Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah dan perkembangan PUSDIKLAT Badan Pusat Statistik

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2008 tentang Badan Pusat

Statistik yang dijabarkan dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik

Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik,

Pusdiklat adalah unsur pelaksana Badan Pusat Statistik (BPS) di bidang

pendidikan dan pelatihan. Secara teknis operasional, Pusdiklat berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS dan secara teknis

administrasi dibina oleh Sekretaris Utama BPS, dengan tugas melaksanakan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan serta

pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pusdiklat BPS berlandaskan

pada nilai-nilai profesionalisme, integritas, kebersamaan, dan

keterbukaan. Nilai profesionalisme mempunyai pengertian bahwa pelaksanaan

dan kebijakan statistik dilandasi oleh dasar-dasar profesionalisme. Yang

dimaksud dengan Nilai integritas yaitu kejujuran, beretika luhur, berinisiatif,

ulet, tekun, amanah, ketulusan yang memancarkan identitas kepribadian setiap

individu maupun organisasi dan dedikasi dalam menunaikan tugas yang

diamanahkan. Nilai kebersamaan yaitu berorientasi pada kerjasama dalam

pelaksanaan tugas, sedangkan Nilai keterbukaan yang berarti Kebijakan dan

pelaksanaan statistik adalah transparan dan akuntabel.


1. Visi, Misi dan Tujuan PUSDIKLAT Badan Pusat Statistik

a. visi

Sebagai pusat unggulan pelatihan statistik dan teknologi informasi dalam

pengembangan kapasitas SDM aparatur negara yang kompeten dan profesional,

berintegritas serta amanah.

b. Misi

1. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul

pembelajaran yang berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan

statistik dan teknologi komputasi yang berbasis kompetensi sesuai standar

statistik internasional,

2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan

program pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang

memiliki kualitas akademik secara profesional yang dapat memenuhi

tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks,

3. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengelola pendidikan dan

pelatihan serta tenaga kediklatan lainnya dalam rangka meningkatkan

kinerja statistik,

4. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset BMN

dan administrasi keuangan

5. Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan

pelatihan statistik dan komputasi yang memadai.

c. Tujuan:

1. Meningkatkan kualitas SDM Pusdiklat : tenaga pengajar, pengelola

penyelenggara melalui berbagai kegiatan dan proses pembelajaran yang

dapat diikuti
2. Meningkatkan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuh-

an hardware, software dan modul yang lengkap

3. Membentuk network dengan unit kerja BPS dan instansi lain sekaligus

mengembangkan budaya continous learning melalui forum diskusi

4. Mengembangkan berbagai diklat statistik terapan dan komputer yang

menjadi kebutuhan stakeholder.

B. Struktur Organisasi PUSDIKLAT Badan Pusat Statistik`

C. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi

A. Berdasarkan peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2008 tentang tentang Badan Pusat

Statistik yang dijabarkan dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 tahun

2008 tentang Organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik, kedudukan, tugas, dan

fungsi Pusdiklat BPS adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan
Pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) adalah unsur pelaksana Badan pusat

statistik (BPS) di bidang pendidikan dan pelatihan yang secara teknis

operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS dan

secara teknis administrasi dibina oleh Sekretaris Utama BPS.

2. Tugas

Pusdiklat mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan dan pelatihan teknis

dan fungsional.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana yang dimaksud diatas, pusdiklat

menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan urusan tata usaha

a. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan

kepemimpinan

b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional.

B. Struktur organisasi Pusdiklat

1. Kepala

a.

2. Bagian Tata Usaha

3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan

4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional


5. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Pengertian Website

1. Definisi umum Website

website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum

didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam

WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Halaman

website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup

Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol

yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan

kepada para user atau pemakai melalui web browser.

Website dapat dibedakan menjadi web statis dan web dinamis. Web Statis

adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya tidak bisa

diupdate melalui aplikasi website tersebut melainkan harus merubah script

yang ada di dalamnya. Sedangkan Web Dinamis adalah website dimana

informasi yang terkandung di dalamnya dapat di update melalui aplikasi

website tersebut. Dengan website dinamis, kita bisa membuat sebuah aplikasi

yang namanya Content Management System (CMS), nah CMS inilah yang

nantinya digunakan untuk mengupdate informasi – informasi terbarunya

D. Sejarah Website

Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web

yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari

Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan

memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April

1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat

digunakan secara gratis oleh publik.


Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau

menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan

dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau

kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs

web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan

antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang

dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.

Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah

dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama

ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP

(bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information

Services (IIS)

E. Fungsi Dan Manfaat Website

1. Manfaat Website Bagi Perusahaan.

Dengan memiliki website, perusahaan tersebut dapat membuktikan

konsekuensinya dalam memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin

mencari informasi mengenai perusahaan tersebut atau pun melakukan pencarian

secara online.

a. Meningkatkan visibilitas/kehadiran perusahaan Dengan membuat website

perusahaan berarti menambah visibilitas/kehadiran perusahaan. Bisa

diibaratkan perusahaan membuka showroom (ruang pamer) yang baru

b. Menyediakan informasi profil perusahaan secara detail

Pada saat suatu perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain yang baru

dikenalnya (misal baru saja menerima penawaran), mungkin dia akan mencari

tahu lebih mengenai profil perusahaan yang baru saja memberikan


penawaran. Perusahaan ini harus mengetahui profil dari perusahaan lain yang

mungkin akan menjadi rekanan perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut

dapat mencari informasi lebih dalam dalam website perusahaan rekanan.

c. Mengkomunikasikan produk dan jasa perusahaan secara mendetail

Dalam proses pemasaran, mungkin kita melakukan iklan di koran/majalah,

iklan pada sebuah papan reklame, atau membuat brosur. Tempat/space yang

disediakan dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur pasti dibatasi dan

tidak mudah untuk diubah informasinya.

2. Sedangkan dalam website kita dengan mudah menambah informasi yang lebih

mendetail dari produk-produk atau jasa-jasa yang kita tawarkan. Jika

perusahaan kita memiliki website maka kita hanya perlu meninggalkan alamat

website/situs kita di dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur untuk

memudahkan orang atau perusahaan mendapatkan informasi lebih detail

mengenai produk atau jasa yang kita ditawarkan.

3. Mengingatkan calon pelanggan yang lupa

Dalam proses pemasaran, calon pelanggan menerima informasi mengenai

perusahaan dan jasa kita yang mungkin didapat melalui presentasi, melihat

brosure, browsing atau melihat iklan. Calon pelanggan mungkin kehilangan

kartu nama perusahaan kita dan saat membutuhkan jasa kita dia akan mencari di

internet(search engine) dan melakukan pencarian dengan keyword nama

perusahaan kita. Jika kita sudah memiliki perusahaan, maka calon pelanggan

akan dengan mudah menemukan website kita dan kemudian menghubungi kita

dan kita dapat menjual jasa/produk kita.

4. Memudahkan pelanggan menghubungi kita

Seperti kasus sebelumnya, pelanggan mungkin kehilangan kartu nama atau

nomor telepon perusahaan kita. Pelanggan tentu mengingat nama perusahaan

kita, kemudian melakukan pencarian di internet , mencari perusahaan kita,

menemukan dan menghubungi kita kembali


5. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan

Dalam website kita dengan mudah menambahkan informasi-informasi yang

terkait dengan produk atau jasa kita. Kita dapat menambahkan informasi

mengenai hal-hal yang memecahkan persoalan yang mungkin dihadapi

pelanggan. Informasi ini dapat langsung dibaca pelanggan atau sebagai pedoman

bagi bagian support. Dengan demikian pelanggan mudah mendapatkan

informasi mengenai keluhannya dan bagian support juga dipermudah dalam

melayani pelanggannya.

6. Pelanggan dapat mencari sendiri mengenai jawaban atas keluhannya atau

mengisi form support jika gagal menemukan. Setelah form support lengkap

diisi, team support akan menrima keluhan pelanggan dan menindaklanjuti.

6. Pelanggan dapat masuk ke website kita siang ataupun malam. Dengan cara ini

pelanggan dapat dilayani 24x7 atau 24 jam sehari.

7. Dengan adanya website kita mempunyai peluang meningkatkan kepuasan

pelanggan. Pelanggan yang puas akan terus menggunakan produk atau jasa kita,

merekomendasikan perusahaan kita kepada orang lain dan meningkatkan

pendapatan perusahaan.

8. Meningkatkan kredibilitas perusahaan

Perusahaan yang memiliki website akan terkesan maju dan modern. Dengan

demikian maka kredibilitas perusahaan akan meningkat.

F. Kebutuhan Sistem informasi bagi Perpustakaan

Perkembangan Website yang sangat pesat dari tahun ke tahun

menjadikan sebuah website suatu kebutuhan bagi Perpustakaan dan bukan

sebagai bentuk professional semata.

a. Website Sebagai Media Informasi


Suatu Perpustakaan yang sudah mempunyai website maka dengan mudah

Perpustakaan tersebut memberikan informasinya dengan lebih detail. Para

pengguna maupun masnyarakat secara umum akan lebih mudah mencari

tahu informasi mengenai profile Perpustakaan, maka dengan mempunyai

suatu website akan memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam

mencari informasi lebih dalam dari website yang dimiliki Perpustakaan

tersebut.

b. Website Sebagai Media Publikasi

Dalam suatu publikasi akan menjadi lebih efektif dan efisien apabila

Perpustakaan memiliki suatu website. Melalui Website Perpustakaan

tersebut akan dengan mudah meng-update suatu informasi yang lebih

mendetail.

Dengan mengoptimalkan website Perpustakaan, akan semakin banyak

pengguna mengetahui keberadaan dan eksistansi dari Perpustakaan

tersebut.

G. Website Design

1. Pentingnya Faktor Desain Dalam Sebuah Website

Dalam proses pembuatan website, factor desain penting untuk

dipertimbangkan karena bias mempengaruhi tingkat kesuksesan dan popularitas dari

website tersebut. Sesuai dengan namanya, web design berkaitan dengan tampilan

website

2. Sekilas tentang PHP dan MYSQL

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan

pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

Sedangkan MySQL adalah database yang sering dipakai dalam kombinasi sistem

yang menggunakan interface PHP. PHP sangat banyak dipakai, mudah digunakan,

gratis (free), dan efisien yang menjadi kompetitor Microsoft’s ASP. Syntax (Bahasa

Programnya) mirip dengan bahasa program Perl dan C. PHP sering digunakan

bersama Apache (Web Server) dalam berbagai Operating System (OS) seperti Linux,

Unix, dan Windows. PHP bisa juga berjalan bersama Microsoft’s IIS pada Windows.

PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini

akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu

halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-

side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya

dikirimkan ke browser

http://www.pintarkomputer.com/pengertian-web-statis-dan-web-dinamis-beserta-perbedaannya/

http://www.rapani-id.com/sejarah-perkembangan-web

https://ipuipuweb.com/website-perusahaan/

http://www.proweb.co.id/articles/faq/manfaat_website.html

Anda mungkin juga menyukai