DIREKTORI
WIKI TOKOH
BERITA
LINTAS BERITA
KOMUNITAS
KONTAK
WELCOME: Selamat datang di situs gudang pengalaman. Database Tokoh Indonesia terlengkap
yang tengah dikembangkan menjadi Ensiklopedi Tokoh Indonesia online.
KIRIM BIOGRAFI: Sudahkah Anda punya "Rumah Biografi" di Plasa Web Tokoh Indonesia?
Silakan Kirim Biografi dan CV Anda ke redaksi@tokohindonesia.com
LOGIN: Anda harus login agar bisa mengakses semua konten dan fitur di TokohIndonesia.com.
Bila login bermasalah, silakan Refresh (Ctrl + F5) browser Anda.
Share on
zoom in
zoom out
font color
bold
Majalah Marketing menobatkannya sebagai Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia dan Majalah Swa
memasukkan namanya dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business
2005. Berkat kemampuannya membakar semangat orang, ratusan ribu orang yang mengikuti
seminarnya bangkit dan menemukan tujuan hidupnya.
Tung Desem Waringin Tambahkan untuk dibandingkan
Index
Tung Desem Waringin (TDW) dilahirkan di Solo, 22 Desember 1967. Sejak kecil, anak
pedagang emas ini dididik agar menjadi seorang pekerja keras, jujur dan disiplin. Selain
membantu Lihat Daftar Tokoh Pengusaha
bisnis toko emas yang dijalankan ayahnya, ia dan saudara-saudaranya juga diajak berpikir
bagaimana agar usaha yang mereka jalankan bisa lebih maju. Tanpa disadari, bakat Pendiri dan
Presiden MarkPlus Inc
marketing dalam dirinya mulai tumbuh.
Saat berkuliah di UNS (Universitas Nasional Sebelas Maret) Solo, TDW menjadi penjual emas.
Emas itu ia ambil dari kakaknya dan dari seorang Lihat Daftar Tokoh Pengusaha
pengusaha emas di Jakarta. Dengan keberanian dan bakat Pendiri dan Presiden MarkPlus Inc
marketing yang dia miliki, TDW menjual emas hingga ke luar kota seperti Semarang, Pati, Tayu,
Ambarawa dan Pekalongan. Untuk ukuran mahasiswa saat itu, penghasilan yang ia peroleh
tergolong lumayan.
Meski disibukkan dengan kegiatannya sebagai penjual emas yang sering bepergian ke luar kota,
TDW tidak menelantarkan kuliahnya. Di kampusnya, ia termasuk mahasiswa berprestasi dan
pernah dinobatkan sebagai mahasiswa teladan. Setelah lulus kuliah pada tahun 1992, ia mencari
pekerjaan dan diterima di BCA Cabang Surabaya. Saat ia diterima, bank tersebut sedang
bermasalah dan dinyatakan sebagai bank yang operasionalnya terburuk se-Indonesia.
Di sinilah kapasitasnya sebagai pekerja keras, jujur dan disiplin mulai diuji. Berkat tangan
dinginnya, TDW berhasil membawa bank tersebut ke luar dari zona tidak berprestasi menjadi
cabang bank dengan hasil audit terbaik se-Indonesia, dari sebelumnya menempati nomor urut 20.
Keberhasilannya itu membuat TDW dikirim ke cabang-cabang bank lainnya. Lagi-lagi ia
membawa kemajuan yang berarti di setiap bank yang disentuhnya, seperti di Kupang dan
Malang.
Saat di kota Malang, TDW dipercaya memimpin BCA Cabang utama Malang. Di kota apel ini,
ayah tiga anak ini kembali membuat prestasi yang gemilang. Pria yang dinobatkan sebagai The
Most Powerful People In Business 2005 versi Majalah SWA ini mencatatkan pertumbuhan kartu
ATM terbesar di seluruh Indonesia. Pada saat krisis keuangan mulai melanda Indonesia pada
tahun 1998, orang-orang melakukan penarikan uang secara besar-besaran sehingga banyak
cabang bank kehabisan uang. Namun sebaliknya, di bank yang TDW pimpin, malah kelebihan
uang. Dengan kemampuan yang fenomenal itu, beberapa perusahaan mencoba mendekatinya
dengan iming-iming gaji beberapa kali lipat dari gaji yang diterimanya di BCA, namun ia tetap
menolaknya.
Hingga pada sebuah titik dimana ia mulai berpikir untuk merubah jalan hidupnya. Awal dari
perubahan itu terjadi kala ayahnya jatuh sakit pada tahun 2000. Ayahnya harus menjalani
perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Di sini dirinya mulai tersadar, ternyata
gaji yang diperolehnya dalam sebulan tidak cukup untuk membayar biaya satu malam berobat di
rumah sakit itu. Ketika ayahnya sedang menjalani perawatan di Singapura, TDW membeli satu
set buku dan kaset Anthony Robbins, seorang tokoh Pendiri dan Presiden MarkPlus Inc
marketing dunia.
Setelah mendapat lisensi Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant, TDW
membuat seminar pertama tanpa dipungut biaya. Dalam perkembangan selanjutnya, seminar-
seminar yang ia bawakan dikemas dengan topik yang segar dan inspiratif sehingga mendorong
orang untuk mengikuti seminarnya.
Sejak membeli buku dan kaset tersebut, ia mendapat semacam pencerahan dan semakin
termotivasi untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Salah satu pertanyaan penting dari
Anthony Robbins dalam kaset tersebut, "Apa dua hal kecil yang selama ini ingin kamu lakukan
tapi kamu tunda-tunda?" Pertanyaan yang sungguh menyentuh hatinya. Dalam dirinya mulai
timbul keberanian untuk merealisasikan jawaban dari pertanyaan tersebut. Pertama, ia
memutuskan untuk memeluk ayahnya. Ia sadar kalau selama ini tidak pernah memeluk ayahnya.
Kedua, setelah delapan tahun bekerja di BCA, ia memutuskan keluar dan menerima tawaran
pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional yang gajinya tiga kali lipat. Namun tidak sampai
satu tahun, TDW mundur dari perusahaan itu karena ingin belajar lebih banyak lagi dari Anthony
Robbins.
Suatu ketika ia harus mengantarkan ayahnya kembali berobat ke Singapura. Di sebuah surat
kabar, ia membaca bahwa Anthony Robbins, motivator sukses yang dikaguminya akan
mengadakan seminar. TDW yang dalam posisi tidak bekerja lagi, orangtua sakit, isteri baru
melahirkan, belum memiliki rumah, terbatas dalam penguasaan bahasa Inggris, mengambil
langkah besar tanpa menghiraukan keterbatasan dan kondisi yang sedang dihadapinya. Ia
memutuskan untuk mengikuti training walau biayanya tergolong mahal.
Setelah mengikuti seminar tersebut, TDW semakin penasaran dan ingin terus belajar. Ia
kemudian mengikuti seminar di Hawaii yang berbiaya US$ 10.000. Untuk menutupi biaya
tersebut, ia menjual sebidang tanah miliknya satu-satunya di kota Malang.
Perjuangan dan pengorbanan yang dilakukannya rupanya tidak sia-sia. Setelah mengikuti
pelatihan, TDW menjadi salah satu murid terbaik Anthony Robbins sekaligus terpilih sebagai
Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant. Ia juga menjadi murid Robert G.
Allen, pakar marketing terkemuka dunia. Bahkan menjadi Exclusive Indonesia Robert T.
Kiyosaki Authorized Consultant.
Setelah mendapat lisensi Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant, TDW
membuat seminar pertama tanpa dipungut biaya. Dalam perkembangan selanjutnya, seminar-
seminar yang ia bawakan dikemas dengan topik yang segar dan inspiratif sehingga mendorong
orang untuk mengikuti seminarnya.
Saat meluncurkan bukunya yang berjudul Financial Revolution pada tahun 2005, TDW membuat
aksi sensasional dengan menunggang kuda di sepanjang jalan Panglima Besar TKR/TNI
Sudirman dengan berpakaian ala Panglima Besar Jenderal Soedirman sambil membawa poster
bergambar buku yang sedang diluncurkannya. Aksinya yang tergolong langka ini mendapat
sorotan dari media cetak dan elektronik. Alhasil dari aksinya ini, bukunya langsung habis terjual
sejak hari pertama diluncurkan. Bahkan permintaan melebihi jumlah cetakan pertama yang
sebanyak 10.000 yakni 10.115 eksemplar. Atas prestasi penjualan bukunya yang fenomenal itu,
ia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penulis Buku
Inspirasional Pertama 'Financial Revolution' di Indonesia yang penjualannya melebihi 10.511
eksemplar pada hari pertama peredarannya.
Setelah sukses memasarkan buku Financial Revolution, ia kembali membuat aksi sensasional di
tahun 2008. Aksinya itu sempat menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat sebab ia
menyebarkan uang seratus juta rupiah dari atas helikopter di daerah Serang, Banten sebagai
kelanjutan promosi peluncuran buku fenomenalnya yang berjudul Marketing Revolution.
Terbukti di hari pertama, bukunya habis terjual sebanyak 38.878 eksemplar. Angka ini cukup
fantastis bahkan melebihi penjualan hari pertama buku Harry Potter dan buku-buku laris lainnya
di Indonesia.
Ia sendiri mengakui bahwa cara unik yang dilakukannya dalam memasarkan dua bukunya
membuahkan sensasi yang luar biasa. Namun ia menyangkal kalau hanya sekadar sensasi saja
yang membuat dua bukunya itu laris di pasaran melainkan juga ada nilai tambah yang melekat
dalam setiap penjualan bukunya. Untuk buku Financial Revolution misalnya, ia jual dengan
bonus 2 CD audio dan satu tiket seminar keliling Indonesia seharga Rp 800.000. Begitu juga
dengan strategi menyebarkan uang dari udara. Menurutnya hujan uang tidak meningkatkan
penjualan. Usaha itu hanya untuk memperkenalkan dirinya sendiri agar lebih dikenal. Pada buku
Marketing Revolution, cara yang sama juga dilakukannya dengan memberi pembeli buku bonus
5 CD audio dengan topik menarik, 2 tiket seminar tiga hari secara gratis yang biasanya per tiket
dijualnya seharga 5 juta rupiah
Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3388-pelatih-marketing-
sensasional
Copyright © tokohindonesia.com
Selain motivator untuk perusahaan, ia juga sering diundang seminar untuk publik. Disebut-sebut
sebagai salah seorang motivator terbaik, Ippho Santosa terkenal dengan prestasi-prestasi langka:
Profil unik ini membuat ratusan institusi sering mengundangnya, di antaranya Kementerian
Pendidikan, Kementerian Pariwisata, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Bank
Indonesia, BRI, BNI Syariah, Askrindo Syariah, Pegadaian, BPJS, Kimia Farma, Bio Farma,
Pertamina, Telkom, Garuda, Angkasa Pura II, Jasa Marga, Lembaga Sandi Negara, Indonesia
Power, Industri Kereta Api (Inka), OJK, BPK, Bursa Efek Jakarta, Prudential, 4Life, Jeunesse,
Oriflame, Jafra, Avail, Milagros, Arminareka, ICMI Amerika, dll.
Saat ini hanya ada dua motivator Indonesia yang bukunya terjual di atas 1 juta eksemplar, yaitu
Ippho Santosa dan Ary Ginanjar. Untuk mengundangnya atau bermitra dengannya, silakan SMS
0812-704-9090.