Anda di halaman 1dari 1

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva (membran transparan antara kelopak dan

sklera(bagian putih mata) yang menyebabkan pembengkakan, mata merah dan nyeri
Abrasi kornea adalah adanya goresan di atas permukaan kornea karena benda asing. Benda
asing yang terbang atau menempel di dalam mata adalah penyebab utama abrasi kornea. Benda
asing seperti debu, partikel pasir yang lama menempel di kelopak mata dapat menggores kornea
saat mengedipkan mata.
Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata. Saraf mata adalah
sekumpulan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak. Saat saraf mata rusak, sinyal yang
menyampaikan apa yang Anda lihat ke otak terganggu. Secara perlahan, hal ini menyebabkan
hilangnya penglihatan atau kebutaan.
Kelainan refraksi adalah masalah visual umum yang menyebabkan penglihatan kabur. Miopi
(rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisma (silindris), dan presbiobi adalah
beberapa jenis kelainan refraksi.
Pseudophakia diterjemahkan dari bahasa Latin menjadi berarti lensa palsu. Pseudofakia adalah
suatu keadaan dimana mata terpasang lensa tanam setelah operasi katarak.
Keratitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kornea mata. Cedera mata atau
adanya infeksi merupakan penyebab utama keratitis.
Pterygium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada permukaan
bola mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Penyakit yang
termasuk lesi nonkanker ini jarang menyebabkan komplikasi berbahaya
Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada sebagian maupun keseluruhan lensa mata.Hal ini
menyebabkan berkurangnya penglihatan dari penderita, karena keruhnya lensa mata membuat
cahaya menjadi sulit mencapai retina.

Anda mungkin juga menyukai