Anda di halaman 1dari 1

Nama : Tsania Rahmawati

NIM : 160421607650
Off : DD

Sistem adalah sekumpulan dua atau lebih komponen yang tersusun dan terhubung sehingga
membentuk suatu interaksi untuk mencapai tujuannya. Sistem dapat berukuran kecil maupun
besar. Subsistem kecil memiliki fungsi khusus untuk mendukung sistem yang lebih besar.

Sistem Informasi Akuntansi adalah sekumpulan komponen aktivitas-aktivitas dalam


kegiatan pencatatan transaksi atau akuntansi. Dalam SIA terdiri dari lima komponen, yaitu
(1) orang-orang yang menciptakan atau mengoperasikan suatu sistem, (2) prosedur-prosedur
manual atau otomasi, yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan mengolah
data tentang aktivitas-aktivitas organisasi, (3) data-data tentang bisnis atau kegiatan
organisasi, (4) software yang digunakan untuk mengolah data, dan (5) infrastruktur teknologi
informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan komunikasi jaringan.

SIA dapat digunakan untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi pada suatu bisnis
organisasi, mulai dari kepemilikan modal awal, pembelian peralatan atau barang mentah,
pengolahan barang mentah menjadi barang jadi, penjualan kepada pelanggan hingga
menerima uang kembali. Aktivitas-aktivitas tersebut perlu diawasi untuk menetapkan
tanggung jawab dan tindakan yang diambil. Penyediaan akuntansi pada suatu perusahaan
atau organisasi dapat dijadikan sebagai pedoman pengambilan keputusan organisasi.

SIA berfokus pada pemahaman bagaimana cara sistem akuntansi bekerja; bagaimana cara
mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi, bagaimana mengubah
data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak manajemen untuk menjalankan
organisasi mereka, dan bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan
informasi tersebut. SIA yang berjalan dengan baik akan meningkatkan laba suatu organisasi
dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan bisnis organisasi.

Informasi adalah data-data yang telah diproses untuk memberikan arti. Informasi berguna
untuk pengambilan suatu keputusan. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang
memerlukan berbagai tahapan. Pertama, mengidentifikasi suatu masalah. Lalu, pengambil
keputusan harus memilih suatu metode untuk memecahkan masalah. Kemudian, pengambil
keputusan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model
keputusan, selanjutnya menginterpretasikan model tersebut, serta mengevaluasi kelebihan
dan kelemahan dan tiap alternatif yang ada. Akhirnya, pengambil keputusan dapat memilih
dan melaksanakan solusi yang dipilihnya.

Anda mungkin juga menyukai