Rosa Lelyana PDF
Rosa Lelyana PDF
Tesis
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-2
Rosa Lelyana
G4A006003
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU BIOMEDIK
UNIVERSITAS DI PONEGORO
SEMARANG
2008
TESIS
PENGARUH KOPI TERHADAP KADAR ASAM URAT
DARAH
Studi eksperimen pada tikus Rattus Norwegicus Galur Wistar
disusun oleh
Rosa Lelyana
G4A006003
akan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 25 Juli 2008
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik
Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
ii
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
Agama : Islam
Ibu Suryaningsih
2. Grama Wardhana, SH
Nama Anak :
Email : rlelyana@gmail.com
Hp : 0815764-5736
iii
B. Riwayat Pendidikan
C. Riwayat Pekerjaan
iv
KATA PENGANTAR
penelitian ini dapat kami selesaikan dengan baik, walaupun masih ada beberapa
1. Prof. Dr.dr. Susilo Wibowo, Msc, SpAnd sebagai Rektor Undip dan sebagai
MPA, PhD yang telah memberikan ijin untuk menempuh Program Pasca Sarjana
UNDIP Semarang.
Dharmana Msc, Ph.D, SpPar(K) serta dr. Kusmiyati DK Mkes sebagai pegelola
program Biomedik dan sebagai guru atas arahan dan masukan yang diberikan
selama ini.
4. dr. Soejoto, PAK, SpKK(K), Dekan FK UNDIP beserta jajarannya yang telah
SpKK (K) atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk
v
5. Prof.dr. HM. Sulchan,Msc, D.Nutr,Sp.GK atas ijin beliau yang pada waktu
itu (tahun 2006) menjabat sebagai ketua Program Studi Ilmu Gizi FK Undip
dan Prof.Dr.dr. Hertanto, Msc, SpGK (saat itu menjabat sebagai Sekretaris
Bidang I Program Studi Ilmu Gizi FK Undip) serta dr.Yekti Wirawani (saat
itu sebagai Sekretaris Bidang II Program Studi Ilmu Gizi FK Undip) atas
7. Prof.dr. Siti Fatimah Moeis, SpGK selaku pembimbing I dan dr. Noor
baik.
diberikan kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.
9. dr. Puwanto AP, SpPK dan dr. Hardian sebagai narasumber atas arahan,
10. Semua staf pengajar di Program S2 Biomedik. Terima kasih atas ilmu yang
vi
11. Prof. dr. Soebowo, SpPA sebagai ayah dan guru atas bimbingan, nasehat,
arahan, juga kritikan yang diberikan selama menempuh studi. Juga ibu
12. Teman-teman dosen dan staf administasi Prodi Ilmu Gizi FK Undip terima
kasih atas bantuan, pengertian dan semua yang telah kalian berikan selama
13. Mbak Nata dan mas Dul yang telah banyak membantu dalam hal kelancaran
administrasi di Biomedik.
dr.Qatrunada (bu Kiki), dan Wiralis, STP (mbak Wir). Terima kasih atas
semua yang pernah diberikan selama menempuh studi yang tidak hanya
menganggap sebagai teman tetapi juga sebagai adik dan anak. Juga mbak dr.
Widyastuti, dr. Arifiana, dr. Peni terima kasih atas hiburan dan motivasinya.
15. Mbak Tika, Bp.Ngatiman, mas Solichin, mbak Fitri dari Laboratorium
16. Suami dr. Puguh Riyanto SpKK dan putra-putriku kak Vito, dik Raoul, dik
Rembun. Terima kasih atas kesabaran dan semua yang telah kalian berikan
selama ini.
17. Semua pihak yang telah banyak membantu selama menempuh studi ini,
vii
Akhir kata, saran membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
mendatang.
Rosa Lelyana
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN…….……...……………………………......ii
RIWAYAT HIDUP.....................................................................................iii
KATA PENGANTAR..................................................................................v
DAFTAR TABEL…………………….………………………………......xi
DAFTAR GAMBAR..………….………………………………………...xi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN..........................................................................xiii
ABSTRAK...............................................................................................xiv
Bab I. PENDAHULUAN..…….………………………………………….1
2.1 Kopi........................................................................................7
2.1.1. Kafein...........................................................................8
2.1.2. Polyphenol..................................................................16
ix
Bab 3. KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP...................39
3.3. Hipotesis.................................................................................40
Bab 6. PEMBAHASAN.............................................................................60
7.1. Simpulan.......................................................................................65
7.2. Saran.............................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................66
LAMPIRAN................................................................................................76
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
xanthine oxidase
oleh allopurinol
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
XO : Xanthine Oxidase
xiv
ABSTRAK
Latar Belakang : Kopi merupakan salah satu minuman kegemaran masyarakat dunia. Masih
ada kontroversial dari efek kopi dimana kopi dapat meningkatkan atau menurunkan kadar
asam urat. Penelitian tentang pengaruh kopi terhadap kadar asam urat darah belum pernah
dilakukan di Indonesia.
Tujuan : Membuktikan bahwa kopi mampu menurunkan kadar asam urat serum darah
pada tikus Wistar dengan hiperurikemia
Metode : Suatu studi eksperimen pre and post test design dilakukan pada 24 tikus Wistar
yang secara random dibagi menjadi 4 kelompok. Pada minggu pertama dan minggu ke-2
semua kelompok diberi pakan tinggi purin. Pada minggu ke-2 semua kelompok juga
diberikan larutan kopi. Pada kelompok perlakuan 1 diberikan larutan kopi 0,36 ml/hari,
sedangkan kelompok lainnya diberikan : 0,72 ml/hari ; 1,14 ml/hari dan 2,16 ml/hari. Kadar
asam urat darah diukur sebelum pemberian pakan tinggi purin, sebelum serta setelah
pemberian larutan kopi. Kadar asam urat darah diperiksa dengan menggunakan
spektrofotometri. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan dan One Way Anova.
Hasil : Ada penurunan kadar asam urat setelah perlakuan pada kelompok yang memperoleh
larutan kopi 0,72ml/hari dan 2,16 ml/hari.
Kesimpulan : Larutan kopi dapat menurunkan kadar asam urat pada tikus percobaan.
xv
ABSTRACT
Background : Coffee is one of the several favorite drink in the world. There is still a
controversial effect of coffee, whether coffee could increase or decrease the blood uric acid
level. Study about the influence of coffee on the blood uric acid level has never been
conducted in Indonesia.
Objective : To prove that coffee could decrease blood uric acid level in the hyperuricemia
Rattus Norwegicus Wistar Strain Rat.
Method : A pre and post test design that has been done on 24 wistar strain rats that were
divided randomly into 4 groups. On the 1st week and 2nd week all groups were fed high purin
diet. On the 2nd week all group were given coffee,too. Group 1 were given 0.36 ml coffee
solution/ day and the other group were given 0.72 ml/ day; 1.14 ml/ day and 2.16 ml/ day.
Blood were drawn at the beginning before high purin diet were given, before and after coffee
treatment. The blood uric level were examined using spectrophotometry. Data were analyzed
using Pair- t test and One Way Anova.
Result : There were decreased blood uric acid level in the group receiving 0,72 ml /day and
2,16 ml coffee solution/day.
Conclusion : Coffee is able to reduce blood uric acid level in experimental rats.
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
jaman nenek moyang, bahkan dalam setiap jamuan makan baik acara
formal maupun non formal, sajian kopi hampir tidak pernah dilupakan.
besar masyarakat menyukai kopi, sehingga istilah coffe break sampai saat
ini masih digunakan dan menjadi ikon untuk menyatakan waktu istirahat
kopi mampu menghilangkan rasa lelah dan terhindar dari rasa mengantuk,
diperhatikan berapa cangkir kopi perhari yang diminum agar aman dan
xvii
Kopi merupakan salah satu jenis polong-polongan dengan
chlorogenic acid.,17,19,20,27,28
timbulnya beberapa efek kurang baik bagi tubuh.1-4,15-17 Salah satu efek
peningkatan atau penurunan kadar asam urat. Di satu sisi, berdasar teori
xviii
rendah.11Selain itu hasil penelitian Yanagimoto menunjukkan kandungan
Adanya manfaat dari konsumsi kopi terhadap penurunan kadar asam urat
akan menguntungkan peminum kopi karena itu hal ini perlu dikaji lebih
lanjut. Penelitian tentang pengaruh kopi terhadap kadar asam urat belum
hewan coba. Pemilihan hewan coba adalah tikus galur Wistar karena
dalam penelitian ini adalah kopi jenis robusta karena menurut penelitian
xix
1.2 Permasalahan Penelitian
berbagai dosis kopi akan menurunkan kadar asam urat serum darah
hiperurikemia?
asam urat yang lebih besar dibanding pemberian kopi yang dosis
lebih kecil.
xx
1.4. Manfaat Penelitian
tentang pengaruh pemberian kopi terhadap kadar asam urat serum belum
xxi
No Nama Peneliti Variabel Judul Penelitian Desain Variabel Hasil Penelitian
tergantung Penelitian bebas
2 Choi HK, Kadar Coffee,Tea,Ca Kohort Konsumsi Konsumsi kopi me-
Curhan G, asam urat ffeine Prospektif kopi, teh nurunkan risiko
200712 serum pria Consumption perkembangan gout
dewasa and Serum dan frekuensi
usia di Uric Acid :The hiperurikemia,
atas 20 Third National sedang teh tidak.
tahun. Health and
Nutrition
Examination
Survey
3 Choi Kadar Coffe Kohort Kafein Total asupan ka-
HK,Willet W, serum consumption Prospektif pada fein dari seluruh
Curhan asam urat and risk of minuman sumber makanan
13
G,2007 pria sehat incident gout in kopi dan dan asupan teh
tanpa gout men teh tidak berhubungan
dengan risiko gout.
xxii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kopi
Kopi mulai dikenal sejak abad ke 7 dan telah tumbuh di dekat Laut Merah.
Pada abad ke 16 kopi ditemukan di daratan Afrika, yaitu di Yaman dan Ethiopia.
Tahun 1669, kopi mulai dikenalkan ke bangsa Eropa dan beberapa tahun
arabika dikenal sejak abad ke 13, sedang kopi robusta dikenal baru akhir abad ke
19.1
Speciesnya ada 2 yaitu coffea arabica (arabika) dan coffea canephora (robusta).
Kopi robusta tumbuh di tempat yang berbeda dengan kopi arabika, yaitu didaerah
tropis dimana kopi arabika tidak bisa tumbuh. Harga kopi robusta lebih murah
daripada kopi arabika namun rasanya kurang enak/ lebih pahit bila dibanding kopi
arabika.2-4
xxiii
Kandungan kopi
2.1.1. Kafein
Kafein adalah suatu senyawa kimia yang banyak terdapat dalam minuman
seperti kopi, teh, soft drink dan makanan seperti chocolate. Warna senyawa
keputihan dan bila kehilangan hidrasi air akan mengalami pengkristalan dalam
dalam molekul xanthin. Gugus methylnya berikatan dengan ketiga hidrogen dan
dan theobromine.1,2,16,18
xxiv
Gambar 2. Kemiripan struktur kimia pada Xanthin, Kafein, Teophylline dan
Theobromine 2,4
Kafein yang terkandung dalam biji kopi sekitar 0,7-1,5% sedang pada daun
1,3
teh sekitar 1,5-3% dan pada minuman berenergi dapat mengandung lebih banyak
lagi kafein. Kafein terkandung dalam 60 spesies tanaman termasuk biji kopi. 3,4
Tabel 1. Kadar Kafein yang terdapat dalam setiap cangkir kopi (berdasarkan cara
penyajian)3,4
xxv
Kadar kafein yang terkandung dalam kopi tergantung :
1. Tempat pertumbuhan kopi dimana pada kopi robusta yang tumbuh di Indonesia
dan Afrika kadar caffein mencapai 2,2%, sedang pada kopi Arabica yang
adalah 100-200mg, namun pemberian tidak lebih dari tiap 3-4 jam. Pada pemberian
dosis tunggal 200-250mg2,16, tidak boleh diberikan sebelum tidur atau kurang dari 6
jam sebelum tidur. Dosis 200-250 mg per hari jarang menyebabkan adverse reactions
pada orang dewasa sehat. Bagi anak dibawah 12 tahun minum kopi tidak
16 1
direkomendasikan. Kadar plasma dari kafein 0,5-1,5 mg/l. Waktu paruh
methylxanyhin 0,7-1,2 jam pada hewan, sedang pada manusia 2,5-4,5 jam. 1,2,16,17
darah dari traktus gastro intestinal dalam waktu sekitar 5-15 menit.21 Kafein
dimetabolisir di liver oleh enzim cytokrom P450 menjadi 3,7 dimethyl- (theobromin)
saluran pencernaan mencapai kadar 99% kemudian kadarnya dalam aliran darah
xxvi
pencernaan. Waktu paruh kafein 5-6 jam pada orang dewasa, dan kadar kafein akan
1,16,17
berkurang dalam waktu 6 jam dengan sangat perlahan. Pada hewan, kafein
diabsorpsi secara lengkap, namun absorpsinya kurang lengkap bila dikonsumsi dalam
bentuk kopi. Kafein sangat efektif bekerja dalam tubuh sehingga memberikan efek
yang bermacam macam bagi tubuh. Efek toksik kopi akan mucul bila dikonsumsi
sangat banyak dimana LD50 pada hewan percobaan tikus sekitar 200 mg/kg. 1,16
xxvii
Pada tubuh xanthin merupakan hasil pemecahan produk adenin dan guanin,
yaitu 2 basa purin yang merupakan kunci utama dari DNA dan RNA. Adenin juga
4,18
basa purin dalam simpanan energi molekul ATP dan second messenger cAMP.
Adenin dapat dideaminasi menjadi hipoxanthin, lalu teroksidasi menjadi xanthin dan
teroksidasi lagi menjadi asam urat untuk diekskresikan. Hipoxanthin dapat direcycle
ribose atau deoxyribose. Adanya kemiripan struktur kimia antara adenin dari
adenosin dengan senyawa kafein merupakan kunci bagaimana kafein bekerja, dimana
kemiripan struktur kafein akan berkompetisi dengan adenin sebagai sustrat untuk
menempati enzym adenosin reseptor. 1 Semua sel tubuh termasuk neuron mempunyai
3
reseptor adenosin. Adenosin bekerja sebagai neurotransmitter di otak, tapi tidak
adenin untuk berikatan dengan reseptor adenosin, tapi tidak cukup kemiripan untuk
1,3,4
merangsang reseptor tersebut. Jadi titik tangkap utama aktivitas kafein adalah
signalling sel yang akan mentransmisikan sinyal dari membran sel ke interior sel
xxviii
cAMP. Efek ini hanya terjadi di dalam tubuh karena kebutuhan untuk mencapai efek
yang bermakna akan lebih besar dari kadar plasma kafein yang dicapai oleh peminum
kopi, karena itu dibutuhkan 20 kali kafein yang lebih banyak untuk menghambat
phosphodiesterase. Empat puluh kali kafein yang lebih banyak untuk menghambat
reseptor GABA. Seratus kali kafein yang lebih banyak untuk memobilisasi kalsium
disimpan di vesikel tidak juga sebagai bolus dalam respon terhadap depolarisasi
fisiologi sel karena itu dikeluarkan dari neuron maupun sel glial. 1,23
sebagai A1,A2A,A2B dan A3, walaupun hanya A1, dan A2A yang bermakna sebagai
neurotransmitter, sedang A2b dan A3 terdapat pada jaringan perifer di luar otak. 2-4
Efek farmakologi kafein sangat bervariasi. 1,16,17 Hambatan pada enzim akan
meningkatkan kadar second messenger dan cyclic AMP di dalam sel. Kafein mampu
menembus barier darah otak orang dewasa dan hewan. Pada ginjal kafein bekerja
sebagai diuretik ringan. Pada bayi baru lahir kadar kafein antara plasma darah dan
LCS sama, jadi tak ada placental barier untuk kafein. 2,16 Kadar kafein yang tinggi
terdapat pada bayi prematur dengan ibu yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah
xxix
banyak. Kadar kafein pada saliva merupakan indeks nyata dari kadar kafein pada
Kadar puncak kafein sekitar 0,25 - 2 mg/l bila dosis kafein pada secangkir
kopi yaitu 0,4 – 2,5 mg/kg. Untuk dosis lebih rendah dari 10 mg/kg, kafein
mempunyai waktu paruh berkisar dari 0,7 – 1,2 jam pada tikus/ rat dan mencit
/mouse, 3 - 5 jam pada monyet dan 2,5 – 4,5 jam pada manusia. 1,16,17 Waktu paruh
kafein pada neonatal meningkat karena rendahnya aktivitas sitokrom P450 dan belum
matangnya jalur demethylasi dan jalur acetylasi. Waktu paruh kafein sekitar
80 ± 23 jam pada bayi baru lahir yang mature dan mencapai 100 jam pada bayi
premature. Waktu paruh kafein menurun 2,6 jam pada bayi usia 3- 5 dan 5-6 bulan. 1
Clearance kafein rendah pada bayi usia 1 bulan sampai bayi yang lebih besar
(31 ml/kg/jam), pada usia 5 – 6 bulan clearence kafein menjadi 331 ml/kg/jam dan
Pada tikus, 40% dari hasil metabolit kafein adalah derifat trimethyl sedang
aktivitas biologi yang harus dipertimbangkan saat mengkonsumsi kopi, demikian juga
xxx
Efek kafein bagi kesehatan
seseorang akibat inhibisi dari resptor adenosin pada cortex cerebri. Selain itu
kepala.
2. Sistem Kardiovaskuler2,7,8,16
3. Sistem Urinaria1,16
Efek diuretik/ diuresis akan terjadi pada peminum kopi awal namun
sehari akibat adanya toleransi terhadap kafein, maka efek diuresis akan
dikurangi.
4. Sistem Gastrointestinal1,5
xxxi
Meningkatkan sekresi gaster karena kafein mengandung senyawa asam
5. Meningkatkan kadar plasma asam lemak bebas, kortisol dan epinefrin serta
keluarnya insulin. 3
Kombinasi kafein dengan obat obat lain akan meningkatkan efektivitas obat,
misalnya : 16
besi sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum atau dua jam sesudah
mengkonsumsi kafein. 3
xxxii
26 %, sedangkan buah berry 25%, teh 23%, anggur 13% dan sayuran 6% dari
yang berasal dari tanaman dan mengandung antioksidan yaitu cinnamic acids,
lignins serta chlorogenic acid. Diantara senyawa tersebut yang paling banyak
sehingga mampu melindungi DNA, lipid dan protein dengan melawan radikal
stress lingkungan terhadap radiasi sinar ultra violet atau agresi pathogen.
teh dan kopi.5,8,14 Senyawa ini bersifat protektif terhadap penyakit degeneratif
cincin fenol, dan subklas menurut struktur dasar yang terkait dengan bentuk
xxxiii
Hasil penelitian di Norwegia pada tahun 2004 menunjukkan minum
minuman lain, seperti cola, cocoa, beer, teh hijau, teh hitam, atau teh herbal,
jus buah, es lemon tea.Hal tersebut karena adanya chlorogenic acid di dalam
kopi.5,28,30-32 Kopi sebagai sumber utama phenolic acid daripada teh hitam dan
teh hijau, dimana kandungan phenolic acid dari kopi adalah 97mg/100 g
teridentifikasi.5
xxxiv
Senyawa phenolik yang terdapat di dalam biji kopi selain chlorogenic
Chlorogenic acid
utama di dalam kopi yang banyak ditemukan di tanaman lain yang didapatkan
Senyawa ini telah dikenal sejak lama sebagai antioksidan. Senyawa ini
makan.dan lebih banyak terdapat dalam kopi robusta daripada kopi arabika.5,6
:14,31
1. Derajat Kematangan
xxxv
acid akan meningkat sampai buah kopi matang. Kadar chlorogenic acid pada
materi dasar kering bervariasi dari 4 – 8,4 % untuk kopi arabika, dan 7 - 14.4
2. Pada kopi immature kandungan total 8.7 % CGA (materi kering) berasal dari
biji hijau gelap, sedang biji kopi yang terlalu matang kadar CGA turun sampai
1.3 %. Hal tersebut terjadi karena buah yang belum matang lebih mudah
efisien. 31
tanah dan daerah perkebunan) Cuaca dingin, kondisi stress akibat banyak
phenolik tidak hanya pada tanaman kopi namun juga pada tanaman lain.
8,14,31,35
pada kadar tinggi yaitu 100 µg/L, tidak menghambat aktivitas 5-lipoxygenase
xxxvi
Chlorogenic acid sebagai antivirus26, antibakteri27, antifungi36 serta
Chlorogenic acid telah terbukti secara in vitro pada studi hewan mampu
glukosa) serta mengurangi absorpsi glukosa baru.5,6 Pada studi in vivo hewan
Chlorogenic acid dibentuk bersama caffeic acid dan quinic acid yang
mikroba, luka mekanik, berlebihnya paparan sinar ultra violet atau tingginya
antioksidan yang potent secara in vitro dan mampu melindungi DNA, lipid
xxxvii
serta protein, juga mempengaruhi signal transduction, aktivasi faktor
lebih rendah. Suhu yang tinggi saat pemanggangan atau roasting, akan
total kandungan phenolic acid dari secangkir kopi yang berupa caffeic acid
adalah 166 ± 14mg, p-coumaric acid 2,8 ± 0,2mg, ferulic acid 28,6 ±
percangkir sekitar 15-325 mg, sedang pada kopi brewed by drip filtering
xxxviii
optimal oxygen scarvenging dan chain breaking activities secara in vitro.21-23
dan 500 mg per hari cinnamates, yang sebagian besar mengandung caffeic
acid. 14,20,37
Gugus utama chlorogenic acid ditemukan pada biji kopi hijau, sesuai
indentitas kimia, nomor dan posisi dari acyl residues. Gugus senyawa tersebut
feruloyl quinic acids (CFAQ) yang merupakan campuran diesters dari caffeic
chlorogenic acid yang tak dapt dicerna saat mencapai kolon akan dihidrolisa
30,36
menjadi caffeic acid dan quinic acid oleh bakteri/mikroflora kolon.
ginjal, maka terbentuklah benzoic acid yang akan dikonjugasi oleh glycine
dan membentuk hipuric acid. Separuh dari chlorogenic acid yang dicerna
xxxix
30,36
hipuric acid tidak mempunyai aktivitas antioksidan. Senyawa lain yang
1. Hydroxy-cinnamic acids
substitusi yang berbeda pada cincin aromatik dan yang paling banyak terdapat
pada biji kopi adalah caffeic acid, ferulic acid, p-coumaric acid. 30
ditemukan sedikit pada biji kopi dan coffee pulp (ampas/daging buah).30,36
3. Tannin
buah kopi. Kandungan tannin dapat rusak atau dikurangi dengan merendam
ampas dalam air, serta larutan alkali, dan inokulasi dengan mikroorganisme
30
terseleksi. Tannin ditemukan pada pemrosesan kering sebagai residu dari
coffee pulp, namun tidak ditemukan pada pemrosesan biji kopi cara basah.
Tannin merupakan senyawa phenolik utama pada buah kopi , sedang pada biji
4. Anthocyanidin 30
xl
5. Lignan 38
bebas, dan membersihkan radikal bebas yang telah siap terbentuk. Lignan
lignan dan anthocyanins terdapat pada biji kopi dalam jumlah kecil.
Kopi hijau dan hitam mengandung antioksidan total sebanyak 15,9 dan
22,6 mmol dalam 100gr. Perbedaan antara biji kopi hijau dan hitam menurut
data yang ada sebelumnya bahwa beberapa antioksidan cenderung rusak saat
proses roasting namun terbentuk reaksi lain yaitu Maillard reactions (the
vitro.22,23 Hasil studi pada kopi robusta dan arabika di 6 negara menunjukkan
efek protektif lebih banyak pada kopi raosted daripada kopi hijau.23,32,39-
41
Selama roasting of coffee beans akan terbentuk melanoidin yang
xli
merupakan polymer warna coklat, yang terbentuk melalui reaksi Maillard
Asam urat ditemukan pertama kali oleh Scheele tahun 1776 dan
merupakan produk akhir dari metabolisme nitrogen pada burung dan hewan
melata, bisa ditemukan pada hasil ekskresi kedua jenis hewan tersebut dan pada
Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan
antioksidan dari manusia dan hewan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan
berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebihan dalam darah, asam
Kadar asam urat diketahui melalui hasil pemeriksaan darah dan urin.
Nilai rujukan kadar asam urat normal dalam darah pria adalah 2,1-7 mg/dL
dan pada perempuan adalah 2,0-6 mg/dL. Kadarnya akan meningkat pada
xlii
orangtua, sedang nilai rujukan kadar asam urat normal pada urin adalah 250-
750 mg/24 jam.29,43 Menurut American Medical Association, kadar asam urat
Asam urat merupakan asam lemah organik dengan pKa 5,8.33,34 Pada
ph dibawah pKa akan membentuk molekul nonionized sehingga sulit larut air.
Dalam bentuk ion akan lebih mudah larut air daripada dalam bentuk molekul
nonionized. Ion urat terutama terbentuk pada pH 7,4. Ion urat difiltrasi di
glomerulus.42-46
yang terbentuk dari hasil degradasi purin pada manusia, primata, dalmatian,
burung, ular dan cicak serta dapat dihilangkan dari tubuh dalam bentuk dry
powder.43
urat merupakan senyawa organik semisolid yang terdiri dari carbon, nitrogen,
xliii
2.2.3 Metabolisme asam urat
berasal dari metabolisme dalam tubuh/ faktor endogen (genetik) dan berasal
oleh setiap makhluk hidup sebagai hasil dari proses metabolisme sel yang
Makanan tinggi purin dari produk hewani seperti sardine, hati ayam,
hati sapi, ginjal sapi, otak, daging, herring, mackerel, unggas, ikan, akan
dapat meningkatkan kadar asam urat, apalagi bila hampir setiap hari
jamur, wheat germ. Makanan dengan kandungan tinggi purin tidak selalu
tinggi fruktose (terdapat pada produk makanan olahan dan minuman soda)
apalagi bila tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Asam urat
Eliminasi melalui jalur enterik (25-35%) dan jalur renal (65-75%). Kadar
asam urat bervariasi setiap hari. Adanya gangguan dalam proses ekskresi akan
xliv
phosphoribosilamine, lalu ditransformasi menjadi inosine monophosphate
untuk sintesis DNA dan RNA, serta inosine yang kemudian akan mengalami
tersebut adalah hydrogen peroxide (H2O2), yang toksik untuk ginjal dan akan
xlv
Gambar7. Penguraian Basa Purin Melalui Cellular Breakdown44
Beberapa hal di bawah ini menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam
tubuh : 18,42,45
xlvi
dapat membentuk kristal asam urat/ batu ginjal yang akan membentuk
urat pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat
dalam darah.16
peningkatan kadar asam urat dalam darah karena terjadi pemecahan sel
xlvii
protein sehingga inti sel akan mengalami pemecahan lebih cepat dan
Beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar asam urat : 43,44
1. Kegagalan fungsi tubulus ginjal dalam melakukan reabsorpsi asam urat dari
tubulus ginjal, sehingga ekskresi asam urat melalui ginjal akan ditingkatkan
dan kadar asam urat dalam darah akan turun. Kegagalan fungsi ginjal untuk
dari metabolisme protein, sehingga terjadi penumpukan asam urat, urea, serta
dalam pembentukan asam urat sehingga akan mengurangi kadar asam urat.18
alcoholism.
Secara medis, selama ini terapi penurunan kadar asam urat dilakukan
xlviii
oxidase. Jadi di sini, fungsi allopurinol sebagai analog sustrat akan menempati
dalam sitosol dan diperkirakan faktor utama dalam cedera iskemia terutama
xanthin dan xanthin menjadi asam urat, yang merupakan jalur degradasi purin.
xlix
18,47,49
Pada jaringan normal, xanthin oxidase merupakan suatu dehidrogenase
purin. Adanya penurunan fosforilasi ADP menjadi ATP karena tak ada O2
maka terjadi degradasi ADP dan basa yang diubah menjadi hipoxanthin,
oxypurine seperti xanthine dan hypoxanthine menjadi asam urat. Jadi segala
sesuatu defek pada metabolisme purin akan menghasilkan asam urat dan akan
tubuh akan membentuk xanthin oxidase melalui degradasi ADP dan basa,
apalagi individu dengan asupan tinggi purin akan lebih mudah membentuk
asam urat. Bila kadar alkaloida tinggi dalam darah, adanya enzim xanhtin
besar dengan berat molekul 270.000 dan mempunyai 2 molekul flavin yang
terikat sebagai FAD, 2 atom molybdenum, 8 atom besi yang terikat per unit
tempat aktif enzim xanthin oxidase. Atom besi merupakan bagian dari 2Fe-2S
l
Urutan reaksi pembentukan asam urat sebagai berikut :
Æ Æ
Hypoxanthine Xanthine Uric acid
Gambar 9. Perubahan sruktur kimia dari reaksi di atas sehingga
terbentuk asam urat 49
atom molypdenum yang dikoordinasi oleh terminal oksigen, atom sulfur, dan
terminal hydroxide. Pada reaksi xanthine untuk membentuk asam urat, atom
2.3. Antioksidan
spesies oksigen aktif atau radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif.
Peningkatan radikal bebas di dalam sel sebagai akibat paparan dari stres
li
terdiri dari enzim dan senyawa dengan berat molekul rendah (diantaranya
melindungi jaringan dari efek negatif radikal bebas. Menurut cara kerjanya
Antioksidan akan mengurangi efek negatif dari radikal bebas yang sudah ada,
hidrogen peroksida.
dari radikal bebas. Asam urat merupakan salah satu antioksidan sekunder
dalam tubuh. Artinya dalam kadar normal, asam urat akan mampu menangkal
radikal bebas yang ada di dalam tubuh, namun dalam jumlah berlebihan akan
lii
Aktivitas antioksidan di dalam kopi terhadap produksi asam urat
polifenol juga bersifat diuretik, sehingga asam urat akan larut dan terbuang
bersama urin.14,20
polifenol dengan turunan xanthin yang berasal dari degradasi kafein dan yang
liii
manusia meningkat setelah mengkonsumsi kopi karena adanya kandungan
aktivitas antioksidan) pada kopi robusta dan arabika yang dipanggang pada
oxidase.56
liv
BAB 3
PENELITIAN
Berdasarkan teori dari berbagai pustaka, maka disusun kerangka teori sebagai berikut
:
Diet
Protein Kopi
Karbohidrat
Kafein Phenolik
Asam
Amino
Urea
DNA Purin
Hipoxanthin
Xanthin
Xanthin Oxidase
Kadar
Asam urat
lv
3.2 Kerangka Konsep
berikut :
Kadar
Kopi Asam
Urat
3.3 Hipotesis
rendah
lvi
BAB 4
METODE PENELITIAN
dengan rancangan pre and post test group design, menggunakan 4 kelompok
P1 O1 O2 O3
P2 O1 O2 O3
P R
o
P3 O1 O2 O3
P4 O1 O2 O3
Keterangan :
P=Populasi
R=Randomisasi
P=Perlakuan
P1 = pakan tinggi purin, pemberian 0,36ml larutan kopi/hari
P2 = pakan tinggi purin + pemberian 0,72ml larutan kopi/hari
P3 = pakan tinggi purin + pemberian 1,44ml larutan kopi/hari
P4 = pakan tinggi purin + pemberian 2,16ml larutan kopi/hari
lvii
4.2. Populasi dan Sampel
Populasi
Wistar) yang berasal dari Layanan Penelitian Pra Klinik dan Pengembangan
Sampel
sampel tiap kelompok menurut WHO tahun 1975 minimal adalah 5 ekor).57,58
Bila besar drop-out diiperkirakan sebesar 10% (d.o=0,1), maka besar sampel
lviii
4.5. Variabel Penelitian
lix
Variabel Definisi Operasional Variabel Satuan Skala
- Awal: Kadar asam urat setelah
pemberian pakan standar selama 7
hari, sebelum mendapat diet tinggi
purin
- Sebelum: Kadar asam urat setelah
pemberian diet tinggi purin selama 7
hari, sebelum pemberian kopi
- Sesudah: Kadar asam urat setelah
pemberian diet tinggi purin dan kopi
selama 7 hari
kadar asam urat adalah 3-5 cangkir kopi sehari, dimana 1 cangkir
kopi per hari 200ml dengan 10g bubuk kopi robusta yang
banyaknya volume larutan untuk tikus yang setara dengan 200ml air
lx
7,2ml; sedang untuk 4 cangkir kopi setara dengan 14,4ml; dan untuk
lxi
4.7. Alat dan Bahan
4.7.1. Alat
3. Sonde lambung
4.7.2 Bahan
tabung reaksi.
lxii
diaklimatisasi selama 7 hari dengan pemberian pakan standar
kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 ekor lalu kadar asam urat
(komposisi 50% pakan standar, 50% otak kambing) selama 7 hari pada
larutan berbagai dosis kopi dan pakan tinggi purin pada kelompok
lxiii
perlakuan, sedang pada kelompok kontrol hanya diberikan larutan
Pengambilan P1 P2 P3 P4
sampel darah
ke-1 / hari ke
0 Pakan tingi
purin 7
hari
Pengambilan
sampel darah
ke-2 / hari ke P11 P21 P3 P41
Pakan tinggi
7 purin dan
Pemberian
berbagai
Pengambilan dosis kopi
sample darah
ke-3/hari ke
P12 P22 P32 P42 selama 7
14
Analisis data
Keterangan :
P1 = pakan tinggi purin, pemberian 0,36ml larutan kopi/hari + aqua sehingga menjadi larutan 3ml.
P2 = pakan tinggi purin + pemberian 0,72ml larutan kopi/hari + aqua sehingga menjadi larutan 3ml .
P3 = pakan
4.9.tinggi
Waktupurin
dan+ pemberian 1,44ml larutan kopi/hari + aqua sehingga menjadi larutan 3ml .
Tempat Penelitian
P4 = pakan tinggi purin + pemberian 2,16ml larutan kopi/hari + aqua sehingga menjadi larutan 3ml .
Penelitian dilakukan selama 14 hari. Pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 diperiksa kadar asam urat dalam
darah. lxiv
Penelitian berlangsung selama bulan Maret-April 2008 laboratorium MIPA
dalam komputer. Analisis data meliputi analisis statitik deskriptif dan analisis
statistik inferensial. Pada analisis deskriptif data kadar asam urat serum darah
dinyatakan sebagai rerata dan simpang baku atau median apabila distribusinya
tidak normal. Data juga disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
karena jumlah sampel kecil, selain itu data berdistribusi normal, maka
perbedaan kadar asam urat sebelum dengan setelah pemberian kopi diuji
dengan uji t-berpasangan. Perbedaan kadar asam urat serum darah setelah
pemberian berbagai dosis kopi diuji dengan One Way ANOVA dan
dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni. Perbedaan perubahan kadar asam
urat serum darah (selisih kadar asam urat serum darah pre dengan post
perlakuan) diuji dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post
Hoc LSD. Perbedaan dianggap bermakna apabila nilai p < 0,05 dengan 95%
lxv
lxvi
lxvii
lxviii
lxix
lxx
lxxi
lxxii
lxxiii
lxxiv
lxxv
lxxvi
lxxvii
lxxviii
lxxix
lxxx
lxxxi
lxxxii
lxxxiii
lxxxiv
lxxxv
lxxxvi
lxxxvii
lxxxviii
lxxxix
xc
xci
xcii
xciii
xciv
xcv
xcvi
xcvii
xcviii
xcix
c
ci
cii
ciii
civ
cv
cvi
cvii
cviii
cix
cx
cxi
cxii
cxiii
cxiv
cxv
cxvi
cxvii
cxviii
cxix
cxx
cxxi
cxxii
cxxiii
cxxiv
cxxv
cxxvi
cxxvii
cxxviii
cxxix
cxxx
cxxxi
cxxxii
cxxxiii
cxxxiv
cxxxv
cxxxvi
cxxxvii
cxxxviii
cxxxix
cxl
cxli
cxlii
cxliii
cxliv
cxlv
cxlvi
cxlvii
cxlviii
cxlix
cl
cli
clii
cliii
cliv
clv
clvi
clvii
clviii
clix
clx
clxi
clxii
clxiii
clxiv
clxv
clxvi
clxvii
clxviii
clxix
clxx
clxxi
clxxii
clxxiii
clxxiv
clxxv
clxxvi
clxxvii
clxxviii
clxxix
clxxx
clxxxi
clxxxii
clxxxiii
clxxxiv
clxxxv
clxxxvi
clxxxvii
clxxxviii
clxxxix
cxc
cxci
cxcii
cxciii
cxciv
cxcv
cxcvi
cxcvii
cxcviii
cxcix
cc
cci
ccii
cciii
cciv
ccv
ccvi
ccvii
ccviii
ccix
ccx
ccxi
ccxii
ccxiii
ccxiv
ccxv
ccxvi
ccxvii
ccxviii
ccxix
ccxx
ccxxi
ccxxii
ccxxiii
ccxxiv
ccxxv
ccxxvi
ccxxvii
ccxxviii
ccxxix
ccxxx
ccxxxi
ccxxxii
ccxxxiii
ccxxxiv
ccxxxv
ccxxxvi
ccxxxvii
ccxxxviii
ccxxxix
ccxl
ccxli
ccxlii
ccxliii
ccxliv
ccxlv
ccxlvi
ccxlvii
ccxlviii
ccxlix
ccl
ccli
cclii
ccliii
ccliv
cclv
cclvi
cclvii
cclviii
cclix
cclx
cclxi
cclxii
cclxiii
cclxiv
cclxv
cclxvi
cclxvii
cclxviii
cclxix
cclxx
cclxxi
cclxxii
cclxxiii
cclxxiv
cclxxv
cclxxvi
cclxxvii
cclxxviii
cclxxix
cclxxx
cclxxxi
cclxxxii
cclxxxiii
cclxxxiv
cclxxxv
cclxxxvi
cclxxxvii
cclxxxviii
cclxxxix
ccxc
ccxci
ccxcii
ccxciii
ccxciv
ccxcv
ccxcvi
ccxcvii
ccxcviii
ccxcix
ccc
ccci
cccii
ccciii
ccciv
cccv
cccvi
cccvii
cccviii
cccix
cccx
cccxi
cccxii
cccxiii
cccxiv
cccxv
cccxvi
cccxvii
cccxviii
cccxix
cccxx
cccxxi
cccxxii
cccxxiii
cccxxiv
cccxxv
cccxxvi
cccxxvii
cccxxviii
cccxxix
cccxxx
cccxxxi
cccxxxii
cccxxxiii
cccxxxiv
cccxxxv
cccxxxvi
cccxxxvii
cccxxxviii
cccxxxix
cccxl
cccxli
cccxlii
cccxliii
cccxliv
cccxlv
cccxlvi
cccxlvii
cccxlviii
cccxlix
cccl
cccli
ccclii
cccliii
cccliv
ccclv
ccclvi
ccclvii
ccclviii
ccclix
ccclx
ccclxi
ccclxii
ccclxiii
ccclxiv
ccclxv
ccclxvi
ccclxvii
ccclxviii
ccclxix
ccclxx
ccclxxi
ccclxxii
ccclxxiii
ccclxxiv
ccclxxv
ccclxxvi
ccclxxvii
ccclxxviii
ccclxxix
ccclxxx
ccclxxxi
ccclxxxii
ccclxxxiii
ccclxxxiv
ccclxxxv
ccclxxxvi
ccclxxxvii
ccclxxxviii
ccclxxxix
cccxc
cccxci
cccxcii
cccxciii
cccxciv
cccxcv
cccxcvi
cccxcvii
cccxcviii
cccxcix
cd
cdi
cdii
cdiii
cdiv
cdv
cdvi
cdvii
cdviii
cdix
cdx
cdxi
cdxii
cdxiii
cdxiv
cdxv
cdxvi
cdxvii
cdxviii
cdxix
cdxx
cdxxi
cdxxii
cdxxiii
cdxxiv
cdxxv
cdxxvi
cdxxvii
cdxxviii
cdxxix
cdxxx
cdxxxi
cdxxxii
cdxxxiii
cdxxxiv
cdxxxv
cdxxxvi
cdxxxvii
cdxxxviii
cdxxxix
cdxl
cdxli
cdxlii
cdxliii
cdxliv
cdxlv
cdxlvi
cdxlvii
cdxlviii
cdxlix
cdl
cdli
cdlii
cdliii
cdliv
cdlv
cdlvi
cdlvii
cdlviii
cdlix
cdlx
cdlxi
cdlxii
cdlxiii
cdlxiv
cdlxv
cdlxvi
cdlxvii
cdlxviii
cdlxix
cdlxx
cdlxxi
cdlxxii
cdlxxiii
cdlxxiv
cdlxxv
cdlxxvi
cdlxxvii
cdlxxviii
cdlxxix
cdlxxx
cdlxxxi
cdlxxxii
cdlxxxiii
cdlxxxiv
cdlxxxv
cdlxxxvi
cdlxxxvii
cdlxxxviii
cdlxxxix
cdxc
cdxci
cdxcii
cdxciii
cdxciv
cdxcv
cdxcvi
cdxcvii
cdxcviii
cdxcix
d
di
dii
diii
div
dv
dvi
dvii
dviii
dix
dx
dxi
dxii
dxiii
dxiv
dxv
dxvi
dxvii
dxviii
dxix
dxx
dxxi
dxxii
dxxiii
dxxiv
dxxv
dxxvi
dxxvii
dxxviii
dxxix
dxxx
dxxxi
dxxxii
dxxxiii
dxxxiv
dxxxv
dxxxvi
dxxxvii
dxxxviii
dxxxix
dxl
dxli
dxlii
dxliii
dxliv
dxlv
dxlvi
dxlvii
dxlviii
dxlix
dl
dli
dlii
dliii
dliv
dlv
dlvi
dlvii
dlviii
dlix
dlx
dlxi
dlxii
dlxiii
dlxiv
dlxv
dlxvi
dlxvii
dlxviii
dlxix
dlxx
dlxxi
dlxxii
dlxxiii
dlxxiv
dlxxv
dlxxvi
dlxxvii
dlxxviii
dlxxix
dlxxx
dlxxxi
dlxxxii
dlxxxiii
dlxxxiv
dlxxxv
dlxxxvi
dlxxxvii
dlxxxviii
dlxxxix
dxc
dxci
dxcii
dxciii
dxciv
dxcv
dxcvi
dxcvii
dxcviii
dxcix
dc
dci
dcii
dciii
dciv
dcv
dcvi
dcvii
dcviii
dcix
dcx
dcxi
dcxii
dcxiii
dcxiv
dcxv
dcxvi
dcxvii
dcxviii
dcxix
dcxx
dcxxi
dcxxii
dcxxiii
dcxxiv
dcxxv
dcxxvi
dcxxvii
dcxxviii
dcxxix
dcxxx
dcxxxi
dcxxxii
dcxxxiii
dcxxxiv
dcxxxv
dcxxxvi
dcxxxvii
dcxxxviii
dcxxxix
dcxl
dcxli
dcxlii
dcxliii
dcxliv
dcxlv
dcxlvi
dcxlvii
dcxlviii
dcxlix
dcl
dcli
dclii
dcliii
dcliv
dclv
dclvi
dclvii
dclviii
dclix
dclx
dclxi
dclxii
dclxiii
dclxiv
dclxv
dclxvi
dclxvii
dclxviii
dclxix
dclxx
dclxxi
dclxxii
dclxxiii
dclxxiv
dclxxv
dclxxvi
dclxxvii
dclxxviii
dclxxix
dclxxx
dclxxxi
dclxxxii
dclxxxiii
dclxxxiv
dclxxxv
dclxxxvi
dclxxxvii
dclxxxviii
dclxxxix
dcxc
dcxci
dcxcii
dcxciii
dcxciv
dcxcv
dcxcvi
dcxcvii
dcxcviii
dcxcix
dcc
dcci
dccii
dcciii
dcciv
dccv
dccvi
dccvii
dccviii
dccix
dccx
dccxi
dccxii
dccxiii
dccxiv
dccxv
dccxvi
dccxvii
dccxviii
dccxix
dccxx
dccxxi
dccxxii
dccxxiii
dccxxiv
dccxxv
dccxxvi
dccxxvii
dccxxviii
dccxxix
dccxxx
dccxxxi
dccxxxii
dccxxxiii
dccxxxiv
dccxxxv
dccxxxvi
dccxxxvii
dccxxxviii
dccxxxix
dccxl
dccxli
dccxlii
dccxliii
dccxliv
dccxlv
dccxlvi
dccxlvii
dccxlviii
dccxlix
dccl
dccli
dcclii
dccliii
dccliv
dcclv
dcclvi
dcclvii
dcclviii
dcclix
dcclx
dcclxi
dcclxii
dcclxiii
dcclxiv
dcclxv
dcclxvi
dcclxvii
dcclxviii
dcclxix
dcclxx
dcclxxi
dcclxxii
dcclxxiii
dcclxxiv
dcclxxv
dcclxxvi
dcclxxvii
dcclxxviii
dcclxxix
dcclxxx
dcclxxxi
dcclxxxii
dcclxxxiii
dcclxxxiv
dcclxxxv
dcclxxxvi
dcclxxxvii
dcclxxxviii
dcclxxxix
dccxc
dccxci
dccxcii
dccxciii
dccxciv
dccxcv
dccxcvi
dccxcvii
dccxcviii
dccxcix
dccc
dccci
dcccii
dccciii
dccciv
dcccv
dcccvi
dcccvii
dcccviii
dcccix
dcccx
dcccxi
dcccxii
dcccxiii
dcccxiv
dcccxv
dcccxvi
dcccxvii
dcccxviii
dcccxix
dcccxx
dcccxxi
dcccxxii
dcccxxiii
dcccxxiv
dcccxxv
dcccxxvi
dcccxxvii
dcccxxviii
dcccxxix
dcccxxx
dcccxxxi
dcccxxxii
dcccxxxiii
dcccxxxiv
dcccxxxv
dcccxxxvi
dcccxxxvii
dcccxxxviii
dcccxxxix
dcccxl
dcccxli
dcccxlii
dcccxliii
dcccxliv
dcccxlv
dcccxlvi
dcccxlvii
dcccxlviii
dcccxlix
dcccl
dcccli
dccclii
dcccliii
dcccliv
dccclv
dccclvi
dccclvii
dccclviii
dccclix
dccclx
dccclxi
dccclxii
dccclxiii
dccclxiv
dccclxv
dccclxvi
dccclxvii
dccclxviii
dccclxix
dccclxx
dccclxxi
dccclxxii
dccclxxiii
dccclxxiv
dccclxxv
dccclxxvi
dccclxxvii
dccclxxviii
dccclxxix
dccclxxx
dccclxxxi
dccclxxxii
dccclxxxiii
dccclxxxiv
dccclxxxv
dccclxxxvi
dccclxxxvii
dccclxxxviii
dccclxxxix
dcccxc
dcccxci
dcccxcii
dcccxciii
dcccxciv
dcccxcv
dcccxcvi
dcccxcvii
dcccxcviii
dcccxcix
cm
cmi
cmii
cmiii
cmiv
cmv
cmvi
cmvii
cmviii
cmix
cmx
cmxi
cmxii
cmxiii
cmxiv
cmxv
cmxvi
cmxvii
cmxviii
cmxix
cmxx
cmxxi
cmxxii
cmxxiii
cmxxiv
cmxxv
cmxxvi
cmxxvii
cmxxviii
cmxxix
cmxxx
cmxxxi
cmxxxii
cmxxxiii
cmxxxiv
cmxxxv
cmxxxvi
cmxxxvii
cmxxxviii
cmxxxix
cmxl
cmxli
cmxlii
cmxliii
cmxliv
cmxlv
cmxlvi
cmxlvii
cmxlviii
cmxlix
cml
cmli
cmlii
cmliii
cmliv
cmlv
cmlvi
cmlvii
cmlviii
cmlix
cmlx
cmlxi
cmlxii
cmlxiii
cmlxiv
cmlxv
cmlxvi
cmlxvii
cmlxviii
cmlxix
cmlxx
cmlxxi
cmlxxii
cmlxxiii
cmlxxiv
cmlxxv
cmlxxvi
cmlxxvii
cmlxxviii
cmlxxix
cmlxxx
cmlxxxi
cmlxxxii
cmlxxxiii
cmlxxxiv
cmlxxxv
cmlxxxvi
cmlxxxvii
cmlxxxviii
cmlxxxix
cmxc
cmxci
cmxcii
cmxciii
cmxciv
cmxcv
cmxcvi
cmxcvii
cmxcviii
cmxcix
m
mi
mii
miii
miv
mv
mvi
mvii
mviii
mix
mx
mxi
mxii
mxiii
mxiv
mxv
mxvi
mxvii
mxviii
mxix
mxx
mxxi
mxxii
mxxiii
mxxiv
mxxv
mxxvi
mxxvii
mxxviii
mxxix
mxxx
mxxxi
mxxxii
mxxxiii
mxxxiv
mxxxv
mxxxvi
mxxxvii
mxxxviii
mxxxix
mxl
mxli
mxlii
mxliii
mxliv
mxlv
mxlvi
mxlvii
mxlviii
mxlix
ml
mli
mlii
mliii
mliv
mlv
mlvi
mlvii
mlviii
mlix
mlx
mlxi
mlxii
mlxiii
mlxiv
mlxv
mlxvi
mlxvii
mlxviii
mlxix
mlxx
mlxxi
mlxxii
mlxxiii
mlxxiv
mlxxv
mlxxvi
mlxxvii
mlxxviii
mlxxix
mlxxx
mlxxxi
mlxxxii
mlxxxiii
mlxxxiv
mlxxxv
mlxxxvi
mlxxxvii
mlxxxviii
mlxxxix
mxc
mxci
mxcii
mxciii
mxciv
mxcv
mxcvi
mxcvii
mxcviii
mxcix
mc
mci
mcii
mciii
mciv
mcv
mcvi
mcvii
mcviii
mcix
mcx
mcxi
mcxii
mcxiii
mcxiv
mcxv
mcxvi
mcxvii
mcxviii
mcxix
mcxx
mcxxi
mcxxii
mcxxiii
mcxxiv
mcxxv
mcxxvi
mcxxvii
mcxxviii
mcxxix
mcxxx
mcxxxi
mcxxxii
mcxxxiii
mcxxxiv
mcxxxv
mcxxxvi
mcxxxvii
mcxxxviii
mcxxxix
mcxl
mcxli
mcxlii
mcxliii
mcxliv
mcxlv
mcxlvi
mcxlvii
mcxlviii
mcxlix
mcl
mcli
mclii
mcliii
mcliv
mclv
mclvi
mclvii
mclviii
mclix
mclx
mclxi
mclxii
mclxiii
mclxiv
mclxv
mclxvi
mclxvii
mclxviii
mclxix
mclxx
mclxxi
mclxxii
mclxxiii
mclxxiv
mclxxv
mclxxvi
mclxxvii
mclxxviii
mclxxix
mclxxx
mclxxxi
mclxxxii
mclxxxiii
mclxxxiv
mclxxxv
mclxxxvi
mclxxxvii
mclxxxviii
mclxxxix
mcxc
mcxci
mcxcii
mcxciii
mcxciv
mcxcv
mcxcvi
mcxcvii
mcxcviii
mcxcix
mcc
mcci
mccii
mcciii
mcciv
mccv
mccvi
mccvii
mccviii
mccix
mccx
mccxi
mccxii
mccxiii
mccxiv
mccxv
mccxvi
mccxvii
mccxviii
mccxix
mccxx
mccxxi
mccxxii
mccxxiii
mccxxiv
mccxxv
mccxxvi
mccxxvii
mccxxviii
mccxxix
mccxxx
mccxxxi
mccxxxii
mccxxxiii
mccxxxiv
mccxxxv
mccxxxvi
mccxxxvii
mccxxxviii
mccxxxix
mccxl
mccxli
mccxlii
mccxliii
mccxliv
mccxlv
mccxlvi
mccxlvii
mccxlviii
mccxlix
mccl
mccli
mcclii
mccliii
mccliv
mcclv
mcclvi
mcclvii
mcclviii
mcclix
mcclx
mcclxi
mcclxii
mcclxiii
mcclxiv
mcclxv
mcclxvi
mcclxvii
mcclxviii
mcclxix
mcclxx
mcclxxi
mcclxxii
mcclxxiii
mcclxxiv
mcclxxv
mcclxxvi
mcclxxvii
mcclxxviii
mcclxxix
mcclxxx
mcclxxxi
mcclxxxii
mcclxxxiii
mcclxxxiv
mcclxxxv
mcclxxxvi
mcclxxxvii
mcclxxxviii
mcclxxxix
mccxc
mccxci
mccxcii
mccxciii
mccxciv
mccxcv
mccxcvi
mccxcvii
mccxcviii
mccxcix
mccc
mccci
mcccii
mccciii
mccciv
mcccv
mcccvi
mcccvii
mcccviii
mcccix
mcccx
mcccxi
mcccxii
mcccxiii
mcccxiv
mcccxv
mcccxvi
mcccxvii
mcccxviii
mcccxix
mcccxx
mcccxxi
mcccxxii
mcccxxiii
mcccxxiv
mcccxxv
mcccxxvi
mcccxxvii
mcccxxviii
mcccxxix
mcccxxx
mcccxxxi
mcccxxxii
mcccxxxiii
mcccxxxiv
mcccxxxv
mcccxxxvi
mcccxxxvii
mcccxxxviii
mcccxxxix
mcccxl
mcccxli
mcccxlii
mcccxliii
mcccxliv
mcccxlv
mcccxlvi
mcccxlvii
mcccxlviii
mcccxlix
mcccl
mcccli
mccclii
mcccliii
mcccliv
mccclv
mccclvi
mccclvii
mccclviii
mccclix
mccclx
mccclxi
mccclxii
mccclxiii
mccclxiv
mccclxv
mccclxvi
mccclxvii
mccclxviii
mccclxix
mccclxx
mccclxxi
mccclxxii
mccclxxiii
mccclxxiv
mccclxxv
mccclxxvi
mccclxxvii
mccclxxviii
mccclxxix
mccclxxx
mccclxxxi
mccclxxxii
mccclxxxiii
mccclxxxiv
mccclxxxv
mccclxxxvi
mccclxxxvii
mccclxxxviii
mccclxxxix
mcccxc
mcccxci
mcccxcii
mcccxciii
mcccxciv
mcccxcv
mcccxcvi
mcccxcvii
mcccxcviii
mcccxcix
mcd
mcdi
mcdii
mcdiii
mcdiv
mcdv
mcdvi
mcdvii
mcdviii
mcdix
mcdx
mcdxi
mcdxii
mcdxiii
mcdxiv
mcdxv
mcdxvi
mcdxvii
mcdxviii
mcdxix
mcdxx
mcdxxi
mcdxxii
mcdxxiii
mcdxxiv
mcdxxv
mcdxxvi
mcdxxvii
mcdxxviii
mcdxxix
mcdxxx
mcdxxxi
mcdxxxii
mcdxxxiii
mcdxxxiv
mcdxxxv
mcdxxxvi
mcdxxxvii
mcdxxxviii
mcdxxxix
mcdxl
mcdxli
mcdxlii
mcdxliii
mcdxliv
mcdxlv
mcdxlvi
mcdxlvii
mcdxlviii
mcdxlix
mcdl
mcdli
mcdlii
mcdliii
mcdliv
mcdlv
mcdlvi
mcdlvii
mcdlviii
mcdlix
mcdlx
mcdlxi
mcdlxii
mcdlxiii
mcdlxiv
mcdlxv
mcdlxvi
mcdlxvii
mcdlxviii
mcdlxix
mcdlxx
mcdlxxi
mcdlxxii
mcdlxxiii
mcdlxxiv
mcdlxxv
mcdlxxvi
mcdlxxvii
mcdlxxviii
mcdlxxix
mcdlxxx
mcdlxxxi
mcdlxxxii
mcdlxxxiii
mcdlxxxiv
mcdlxxxv
mcdlxxxvi
mcdlxxxvii
mcdlxxxviii
mcdlxxxix
mcdxc
mcdxci
mcdxcii
mcdxciii
mcdxciv
mcdxcv
mcdxcvi
mcdxcvii
mcdxcviii
mcdxcix
md
mdi
mdii
mdiii
mdiv
mdv
mdvi
mdvii
mdviii
mdix
mdx
mdxi
mdxii
mdxiii
mdxiv
mdxv
mdxvi
mdxvii
mdxviii
mdxix
mdxx
mdxxi
mdxxii
mdxxiii
mdxxiv
mdxxv
mdxxvi
mdxxvii
mdxxviii
mdxxix
mdxxx
mdxxxi
mdxxxii
mdxxxiii
mdxxxiv
mdxxxv
mdxxxvi
mdxxxvii
mdxxxviii
mdxxxix
mdxl
mdxli
mdxlii
mdxliii
mdxliv
mdxlv
mdxlvi
mdxlvii
mdxlviii
mdxlix
mdl
mdli
mdlii
mdliii
mdliv
mdlv
mdlvi
mdlvii
mdlviii
mdlix
mdlx
mdlxi
mdlxii
mdlxiii
mdlxiv
mdlxv
mdlxvi
mdlxvii
mdlxviii
mdlxix
mdlxx
mdlxxi
mdlxxii
mdlxxiii
mdlxxiv
mdlxxv
mdlxxvi
mdlxxvii
mdlxxviii
mdlxxix
mdlxxx
mdlxxxi
mdlxxxii
mdlxxxiii
mdlxxxiv
mdlxxxv
mdlxxxvi
mdlxxxvii
mdlxxxviii
mdlxxxix
mdxc
mdxci
mdxcii
mdxciii
mdxciv
mdxcv
mdxcvi
mdxcvii
mdxcviii
mdxcix
mdc
mdci
mdcii
mdciii
mdciv
mdcv
mdcvi
mdcvii
mdcviii
mdcix
mdcx
mdcxi
mdcxii
mdcxiii
mdcxiv
mdcxv
mdcxvi
mdcxvii
mdcxviii
mdcxix
mdcxx
mdcxxi
mdcxxii
mdcxxiii
mdcxxiv
mdcxxv
mdcxxvi
mdcxxvii
mdcxxviii
mdcxxix
mdcxxx
mdcxxxi
mdcxxxii
mdcxxxiii
mdcxxxiv
mdcxxxv
mdcxxxvi
mdcxxxvii
mdcxxxviii
mdcxxxix
mdcxl
mdcxli
mdcxlii
mdcxliii
mdcxliv
mdcxlv
mdcxlvi
mdcxlvii
mdcxlviii
mdcxlix
mdcl
mdcli
mdclii
mdcliii
mdcliv
mdclv
mdclvi
mdclvii
mdclviii
mdclix
mdclx
mdclxi
mdclxii
mdclxiii
mdclxiv
mdclxv
mdclxvi
mdclxvii
mdclxviii
mdclxix
mdclxx
mdclxxi
mdclxxii
mdclxxiii
mdclxxiv
mdclxxv
mdclxxvi
mdclxxvii
mdclxxviii
mdclxxix
mdclxxx
mdclxxxi
mdclxxxii
mdclxxxiii
mdclxxxiv
mdclxxxv
mdclxxxvi
mdclxxxvii
mdclxxxviii
mdclxxxix
mdcxc
mdcxci
mdcxcii
mdcxciii
mdcxciv
mdcxcv
mdcxcvi
mdcxcvii
mdcxcviii
mdcxcix
mdcc
mdcci
mdccii
mdcciii
mdcciv
mdccv
mdccvi
mdccvii
mdccviii
mdccix
mdccx
mdccxi
mdccxii
mdccxiii
mdccxiv
mdccxv
mdccxvi
mdccxvii
mdccxviii
mdccxix
mdccxx
mdccxxi
mdccxxii
mdccxxiii
mdccxxiv
mdccxxv
mdccxxvi
mdccxxvii
mdccxxviii
mdccxxix
mdccxxx
mdccxxxi
mdccxxxii
mdccxxxiii
mdccxxxiv
mdccxxxv
mdccxxxvi
mdccxxxvii
mdccxxxviii
mdccxxxix
mdccxl
mdccxli
mdccxlii
mdccxliii
mdccxliv
mdccxlv
mdccxlvi
mdccxlvii
mdccxlviii
mdccxlix
mdccl
mdccli
mdcclii
mdccliii
mdccliv
mdcclv
mdcclvi
mdcclvii
mdcclviii
mdcclix
mdcclx
mdcclxi
mdcclxii
mdcclxiii
mdcclxiv
mdcclxv
mdcclxvi
mdcclxvii
mdcclxviii
mdcclxix
mdcclxx
mdcclxxi
mdcclxxii
mdcclxxiii
mdcclxxiv
mdcclxxv
mdcclxxvi
mdcclxxvii
mdcclxxviii
mdcclxxix
mdcclxxx
mdcclxxxi
mdcclxxxii
mdcclxxxiii
mdcclxxxiv
mdcclxxxv
mdcclxxxvi
mdcclxxxvii
mdcclxxxviii
mdcclxxxix
mdccxc
mdccxci
mdccxcii
mdccxciii
mdccxciv
mdccxcv
mdccxcvi
mdccxcvii
mdccxcviii
mdccxcix
mdccc
mdccci
mdcccii
mdccciii
mdccciv
mdcccv
mdcccvi
mdcccvii
mdcccviii
mdcccix
mdcccx
mdcccxi
mdcccxii
mdcccxiii
mdcccxiv
mdcccxv
mdcccxvi
mdcccxvii
mdcccxviii
mdcccxix
mdcccxx
mdcccxxi
mdcccxxii
mdcccxxiii
mdcccxxiv
mdcccxxv
mdcccxxvi
mdcccxxvii
mdcccxxviii
mdcccxxix
mdcccxxx
mdcccxxxi
mdcccxxxii
mdcccxxxiii
mdcccxxxiv
mdcccxxxv
mdcccxxxvi
mdcccxxxvii
mdcccxxxviii
mdcccxxxix
mdcccxl
mdcccxli
mdcccxlii
mdcccxliii
mdcccxliv
mdcccxlv
mdcccxlvi
mdcccxlvii
mdcccxlviii
mdcccxlix
mdcccl
mdcccli
mdccclii
mdcccliii
mdcccliv
mdccclv
mdccclvi
mdccclvii
mdccclviii
mdccclix
mdccclx
mdccclxi
mdccclxii
mdccclxiii
mdccclxiv
mdccclxv
mdccclxvi
mdccclxvii
mdccclxviii
mdccclxix
mdccclxx
mdccclxxi
mdccclxxii
mdccclxxiii
mdccclxxiv
mdccclxxv
mdccclxxvi
mdccclxxvii
mdccclxxviii
mdccclxxix
mdccclxxx
mdccclxxxi
mdccclxxxii
mdccclxxxiii
mdccclxxxiv
mdccclxxxv
mdccclxxxvi
mdccclxxxvii
mdccclxxxviii
mdccclxxxix
mdcccxc
mdcccxci
mdcccxcii
mdcccxciii
mdcccxciv
mdcccxcv
mdcccxcvi
mdcccxcvii
mdcccxcviii
mdcccxcix
mcm
mcmi
mcmii
mcmiii
mcmiv
mcmv
mcmvi
mcmvii
mcmviii
mcmix
mcmx
mcmxi
mcmxii
mcmxiii
mcmxiv
mcmxv
mcmxvi
mcmxvii
mcmxviii
mcmxix
mcmxx
mcmxxi
mcmxxii
mcmxxiii
mcmxxiv
mcmxxv
mcmxxvi
mcmxxvii
mcmxxviii
mcmxxix
mcmxxx
mcmxxxi
mcmxxxii
mcmxxxiii
mcmxxxiv
mcmxxxv
mcmxxxvi
mcmxxxvii
mcmxxxviii
mcmxxxix
mcmxl
mcmxli
mcmxlii
mcmxliii
mcmxliv
mcmxlv
mcmxlvi
mcmxlvii
mcmxlviii
mcmxlix
mcml
mcmli
mcmlii
mcmliii
mcmliv
mcmlv
mcmlvi
mcmlvii
mcmlviii
mcmlix
mcmlx
mcmlxi
mcmlxii
mcmlxiii
mcmlxiv
mcmlxv
mcmlxvi
mcmlxvii
mcmlxviii
mcmlxix
mcmlxx
mcmlxxi
mcmlxxii
mcmlxxiii
mcmlxxiv
mcmlxxv
mcmlxxvi
mcmlxxvii
mcmlxxviii
mcmlxxix
mcmlxxx
mcmlxxxi
mcmlxxxii
mcmlxxxiii
mcmlxxxiv
mcmlxxxv
mcmlxxxvi
mcmlxxxvii
mcmlxxxviii
mcmlxxxix
mcmxc
mcmxci
mcmxcii
mcmxciii
mcmxciv
mcmxcv
mcmxcvi
mcmxcvii
mcmxcviii
mcmxcix
mm
mmi
mmii
mmiii
mmiv
mmv
mmvi
mmvii
mmviii
mmix
mmx
mmxi
mmxii
mmxiii
mmxiv
mmxv
mmxvi
mmxvii
mmxviii
mmxix
mmxx
mmxxi
mmxxii
mmxxiii
mmxxiv
mmxxv
mmxxvi
mmxxvii
mmxxviii
mmxxix
mmxxx
mmxxxi
mmxxxii
mmxxxiii
mmxxxiv
mmxxxv
mmxxxvi
mmxxxvii
mmxxxviii
mmxxxix
mmxl
mmxli
mmxlii