NPM : 1806247990
Mata Kuliah : Analisis Kebijakan
Kelas : 39 PB
1
E. Roy Weintraub, “On the Existence of a Competitive Equilibrium: 1930-1954,” Journal of Economic
Literature 21(1) 1983, 1-39.
Market Efficiency : The Meaning of Social Surplus
Social Surplus mengukur keuntungan bersih yang diterima konsumen dan produsen dari
partisipasi dalam pasar yang berfungsi sebagai tolok ukur yang tepat. Dalam konteks kompetisi
ekonomi yang ideal, kondisi pareto optimum juga akan memaksimumkan social surplus. Social
surplus adalah jumlah dari consumer surplus dan producer surplus.
Consumer Surplus : Demand Schedules as Marginal Valuaions
Pada gambar 4.2 dapat dilihat contoh marginal valuation schedule yang menunjukkan berapa
banyak unit barang yang dinilai oleh konsumen di dalam pasar. Pada gambar ini dapat dilihat
berapa banyak unit yang akan dibeli pada masing-masing tingkat harga.
Policy Analysis Ed. 05 ( Chapter 5 )
Terdapat 4 market failures yaitu masalah Public goods, Externalities, Natural monopolies dan
Information asymmetries yang menunjukkan adanya pelanggaran terhadap model pasar
kompetitif yang ideal.
Public Goods
Dua karakteristik utama mendefinisikan barang-barang pribadi:
- persaingan dalam konsumsi
- pengecualian dalam kepemilikan dan penggunaan.
Rivalrous consumption berarti apa yang kita konsumsi tidak dapat dikonsumsi oleh yang lain;
barang pribadi yang sempurna ditandai dengan persaingan penuh dalam konsumsi. Excludable
ownership berarti seseorang memiliki kendali atas penggunaan barang; barang pribadi yang
sempurna ditandai dengan eksklusibilitas penuh. Misalnya, sepatu adalah barang pribadi
karena ketika salah satu dipakai tidak ada orang lain dapat mengunakan barang tersebut
(Rivalrous consumption),karena ketika seseorang memiliki barang tersebut, kita dapat
menentukan siapa yang akan memakainya pada waktu tertentu.
Market Failures
Model kompetitif yang ideal menghasilkan
alokasi barang yang Pareto optimum, yaitu
perilaku yang memaksimalan utilitas seseorang
dan perilaku yang memaksimalkan keuntungan
perusahaan , melalui invisible hand, untuk
mendistribusikan barang. Namun kenyataannya
hal ini sulit dicapai. Kegagalan pasar ditunjukkan
sebagai keadaan di mana surplus sosial lebih
besar dan alokasi alternatif yang dihasilkan
berada di bawah keseimbangan pasar.
Externalities
Masalah eksternalitas terjadi ketika ada keputusan atau tindakan (ekonomi) yang kemudian
menyebabkan efek negative atau positif terhadap orang atau stakeholders yang dalam hal ini
merupakan pembeli dan
penjual, yang mengambil
keputusan atau tindakan
tersebut. Orang yang tidak
ikut dalam keputusan atau
tindakan tersebut bisa juga
terkena dampak positif atau
negative dari keputusan
yang di ambil.
Akibat adanya ekternalitas
positif dan negatef ini
muncul efficiency losses
yang dapat di lihat pada
table 5.1 berikut :
Policy Analysis Ed. 05 ( Chapter 6 )
Macroeconomic Dynamics
Secara keselurahan, ekonomi melalui siklus ekspansi dan resesi. Kebijakan diharapkan dapat
menstimulasi investasi dengan cara menurunkan interest rates dan analis kebijakan harus dapat
lebih memberikan solusi tentang efisiensi ekonomi.
Ide-ide penting untuk analisis kebijakan dapat dilihat pada tabel 6.1 sebagai berikut :