II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 579 belum
diperiksa
tercapai
5493 4914 (89,45%)
2. Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok
pemakaian air
G Pengendalian Vektor
1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan 5012 belum
vektor di permukiman penduduk dan sekitarnya. diperiksa
Tercapai
6440 1426 (22,14%)
2. Pemberdayaan sasaran/ kelompok pokja potensial Tercapai
dalam upaya pemberantasan tempat perindukan
vektor penyakit di permukiman penduduk dan
sekitarnya 25 25
3. Desa/ lokasi potensial yang mendapat intervensi tercapai
pemberantasan vektor penyakit menular. 9 9
B Malaria
1. Pemeriksaan kesediaan darah (SD) pada penderita Tercapai
malaria klinis 186 186
2. Penderita malaria Klinis yang diobati 0 0 Tercapai
3. Penderita Positif malaria yang diobati sesuai standard 0 0 Tercapai
4. Penderita yang terdeteksi malaria berat di Puskesmas Tercapai
yang dirujuk ke rumah sakit 0 0
C Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta 6 6 Tercapai
2. Pengobatan penderita kusta 6 6 tercapai
3. Pemeriksaan kontak penderita Tercapai
6 6
D Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi DPT 1 pada Bayi 776 839 Tercapai
2. Droup Aut DPT 3 - Campak Masih ada
kasus DO
690 4 (0,58%)
3. Imunisasi HB 1 < 7 Hari 2 belum
tercapai
862 860 (99,77%)
4. Imunisasi campak pada Bayi 690 835 Tercapai
5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 235 tidak
Tercapai
828 593 (71,62%)
6. Imunisasi TT pada anak kelas 2 dan 3 SD 1665 1665 Tercapai
E Diare
1. Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader
11984 tidak
Tercapai
12490 506 (4,05%)
2. Kasus Diare di tangani oleh Puskesmas dan kader Tercapai
dngn oral rehidrasi 449 449
3. Kasus Diare di tangani dengan Dehidrasi Intravena 80 80 Tercapai
F ISPA
1. Penemuan kasus pnemoni dan pnemoni berat oleh 30 tidak
Puskesmas dan Kader tercapai
35 5 (14,29%)
2. Jumlah kasus pnemoni dan pnemoni berat di tangani 5 5
3. Jumlah kasus pnemoni dan pnemoni berat / dengan
tanda bahaya di tangani / dirujuk 1 1
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan
1. Kunjungan Rawat Jalan Umum 2736 blm
Terlaksana
10477 7741 (73,89%)
2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi 74 belum
Terlaksana
1032 958 (92,83%)
B Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 369 369 Tercapai
2. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 497 497 Tercapai
3. Pemeriksaan Darah Malaria 210 210 Tercapai
4. Pemeriksaan Tes Kehamilan 85 85 Tercapai
5. Pemeriksaan Sputum TB 90 90 Tercapai
6. Pemeriksaan Urine Protein pada Bumil 293 293 Tercapai
7. Kimia darah ( gula darah & urin acid ) 2688 2688 Tercapai
V Kesehatan Jiwa
1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam
upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan
jiwa
2. Penemuan Kasus dan rujukan penyakit gangguan Jiwa 0 0
3. Penemuan serta penanganan kasus gangguan prilaku
atau gangguan jiwa masalah NAPZA dll dari rujukan
kader dan masyarakat
4. Deteksi dan penanganan gangguan jiwa, prilaku, 4 4 Tercapai
gangguan psikosomatik, masalah Napza, yang datang
berobat ke puskesmas .
Status atas pencapaian SPM : Mencapai Target Tidak Tercapai Target Perlu
Perhatian Lebih
STATUS ATAS
TARGET
N SPM
INDIKATOR
O. SPM
2015 TREND
2015
1 Cakupan Kunjungan Ibu Tidak tercapai
95% 73,1%
Hamil K-4 target
2 Cakupan Komplikasi mencapai target
80% 97,4%
Kebidanan yang Ditangani
3 Cakupan Pertolongan 95% Tidak tercapai
Persalinan oleh Tenaga target
93%
Kesehatan yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90% mencapai target 92%
5 Cakupan Neonatus dengan Tidak tercapai
80% 30,8%
Komplikasi Ditangani target
6 Cakupan Kunjungan Bayi Tidak tercapai
96% 94,9%
target
7 Cakupan Desa/Kelurahan Mencapai target 100,0
100%
UCI %
8 Cakupan Pelayanan Anak mencapai target
98% 102%
Balita
9 Cakupan Pemberian MP- Mencapai target
100% 100,0
ASI pada anak Usia 6 –
%
24 bulan keluarga miskin
10 Cakupan Balita Gizi buruk Mencapai target 100,0
100%
mendapat Perawatan %
11 Cakupan Penjaringan mencapai target
Kesehatan Siswa SD dan 100% 100%
setingkat
12 Cakupan Peserta KB Aktif Tidak tercapai 49,62
93%
target %
13 Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita
Penyakit
a. Acute Flacid Paralysis Perlu perhtian
(AFP) rate per 100.000 =2,0 lebih 0%
penduduk < 15 tahun
b. Penemuan Penderita Perlu perhatian
90% 1,2%
Pneumonia Balita lebih
c. Penemuan Pasien Baru Tidak tercapai
TB BTA (+) 85% target 10,34
%
d. Penderita DBD 100,0
100%
ditangani %
e. Penemuan Penderita Perlu perhatian
100% 4%
Diare lebih
14 Cakupan Pelayanan Tidak tercapai
43,95
Kesehatan Dasar Pasien 100% terget
%
JKN
15 Cakupan Pelayanan Perlu perhatian
Kesehatan Rujukan Pasien 100% lebih 8,11%
JKN
16 Cakupan Pelayanan 100% Tidak Diukur
Gawat Darurat Level 1
yang harus diberikan
sarana Kesehatan (RS) di
Kabupaten
17 Cakupan Desa/Kelurahan 100% Mencapai target
100,0
mengalami KLB yang
%
Dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 75% Tidak tercapai 88,80
target %
BAB III
ANALISIS MASALAH DAN PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
NO KEGIATAN Ranking
Masih rendahnya penemuan pasien baru TB BTA (+) pencapaian 10,34 % kurangnya
1 1
89,66 % tahun 2015.
2 Masih rendahnya Asi Eksklusif, pencapaian 9,42% kurangnya 90,57% tahun 2015. 2
Masih rendahnya penemuan kasus Diare dipuskesmas dan kader pencapain 4,05 %
3 3
belum tercapai 95,95% Tahun 2015
Masih rendahnya Penemuan kasus pnemonia tercapainya 14,29% kurangnya 85,71
4 4
% tahun 2015
Masih rendahnya Angka bebas jentik pencapaian 17,80 % kurangnya 82,2 % tahun
5 5
2015
Masih rendahnya cakupan nonatus dan komplikasi ditangani tercapai 30,8 %
6 6
kurangnya 69,2 % tahun 2015
Masih rendahnya cakupan kunjungan ibu hamil tercapai 73,1 % kurangnya
7 7
21,9 % tahun 2015
Masih rendahnya Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok lansia
8 8
tercapai 40,38% kurangnya 59,62 % Tahun 2015.
Masih rendahnya cakupan peyuluhan PHBS Rumah tangga tercapai 32,47,%
9 9
kurangnya 67,53 % tahun 2015.
Masih adanya Droup out K1 dan K4 tercapai 14,39% kurangnya 85,61% tahun
10 10
2015.
Masih rendahnya Cakupan BBLR yang ditangaani tercapai 41,51 % kurangnya
11 11
58,49 % tahun 2015.
Masih rendahnya Penyuluhan PHBS pada TTU tercapai 45,92% kurangnya 54,08 %
12 12
tahun 2015.
Masih rendahnya MAN : Tidak ada masalah Meningkatkan sosialisasi kepada Meningkatkan sosialisasi kepada
penemuan pasien baru MONEY : Tidak ada masalah masyarakat yang termasuk didalam masyarakat yang termasuk didalam
TB BTA (+) pencapaian METHOD : Masih kurangnya sosialisasi wilayah puskesmas kumai. wilayah puskesmas kumai.
10,34 % kurangnya 89,66 kepada masyarakat Meningkatkan capaian skrining kepada Meningkatkan capaian skrining kepada
% tahun 2015. MATERIAL : Tidak ada masalah seluruh masyarakat yang di curigai TB. seluruh masyarakat yang dicurigai TB.
MACHINE : Tidak ada masalah
MARKET: Pengetahuan masyarakat untuk
pentingnya melakukan pemeriksaan gejala
TB awal masih kurang. Sasaran penduduk
banyak untuk dilakukannskrining tapi masih
belum semua terlaksana.
Masih rendahnya Asi 1. Man ( Manusia ) Penyuluhan kepada ibu dan keluarga Penyuluhan kepada ibu dan keluarga
Eksklusif, pencapaian Belum adanya tenaga terlatih tentang cara pemberian ASI ketika ibu tentang cara pemberian ASI ketika
9,42% kurangnya khusus untuk pemantauan Asi bekerja, pentingnya ASI pada bayi. ibu bekerja, pentingnya ASI pada
90,57% tahun 2015. Eksklusif. Pendekatan kepada ibu dan keluarga bayi.
Kurangnya pengetahuan, sikap dan untuk mengubah pola pikir masyarakat Pendekatan kepada ibu dan keluarga
perilaku ibu tentang pemberian bahwa ASI lebih baik daripada sufor. untuk mengubah pandangan mereka
ASI pada ibu yang bekerja Membuat jadwal kegiatan yang bahwa ASI lebih baik daripada sufor.
Rendahnya pengetahuan ibu dan melibatkan program lain terkait ASI Membuat jadwal kegiatan yang
keluarga tentang pentingnya ASI Eksklusif. melibatkan program lain terkait ASI
pada bayi Merangkul toma untuk ikut serta dalam Eksklusif
Budaya dimasyarakat yang lebih program ASI Eksklusif Pembuatan ruangan khusus pojok
memilih untuk memberikan sufor Pembuatan ruangan khusus pojok Asi di Asi di sarana kesehatan ataupun
daripada ASI sarana kesehatan ataupun tempat umum. tempat umum.
2. Money ( Uang )
Anggaran untuk kegiatan ada, tetapi
serapan rendah.
Belum tersedianya dana untuk
pembelian snack kegiatan
penyuluhan Asi Eksklusif
Belum tersedianya dana untuk
pencetakan Piagam untuk Ibu yang
lulus Asi Eksklusif
3. Material ( Bahan )
Belum tersedianya piagam untuk ibu
yang lulus Asi Eksklusif
Belum tersediaanya alat peraga
untuk kegiatan penyuluhan seperti
boneka, pompa Asi, botol tempat
Asi, dll.
Belum adanya buku petunjuk tentang
pemantauan Asi Eksklusif
4. Machine ( Peralatan )
Belum tersedianya pojok Asi di
sarana kesehatan.
5. Metode
Kegiatan pemantauan Asi Eksklusif
belum terintegrasi dengan program
lain
Promosi yang digunakan hanya
melalui penyuluhan, belum adanya
pendekatan khusus kepada ibu dan
keluarga.
Belum adanya kegiatan
pemberdayaan di bidang gizi.
6. Market ( Pasar )
Sasaran kegiatan promosi saat ini hanya
ditujukan untuk ibu menyusui saja, padahal
seharusnya keluarga juga dilibatkan dalam
kegiatan tsb.
Masih rendahnya MAN : belum ada pembentukan kader MAN : mengajukan pembentukan kader diare MAN : mengajukan pembentukan kader
DIARE ke bagian P2M dan meneruskan ke DINAS diare ke bagian P2M dan meneruskan ke
penemuan kasus Diare
MONEY : tidak ada dana untuk biaya KESEHATAN DINAS KESEHATAN
dipuskesmas dan kader transportasi buat kader MONEY:mengajukan pengajuan pembiayaan MONEY:mengajukan pengajuan
METODE : kurangnya pengetahuan kader ke pihak terkait / pihak desa pembiayaan kader ke pihak terkait / pihak
pencapain 4,05 %
masyarakat tentang PHBS METODE : berikan penyuluhan dan sosialisasi desa
belum tercapai 95,95% MATERIAL : belum ada pembentukan dan disetiap pertemuan dengan masyarakat METODE : berikan penyuluhan dan
pelatihan khusus untuk kader DIARE misalnya pada saat posyandu sosialisasi disetiap pertemuan dengan
Tahun 2015.
MACHINE : belum ada alat atau MATERIAL : membuat pengajuan untuk masyarakat misalnya pada saat posyandu
transportasi khusus untuk kader pembentukan kader DIARE MATERIAL : membuat pengajuan untuk
MARKET : kurangnya sosialisasi tentang MACHINE : membuat pengajuan kepada pembentukan kader DIARE
pentingnya hidup bersih sehat dan PHBS pihak terkait / desa untuk MACHINE : membuat pengajuan kepada
pengadaantransportasi untuk kader desa pihak terkait / desa untuk
MARKET : sosialisasi tentang pentingnya pengadaantransportasi untuk kader desa
hidup bersih sehat dan tentang PHBS MARKET : sosialisasi tentang pentingnya
hidup bersih sehat dan tentang PHBS
MAN : Belum semua petugas melakukan Melakukan penyegaran atau pelatihan Melakukan penyelenggaraan dan
pemeriksaan balita dengan MTBS pada saat kembali tentang MTBS dan penyakit pelatihan kembali tentang MTBS dan
kegiatan posyandu dan pada saat pnemonia. penyakit pneumonia .
Masih rendahnya
Penemuan kasus
pemeriksaan kesehatan. Meminta petugas khusus untuk Meminta petugas khusus untuk
MONEY : Tidak ada masalah melakukan pelacakan kasus pneumonia. melakukan pelacakan kasus penemuan
pnemonia tercapainya
14,29% kurangnya
METHOD : Perlu petugas khusus untuk Melakukan sosialisasi kepada masyarakat pneumonia.
85,71 % tahun 2015.
kegiatan lapangan dalam penemuan kasus yentang penyakit pneumonia Melakukan sosialisasi kepada
penderita pnemonia masyarakat tentang penyakit pneumonia.
MATERIAL : Tidak ada masalah
MACHINE : Tidak ada masalah
MARKET : Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit pnemonia
Masih rendahnya MAN : kurangnya kesadaran masyarakat MAN : berikan penyuluhan kepada MAN : berikan penyuluhan kepada
tentang pentingnya penanggulangan jentik masyarakat tentang pentingnya kebersihan masyarakat tentang pentingnya kebersihan
Angka bebas jentik
disekitar pemukiman penduduk, dan lingkungan lingkungan
pencapaian 17,80 % kurangnya kader jumantik MONEY : mengajukan pendanaan ke pihak MONEY : mengajukan pendanaan ke pihak
MONEY : tidak ada pendanaan untuk desa untuk pembiayaan kader jumantik desa desa untuk pembiayaan kader jumantik desa
kurangnya 82,2 %
membiayai kegiatan kader jumantik METODE : berikan penyuluhan kepada METODE : berikan penyuluhan kepada
tahun 2015. METODE : kurangnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat masyarakat tentang perilaku hidup sehat
masyarakat tentang hidup sehat MATERIAL : mengajukan permohonan ke MATERIAL : mengajukan permohonan ke
MATERIAL : belum ada kader jumantik pihak terkait untuk pembiayaan kader pihak terkait untuk pembiayaan kader
yang didanai oleh desa jumantik jumantik
MARKET : kurangnya sosialisasi tentang MARKET : melakukan sosialisasi tentang MARKET : melakukan sosialisasi tentang
hidup sehat perilaku hidup bersih sehat perilaku hidup bersih sehat
Masih rendahnya MAN : belum terbentuk tim poned Mengusulkan terbentuknya tim poned Mengusulkan terbentuknya tim poned
cakupan nonatus dan
MONEY : tidak ada masalah, telah Menetapkan petugas khusus untuk Menetapkan petugas khusus untuk
dianggarkan pelayanan pencatatan dan pelaporan pelayanan pencatatan dan pelaporan
komplikasi ditangani METHOD : Belum ada petugas khusus penanganan komplikasi neonatus penanganan komplikasi neonatus
tercapai 30,8 %
untuk pencatatan dan pelaporan Melakuka rujukan kasus risti yang tidak Melakuka rujukan kasus risti yang tidak
MATERIAL : memerlukan kerangka bisa ditangani dipuskesmas ke rumah bisa ditangani dipuskesmas ke rumah
kurangnya 69,2 % kegiatan, panduan teknis serta kebutuhan sakit sakit
peltihn dll
tahun 2015.
MARKET : sudah ada sosialisasi tentang
neontus kompliksi
Masih rendahnya MAN : Masih rendah pada kelompok Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya Penyuluhan kesehatan tentang
tertentu kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kehamilan pentingnya pemeriksaan kehamilan
cakupan kunjungan ibu
pemeriksaan kehamilan sesuai anjuran Perbaikan pencatatan dan pelaporan Perbaikan pencatatan dan pelaporan
hamil tercapai 73,1 % tenaga kesehatan. Pengadaan honor kader pendamping ibu Pengadaan honor kader pendamping ibu
hamil RISTI. hamil RISTI.
kurangnya 21,9 % MONEY : belum ada anggaran untuk honor
kader KIA.
tahun 2015
MENTHOD : belum ada petugas khusus
untuk pencatatan dan pelaporan
MATERIAL : memerlukan kerangka
kegiatan, panduan teknis serta kebutuhan
pelatihan dll.
MACHINE : tidak ada masalah
MARKET :
Sudah ada sosialisasi tentang pemeriksaan
kehamilan dikelas ibu hamil.
Masih rendahnya MAN : kurangnya kesadaran masyarakat MAN : berikan penyuluhan pada masyarakat MAN : berikan penyuluhan pada masyarakat
khusus nya para lansia untuk berhadir ke tentang posbindu lansia tentang posbindu lansia
Pemantauan kesehatan
kegiatan posbindu lansia MONEY : tidak ada masalah MONEY : tidak ada masalah
pada anggota MONEY : tidak ada masalah METODE : mensosialisasikan dan berikan METODE : mensosialisasikan dan berikan
METODE : kurangnya sosialisasi tentang penyuluhan disetiap pertemuan dengan penyuluhan disetiap pertemuan dengan
kelompok lansia
kegiatan posbindu lansia masyarakat masyarakat
tercapai 40,38% MATERIAL : kurangnya pelatihan khusus MATERIAL : melakukan pengajuan untuk MATERIAL : melakukan pengajuan untuk
untuk kader lansia kegiatan pelatihan kader posbindu setiap kegiatan pelatihan kader posbindu setiap
kurangnya 59,62 %
MACHINE : tidak ada masalah minimal 1x pertahun minimal 1x pertahun
Tahun 2015 MARKET : kurangnya sosialisasi tentang MACHINE : tidak ada masalah MACHINE : tidak ada masalah
posbindu lansia MARKET : memberikan sosialisasi tentang MARKET : memberikan sosialisasi tentang
posbindu lansia posbindu lansia
Masih rendahnya MAN : kurangnya kesadaran masyarakat MAN : memberikan sosialisasi kepada MAN : memberikan sosialisasi kepada
akan kegiatan desa siaga yang bertenaga dari seluruh masyarakat tentang kegiatan desa seluruh masyarakat tentang kegiatan
cakupan peyuluhan
sumber daya masyarakat itu sendiri. siaga. desa siaga.
PHBS Rumah tangga MONEY : tidak ada dana untuk kegiatan MONEY : mengajukan pendanaan MONEY : mengajukan pendanaan
yang termasuk dalam kegiatan desa siaga. kegiatan kepada pihak terkait ( pihak kegiatan kepada pihak terkait ( pihak
tercapai 32,47,%
METODE : kurangnya kesadaran desa) desa)
masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan
desa siaga.
kurangnya 67,53 % MATERIAL : belum ada pelaithan khusus METODE : memberikan penyuluhan dan METODE : memberikan penyuluhan
untuk kader desa siaga dan kader sosialsisasi disetiap pertemuan dan sosialsisasi disetiap pertemuan
tahun 2015
pemberdayaan masyarakat lain. masyarakat tentang kegiatan desa siaga. masyarakat tentang kegiatan desa siaga.
MACHINE : belum adanya kedaraan MATERIAL : mengajukan permohonan MATERIAL : mengajukan permohonan
transportasi untu kader desa siaga. kepada puskesmas atau dinas kesehatan kepada puskesmas atau dinas kesehatan
MARKET : kurangnya sosialisasi tentang untuk pelatihan kader desa siaga. untuk pelatihan kader desa siaga.
pentingnya terbentuknya desa siaga disetiap MACHINE :mengajukan permohoan MACHINE :mengajukan permohoan
wilayah. kepada pihak terkait atau desa untuk kepada pihak terkait atau desa untuk
pengadaan transfortasi yang menunjang pengadaan transfortasi yang menunjang
kegiatan desa siaga. kegiatan desa siaga.
MARKET : melakukan sosialisasi tentang MARKET : melakukan sosialisasi
pentingnya kegiatan desa siaga. tentang pentingnya kegiatan desa siaga.
Masih adanya Droup MAN : kurangnya pengetahuan ibu tentang MAN : berikan penyuluhan tentang ANC MAN : berikan penyuluhan tentang ANC
pentingnya ANC dalam kehamilan disetiap pertemuan dengan ibu hamil disetiap pertemuan dengan ibu hamil
out K1 dan K4 tercapai
MONEY :tidak ada masalah MONEY : tidak ada masalah MONEY : tidak ada masalah
14,39% kurangnya METODE : kurangnya kesadaran dan METODE : berikan penyuluhan dan METODE : berikan penyuluhan dan
pengetahuan akan pentingnya sosialisasikan tentang kelas bumil dan sosialisasikan tentang kelas bumil dan
85,61% tahun 2015.
memeriksakan kehamilan minimal 4x pentingnya ANC pentingnya ANC
MATERIAL : memerlukan kerangka acuan MATERIAL : membuat kerangka acuan MATERIAL : membuat kerangka acuan
kegiatan dan paduan tekhnis untuk kegiatan kegiatan dan panduan tekhnis untuk kegiatan
kegiatan dan panduan tekhnis untuk
MACHINE : tidak ada masalah MACHINE : tidak ada masalah kegiatan
MARKET : belum tersosialisasikan tentang MARKET : mensosialisasikan ke setiap ibu MACHINE : tidak ada masalah
kelas bumil di setiap desa hamil dan disetiap pertemuan posyandu MARKET : mensosialisasikan ke setiap ibu
hamil dan disetiap pertemuan posyandu
Masih rendahnya MAN : Kurang nya pengetahuan ibu tentang MAN : berikan penyuluhan setiap pertemuan MAN : berikan penyuluhan setiap
gizi bayi pada ibu hamil pada bumil pertemuan pada bumil
Cakupan BBLR yang
MONEY : tidak ada masalah MONEY : tidak ada masalah MONEY : tidak ada masalah
ditangaani tercapai METODE :Kurang nya kedasaran ibu hamil METODE : berikan penyuluhan kepada bumil METODE : berikan penyuluhan kepada
untuk memeriksakan diri ke fasilitas untuk terus memeriksakan kesehatan nya di bumil untuk terus memeriksakan kesehatan
41,51 % kurangnya
kesehatan fasilitas kesehatan nya di fasilitas kesehatan
58,49 % tahun 2015.
MATERIAL : belum ada kerangka kegiatan MATERIAL : membuat kerangka acuan serta MATERIAL : membuat kerangka acuan
dan panduan khusus untuk menangani panduan tentang penanganan bayi BBLR serta panduan tentang penanganan bayi
masalah MACHINE : tidak ada masalah BBLR
MACHINE : tidak ada masalah MARKET : sosialisasikan tentang kelas bumil MACHINE : tidak ada masalah
MARKET : belum tersosialisasikan tentang disetiap desa MARKET : sosialisasikan tentang kelas
kelas bumil di setiap desa bumil disetiap desa
Masih rendahnya MAN : Mengajukan permintaan pelatihan kedinas Mengajukan permintaan pelatihan ke
Belum adanya tenaga terlatih untuk kesehatan setempat untuk mengikuti Dinas kesehatan setempat untuk
Penyuluhan PHBS
kegiatan. pelatihan tenaga suveyor PHBS. mengikuti pelatihan tenaga surveyor
pada TTU tercapai Kurangnya pengetahuan, sikap dan Penyuluhan individu kepada masyarakat PHBS.
45,92% kurangnya perilaku masyarakat tentang PHBS tentang pentingnya PHBS ditempat- Penyuluhan individu kepada masyarakat
di tempat umum. tempat umum. tentang pentingnya PHBS ditempat
54,08 % tahun 2015. MONEY : Membuat rencana anggaran. umum.
Dana yang tersedia untuk kegiatan Kerjasama lintas sektor. Membuat rencana anggaran.
ini tidak mencukupi untuk Kerjasama lintas sektor.
mensurvey seluruh TTU yang ada di
wilayah kerja.
METHOD :
Pemberdayaan masyarakat belum
terlaksana dengan baik.
Karena belum adanya pelatuhan
tenaga khusus , jadi petugas yang
melakukan pelaksanaan kegiatan ini
harus menggunakan teknik dasar
dalam melakukan survey.
MATERIAL :
Belum ada petunjuk khusus untuk
kegiatan ini.
MARKET :
Belum ada sosialisasi tetang PHBS
MACHINE:
Transportasi untuk petugas belum
ada
Masih rendahnya MAN : kurangnya pemahaman masyarakat MAN : melakukan Penyuluhan MAN : melakukan Penyuluhan
tentang pentingnya kerkunjung keposyandu pentingnya Pemantauan pertumbuhan dan pentingnya Pemantauan pertumbuhan
Penyuluhan PHBS
setiap bulan perkembangan pada anak balita. dan perkembangan pada anak balita.
institusi pendidikan MONEY: rendahnya honor alokasi dana Melakukan Kerjasama dengan PAUD dan Melakukan Kerjasama dengan PAUD
honor kader. TK dan TK
tercapai 23,66 %
METODE : kurangnya kesadaran MONEY : mengajukan kepada pihak MONEY : mengajukan kepada pihak
kurangnya 45,61 % masyarakat akan pentingnya pemantauan terkait untuk pengadaan honor kader terkait untuk pengadaan honor kader
Tahun 2015.
tumbuh kembang anak balita. METODE : melakukan sosialisasi kepada METODE : melakukan sosialisasi
MATERIAL : perlunya penyegaran pada masyarakat tentang pentingnya kepada masyarakat tentang pentingnya
kader posyandu balita. pemantauan tumbuh kembang anak balita. pemantauan tumbuh kembang anak
MACHINE : tidak ada masalah MATERIAL : Melakukan Refresing kader balita.
MARKET : tidak adanya pemberitahuan tentang SIP (sistem informasi posyandu) MATERIAL : Melakukan Refresing
disetia kegiatan rutin MACHINE : tidak ada masalah kader tentang SIP (sistem informasi
MARKET : melakukan pengumuman posyandu)
kegiatan di masjid / mushola dan MACHINE : tidak ada masalah
menempel jadwal kegiatan di tempat- MARKET : melakukan pengumuman
tempat umum. kegiatan di masjid / mushola dan
menempel jadwal kegiatan di tempat-
tempat umum.
Penanganan dan MAN : belum terbentuk tim poned Mengusulkan terbentuknya tim poned Mengusulkan terbentuknya tim poned
rujukan neonatus risti MONEY : tidak ada masalah, telah Menetapkan petugas khusus untuk Menetapkan petugas khusus untuk
tercapai 30,81% dianggarkan pelayanan pencatatan dan pelaporan pelayanan pencatatan dan pelaporan
kurangnya 69,19% METHOD : Belum ada petugas khusus penanganan komplikasi neonatus penanganan komplikasi neonatus
tahun 2015. untuk pencatatan dan pelaporan Melakuka rujukan kasus risti yang tidak Melakuka rujukan kasus risti yang tidak
MATERIAL : memerlukan kerangka bisa ditangani dipuskesmas ke rumah bisa ditangani dipuskesmas ke rumah
kegiatan, panduan teknis serta kebutuhan sakit sakit
peltihn dll
MARKET : sudah ada sosialisasi tentang
neontus kompliksi
Masih rendahnya MAN : Masih ada ibu hamil yang belum MAN : diberikan penyuluhan dan pendekatan MAN : diberikan penyuluhan dan
mengetahui penting nya persalinan ditolong pada setiap ibu hamil pendekatan pada setiap ibu hamil
cakupan pertolongan
nakes MONEY : tidak masalah MONEY : tidak masalah
persalinan nakes MONEY : tidak masalah METODE : tidak ada masalah METODE : tidak ada masalah
METODE : tidak masalah MATERIAL : tidak masalah MATERIAL : tidak masalah
tercapai 93 % tidak
MATERIAL : tidak masalah MACHINE : tidak masalah MACHINE : tidak masalah
tercapai 2% 2015 MACHINE : tidak masalah MARKET : berikan sosialisasi kepada setiap MARKET : berikan sosialisasi kepada setiap
MARKET : kurangnya sosialisasi kepada ibu hamil disetiap pertemuan ibu hamil disetiap pertemuan
ibu hamil
Masih rendahnya MAN : tidak ada petugas khusus atau kader MAN : mengajukan ke petugas kesling untuk MAN : mengajukan ke petugas kesling
untuk kegiatan mengadakan petugas khusus / kader untuk untuk mengadakan petugas khusus / kader
Inspeksi sanitasi
MONEY : tidak ada pendanaan untuk kegiatan untuk kegiatan
tempat pengolahan petugas atau kader MONEY : mengajukan pendanaan untuk MONEY : mengajukan pendanaan untuk
METODE : kurangnya kesadaran petugas / kader petugas / kader
makanan tercapainya
masyarakat tentang PHBS METODE : berikan penyuluhan disetiap METODE : berikan penyuluhan disetiap
41,03% kurangnya MATERIAL :belum pernah dilakukan pertemuan dengan masyarakat tentang pertemuan dengan masyarakat tentang
pelatihan untuk kader atau petugas perilaku hidup bersih sehat perilaku hidup bersih sehat
58,97 % tahun 2015.
MACHINE : tidak ada masalah MATERIAL : mengajukan pelatihan khusus MATERIAL : mengajukan pelatihan khusus
MARKET: kurangnya sosialisasi tentang untuk petugas atau kader untuk petugas atau kader
PHBS MACHINE : sosialisasikan pada masyarakat MACHINE : sosialisasikan pada
tentang PHBS masyarakat tentang PHBS
Masih rendahnya MAN : tidak ada petugas khusus atau kader MAN : mengajukan ke petugas kesling untuk MAN : mengajukan ke petugas kesling
untuk kegiatan mengadakan petugas khusus / kader untuk untuk mengadakan petugas khusus / kader
Pemeriksaaan
MONEY : tidak ada pendanaan untuk kegiatan untuk kegiatan
penyehatan lingkungan petugas atau kader MONEY : mengajukan pendanaan untuk MONEY : mengajukan pendanaan untuk
METODE : kurangnya kesadaran petugas / kader petugas / kader
dan perumahan
masyarakat tentang PHBS METODE : berikan penyuluhan disetiap METODE : berikan penyuluhan disetiap
pencapaian 13,59 % MATERIAL :belum pernah dilakukan pertemuan dengan masyarakat tentang pertemuan dengan masyarakat tentang
pelatihan untuk kader atau petugas perilaku hidup bersih sehat perilaku hidup bersih sehat
kurangnya 86,41 %
MACHINE : tidak ada masalah MATERIAL : mengajukan pelatihan khusus MATERIAL : mengajukan pelatihan khusus
tahun 2015. untuk petugas atau kader untuk petugas atau kader
MARKET: kurangnya sosialisasi tentang MACHINE : sosialisasikan pada masyarakat MACHINE : sosialisasikan pada
PHBS tentang PHBS masyarakat tentang PHBS
Masih rendahnya MAN : Mengajukan permintaan pelatihan khusus Mengajukan permintaan pelatihan
Belum adanya tenaga surveyor untuk tenaga suveyor. khusus untuk tenaga surveyor.
Penyuluhan pada
terlatih untuk kegiatan ini. Membuat rancangan anggaran untuk Membuat rancangaan anggran untuk
rumah ibadah 16,13% Kesadaran masyarakat atau pengurus membeli peralatan yang dibutuhkan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan
kurangnya 83,87% tempat ibadah masih kurang. kegiatan promosi, membayar honor untuk kegiatan promosi, membayar
MONEY : tenaga suveryor, dll. honor tenaga surveyor, dll.
tahun 2015 Tidak tersedianya dana untuk Menginstruksikan pengurud tempat Mengikutsertakaan pengurus tempat
kegiatan ini. ibadah untuk berkerjamsama agar ibadah untuk berkerjasama agar kegiatan
Belum adanya honor khusus untuk kegiatan bisa berlangsung secara aterus bisa berlangsung secara terus menerus.
petugas surveyor. menerus.
METODE :
Pemberdayaan masyarakat atau
pengurus tempat ibadah masih belum
ada.
Karena belum adanya pelatihan
khusus, jadi suveyor masih
menggunakan teknik dasar dalam
kegiatan tersebut.
MATERIAL :
Belum adanya buku petunjuk khusus
untuk kegiatan ini.
Belum tersedianya form khusus
tentang survey ditempat ibadah.
MACHINE :
Tidak adanya kendaraan khusus
untuk tenaga surveyor.
MARKET : Pengurus tempat ibadah
terkadang tidak ada ditempat pada saat
dilakukan servey.
Masih rendahnya MAN : belum terbentuknya tim poned Penyuluhan tentang jenis-jenis KB di Penyuluhan tentang jenis-jenis KB di
MONEY : tidak ada masalah, telah Posyandu, Kelas Ibu hamil dan di Kelas Posyandu, Kelas Ibu hamil dan di Kelas
cakupan KB aktif
dianggarkan Buteki Buteki
tercapai 49,62% METHOD : belum ada petugas khusus Perbaikan pencatatan dan pelaporan Perbaikan pencatatan dan pelaporan
kurangnya 60,38%
untuk pencatatan dan pelaporan Kerjasama antar sesama petugas untuk Kerjasama antar sesama petugas untuk
MATERIAL : memerlukan kerangka pelaporan KB. pelaporan KB.
tahun 2015. kegiatan, panduan teknis serta kebutuhan
pelatihan dll.
MACHINE : tidak ada masalah
MARKET : sudah ada penyuluhan di
Posyandu tentang KB
3.6. TUJUAN DAN PENENTUAN KEGIATAN
1. Promosi Kesehatan
a. Pemantauan PHBS di TTU
b. Pemantauan PHBS di Tempat-tempat Ibadah
c. Pemantauan PHBS di rumah ibadah
d. Pemantauan PHBS di rumah tangga
e. Pemantauan penyehatan lingkungan
f. Pemantauan angka bebas jentik
g. Pemantauan sanitasi makanan
2. Gizi
a. Pemantauan ASI eklusif
3. Kesehatan Ibu dan Anak - Keluarga Berencana
a. Rujukan neonatus risti
b. Kunjungan bumil
c. Pemantauan BBLR
d. Pemantauan drop out K1-K4
e. Pemantauan neonatus komplikasi
f. Pelayanan KB aktif
4. Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)
a. P2 TB Paru
b. P2 DIARE
5. Kesehatan lansia
3.7. PENETAPAN TUJUAN PROGRAM 2016
II Kesehatan lingkungan
Insfecsi sanitasi pengolahan makanan 117 Tingkatkan hasil
cakupan indikator
Pemeriksaan penyehatan lingkungan 6440 Tingkatkan hasil
dan perumahan cakupan indikator