ruangan sehingga pengguna tidak terpapar radiasi lampu UV dan ruangan dapat
99999,99 jam. Lampu UV mempunyai life time 2.000 jam, apabila lampu UV
sudah hidup dalam waktu 2.000 jam maka lampu UV harus diganti. Adapun
38
2
5
3
6
Keterangan
1. Body alat
3. Hourmeter
4. Saklar ON/OFF
6. Fan
Pada saat saklar ON ditekan, tegangan dari jala-jala PLN akan masuk ke
sistem mendapat supply tegangan 5 volt DC dari power supply yang masuk ke
rangkaian modul relay yang akan diproses untuk dikeluarkan pada port yang
telah ditentukan. Pada alat ini port D dan port B diatur sebagai keluaran dari
rangkaian minimum sistem ke LCD 16x2. Keluaran pada port D kaki 0 dan 1
lampu UV dan fan. Tegangan keluaran dari port B yang digunakan sebagai
microcontroller. Setelah waktu habis maka lampu UV, fan akan mati secara
bersama-sama dan hourmeter akan berhenti mencatat life time lampu UV.
posisi OFF.
6. Jangan lupa melepaskan stop kontak dari arus listrik yang terhubung pada
alat.
bakteri.
1. Pengujian Pertama
d. Luas ruangan : 21 m³
e. Suhu : 24°
f. Kelembaban :48%
sebagai berikut:
ruangan
Pada gambar 4.2 diatas terdapat pengaruh lama waktu sterilisasi,
dapat menyebabkan salah baca kode dari genetic code yang akan
2. Pengujian Kedua
d. Luas ruangan : 21 m³
sebagai berikut:
Pada tabel 4.2 yang tertera diatas, hasil pengujian yang dilakukan
ruangan
dapat menyebabkan salah baca kode dari genetic code yang akan
3. Pengujian Ketiga
d. Luas ruangan : 21 m³
e. Suhu : 26°
f. kelembaban : 55%
sebagai berikut:
ruangan
Pada gambar 4.4 diatas terdapat pengaruh lama waktu sterilisasi,
dapat menyebabkan salah baca kode dari genetic code yang akan
sebagai berikut:
Pada tabel 4.4 diatas yang dilakukan pada tanggal 14 juni 2014 pada
pembagian dari jumlah data yang diambil atau diukur dengan banyaknya
detik, simpangan eror adalah selisih dari rata-rata nilai harga yang
dikehendaki dengan nilai yang diukur. Sedangkan eror 0,23% , eror yaitu
selisih antara mean terhadap masing-masing data. Pada tabel 4.4 diatas
terdapat selisih waktu terendah 1 detik dan selisih waktu tertinggi yaitu 3
detik.
Pada tabel 4.5 diatas yang dilakukan pada tanggal 15 juni 2014 dalam
stopwatch 1800 detik, diperoleh rata-rata waktu selama 1.798,5 detik, rata-
rata adalah hasil pembagian dari jumlah data yang diambil atau diukur
simpangan eror 1,5 detik, simpangan eror adalah selisih dari rata-rata nilai
eror 0,23% , eror yaitu selisih antara mean terhadap masing-masing data.
Pada tabel 4.5 diatas terdapat selisih waktu terendah 1 detik dan selisih
Adapun untuk tabel dan analisa hasil pengukuran timer dapat dilihat
sebagai berikut:
Pada tabel 4.6 diatas yang dilakukan pada tanggal 16 juni 2014 dalam
stopwatch 2700 detik, diperoleh rata-rata waktu selama 2.697 detik, rata-rata
adalah hasil pembagian dari jumlah data yang diambil atau diukur dengan
simpangan eror 2,69 detik, simpangan eror adalah selisih dari rata-rata nilai
eror 0,09 % , eror yaitu selisih antara mean terhadap masing-masing data.
Pada tabel 4.6 diatas terdapat selisih waktu terendah 1 detik dan selisih
Pada tabel 4.7 uraian data hasil pengukuran diatas pengambilan data
tanggal 5 juni 2017 dalam waktu 15 menit, hasil pengujian yang dilakukan
Pada tabel 4.7 pengambilan data diatas tanggal 8 juni 2017 dalam
Pada tabel 4.7 pengambilan data diatas tanggal 14 juni 2017 dalam
sebagai berikut: