A. Anamnesa 1) Identitas Klien Identitas klien berisikan nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status, penanggung jawab klien dan data demografi penanggung jawab klien. Lingkungan yang tercemar oleh timah, cadmium, merkuri, kromium, dan sumber air tinggi kalsium beresiko untuk gagal ginjal kronik. Mayoritas menyerang klien dengan usia 20-50 tahun, jenis kelamin lebih banyak perempuan dan kebanyakan ras hitam. 2) Keluhan Utama Keluhan utama pada klien dengan gagal ginjal kronik stadium 1 biasanya kelelahan dan sakit pinggang 3) Riwayat Penyakit Sekarang Klien dengan gagal ginjal kronik stadium 1 akan mengalami penurunan nafsu makan, kelemahan, nokturia, poliuria, urin berbuih, terdapat darah pada urin atau urin berwarna pekat, terjadi edema, peningkatan tekanan darah, dan kulit tampak pucat. 4) Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat ISK, penyakit peradangan, vaskuler hipertensif, gangguan saluran penyambung, gangguan kongenital dan herediter, penyakit metabolik, nefropati toksik dan obstruktif 5) Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit vaskuler hipertensif, penyakit metabolik, riwayat menderita penyakit gagal ginjal kronik B. Pemeriksaan Fisik 1) B1 (Breathing) Klien gagal ginjal kronik stadium awal belum ditemui masalah pada sistem pernafasan. 2) B2 (Blood) Terdapat peningkatan Tekanan darah 3) B3 (Brain) Klien tampak lemah dan mengalami kelelahan 4) B4 (Bladder) Klien mengalami nokturia, polyuria, urin berbuih, urin berwarna gelap, sakit pinggang. 5) B5 (Bowel) Klien dengan gagal ginjal kronik akan mengalami penurunan nafsu makan, berat badan menurun 6) B6 (Bone) Klien mengalami kelelahan 7) Skin Kulit klien pucat dan terdapat edema C. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium Untuk menentukan derajat kegawatan CKD,
menentukan gangguan sistem dan membantu menetapkan etiologi Pemeriksaan USG Untuk mencari apakah terdapat batu, massa atau tumor, juga mengetahui pembesaran pada ginja; Pemeriksaan EKG Untuk mengidentifikasi adanya hipertrofi ventrikel kiri, tanda pericarditis, aritmia, dan gangguan elektrolit
3.2 Diagnosa Keperawatan
1) Domain 4. Aktivitas/Istirahat, Kelas 3. Keseimbangan energi, Keletihan b.d kelesuan fisiologis penyakit (00093) 2) Domain 3. Eliminasi dan Pertukaran, Kelas 1. Fungsi Urinarius, Gangguan Eliminasi Urin b.d penyebab multiple (00016) 3) Domain 2. Nutrisi, Kelas 1. Makan, Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurang asupan makanan (00002)
3.3 Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Keperawatan
1. Domain 4. Kelelahan efek yang Manajemen energi
Aktivitas/Istirahat, mengganggu - Perbaiki defisit status fisiologis Kelas 3. - Letargi tidak ada sebagai prioritas utama Keseimbangan - Malaise tidak ada - Pilih intervensi untuk mengurangi energi, Keletihan - Penurunan energi kelelahan baik secara farmakologis b.d kelesuan tidak ada maupun non farmakologis, dengan fisiologis penyakit - Gangguan dengan tepat (00093) aktivitas sehari- - Tentukan jenis dan banyaknya hari tidak ada aktivitas yang dibutuhkan untuk Tingkat kelelahan menjaga ketahanan - Kelelahan tidak - Monitor intake/asupan nutrisi untuk ada mengetahui sumber energi yang - Kehilangan selera adekuat makan tidak ada - Monitor sistem kardiorespirasi pasien selama kegiatan - Anjurkan periode istirahat dan kegiatan secara bergantian Terapi aktivitas - Berkoordinasi dalam menyeleksi pasien sesuai dengan umur yang sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan - Berkolaborasi dengan terapi fisik, ahli okupasi, dan terapis rekreasional dalam perencanaan dan pemantauan program aktivitas, jika memang diperlukan - Bantu klien untuk memilih aktivitas dan pencapaian tujuan melalui aktivitas yang konsisten dengan kemampuan fisik, fisiologis dan sosial
2. Domain 3: Eliminasi urin Monitor cairan
eliminasi dan - Pola eliminasi tidak - Ketahui jumlah dan jenis pertukaran. terganggu (biasanya intake/asupan cairan serta kebiasaan Kelas 1: fungsi berkemih setelah eliminasi urinarius. bekerja, makan atau - Monitor warna, kuantitas, dan berat Gangguan bangun tidur) jenis urin eliminasi urin - Jumlah urin tidak - Konsultasi ke dokter jika pengeluaran b.d penyebab terganggu 1.200- urin kurang dari 0,5 ml/kg/jam atau multiple (00020) 1.500ml/hari) asupan cairan orang dewasa kurang - Warna urin tidak dari 2000 dalam 24 jam terganggu (berwarna - Berikan agen farmakologis untuk kuning bening) meningkatkan pengeluaran urin - Frekuensi berkemih - Pertahankan grafik wadah cairan yang tidak terganggu (6-8 akurat untuk menjamin standarisasi x/hari) pengukuran wadah - Tidak ada rasa - Cek grafik asupan dan pengeluaran terbakar saat secara berkala untuk memastikan berkemih (berkemih pemberian layanan yang baik lancar dan tidak Managemen nyeri (1400) merasa seperti - Lakukan pengkajian nyeri koprehensif terbakar) yang meliputi; lokasi, karakteristik, - Tidak ada nyeri saat onset/durasi, frekuensi, kualitas, kencing ( pengeluaran intensitas atau beratnya nyeri dan urin lancar dan tidak faktor pencetus. merasa nyeri ) - Ajarkan penggunakan teknik non farmakologi seperti biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi, terapi aktivitas dan bersamaan dengan tindakan penurunan nyeri lainnya. - Dorong pasien untuk menggunakan obat-obatan penurun nyeri yang adekuat - Monitor kepuasan pasien terhadap managemen nyeri dalam interval yang spesifik.
Kelas 1: Makan Asupan Nutrisi - Tentukan jumlah kalori dan jenis Ketidakseimbangan - Dapat asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk nutrisi: kurang dari karbohidrat {normal memenuhi persyaratan asupan gizi kebutuhan tubuh IMT : 18.5 ; 1gr = 4 - Anjurkan dan berikan informasi pada berhubungan kkal, 45-50% dari total pasien terkait dengan kebutuhan dengan kurang kalori, (akan normal makanan tertentu berdasarkan asupan makanan 2x24 jam)} perkembangan atau usia. (00002) - Dapat asupan protein - Monitor jumlah nutrisi dan kandungan {normal IMT : 18,5 ; kalori. 1gr=4 kkal, 10-15% - Kaji kemampuan pasien untuk dari total kalori (akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. normal 2x24jam)} Monitor Nutrisi : - Kebutuhan vitamin - Timbang berat badan pasien larut dalam air : C,B ; - Monitor kecenderungan turun dan vitamin larut dalam naiknya berat badan lemak : A,D,E,K Identifikasi perubahan nafsu makan terpenuhi selama 1x24 dan aktivitas akhir-akhir ini jam - Dapat asupan mineral (60-70% dari seluruh BB) Nafsu Makan : - Hasrat/keinginan untuk makan meningkat ( 3x1 hari) - Intake makanan adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh Intake nutrisi adekuat sesuai dengan kebutuhan
3.4 Evaluasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan, pasien akan menunjukkan: 1) Keletihan klien berkurang 2) Gangguan eliminasi urin tidak ada 3) Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi secara adekuat