Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ENTIKONG
Jl. Lintas Malindo Entikong (78557)
Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


NOMOR : 22 / KAK / PKMETK

TENTANG
PENEMUAN KASUS KUSTA

A. PENDAHULUAN

Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang


cukup bermakna,hal ini ditunjukan dengan makin menurunnya angka kematian
anak dan ibu,menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita serta meningkatnya
umur harapan hidup.Tetapi kita masih dihadapkan beban ganda,yakni
munculnya penyakit menular lainnya yang belum dapat dikendalikan dengan
tuntas yakni penyakit KUSTA.Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit
yang menimbulkan penyakit yang komplek karena masalah bukan dari segi
medis tetapi mencakup masalah social,ekonomi,budaya keamanan dan
ketahanan nasional.Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti oleh
masyarakat,hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan
penderita,keluarga dan masyarakat tentang penyakit kusta tersebut.

Pada tahun 1991 World Health Assembly telah mengeluarkan suatu


resolusi yakni “ Eliminasi Kusta Th.2000” namun demikian berdasarkan data yg
diaporkan jumlah penderita baru pada saat ini tidak menunjukan adanya
penurunan yang bermakna.

Kemenkes RI menargetkan Eliminasi Kusta Kusta 2019 di 14


Provinsi.Kasus Kusta di Indonesia masih cukup tinggi, th 2013 Indonesia
menempati urutan ketiga setelah India dan Brazil
Jumlah kasus kusta di Indonesia tahun 2012 sebanyak 18.994 kasus.
Tahun 2013 sebanyak 16.825 kasus.Tahun 2014 sebanyak 8.526 kasus.
Sedangkan di Kalimantan barat tahun 2014 sebanyak 43 kasus. Sanggau
tahun,2014 sebanyak 4 kasus, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 1
kasus. Puskesmas Entikong tahun 2014 sebanyak 3 kasus (dua
diantaranya anak-anak). Pada tahun 2015 sebanyak 1 kasus. Tahun 2014
ditemukan 2 kasus kusta PB pada anak dikecamatan Entikong,Kondisi ini
menyatakan penyebaran penyakit kusta di Kab.Sanggau masih cukup tinggi.

B. LATAR BELAKANG
Kasus kusta yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Entikong
merupakan salah satu pedomena gunung es. Kemungkinan jumlah kasus
penderita kusta lebih tinggi dari data yang diperoleh saat ini. Mengingat pada
tahun sebelumnya, jumlah kasus penderita kebanyakan ditemukan pada anak-
anak. Oleh karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan Puskesmas Entikong
dalam menangani masalah penyakit Kusta adalah melalui kegiatan penemuan
(penjaringan) kasus kusta. Kegiatan ini diarahkan untuk menjaring dan
mendeteksi dini kemungkinan kejadian penyakit kusta yang tidak ditemukan
pada pelacakan sebelumnya.
C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
1. PENGORGANISASIAN

PELINDUNG DINAS KESEHATAN


Kepala Puskesmas KABUPATEN SANGGAU
Entikong
Dr.HIDAYAT SAMIAJI

KOORDINATOR
Petugas P2Kusta
GUNAWAN
ANGGOTA

Gatot Setiarno,Diana.P.P,Amd,Kep,P.Pama,Amd,Kep,Dwi
Dianti,Amd,Kep,Z.Ongki,Amd,Kep,N.Leo,Amd,Kep.
Pemi Dannis.C,Amd,Rad

2. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


a. Tata Hubungan Kerja
Koordinator Program P2Kusta bertugas melakukan Koordinasi mulai
dari perencanaan ,pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan
penemuan penyakit kusta,anggota melakukan pelaksanaan kegiatan .

b. Pelaporan

Skema pencatatan dan pelaporan program penemuan kasus kusta

KABUPATEN DAN
KOTA

Pengelola program P2kusta


melaporkan laporan kusta ke
Kepala Puskesmas berdasarkan
format laporan yang sudah
disediakan kemudian diteruskan ke
Kabupaten

PUSKESMAS

Tiapa anggota penyuluhan


melaporkan hasil kegiatan
penemuan kasus kusta kepada
koordinator P2kusta selanjutnya
diteruskan kepada Kepala
Puskesmas dan ketua PMKP
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar masyarakat Entikong terbebas dari penyakit kusta
2. Tujuan Khusus
a. Mempertahankan Angka Kesakitan Kusta ,1/10.000 penduduk
b. Merubah pola pikir masyarakat tentang penyakit kusta
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


POKOK
1 Persiapan a.Koordinasi dengan aparat terkait berupa : Surat
Pemberitahuan
b.Persiapan materi penemuan kasus kusta
c,Persiapan media penemuan kasus kusta
d.Persiapan daftar hadir peserta penemuan kasus
kusta
e.Persiapan tempat penemuan kasus kusta

2 Pelaksanaan Penyelenggaraan penemuan kasus kusta perlu


ditingkatkan dan intens diharapkan memberi masukan
kepada masyarakat akan penyakit kusta

3 Pemantauan Pemantauan dilakukan 3 bulan berikutnya, khususnya


di desa Suruh tembawang
Pemantauan dilakukan pada bulan berikutnya,Khusus
empat desa selain desa Suruh Tembawang

4 Pencatatan dan Pencatatan dilaksanakan pada saat kegiatan


Pelaporan berlansung dan dilaporkan kepada koordinator
P2Kusta selanjutnya diteruskan kepada ketua PKMP
dan Kepala Puskesmas

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Secara umum dalam pelaksanaan program penemuan kasus kusta
menggunakan metode : Orang perorang (dipanggil satu persatu)
G. SASARAN
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan penemuan kasus kusta adalah Seluruh
masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Entikong.
H. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS DAN CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN

No Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara


Pokok Umum Kegiatan Melaksanakan
Kegiatan
1 Penemuan Masyarakat a. Koordinasi Semua Penemuan kasus
kasus kusta dengan peserta kusta dilakukan
Aparat diperiksa dengan metode :
terkait orang perorang
berupa (dipanggil satu
surat persatu)
pemberitah
uan
b. Persiapan
materi
penemuan
kasus kusta
c. Persiapan
media
penemuan
kasus kusta
d. Persiapan
daftar hadir
peserta
e. Persiapan
tempat
kegiatan

I. JADWAL KEGIATAN (Gambaran dalam bagan Gantt untuk rencana satu


tahun ( daftar tenaga terlampir )

NO BULAN 2016
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Ket
KEGIATAN
1 Penemuan - - - - - - - v v v v v
kasus kusta

J. PEMBIAYAAN
Pembiyaan menggunakan dana BOK Puskesmas Entikong

Dengan rincian :

16 kl x 1 org x Rp.100.000 = Rp.1.600.000 (Dana DAU)

12 kl x 2 org x Rp.100.000 = Rp.2.400.000 (Dana BOK)

4 kl x 2 org x Rp. 50.000 = Rp. 400.000 (Dana BOK)


K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan bulan berikutnya setelah
kegiatan Pelaporan hasil kegiatan dilakukan pada saat setelah kegiatan berahir
L. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI PROGRAM
Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan penemuan kasus
kusta oleh anggota dilaporkan ke koordinator P2kusta kemudian diteruskan
kepada Kepala Puskesmas untuk dilanjutkan ke kabupaten.
Dilakukan evaluasi program oleh Kepala Puskesmas dan Tim Mutu.
M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan penemuan kasus kusta, dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Entikong, 14 Januari 2016

MENGETAHUI
KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG Petugas P2Kusta

dr.HIDAYAT SAMIAJI GUNAWAN


Penata Tingkat I Penata Tingkat I
NIP197509152005021003 NIP 197009191991021001

Anda mungkin juga menyukai