Mahasiswa praktik disuatu wilayah tertentu, didapatkan data hasil wawancara diwilayah
tersebut sedang endemi DB. Kemudian data dari angket didapatkan data 90% rumah berdekatan
antara satu dengan yang lainya, 50% keluarga mengatakan belum mengetahui cara untuk
mencegah terjadinya DB. Data observasi didapatkan data banyaknya air menggenang disekitar
tempat penduduk. Data sekunder wilayah tersebut menempati posisi pertama untuk penyakit DB.
Buatlah satu diagnosa keperawatan komunitas beserta dengan intervensi yang sesuai dengan
kasus.
Buatlah program kreatif oleh kelompok untuk mengatasi hal tersebut. Program dibuat
sesuai dengan strategi intervensi. Buat diskripsi cerita/role play minlok 1 kasus tersebut.
Penyelesaian Kasus :
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan berhuhubungan dengan sumber daya tidak cukup (mis.
finansial, social, pengetahuan) (Domain
NOC :
KriteriaHasil :
1. Memonitor lingkungan terkait dengan risiko dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan)
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
2. Memonitor perilaku personal terkait dengan risiko dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan)
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
3. Melalukan perilaku kesehatan secara rutin dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
4. Mendukung kebijakan public yang sehat dari skala (tidak pernah menunjukkan di tingkatkan
keskala 4 (seringmenunjukkan)
NIC :
Perangkat Desa
PKK:
Anita
Karang Taruna:
Dwi
Dinas Kesehatan
Wayan Nuribek
Juli
Mahasiswa Pratik
Desti
Suarni
Kader Kesehatan
Muliarti
Di sebuah Desa Suka Maju setelah dilakukan pengkajian diketahui rerata penduduknya
menderita demam berdarah (DB), maka dari itu mahasiswa praktik komunitas akan mengusulkan
untuk diadakan mini loka karya kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas serta perangkat desa yang
ada didaerah tersebut. Pada Hari Jum’at 23 Maret 2018 bertempat di Aula Desa Suka Maju akan
diadakan pertemuan untuk pembahasan mini loka karya tentang program PNS (Pemberantasan
Sarang Nyamuk), dimana di dalamnya terdapat 4 rencana.
Moderator : “Assalamualiakum wr.wb. Yang saya hormati kepala dinas kesehatan
beserta jajarannya, bapak kepala desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu pkk
desa suka maju , karang taruna desa suka maju, tenaga kesehatan, serta
kader kesehatan serta rekan – rekan yang saya sayangi.”
Moderator : “Perkenalkan saya Astrid disini saya sebagai moderator bersama rekan
– rekan saya yaitu Desti dan Arny, tujuan kami disini adalah
Memaparkan masalah, waktu, perencanaan untuk meningkatkan
kerjasama antar mahasiswa, kader dan tokoh masyarakat. Sehingga
terjadi kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan yaitu RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan). Harapannya
mahasiswa, dapat terlibat dalam bentuk kegiatan yang ada di lapangan
dan di setiap kegiatan yang ada di masyarakat. Baiklah disini kita akan
membahas kegiatan dengan tema “3M Plus Bikin Nyamuk Males
Keluarga Tidur Pules”, dimana didapatkan data bahwa di Desa Suka
Maju terjadi peningkatan angka kejadian DB. Untuk selanjutnya program
masyarakat dan acara kegiatan dilapangan dipresentasikan oleh rekan
saya...”
Moderator : “upaya yang dilakukan oleh bapak Kades sudah bagus, itu merupakan
salah satu upaya untuk penanganan DB. Apakah ada usulan lain dari
bapak ibu sekalian?”
Tokoh Masyarakat : “Menurut saya pribadi melihat situasi dan kondisi masyarakat yang ada,
apapun programnya yang akan dilakukan adek – adek mahasiwa yang
terpenting bisa memberantas penyakit DB dengan biaya yang
terjangkau.”
Ibu PKK :”Saya sangat setuju dengan usulan bapak rindu selaku tokoh masyarakat,
namun menurut saya program itu nantinya mampu dilakukan warga
dengan mandiri dalam jangka waktu yang lama walaupun adek – adek
sudah tidak ada disini.”
Tokoh Masyarakat : “Saya sependapat dengan bapak rindu dan ibu PKK terkait dengan
usulan yang beliau – beliau sampaikan.”
Moderator : “baiklah terimakasih atas usulan dari bapak ibu sekalian, akan saya
tampung. Usulan dari bapak dan ibu sekalian ternyata sesuai dengan
rencana program yang akan kita usulkan. ”
Bidan Desa : “Program apa yang sudah adek–adek rencanakan untuk menangani
permasalahan DB yang ada saat ini?”
Moderator : “Disini kami telah menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
untuk penanganan DB yaitu “3M Plus Bikin Nyamuk Males Keluarga
Tidur Pules” dengan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
yang akan disampaikan oleh rekan saya.”
Puskesmas : “Iya terimakasih moderator atas tempat dan waktunya, disini kami akan
memberikan penyuluhan tentang pengenalan tanda – tanda, gejala –
gejala DBD dan cara pencegahan penularannya dirumah dan
dilingkungan masing – masing dengan pendidikan yang mereka miliki”
Mahasiswa 2 : “Iya bu, kalau beigtu kami mengucapkan terimakasih atas kesediaanya
untuk memberikan pendidikan kesehatan. Benar apa yang dikatakan
rekan saya tadi bahwa PSN adalah salah satu cara yang paling efektif
dilaksanakan karena tidak memerlukan biaya yang besar, atau bisa
dengan cara dilombakan untuk menjadi daerah yang terbersih,
menjadikan ligkungan bersih, dengan lingkungan yang baik tidak
mustahil penyakit lain yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor akan
berkembang biak.”
Moderator : “Demikian rencana yang kita usulkan, kira-kira bagaimana menurut
Dinas Kesehatan tentang rencana kami? Apakah ada yang kurang pak?”
Dinkes : “Di Dinas Kesehatan sendiri sudah terdapat program untuk menangani
penyakit DB salah satunya yaitu PSN dan 3M plus, memang di beberapa
tempat terdapat masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui tentang
PSN dan 3M plus. Dan kami berterimakasih atas rencana tersebut karena
program dari adek-adek sudah sangat membantu program dari Dinas
Kesehatan untuk menggalakkan prorm PSN dan 3M plus.”
Mahasiswa 1 : “Apakah dari pihak desa beserta jajarannya sudah mengetahui tentang
PSN?”
Kader : “Oh ternyata masih ada yang belum paham juga ya disini tentang 3M
dan PSN.”
Moderator : “Maaf sebelumnya karena masih ada yang belum faham tentang PSN
dan 3M. Maka akan dijelaskan oleh rekan saya.”
Mahasiswa 2 : “Sebenarya 3M yang dimaksud tersebut adalah bagian dari PSN, yang
sebenanya dimaksud PSN adalah salah satu program dari kementrian
kesehatan untuk menangani DB dengan cara 3M Plus perlu dilakukan
secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim
hujan.Program PSN yaitu 1).Menguras, adalah membersihkan tempat
yang sering dijafikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember
air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan
lain–lain. 2) Menutup, yaitu menutup rapat–rapat tempat penampungan
air seperti drum, kendi, toren air dan lain sebagainya. 3) Memanfaatkan
kembali atau mendaur ulang barang bekas yang menjadi potensi untuk
jadi tenpat berkembangbiakan nyamuk penularan DB.”
Puskesmas : “Disini saya akan menambahkan apa yang disampaikan oleh adek
mahasiswa, untuk 3M plus itu berbeda 3M yang dimaksud oleh mas
karang taruna. 3M plus adalah segala bentuk pencegahan seperti
menaburkan bubuk lavarsida pada tempat penampungan air yng sulit
dibesihkan, menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk , mengunakan
kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam
tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah,
menghindarai kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah.”
Moderator : “Bagaimana apakah semua sudah jelas. Apakah ada yang ingin
ditanyakan?”
Karang taruna : “Oh seperti ini ternyata saya baru tahu tentang 3M plus.”
Moderator : “Diawal kan sudah dijelaskan bisa saja dibuat lomba misalnya lomba
kebersihan lingkungan pada acara HUT RI Tujuh Belas Agustus. Bisa
dilakukan minimal setahun sekali. Apakah ada usulan lagi dari bapak ibu
sekalian?”
Kepala Desa : “Itu bisa dijadikan rencana jangka panjang dan mampu meningkatkan
kreatifitas masyarakat desa Suka Maju.”
Moderator : “Baiklah cukup sekian pertemuan kita pagi hari ini, disini saya akan
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan kita pagi hari ini. Untuk
pertemuan selanjutnya petuas kesehatan akan menyampaikan tentang
pendidikan kesehatan, untuk materi PSN akan kami sampaikan sendiri
dari perwakilan mahasiswa serta materi 3M akan disampaikan oleh dinas
kesehatan.Setelah diadakan pertemuan ini program yang bisa
dilaksanakan oleh masyarakat yaitu mengadakan lomba kebersihan
minimal .setiap setahun sekali. Untuk mengkhiri perteman pagi hari ini
mari kita baca alkhamdulillah,sekian dari kami apabila ada salah kata
atau ucapan yang kurang berkenan kami mohon maaf sebesar – besarnya,
wasalamualikum wr,wb.”