Anda di halaman 1dari 5

1. An.

D (lahir Tgl 28 September 2009) dibawa ke IGD dengan kejang (rujukan puskesmas, sudah
terpasang infus). Kejang sudah berlangsung sejak 5 menit yang lalu, sebelumnya (3 jam yang
lalu) px kejang general didahului panas tinggi. Diantara 2 kejang, px sadar. Px belum pernah
kejang sebelum ini.Riwayat keluarga kejang: disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Nadi
124 x/m, suhu 39,6 C, RR: 32 x/m
Pertanyaan:

a. Apa assessment mu? Apa alasannya?


Kejang 2x dalam 24 jam didahului demam , usia 8 th 10 bln, Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Nadi 124 x/m, suhu 39,6 C, RR: 32 x/m assessment adalah observasi konvulsi

b. Sebagai dokter jaga IGD, apa yang Anda lakukan (penatalaksanaan) ?


• Diazepam per rectal 10 mg dapat diulang 2x jarak 5 menit bila kejang berulang bila
kejang berlanjut diazepam IV 0.5 mg/kgBB (max 10mg) diberikan bolus pelan
• Parasetamol IV 15 mg/kgBB tiap 4 jam prn
• Kompres hangat

c. Pemeriksaan penunjang apa yg Anda usulkan utk menegakkan diagnosis


Pemeriksaan penunjang
• DL, GDA, serum elektrolit,
• EEG
• Bila terdapat tanda ubun-ubun cembung CT scan

2. An. J, laki2, 2 tahun, 12 kg dibawa ke IGD dengan keluhan utama MENCRET. Mencret sejak 1 hari
yl, cair, ampas sedikit, lendir/darah tidak ada. Mencret 15 kali sejak kemarin pagi. Sekali
mencret ± 100 cc. Muntah tiap makan/minum. Panas sejak 8 jam yl. BAK jarang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan, KU lemah, nadi 128 x/m, suhu 38,6 RR: 30 x/m, kesadaran: apatis.
Mata cowong, mulut kering, turgor kulit turun.
A. Apa assessment nya?
Assesment Mencret sejak 1 hari yl, cair, ampas sedikit, lendir/darah tidak ada. Mencret 15 kali
sejak kemarin pagi. Sekali mencret ± 100 cc. Muntah tiap makan/minum. Panas sejak 8 jam yl.
BAK jarang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, KU lemah, nadi 128 x/m, suhu 38,6 RR: 30 x/m,
kesadaran: apatis. Mata cowong, mulut kering, turgor kulit turun GEA dgn dehidrasi berat
B. Pemeriksaan penunjang apa yg kamu usulkan?
Pmx penunjang: Pmx DL, CRP, serum elektrolit

C. Bagaimana tatalaxananya?

• Inf. Asering 30 mL/kgBB (360cc) dalam ½ jam pertama, dilanjutkan 70 mL/kgBB (840cc)
dalam 2,5 jam berikutnya

• Evaluasi TTV tiap 30 menit

• Masukan cairan peroral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat minum, dimulai dengan 5
mL/kgBB (60cc) selama proses rehidrasi

• Setelah 3 jam nilai kembali derajat dehidrasi


• Zinc (1 tablet) selama 10 hari

• Inj. Paracetamol 150 mg prn

3. Seorang bayi S, perempuan, umur 121 hari, dibawa ke poli anak oleh karena ibunya merasa BB
anaknya tidak naik. Bayi lahir spontan dengan BBL 3200. Saat ditimbang di poli anak, BB saat ini
4250 g. Bayi hanya minum ASI saja. Riwayat muntah, mencret, panas, batuk: disangkal. Riwayat
kontak TB disangkal.

Pertanyaan :

a. Berapakah BB ideal bayi S?


Bayi S 121 hari Berdasarkan grafik pertumbuhan WHO 2006 BB/U persentil 50 6.3 kg
b. Apa assessment bayi S?
dilihat pada grafik KMS BB lahir/usia= 3200 kg/0 bln dan BB skrng/usia= 4250 kg/4 bln kemudian
ditarik garis maka didapatkan keNaikan BB kurang dari KBM (kenaikan badan minimal)
ASSESMENT : GAGAL TUMBUH
c. Bagaimana tindak lanjut pasien ini?
Evaluasi pemberian ASI pada bayi:
• Perbaiki manajemen laktasi
• Pastikan jumlah asupan serta jadwal pemberian ASI disesuaikan dengan kebutuhan -
bayi(on demand).
• Frekuensi pemberian berkisar antara 8-12 kali dalam 24 jam dengan
• lama pemberian minimal 10 menit disetiap payudara untuk memastikan asupan
hindmilk
• Atasi masalah ibu misalnya kelelahan, stress, rasa lapar
• Berkurangnya produksi susu dapat diatasi dengan antara lain: -Menggunakan pompa
ASI untuk, meningkatkan produksi, Menggunakan obat-obatan
d. Antropometri apa yang seharusnya diukur secara rutin pada px ini?
BB, TB, Lingkar kepala
e. Pada kasus BB tidak naik, kapan boleh direkomendasikan pemberian susu formula?

4. An. R, laki-laki 11 th, BB 68 kg, TB 144 cm datang ke poli anak dengan keluhan kencing kemerahan
dan sering pusing. Kencing kemerahan sejak 5 hari, kencing seperti air cucian daging, tanpa disertai
nyeri saat kencing. Pusing sejak 6 hari, terutama malam hari. Panas -, kejang - Vital Sign: Tensi
150/95 Nadi 120 x/m, RR 28 x/m suhu 37,3. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebra/S,
asites minimal dan edema tungkai, tidak didapatkan mur-mur. Hasil lab: Hb 10,9. Leko 16.500
trmbo 235.000 albumin 3,5 cholesterol 185 BuN 55 serum kreatinin 20 UL: ery penuh (++++) Leko
3-5/lp protein - Pertanyaan:
a. Hitung BB ideal dan status gizi. Sertakan gambar grafik BB / TB nya
BB actual = 68 kg, BB ideal (Berdasarkan grafik pertumbuhan CDC 2000) = 37 kg
(BB actual/ BB ideal) x100% = (68/37) x 100 = 183. 8 % status gizi = OBESITAS
b. Hitung GFR nya, beserta kesimpulannya
Rumus GFR anak (Schwartz Formula )= 0.413 x TB (cm) / Scr= 0.413 x 144 /20 = 2.97
Kesimpulan Gagal Ginjal (eGFR < 15 ml/min/1.73m2)
c. Apa assessment mu?
An. R, laki-laki 11 th
keluhan kencing kemerahan dan UL: ery penuh (++++) Hematuria
Vital Sign: Tensi 150/95 Hipertensi
Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebra D/S, edema tungkai
Hasil lab: Leko 16.500
serum kreatinin 20 Azotemia
Assesment px ini adalah Glomerulonefritis Akut (Nefritik Sindrom) dan Obesitas

d. Apa planing diagnostic mu?


Cek ASTO, DL
e. Apa planing penatalaksanaan?
• MRS dan bedrest total
• Restriksi jumlah cairan dan garam
• Infus Kaen 3A LL
• Antibiotik Amoxicillin 50 mg/kgBB (digunakan BB sebelum sakit) dibagi dalam 3 dosis
selama 10 hari
• Inj. Furosemid 1-2 mg/kg IV (BB digunakan saat sebelum sakit)
• Captopril 0.1mg/kg (BB saat sebelum sakit) tiap 8 jam

5. An. M laki2 lahir tanggal 17 Juni 2016 dengan Berat lahir 1900 g, lahir prematur 32 mgg. Saat ini BB
12 kg. Dibawa ke poli anak oleh karena BELUM bisa bicara. Px kadang bisa melaksanakan perintah,
kadang tidak menghiraukan apa yang dikatakan pengasuh.
a. Apa assessment mu?
lahir tanggal 17 Juni 2016 dengan Berat lahir 1900 g, lahir prematur 32 mgg
Usia actual = (2018 – 8 – 16) – (2016 6 – 17) = 2 thn 1 bln 29 hari ( 2 thn 2 bln)
BELUM bisa bicara. Px kadang bisa melaksanakan perintah, kadang tidak menghiraukan apa yang
dikatakan pengasuh assessment = DEVELOPMENT DELAY
b. Planing diagnostic apa saja yg kamu usulkan?
Pmx. KPSP, pmx Denver, tes audiometri
c. Jika diperiksa KPSP, menggunakan KPSP umur berapa?
Umur pasien 2th 2bln = 26 bln menggunakan KPSP 24 bln
d. Apa planing penatalaksanaan nya?
Rujuk ke RS yg memiliki fasilitas tes audiometri dan tumbuh kembang untuk dilakukan intervensi
dengan menulisakn jenis dan jumlah penyimpangan pekembangan (WICARA dan SOSIAL)

6. Seorang anak, R, laki2 umur 4 th, 18 kg dibawa ibunya ke Poli Anak RSML dengan keluhan utama:
BATUK
Batuk diderita sejak 4 minggu, kumat2an tapi hampir tiap hari batuk dalam waktu yg tidak menentu
(kadang pagi, siang dan malam). Suara serak disangkal
Kadang batuk ngekel hingga muntah. Sesak kadang-kadang
Berat badan relatif statis
Riwayat kontak TB disangkal
Riwayat atopi tidak jelas
Dari pemeriksaan fisik didapatkan KU baik, anak aktif, sadar penuh
Nadi 100 x/m. Suhu 36,7. RR 28 x/m. Faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar
Paru; simetris, vesikular, rhonchi negatif. Wheezing negati
Lain-lain dalam batas normal
Pertanyaan:
a. Apa assessment mu?
Batuk diderita sejak 4 minggu, kumat2an tapi hampir tiap hari batuk dalam waktu yg tidak
menentu (kadang pagi, siang dan malam). Suara serak disangkal
Kadang batuk ngekel hingga muntah. Sesak kadang-kadang
Berat badan relatif statis
Riwayat kontak TB disangkal
Riwayat atopi tidak jelas
Assessment = karena berlangsung lebih dari 2 minggu dengan episode lebih dari 3 kali dalam
3 bulan= BKB (Batuk Kronis Berulang)
b. Jelaskan tentang kemungkinan diagnosis (DD) nya
Pertusis, asma, IRA (infeksi respiratorik akut) berulang baik atas atau bawah, TB paru dan
RGE (refluk gastro esofagus)
c. pemeriksaan penunjang apa yang kalian usulkan?
DL, foto thorax, mantoux test

7. An N, laki, 18 bulan, 12 kg dibawa ibunya ke poli anak dg keluhan utama PANAS. Panas hari ke4
diikuti munculnya ruam kemerahan di hampir seluruh tubuh, dimulai di belakang telinga, wajah,
leher, badan, perut dan terakhir kaki dan tangan. Ruam tidak gatal. Sebelumnya selain panas, px
juga batuk, mata merah dan pilek sedikit. Riwayat imunisasi: hanya pernah diimunisasi Hepatitis B
dan Polio saat baru lahir
Pertanyaan :
a. Apa assessment mu?
Panas hari ke4 diikuti munculnya ruam kemerahan di hampir seluruh tubuh, dimulai di
belakang telinga, wajah, leher, badan, perut dan terakhir kaki dan tangan. Ruam tidak
gatalSebelumnya selain panas, px juga batuk, mata merah dan pilek sedikit

Assessment = morbili
b. Apa planing penatalaksanaan?
- Terapi suportif
- istirahat dan makan minum yg cukup
- paracetamol 120 mg prn
- vit. A 200.000 iu selama 2 hari utk mencegah komplikasi
c. Jelaskan perjalanan penyakitnya!
- Stadium prodromal: berlangsung kira-kira 3 hari (kisaran 2-4 hari), ditandai dengan demam
yang dapat mencapai 39,5 C. Selain demam, dapat timbul gejala berupa malaise, coryza
,konjungtivitis dan batuk.

- Stadium eksantem: timbul ruam makulopapular dengan penyebaran sentrifugal yang


dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dada,
ekstremitas atas, bokong, dan akhirnya ekstremitas bawah. Ruam ini dapat timbul selama 6-
7 hari.

- Stadium penyembuhan (konvalesens): setelah 3-4 hari umumnya ruam berangsur


menghilang sesuai dengan pola timbulnya. Ruam kulit menghilang dan berubah menjadi
kecoklatan yang akan menghilang dalam 7-10 hari.

Anda mungkin juga menyukai