan penanganan segera, bisa juga di
lakukan seminggu sekali,sebulan sekali juga setahun sekali.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan melalui buku harian masing-masing
staf puskesmas yang selanjutnya dilaporkan kepada petugas
UKM selanjutnya di rekap dan disampaikan kepada
koordinator program masing-masing. Demikian juga dari hasil
sms dan survey maka tim UKM yang melakukan rekapan.
2. Pelaporan
Hasil dari identifikasi dilaporkan kepada Tim Mutu puskesmas
setiap melakukan rapat tinjauan mutu di puskesmas.
3. Evaluasi
Evaluasi di lakukan secara berkala sehingga dapat segera di
lakukan perbaikan.

KA Induk UKM: Watukapu “Cemerlang” Page 8

Anda mungkin juga menyukai