ABSTRAK

NINING. 2015. Uji Efektivitas Antiagregasi Platelet Kombinasi Ekstrak Etanol Daun
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi. L) dan Herba Pegagan (Centella asiatica)
Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia. Jurusan Farmasi.
STIFA. Skripsi. (Dibimbing oleh: Joni Tandi, Yuliet, Sri Mulyani Sabang).

Pada penelitian ini dilakukan pengujian efektivitas antiagregasi platelet

kombinasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L) dan herba
pegagan (Centella asiatica) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus)
Hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek
maksimal antiagregasi platelet kombinasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan
herba pegagan pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia, serta menentukan
perbandingan komposisi kombinasi belimbing wuluh dan herba pegagan yang efektif
sebagai antiagregasi platelet terhadap tikus putih hiperkolesterolemia. Ekstrek daun
belimbing wuluh dan ekstrak herba pegagan diekstraksi secara meserasi dengan
menggunakan pelarut etanol 96%. Uji pendahuluan terhadap ekstrak etanol daun
belimbing wuluh dan herba pegagan didapatkan adanya kandungan senyawa kimia
alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Selanjutnya kombinasi ekstrak etanol daun
belimbing wuluh dan herba pegagan dibuat dalam 3 variasi kombinasi yaitu,
kombinasi 1, komposisi ektrak pegagan 25% dan ekstrak daun belimbing wuluh 75%,
kombinasi 2 komposisi ekstrak etanol herba pegagan 50%, dan daun belimbing wuluh
50%, dan kombinasi 3 komposisi ekstrak etanol herba pegagan 75%, dan belimbing
wuluh 25% dengan dosis 150 mg/kg BB. Parameter yang digunakan yaitu, waktu
perdarahan, penurunan serapan plasma, dan pengukuran kadar kolesterol yang diukur
pada hari ke-0, setelah induksi, 15, dan 30 menggunakan spektrofotometer visible.
Pengukuran penurunan serapan plasma dihitung dengan menghitung selisih serapan
plasma sebelum dan setelah pemberian larutan penginduksi ADP (adenosine 5-
diphosphate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi ektrak yang efektif
sebagai antiagregasi platelet ditunjukkan pada kombinasi ketiga dengan kandungan
ekstrak herba pegagan 75% (112,5 mg/kg BB) dan daun belimbing wuluh 25% (37,5
mg/kg BB) memiliki efek yang lebih dibandingkan dengan kelompok dosis lainnya
terhadap peningkatan waktu perdarahan, penurunan serapan plasma, dan penurunan
kadar kolesterol.

Kata kunci : Antiagregasi platelet, hiperkolesterolemia, belimbing wuluh, herba

pegagan, ADP ( Adenosine 5- diphosphate).

i
 ABSTRACT

NINING. 2015. Effectiveness Test of Anti- platelet Aggregation Combination of

Wuluh Carambola Leaf Ethanol (Averrhoa bilimbi. L) and Herba Pegagan (Centella
asiatica) against Male Rats (Rattus norvegicus) Hypercholesterolemia. School of
Pharmacy. STIFA. Skripsi. (Supervised by : Joni Tandi, Yuliet and Sri Mulyani
Sabang.

This research is about the effectiveness test of anti-platelet aggregation

combination starfruit leaf ethanol extract (Averrhoa bilimbi. L) and herba pegagan
(Centella asiatica) against hypercholesterolemia male rats (Rattus norvegicus). The
study aimed to examine and to determine the maximmal effect of combination
antiagregation platelet between ethanol extract of leaf of starfruit and herba pegagan
against hypercholesterolemia, as well as to determine the effective dose of
antiagregation platelets against male rats hypercholesterolemia. Herba pegagan and
starfruit leaf is extracted by maceration using 96% athanol. Preliminary test of the
combination ethanol extract of leaf starfruit and herba pegagan resulted in the
chemical content of alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Furthermore,
combination starfruit leaft ethanol and herba pegagan extracts which were made ini 3
varination combination, combination 1, 25% herba pegagan (37,5 mg/kg BB) and
starfruit leaf extract 75% (112,5 mg/kg BB), combination 2, herba pegagan 50% (75
mg/kg BB) and starfruit leaf extract 50% (mg/kg BB), combination 3, herba pegagan
75% (112,5 mg/kg BB) and starfruit 25% (37 mg/kg BB). The parameters used were
the bleeding time, uptake of plasm decrease and cholesterol decrease which were
measured on days 0, 15, and 30 using a visible spectrophotometer. Measurement of
plasm absorption decrease is calculated by the difference in uptaking of plasm before
and after administration of inducer solution of ADP (adenosine 5 – diphosphate). The
results showed that the combination herba pegagan and ethanol extract of leaft
starfruit antiagregation has affective activity concentration of platelets and anti-
platelet aggregation as shown in the variation combination 3, herba pegagan 75%
(112,5 mg/kg BB) and starfruit leaf extract 25% (37,5 mg/kg BB) that had a better
affect than the other groups dose towards bleeding time increase uptake plasm
decrease , and cholesterol levels decrease.
Keywords : Anti-platelet aggregation, Hypercholesterolemia, starfruit, herba
pegagan, ADP (Adenosine 5- diphosphate).

ii
 KATA PENGANTAR

Sembah sujud dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas

berkat dan anugrah-Nya karena penulis masih diberikan kesehatan dan kemudahan

dalam hidup ini. Sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW,

keluarga beserta sahabat. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya

penulus dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Efektivitas Antiagregasi

Platelet Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi. L

) dan Herba Pegagan (Centella asiatica) Terhadap Tikus Putih (Rattus

norvegicus) Hiperkolesterolemia” yang merupakan salah syarat untuk memperoleh

gelar sarjana stara satu (SI) Farmasi disekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita

Mas Palu.

Bimbingan dari berbagai pihak serta kemauan dan kerja keras sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik, maka pada kesempatan ini, dari lubuk hati yang

paling dalam penulis menyampaikan terimakasi yang sebesar-besarnya kepada

ayahanda tercinta Suratno, dan ibunda tersayang Rukanah yang telah membesarkan,

mendidik dan tak henti-hentinya memberikan cinta, doa, dorongan moril maupun

materil selama menempuh studi. Selain itu juga penulis mengucapkan terimakasih

kepada yang terhormat :

1. Dra. Joni Tandi, M.Kes., Apt, sebagai koordinator skripsi

2. Yuliet., S.Si., Apt, sebagai pembimbing utama

3. Dra. Hj Sri Mulyani., M.Si, sebagai pembimbing pertama

iii
 Atas segala ketulusan dan kesabaran serta keiklasan dalam memberikan

bimbingan, petunjuk, arahan, saran, tenaga, pemikiran serta nasehat, mulai dari

penyususnan proposal hingga selesai penyusunan skripsi.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis

sampaikan kepada :

1. Ibu Damaris Indan, selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)

Pelita Mas Palu.

2. Bapak Drs. Joni Tandi., M.Kes,. Apt, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi

(STIFA) Pelita Mas Palu.

3. Ibu Dermiati. T,S.Farm., Apt, selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik Sekolah

Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu.

4. Ibu Susanty Lolok Panggula, SE, selaku Wakil Ketua II Bidang Keuangan.

5. Bapak Adam Santosa Tandi, S.Farm., Apt, selaku Wakil Ketua III Bidang

Kemahasiswaan.

6. Kakak Iyan Santoso yang telah banyak membantu dan membimbing dalam

pelaksanaan penelitian dilaboratorium farmakologi-kimia farmasi FMIPA

Tadulako.

7. Bapak Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu.

8. Segenap staf dan pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu.

9. Teruntuk penyemangat dalam hidupku yang teristimewa Gunawan yang selalu

mndukungku, memberikan semngat dan membantuku.

iv
10. Teruntuk motifator tante haeratih, makde kosniah, kakaku mus, om, tante, embah,

makde, pakde, adek-adeku, kaka-kakaku, tante marta, om yohanis, keluarga mami

lintang kususma wardani, adek-adek tingkatku, senior-senior, elma dan ria, yang

selalu menyemangati dan memberikan doa kepada penulis.

11. Teman- teman seperjuangan angkatan 2010 yang telah benyak membantu dan

mendukung serta memberikan doa selama bersama-sama dibangku kuliah hingga

selesai skripsi ini.

12. Teristimewa buat sahabat-sahabatku Aprilia Arieska Thomson, Maria, Triana,

Mardiana, Riri yang telah memberikan bantuan, pendapat, motivasi, dan semngat

serta dukungan.

13. Teman- teman seperjuanganku dari proposal sampai skripsi Aprilia, Lucky Rima,

Imelda, Debi Gosal, yang selalu membantu , mendukung, memberikan semngat

disaat maju dan banyak membantu saya.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan skribsi ini terdapat banyak kendala

dan hambatan, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan

kritikkan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan

penyusunan skripsi selanjutnya. Akhir kata kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan

memberikan nilai tambah lagi bagi yang membaca terutama dibidang farmasi.

Palu, April 2015

Penulis
v
 DAFTAR ISI

ABSTRAK…………………………………………………………………………….i
ABSTRACK………………………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………...ix
DAFTAR GRAFIK………………………………………………………………….xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….xii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan…………………………………………………………….6
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L)………..6
2.1.2 Nama Daerah…………………………………………………………6
2.1.3 Morfologi Tanaman…………………………………………………..7
2.1.4 Kandungan Tanaman…………………………………………………8
2.2.5 Khasiat Tanaman……………………………………………………..9
2.2 Pegagan (Centella asiatica)………………………………………………………..9
2.2.1 Klasifikasi Tanaman pegagan ………………………………………..9
2.2.2 Naman Daerah………………………………………………………..9
2.2.3 Morfologi Tanaman…………………………………………………10
2.2.4 Kandungan Tanaman………………………………………………..11
2.2.5 Khasiat Tanaman……………………………………………………12
2.3 Pengertian dan Tujuan Ekstraksi…………………………………………...12
2.3.1 Jenis Ekstraksi………………………………………………………12
vi
 2.3.2 Pemekatan atau Penguapan………………………………………….15
2.3.3 Pengeringan Ekstraksi……………………………………………….15
2.4 Platelet……………………………………………………………………….15
2.4.1 Proses Pembentukan Bekuan Darah ………………………………...16
2.4.2 Hemostasis…………………………………………………………...17
2.4.3 Sistem Peredaran Darah……………………………………………...18
2.4.4 Perdarahan…………………………………………………………...21
2.4.5 Koagulasi…………………………………………………………….22
2.4.6 Plasma Darah ……………………………………………………….23
2.5 Agregasi dan Platelet ……………………………………………………….27
2.6 Obat-obat Anti Platelet………………………………………………………37
2.7 Hiperkolesterolemia………………………………………………………….42
2.8 Hewan Percobaan……………………………………………………………46
2.9 Spektrofotometri……………………………………………………………..47

BAB III METODE KERJA

3.1 Alat dan Bahan Penelitian…………………………………………………..53
3.1.1 Alat-alat yang Digunakan……………………………………………53
3.1.2 Bahan-bahan yang digunakan………………………………………..54
3.2 Alur penelitian ……………………………………………………………...55
3.3 Lokasi dan waktu penelitian ……………………………………………….57
3.4 Tahap Penyiapan Bahan Uji…………………………………………………57
3.5 Tahap uji skrining fitokimia ………………………………………………58
3.6 Penyiapan Hewan Uji………………………………………………………..56
3.7 Analisis data………………………………………………………………….63

vii
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian………………………………………………………………64
4.2 Hasil Uji Efektivitas Antiagregasi Platelet Kombinasi Ekstrak etanol
Daun Belimbing Wuluh Dan Herba Pegagan………………………………66
4.3 Pembahasan………………………………………………………………….76

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..85
5.2 Saran…………………………………………………………………………85

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….86
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………………………..89
LAMPIRAN………………………………………………………………………...90

viii
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi lipoprotein manusia …………………………………………..44

Tabel 3.2 Pembuatan suspensi belimbing wuluh dan herba pegagan………………..61

Tabel 4.1 Uji fitokimia ekstrak etanol daun belimbing wuluh………………………65

Tabel 4.2 Uji fitokimia ekstrak etanol herba pegagan……………………………….65

Tabel 4.3 Waktu perdarahan tikus pada pengujian efek antiagregasi platelet……….67

Tabel 4.4 Penurunan serapan plasma tikus pada pengujian efek antiagregasi

Platelet…………………………………………………………………….69

Tabel 4.5 Kadar kolesterol darah tikus pada pengujian efek antiagregasi platelet .71

Tabel 4.6 Data statistik antar perlakuan untuk waktu perdarahan…………………...72

Tabel 4.7 Hasil uji lanjut Duncan waktu perdarahan terhadap kelompok

Perlakuan………………………………………………………………….73

Tabel 4.8 Hasil uji lanjut Duncan waktu perdarahan terhadap waktu perlakuan……73

Tabel 4.9 Data statistik antar perlakuan untuk penurunan serapan plasma………….73

Tabel 4.10 Hasil uji lanjut Duncan penurunan serapan plasma terhadap kelompok
perlakuan……………………………………………………………….74

Tabel 4.11 Hasil uji lanjut Duncan penurunan serapan plasma terhadap waktu
pengamatan…………………………………………………………….74

Tabel 4.12 Data statistik antar perlakuan penurunan kadar kolesterol……………....75

Tabel 4.13 Hasil uji lanjut Duncan penurunan kadar kolesterol terhadap kelompok
perlakuan……………………………………………………………… .75

ix
Tabel 4.14 Hasil uji lanjut Duncan penurunan kadar kolesterol terhadap waktu
pengamatan…………………………………………………………….76

x
 DAFTAR GRAFIK

Gambar 4.1 Grafik profil waktu perdarahan darah tikus…………………………….68

Gambar 4.2 Grafik profil penurunan serapan plasma darah tikus…………………...70

Gambar 4.3 Grafik profil penurunan kadar kolesterol darah Tikus ……………….71

xi
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Hasil determinasi…………………………………………………….90

Lampiran 2: Surat keterangan kesehatan hewan uji………………………………92

Lampiran 3: Bahan uji, bahan penelitian, dan hewan uji yang digunakan dalam
penelitian……………………………………………………………96

Lampiran 4: Dokumentasi penelitian……………………………………………...98

Lampiran 5: Sekema kerja ekstrak daun belimbing wuluhdan herba Pegagan….101

Lampiran 6: Sekema kerja……………………………………………………….102

Lampiran 7: Perhitungan larutan stok kombinasi ekstrak etanol daun belimbing

wuluh dan herba pegagan…………………………………………..103

Lampiran 8: Hasil analisis data………………………………………………….108

Lampiran 9: ADP………………………………………………………………...116

xii