Anda di halaman 1dari 11

KASUS MINLOK 1

Mahasiswa praktik disuatu wilayah tertentu, didapatkan data hasil wawancara diwilayah
tersebut sedang endemi DB. Kemudian data dari angket didapatkan data 90% rumah berdekatan
antara satu dengan yang lainya, 50% keluarga mengatakan belum mengetahui cara untuk
mencegah terjadinya DB. Data observasi didapatkan data banyaknya air menggenang disekitar
tempat penduduk. Data sekunder wilayah tersebut menempati posisi pertama untuk penyakit DB.
Buatlah satu diagnosa keperawatan komunitas beserta dengan intervensi yang sesuai dengan
kasus.

Buatlah program kreatif oleh kelompok untuk mengatasi hal tersebut. Program dibuat
sesuai dengan strategi intervensi. Buat diskripsi cerita/role play minlok 1 kasus tersebut.

Penyelesaian Kasus :

Diagnosa Keperawatan:

Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan berhuhubungan dengan sumber daya tidak cukup (mis.
finansial, social, pengetahuan) (Domain

NOC :

Perilaku Promosi Kesehatan (1602)

KriteriaHasil :

1. Memonitor lingkungan terkait dengan risiko dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan)
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
2. Memonitor perilaku personal terkait dengan risiko dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan)
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
3. Melalukan perilaku kesehatan secara rutin dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan
ditingkatkan keskala 4 (sering menunjukkan)
4. Mendukung kebijakan public yang sehat dari skala (tidak pernah menunjukkan di tingkatkan
keskala 4 (seringmenunjukkan)
NIC :

1. Pendidikan Kesehatan (5510)


a. Targetkan sasaran pada kelompok beresiko tinggi dan rentang usia yang akan
mendapat manfaat besar dari pendidikan kesehatan
b. Identifikasikan factor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk berperilaku sehat
c. Tentukan pegetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat program
d. Bantu individu, keluarga, dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan nilai
nilai kesehatan
e. Pertimbangkan kemudahan akses , hal hal yang di sukai konsumen dan biaya
perencanaan program
f. Letakkan iklan yang menarik di tempat strategis untuk mendapatkan perhatian
audiens yang menjadi sasaran
g. Jaga presentasi tetap focus dan pendek yang komsisten dimulai dan berakhir pada
maksud atau bahasan utama
h. Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi dalam jumlah yang basar pada saat
yang tepat
i. Gunakan instruksi dibantu computer, televisi, video interaktif dan teknologi lainnya
untuk menyampaikan informasi
j. Lakukan demonstrasi ulang, partisipasi belajar, dan manipulasi bahan atau
pembelajaran ketika mengajarkan keterampilan psikomotorik
k. Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan rencana implementasi
gaya hidup atau modifikasi prilaku keshatan
l. Rencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat prilaku keehatan atau
adaptasi terhadap gaya hidup
m. Rancang dan implementasikan strategi untuk mengukur outcome klien secara berkala
selama dan setelah berakhirnya program

2. Pengembangan kesehatan komunitas (8500)


a. Identifikasi bersama komunitas mengenai masalah, kekuatan, dan prioritas kesehatan
b. Berikan kesempatan berpartisipasi bagi semua segmen komunitas
c. Bantu anggota komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan perhatian
mengenai masalah-masalah kesehatan
d. Lakukan dialog untuk menentukan masalah-masalah kesehatan komunitas dan
mengembangkan rencana tindakan
e. Fasilitasi implementasi dan revisi dari rencana komunitas
f. Bantu anggota komunitas terkait dengan pengembangan dan pengadaan sumber daya
g. Tingkatkan jaringan mengenai dukungan komunitas
h. Identifikasi dan bina pimpinan komunitas yang potensial
i. Jaga komunikasi terbuka dengan anggota dan lembaga komunitas
j. Perkuat kontak antara individu dan kelompok untuk mendiskusikan kepentingan
bersama (yang umum) dan yang berlawan
k. Siapkan suatu kerangka kerja organisasi dimana hal tersebut bisa meningkatkan
keterampilan komunikasi dan negosiai orang-orang yang terlibat
l. Sediakan lingkungan, ciptakan situasi dimana individu dan kelompok merasa aman
untuk mengekpresikan pandangan mereka
m. Kembangkan strategi untuk mengelola konflik
n. Satukan anggota komunitas dalam misi yang sama
o. Pastikan bahwa anggota komunitas mempertahankan kontrol pengambilan keputusan

3. Manajemen sumber daya keuangan (8550)


a. Buat rencana usaha
b. Buat analisis neraca keuangandari program dan pelayanan
c. Sediakan jumlah yang cukup untuk memberikan pelayanan
d. Identifikasi sumber-sumber keuangan yang ada
e. Buat proposal hibah
f. Identifikasi usaha pemasaran untuk meningkatkan program
g. Identifikasi sumber-sumber yang dapat mendukung program pelayanan
h. Implementasikan kebijakan dan prosedur yang relevan untuk penggantian dana
i. Maksimalkan program-program yang memungkinkan untuk di reimburse
j. Gunakan metode yag tepat untuk mengatur pinjaman
k. Evaluasi target dan efektivitas biaya semua program yang digunakan
l. Buat perubahan yang tepat mengenai manajemen keuangan sesuai hasil evaluasi
ROLE PLAY MINI LOKA KARYA 1

Perangkat Desa

Kepala Desa : Adhi Noor Syaifudin

Tokoh masyarakat : Rindu

PKK:
Anita
Karang Taruna:
Dwi

Dinas Kesehatan

Wayan Nuribek

Tenaga Kesehatan Puskesmas (Perawat)

Juli

Mahasiswa Pratik

Desti

Suarni

Kader Kesehatan

Muliarti

Moderator : Astrid kartikaningrum

Di sebuah Desa Suka Maju setelah dilakukan pengkajian diketahui rerata penduduknya
menderita demam berdarah (DB), maka dari itu mahasiswa praktik komunitas akan mengusulkan
untuk diadakan mini loka karya kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas serta perangkat desa yang
ada didaerah tersebut. Pada Hari Jum’at 23 Maret 2018 bertempat di Aula Desa Suka Maju akan
diadakan pertemuan untuk pembahasan mini loka karya tentang program PNS (Pemberantasan
Sarang Nyamuk), dimana di dalamnya terdapat 4 rencana.
Moderator : “Assalamualiakum wr.wb. Yang saya hormati kepala dinas kesehatan
beserta jajarannya, bapak kepala desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu pkk
desa suka maju , karang taruna desa suka maju, tenaga kesehatan, serta
kader kesehatan serta rekan – rekan yang saya sayangi.”

Semua :”Walaikumsalam warakhmatullahhi wabarokatuh.”

Moderator : “Perkenalkan saya Astrid disini saya sebagai moderator bersama rekan
– rekan saya yaitu Desti dan Arny, tujuan kami disini adalah
Memaparkan masalah, waktu, perencanaan untuk meningkatkan
kerjasama antar mahasiswa, kader dan tokoh masyarakat. Sehingga
terjadi kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan yaitu RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan). Harapannya
mahasiswa, dapat terlibat dalam bentuk kegiatan yang ada di lapangan
dan di setiap kegiatan yang ada di masyarakat. Baiklah disini kita akan
membahas kegiatan dengan tema “3M Plus Bikin Nyamuk Males
Keluarga Tidur Pules”, dimana didapatkan data bahwa di Desa Suka
Maju terjadi peningkatan angka kejadian DB. Untuk selanjutnya program
masyarakat dan acara kegiatan dilapangan dipresentasikan oleh rekan
saya...”

Mahasiswa 1 : “Baik terimakasih untuk waktunya, assalamualaikum warahmatullahhi


wabarakatuh (semua menjawab salam), berdasarkan hasil wawancara dan
angket di wilayah Desa Suka Maju didapatkan data 90% rumah
berdekatan antara yang satu dengan yang lain 50% keluarga mengatakan
belum tahu tentang cara untuk mencegah terjadinya DB, dari data
observasi didapatkan banyak air yang mengenang disekitar tempat
penduduk.Data sekunder wilyah desa Suka Maju menempati posisi
pertama penyakit DB, setelah dilakukan program “3M Plus Bikin
Nyamuk Males Keluarga Tidur Pules” diharapkan mampu mencapai
tujuan yang disepakati yaitu masyarakat mampu memantau lingkungan
terkait dengan resiko, memantau perilaku setiap individu terkait resiko,
melakukan perilaku kesehatan secara rutin, mendukung kebijakan yang
sudah ditetapkan.”

Moderator : “Sebelumnya saya ingin mengajukan pertanyaan untuk bapak Kades,


untuk mengatasi DB upaya apa yang sudah dilakukan di Desa Suka
Maju?”

Kades : “Untuk penanganan DB dari pemerintah desa bersama pihak dinas


kesehatan yang ada kami telah melakukan voging (pengasapan) pada
semua rumah yang ada didesa Suka Maju saat banyaknya masyarakat
yang terkena DB, namun belum menunjukkan hasil yang maksimal.”

Moderator : “upaya yang dilakukan oleh bapak Kades sudah bagus, itu merupakan
salah satu upaya untuk penanganan DB. Apakah ada usulan lain dari
bapak ibu sekalian?”

Tokoh Masyarakat : “Menurut saya pribadi melihat situasi dan kondisi masyarakat yang ada,
apapun programnya yang akan dilakukan adek – adek mahasiwa yang
terpenting bisa memberantas penyakit DB dengan biaya yang
terjangkau.”

Ibu PKK :”Saya sangat setuju dengan usulan bapak rindu selaku tokoh masyarakat,
namun menurut saya program itu nantinya mampu dilakukan warga
dengan mandiri dalam jangka waktu yang lama walaupun adek – adek
sudah tidak ada disini.”

Tokoh Masyarakat : “Saya sependapat dengan bapak rindu dan ibu PKK terkait dengan
usulan yang beliau – beliau sampaikan.”

Moderator : “baiklah terimakasih atas usulan dari bapak ibu sekalian, akan saya
tampung. Usulan dari bapak dan ibu sekalian ternyata sesuai dengan
rencana program yang akan kita usulkan. ”

Bidan Desa : “Program apa yang sudah adek–adek rencanakan untuk menangani
permasalahan DB yang ada saat ini?”
Moderator : “Disini kami telah menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
untuk penanganan DB yaitu “3M Plus Bikin Nyamuk Males Keluarga
Tidur Pules” dengan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
yang akan disampaikan oleh rekan saya.”

Mahasiswa 1 : “terimakasih moderator atas kesempatannya. Disini kami akan


mengusulkan rencana program kegitan (RPK) yang bertujuan untuk
menangani masalah penyakit DB yang masih tinggi di Desa Suka maju
yaitu program PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) cara ini efektif untuk
memberantas jentik atau mencegah agar nyamuk tidak dapat berkembang
biak. Mengingat nyamuk Aedes Aegypti tersebar luas dirumah dan
lingkungannya masing – masing. Sekian atas penjelasan dari saya, waktu
dan tempat saya kembalikan ke moderator.”

Moderator : “terimakasih atas penjelasannya. Sebelum kami menjelaskan tentang


PSN, akan disampaikan pendidikan kesehatan tentang DB jika berkenan,
mohon petugas kesehatan yang menyampaikan, mohon kesediannya dari
petugas kesehatan untuk menyampaikan pendidikan kesehatannya.”

Puskesmas : “Iya terimakasih moderator atas tempat dan waktunya, disini kami akan
memberikan penyuluhan tentang pengenalan tanda – tanda, gejala –
gejala DBD dan cara pencegahan penularannya dirumah dan
dilingkungan masing – masing dengan pendidikan yang mereka miliki”

Mahasiswa 2 : “Iya bu, kalau beigtu kami mengucapkan terimakasih atas kesediaanya
untuk memberikan pendidikan kesehatan. Benar apa yang dikatakan
rekan saya tadi bahwa PSN adalah salah satu cara yang paling efektif
dilaksanakan karena tidak memerlukan biaya yang besar, atau bisa
dengan cara dilombakan untuk menjadi daerah yang terbersih,
menjadikan ligkungan bersih, dengan lingkungan yang baik tidak
mustahil penyakit lain yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor akan
berkembang biak.”
Moderator : “Demikian rencana yang kita usulkan, kira-kira bagaimana menurut
Dinas Kesehatan tentang rencana kami? Apakah ada yang kurang pak?”

Dinkes : “Di Dinas Kesehatan sendiri sudah terdapat program untuk menangani
penyakit DB salah satunya yaitu PSN dan 3M plus, memang di beberapa
tempat terdapat masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui tentang
PSN dan 3M plus. Dan kami berterimakasih atas rencana tersebut karena
program dari adek-adek sudah sangat membantu program dari Dinas
Kesehatan untuk menggalakkan prorm PSN dan 3M plus.”

Moderator : “Jika berkenan, mohon dinas kesehatan yang menyampaikan, mohon


kesediannya dari petugas kesehatan untuk menyampaikan tentang 3M
plus.”

Dinkes : “Kami bersedia untuk menyampaikan materi tentang 3M plus. Lalu


bagaimana untuk penyampaian materi tentang PSN? Apakah menjadi
satu dengan penyampaian materi tentang PSN?”

Mahasiswa 1 : “Apakah dari pihak desa beserta jajarannya sudah mengetahui tentang
PSN?”

Karang Taruna :”Sepengetahuan saya hanya tentang 3M yaitu Mengubur , Menguras,


dan Menutup.”

Kader : “Oh ternyata masih ada yang belum paham juga ya disini tentang 3M
dan PSN.”

Moderator : “Maaf sebelumnya karena masih ada yang belum faham tentang PSN
dan 3M. Maka akan dijelaskan oleh rekan saya.”

Mahasiswa 2 : “Sebenarya 3M yang dimaksud tersebut adalah bagian dari PSN, yang
sebenanya dimaksud PSN adalah salah satu program dari kementrian
kesehatan untuk menangani DB dengan cara 3M Plus perlu dilakukan
secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim
hujan.Program PSN yaitu 1).Menguras, adalah membersihkan tempat
yang sering dijafikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember
air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan
lain–lain. 2) Menutup, yaitu menutup rapat–rapat tempat penampungan
air seperti drum, kendi, toren air dan lain sebagainya. 3) Memanfaatkan
kembali atau mendaur ulang barang bekas yang menjadi potensi untuk
jadi tenpat berkembangbiakan nyamuk penularan DB.”

Moderator : “terimakasih atas penjelasannya, apakah ada yang ingin


menambahkan?”

Puskesmas : “Disini saya akan menambahkan apa yang disampaikan oleh adek
mahasiswa, untuk 3M plus itu berbeda 3M yang dimaksud oleh mas
karang taruna. 3M plus adalah segala bentuk pencegahan seperti
menaburkan bubuk lavarsida pada tempat penampungan air yng sulit
dibesihkan, menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk , mengunakan
kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam
tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah,
menghindarai kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah.”

Moderator : “Bagaimana apakah semua sudah jelas. Apakah ada yang ingin
ditanyakan?”

Karang taruna : “Oh seperti ini ternyata saya baru tahu tentang 3M plus.”

Kader : “Bagaimana cara menggalakkan kegiatan 3M Plus pada masyarakat


walaupun adek – adek sudah tidak ada disini nantinya?”

Moderator : “Diawal kan sudah dijelaskan bisa saja dibuat lomba misalnya lomba
kebersihan lingkungan pada acara HUT RI Tujuh Belas Agustus. Bisa
dilakukan minimal setahun sekali. Apakah ada usulan lagi dari bapak ibu
sekalian?”

Perawat : “Bagaimana kalau diadakan penanaman bunga lavender dan


mengembangkan selokan-selokan yang kumuh diubah menjadi kolam
ikan seperti yang ada di klaten.”
PKK : “Saya punya usul bagaimana kalau bahan-bahan daur ulang seperti
plastik, botol dan lain-lainya diubah menjadi barang yang lebih
bermanfaat dan berguna. Misalnya plastik bisa di daur ulang menjadi tas,
dompet, dan sebagainya. Untuk botolnya bisa diubah menjadi pot,
lampion, dan masih banyak lainnya. Dengan begitu kan bisa menambah
pemasukan kas desa pak lurah? Bagaimana moderator?”

Moderator : “Bagaimana bapak kades, apakah usulannya bisa diterima?”

Kepala Desa : “Itu bisa dijadikan rencana jangka panjang dan mampu meningkatkan
kreatifitas masyarakat desa Suka Maju.”

Moderator : “Baiklah cukup sekian pertemuan kita pagi hari ini, disini saya akan
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan kita pagi hari ini. Untuk
pertemuan selanjutnya petuas kesehatan akan menyampaikan tentang
pendidikan kesehatan, untuk materi PSN akan kami sampaikan sendiri
dari perwakilan mahasiswa serta materi 3M akan disampaikan oleh dinas
kesehatan.Setelah diadakan pertemuan ini program yang bisa
dilaksanakan oleh masyarakat yaitu mengadakan lomba kebersihan
minimal .setiap setahun sekali. Untuk mengkhiri perteman pagi hari ini
mari kita baca alkhamdulillah,sekian dari kami apabila ada salah kata
atau ucapan yang kurang berkenan kami mohon maaf sebesar – besarnya,
wasalamualikum wr,wb.”

Semua : “Waalaikum Salam Wr,Wb”

Anda mungkin juga menyukai