Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“ pasar persaingan sempurna” dengan mata kuliah " Teori ekonomi mikro". Tak lupa kami
sebagai penulis mengahanturkan shalawat beserta salam kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan
umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah" Teori Ekonomi Mikro", tidak lupa
penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Kata Pengantar.............................................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................
1.3 Tujuan .................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
C. Tujuan Staffing.....................................................................................................................
D. Prinsip Staffing.....................................................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................................................
Daftar Pustaka.............................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada
keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan
bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda
definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen
menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari staffing.
2. Untuk mengetahui apa saja keputusan staffing.
3. Untuk mengetahui aspek aspek yang mempengaruhi menajemen staffing.
4. Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja dalam menajemen staffing.
BAB II
PEMBAHASAN
C. TUJUAN STAFFING
1. Terwujudnya sinergitas pekerja sesuai dengan seluruh tugas dan kewajibannya
2. Terwujudnya mekanisme kerja yang kooperatif, efektif dan terpadu
3. Memudahkan pekerja dengan keahlian pada bidang masing-masing menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
4. Mendorong pekerja untuk memberikan daya guna dan hasil guna yang maksimal bagi
organisasi
D. PRINSIP STAFFING
Dalam staffing berlaku prinsip utama yaitu : “The Right Man in The Right Place and
Time” yang berarti bahwa setiap personel ditempatkan pada unit kerja yang sesuai dengan
keahlian dan kecakapannya, dengan demikian suatu perkerjaan/tugas dalam unit kerja dilakukan
oleh orang yang tepat dan mendapat hasil pekerjaan yang optimal.
Jika prinsip ini tidak diterapkan, dan menempatkan personel pada tugas dan jenis
pekerjaan yang bukan keahliannya, maka akan menghambat upaya pencapaian tujuan
administrasi itu sendiri, sebab hasil dari pekerjaan tersebut cenderung kurang berdaya guna bagi
organisasi.
Hal ini sering terjadi pada unit kerja yang kekurangan karyawan, sehingga memaksa
seorang karyawan membawahi dan mengerjakan beberapa jenis pekerjaan yang bukan pada
bidang keahliannya, atau bisa terjadi karena menempatkan seseorang atas pendekatan nepotisme
tanpa memperhatikan keahlian orang tersebut, tindakan nepotisme ini tentu akan membuka
peluang kolusi dan korupsi yang berakibat buruk terhadap kemajuan unit organisasi kerja itu
sendiri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://www.mysusis.com/2013/06/makalah-pengantar-bisnin.html?=1
http://adhielc.blogspot.com/2012/10/makalah-tentang-managemen-sumber-daya.html?=1