Anda di halaman 1dari 16

SEPAKBOLA

PENGERTIAN
Permainan sepak bola adalah permainan yang terdiri dari 2 tim, masing – masing tim memiliki 18
pemain dengan 11 pemain inti serta 7 cadangan dan bertujuan untuk mempertahankan gawang sendiri
serta mencetak skor atau gol ke gawang lawan sebanyak – banyaknya. Alat yang dimainkan dalam
permainan ini dinamakan bola yang terbuat dari kulit, karet, dan sejenisnya.

SEJARAH
Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa Dinasti Han,
masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu menendangnya ke dalam jaring
kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang dan disebut dengan Kemari. Permainan
menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh lebih modern. Sepak
bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang
kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja
Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan
tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di lingkungan sekolah
dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat itu, puluhan
sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola saat permainan
sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh
dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain.
Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di dunia
bernama FIFA.

TEKNIK DASAR
Permainan sepak bola memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain. Teknik-
teknik tersebut di antaranya adalah:
1. Menendang (Kicking)
Teknik menendang merupakan karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Teknik ini
bertujaun untuk memberikan umpan serta menembak bola ke arah gawang lawan. Berdasarkan posisi
kaki pada bola, teknik menendang dibedakan menjadi tiga kategori: menendang dengan kaki bagian
dalam, menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
2. Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola yang penggunaannya
tidak dapat dilepaskan dari teknik menendang. Teknik menghentikan bola ini berguna untuk
mengendalikan bola, mengatur tempo permainan, dan memudahkan untuk memberikan umpan pada
pemain lainnya. Ada beberapa cara untuk mengendalikan bola, yakni dengan menggunakan punggung
kaki, dada, paha, serta kepala jika keadaannya memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama dengan menendang. Hanya saja, ketika menggiring
bola, kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah mengumpan bola pada pemain lainnya. Tujuan
menggiring bola adalah untuk mengarahkan bola sesuai sasaran, melawati lawan, dan menghambat laju
permainan lawan.

LAPANGAN
Ukuran lapangan sepak bola dalam pertandingan biasa.
 Panjang lapangan sepak bola adalah dari 90 m – 120 m.
 Lebar lapangan sepak bola adalah dari 45 m – 90 m.
Sedangkan lapangan sepak bola dalam pertandingan internasional.
 Panjang lapangan sepak bola adalah 100 m – 110 m.
 Lebar lapangan sepak bola adalah 64 m – 75 m.

ATURAN
FIFA selaku badan pengawas dan pengatur sepak bola seluruh dunia telah mengeluarkan aturan-aturan
resmi terkait kompetisi sepak bola. Aturan-aturan tersebut di antaranya adalah:
1. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang memiliki panjang
90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
2. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter tidak lebih dari
28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68 centimeter.
3. Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas
orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh
pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim
hanya diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan
persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh kali.
4. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan, dan pentutp
kepala.
5. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing babaknya memiliki
durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika dalam dua kali 45 menit belum ada tim
yang dapat dinyatakan menang, maka pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.
6. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan awal babak
perpanjangan waktu.
7. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya saat ada pemain
yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan
dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
8. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan pelanggaran.
Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan, penalti, ataupun dengan bol bunuh
diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah apabila wasit menyatakn sah.
9. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya berhadapan dengan
penjaga gawang.
10. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya tendangan tersebut diarahkan
langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak langsung diarahkan pada pemain lain.
BASKET
PENGERTIAN
Permainan bola basket adalah olahraga berkelompok yang terdiri dari dua tim berlawanan dengan
anggota masing-masing 5 orang, dimana tujuan permainan bola basket adalah memperoleh poin
sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Pertandingan bola basket diselenggarakan di ruangan yang memiliki ukuran lapangan bola basket
dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.
Posisi utama dalam permainan bola basket, yakni Forward, yang bertugas mencetak poin dan
memasukkan bola ke dalam ring lawan, Defense, pemain yang bertugas menghadang lawan,
serta Playmaker, pemain yang memegang peran mengatur alur bola dan merancang strategi permainan.

SEJARAH
Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik. Penciptanya, seorang guru olahraga
bernama James Naismith, menciptakan permainan tersebut secara tidak sengaja pada tahun 1891.
Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang
tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15 Desember 1891,
Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola basket karena dianggap
terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan tertutup. Menanggapi penolakan tersebut,
Naismith memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah
menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain terdiri dari
sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk mengumpan bola. Teknik permainan
yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa
peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah seorang murid Naismith
menyebut permainan tersebut dengan nama basketball, hingga akhirnya semua orang pada waktu itu
pun mulai mengenal permainan tersebut dengan nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-orang di
berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan menggelar kompetisinya. Berbagai
pertandingan bola basket pun lambat laun dapat ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian
Amerika Serikat.

TEKNIK DASAR
Teknik dasar permainan bola basket semakin berkembang dari awal penciptaannya yang hanya
menggunakan teknik lemparan. Berikut teknik dasar permainan bola basket yang yang perlu Anda
ketahui:
1. Teknik Menggiring (Dribble)
Dalam permainan bola basket, teknik menggiring bola disebut dengan dribble.
Teknik yang satu ini bertujuan untuk membawa bola menghindari lawan atau mengumpannya pada
kawan satu tim yang dekat dengan ring lawan. Perbedaan teknik menggiring dalam permainan bola
basket dan sepak bola terletak pada cara pemain menggiring bolanya.
Dribble pada bola basket dilakukan dengan cara memantulkan bola pada permukaan lantai dengan
menggunakan tangan, sementara pada sepat bola, dribble dilakukan dengan menggiring bola
menggunakan kaki.
Ada dua jenis dribble pada permainan bola basket:
1. Dribble Tinggi: Teknik menggiring bola yang dilakukan secara cepat untuk memasuki wilayah
pertahanan lawan. Dribble tinggi dilakukan dengan berlari atau berjalan cepat ketika pemain
yang memegang bola berada jauh dari pemain lawan.
2. Dribble Rendah: Teknik dribble rendah diterapkan untuk mempertahankan bola dari serangan
lawan. Teknik ini digunakan ketika pemain berhadapan langsung dengan lawan dan ingin
mencari celah ketika lawan tengah lengah.
2. Teknik Mengumpan (Passing)
Teknik mengumpan pada prinsipnya dilakukan untuk mengarahkan bola kepada rekan satu tim. Teknik
ini dapat dilakukan dengan cara melempar bola kepada rekan satu tim setelah menggiring bola dengan
satu atau dua tangan.
Terdapat enam jenis passing yang sering ditemukan dalam permainan bola basket:
1. Overhead Passing: Teknik ini dilakukan dengan melempar bola dari atas kepala. Overhead
passing biasa digunakan ketika pemain dikepung oleh lawan.
2. Chest Pass: Teknik mengumpan dengan cara melempar bola di depan dada menggunakan dua
tangan. Chess past biasa diterapkan ketika mengumpan bola pada rekan yang berada dekat dari
kita. Agar tidak mudah terbaca lawan, pemain biasanya menggunakan gerakan tipuan ke arah
lain.
3. Baseball Pass: Teknik melempar yang mirip dengan gerakan melempar bola pada
permainan baseball. Teknik ini sering digunakan untuk mengejutkan lawan dengan lemparan
tidak terduga.
4. Bounce Pass: Teknik memantulkan bola ke bawah agar diterima oleh rekan satu tim yang
digunakan untuk menghindari hadangan lawan.
5. Hook Pass: Teknik yang dilakukan dengan satu tangan dengan posisi melipat di atas bahu.
Teknik ini digunakan untuk merusak pertahanan lawan.
6. Under Pass: Teknik mengumpan yang dilakukan dari arah pinggang.

3. Teknik Pivot
Teknik pivot digunakan untuk melakukan gerakan tipuan pada lawan. Caranya, pemain menggerakkan
badan dengan bertumpu pada salah satu kaki dan kedua tangan menjaga bola dari serbuan lawan.
4. Teknik Menembak (Shooting)
Teknik shooting merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai pemain untuk mendapatkan poin.
Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan menggunakan teknik set
shoot (diam di tempat dan memasukkan bola dengan satu atau dua tangan), jump shoot (memasukkan
bola dengan melompat), dan lay up (memasukkan bola dengan berlari lalu melompat).
5. Teknik Rebound
Rebound merupakan teknik untuk mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring.
Ada dua jenis rebound, yakni rebound ofensif dan defensif.
Rebound ofensif merupakan lemparan yang gagal masuk kemudian dimasukkan lagi ke dalam ring oleh
rekan tim dan jika berhasil masuk, tim mendapatkan dua poin. Sementara rebound defensif adalah
teknik merebut bola yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada lagi usaha untuk memasukkan
bola ke ring.

LAPANGAN :

ATURAN
Peraturan dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Pemain dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Pemain dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh menggunakan kepalan tangan.
3. Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain
menerima bola.
4. Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.
5. Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun. Tindakan menjegal
lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
6. Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan tersebut
akan dihitung poin untuk lawan.
7. Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.
8. Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya pertama
kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.
9. Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi sepuluh menit.
10. Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah poin terbanyak dinyatakan
sebagai pemenang.
VOLI
PENGERTIAN
Bola voli adalah olahraga permainan yang terdiri dari dua grup. Masing-masing grup saling berlawanan
dan memiliki anggota tim sebanyak enam orang.
Selain dapat dimainkan secara beregu, terdapat juga variasi permainan bola voli yang dapat dimainkan
secara berpasangan ataupun satu lawan satu.
Tujuan permainan bola voli ialah melempar bola dari atas net agar dapat jatuh ke arena bermain lawan
dan mencegah lawan melakukan penyerangan serupa terhadap tim.
Olahraga voli tingkat dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball), sedangkan
di Indonesia dinaungi oleh organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan pemain serta
kerjasama tim yang baik. Setiap pemain akan bergerak melakukan serangan (smash) dan bertahan
menghadapi gempuran lawan. Kesigapan dan kelincahan pemain sangat dibutuhkan agar dapat
membentuk tim bola voli yang tangguh.

SEJARAH
Asal Mula Olahraga Bola Voli
Pencipta permainan bola voli adalah William G. Morgan. Beliau merupakan seorang guru pendidikan
jasmani di Young Men Christian Association (YMCA), di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika
Serikat.
Pada awal perkembangannya, Morgan menciptakan permainan bola voli dengan memukul-mukul bola
ke atas melewati jaring-jaring yang membagi lapangan menjadi dua bagian.
Selanjutnya, permainan tersebut terus-menerus mengalami perkembangan menuju arah yang lebih
modern.
Perkembangan tersebut dimulai dari alat yang digunakan dalam permainan, contohnya bola dan jaring.
Morgan pun mulai memesan bola khusus untuk permainan voli kepada perusahaan yang memproduksi
alat-alat olahraga. Bola itulah yang selanjutnya dikenal sebagai bola voli.

TEKNIK DASAR
Berikut merupakan cara bermain bola voli serta teknik dasar permainan yang wajib dikuasai oleh setiap
pemain:
1. Servis Atas
Cara bermain bola voli dengan teknik servis atas adalah sebagai berikut:
 Berdiri sambil memegang bola menggunakan satu tangan. Tempatkan salah satu kaki yang
berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk memukul.
 Lambungkan bola voli ke atas melewati kepala, lalu pukul bola tersebut dengan cara
mengayunkan tangan pemukul ke arah bola.
 Lakukan gerakan selanjutnya dengan melangkahkan kaki belakang ke depan lalu luruskan
tangan pemukul mengikuti arah bola.
2. Mengumpan Bola
Ada dua jenis teknik mengumpan bola berdasarkan arah datangnya bola:
 Mengumpan Bola Atas
Cara mengumpan bola atas dapat dilakukan dengan berdiri rileks terlebih dahulu, lalu buka
kedua kaki selebar bahu dengan posisi sejajar, dan arahkan pandangan pada bola. Tekuk kedua
lutut, lalu tempatkan kedua tangan di depan muka. Tekuk pula kedua sikut, dan buka jari-jari
dengan rileks. Dorong bola dengan kedua telapak tangan sambil meluruskan kedua tangan dan
dibantu dengan meluruskan tungkai.
 Mengumpan Bola Bawah
Berdiri rileks, lalu buka lebar-lebar kedua kaki dengan sejajar, dan arahkan pandangan pada
bola. Tekuk kedua lutut dan tempatkan kedua tangan di depan badan. Kemudian, ayunkan kedua
tangan dari bawah ke atas (ke arah bola) dibantu dengan meluruskan kedua tungkai.
3. Memukul Bola Keras (Smash)
 Lambungkan bola melewati kepala, condongkan badan sedikit ke belakang, lalu gerakkan badan
ke depan dengan gerakan mengayunkan tangan pemukul dari belakang ke depan (ke arah bola).
 Selanjutnya, lakukan gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan lalu luruskan
tangan pemukul mengikuti arah bola. Untuk mendapatkan pukulan yang lebih keras, lakukan
gerakan melompat ke depan.
4. Teknik Membendung Bola (Blocking)
 Kondisikan tubuh dalam posisi berjongkok.
 Lompat dengan kondisi kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
 Ketika kaki mendarat, segera menyingkir untuk memberikan kesempatan pada rekan satu regu
untuk melakukan blocking. Terdapat dua macam teknik blocking yaitu blocking tunggal dan
ganda. Blockingtunggal adalah teknik membendung bola yang dilakukan oleh satu pemain,
sedangkan blocking ganda dilakukan oleh dua pemain atau lebih.

LAPANGAN

ATURAN
Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan bola voli yang ditetapkan oleh FIVB dan
PBVSI:
1. Ukuran Lapangan
Ukuran lapangan bola voli menurut FIVB adalah 9 meter x 18 meter dengan garis batas serang pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah. Garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.
2. Bola Voli
Bola standar yang digunakan dalam permainan voli harus memenuhi kriteria berikut yaitu:
 Berbentuk bulat
 Terbuat dari kulit lunak atau bahan sintetis
 Bola memiliki diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram
 Bola harus memiliki kombinasi warna
3. Jumlah Tim
Permainan terdiri dari dua regu, yang masing-masing regunya beranggotakan enam orang pemain
termasuk libero. Libero adalah pemain yang keluar-masuk namun tidak memiliki hak untuk
melakukan smash terhadap bola hingga ke seberang net.
4. Pakaian
Setiap pemain bola voli harus memakai atribut sebagai berikut:
 Baju, kaos, atau jersey dengan nomor punggung dan nomor dada
 Celana pendek yang pada bagian paha kanan terdapat nomor
 Kaos kaki dan sepatu karet
5. Penilaian
Penilaian pada permainan bola voli ditentukan dibagi menjadi dua kriteria yaitu, kesalahan reli dan
kemenangan dalam setiap set. Berikut adalah faktor-faktor yang digunakan untuk penilaian:
 Jika pelaku servis memenangkan reli, maka timnya mendapatkan satu poin dan harus
melanjutkan servis
 Jika pelaku servis gagal melakukan reli, maka regu lawan mendapatkan satu poin dan berhak
melakukan servis
 Suatu set, kecuali set V, dimenangkan oleh suatu regu yang mendapatkan angka 25 terlebih
dahulu dengan minimal selisih dua angka
 Jika permainan seri (24-24), maka permainan dilanjutkan sampai poin menyentuh angka selisih
dua
 Jika kedudukan kemenangan set 2-2, maka pada set penentuan (set V), dimainkan hingga poin
mencapai angka 15 dengan selisih minimal dua angka
 Jika satu regu menolak untuk bermain setelah dipanggil, maka regu tersebut dinyatakan kalah
0-3 dan 0-25 untuk tiap set
SOFTBALL
PENGERTIAN
Apa itu permainan softball? Pengertian softball atau sofbol adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari
2 (dua) tim. Dalam pemainan softball ada dua regu yang bertanding yaitu regu yang berjaga defensif
dan regu yang memukul offensif.

SEJARAH
Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat). Permainan softball pertama kali
dimainkan di Chicago. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916
diperbaiki oleh Matthew.
Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H. Ficher dan M.J Ponley. Pada
tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di Asia, khusunya pada kejuaraan di Manila. Softball
pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.
TEKNIK DASAR
1. Pitching
Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
Pitcher harus menghadap ke batter. Pitcher harus memegang bola jika akan melakukan pitching dan
harus di depan badan. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke
depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang). Pitcher
hanya boleh menahan bola selama 30 detik. Antar kotak bola dengan glove paling cepat 2 glove.
Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak
sah), Jika terjadi ilegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base, pemukul (batter)
memperoleh tambahan bola

2. Throwing (melempar)
Melempar sama pentingnya dalam mematikan laju lawan dalam permainan softball maupun baseball,
baik ketika lawan menjadi batter maupun menjadi runner. Semua gerakan ini memerlukan tingkat
koordinasi dan akurasi yang tinggi. Prinsip dari gerakan melempar harus serangkaian gerak yang
dipecah menjadi beberapa segmen atau bagian.Atau bisa disebut juga gerak berantai. Dengan
memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan pemain pada saat melempar yaitu
memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih
dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal atau yang kuat bekerja lebih dahulu. Dari pangkal
berturut-turut ke segmen diatasnya terus sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.

3. Catching (menangkap)
Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola dengan
bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan teman. Keterampilan menangkap bola perlu dilatih
dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar.

4. Batting (memukul)
Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box pada
waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out). Pemukul
harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia. Apabila terjadi
out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi
pemukul pertama pada inning berikutnya.

5. Sliding (meluncur)
Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan tidak
mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base. Tujuan melakukan sliding adalah
dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan atau sentuhan lawan dengan
cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan tangan terlebih dahulu
6. Base running (lari antar base)
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah manapun.
Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan walaupun tidak menempel di
base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III. Terkecuali di base IV atau home base karena pelari
langsung masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari
sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha di
angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak
terlalu dekat dengan base tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.

LAPANGAN

Panjang setiap sisi = 16,76 meter.


Jarak pelempar ke home base = 13,07 meter.
Ukuran tempat pelempar (pitcher plate) = 60 × 15 cm.

ATURAN
Peraturan Untuk Pemain Softball
1. Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team/ HT) dan siapa partai
pemukul (Visiting team/VT) harus dilakukan undian / toss dengan uang logam.
2. Permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan antar sekolah dapat dibatasi dengan
waktu 1 ½ jam, tetapi dengan catatan sudah mencapai inning penuh (perjanjian setempat).
3. Apabila satu regu tidak datang dilapangan pada waktu bertanding, regu dinyatakan kalah dan
regu yang menang mendapat nilai 7-0.
4. Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first-base atau
dikatuk ditempat lain (sebelum mencapai base)
5. Menurut Faridha (2010 : 18) setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali dengan
selamat melampaui “home base” mendapatkan nilai 1 (satu)
6. Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua yaitu : infielders ialah left
fielders, center fielders, dan right fielders.
7. Posisi jaga mereka diluar lapangan segi empat.
TENIS MEJA
PENGERTIAN
Pengertian Tenis Meja adalah sebuah olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan (ganda) atau dua
orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini dimainkan menggunakan raket yang terbuat dari kayu
berlapis karet atau yang biasa disebut dengan bet. Induk permainan tenis meja di Indonesia adalah
PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia. Sedangkan di dunia adalah ITTF atau
International Table Tenis Federation.

SEJARAH
Permainan tenis meja mulai populer di Inggris sejak abad ke-19 dengan nama gossima, pingpong, dan
whiff whoff, lalu berganti nama menjadi table tenis atau tenis meja. Olahraga ini mulai dikenal pada
tahun 1901 karena diadakannya sebuah turnamen, buku tentang tenis meja, serta kejuaraan tidak resmi
pada tahun 1902.

Permainan tenis meja dilarang di Russia pada awal 1900-an. Hal ini terjadi karena penguasa pada zaman
itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, TTA atau Asisoasi Tenis Meja dibuat di Inggris dan diikuti oleh ITTF atau Federasi
Tenis Meja Internasional pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan resmi pertama
pada tahun 1926. Kemudian, pada tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat dibentuk.

Tahun 1930, Edgar Snow memberikan komentar di Red Star Over China bahwasannya pihak komunis
mempunyai hasrat untuk tenis meja asal Inggris yang menurutnya ganjil.

Kemudian pada tahun 1950-an, raket yang masih menggunakan lembaran karen digabungkan dengan
lapisan spons dan mengubah permainan secara dramatis serta meningkatkan kecepatan perputaran bola.
Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran bola leboh jauh yang
menghasilkan perubahan peralatan untuk menurunkan kecepatan permainannya.

Dan pada akhirnya, tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1998. Hingga
saat ini, tenis meja masih sangat populer di masyarakat seluruh dunia.

TEKNIK DASAR
1. Memegang Bet
 Shakehand Grip atau memegang bet seperti berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan para
pemain profesional karena sangat populer di negara Eropa. dengan teknik ini, pemain dapat
menggunakan seluruh (kedua) sisi bet.
 Penhold Grip atau memegang bet seperti memegang tangkai pena. Teknik ini dikenal dengan
nama Asia grip. Dengan teknik ini, pemain hanya dapat menggunakan satu sisi bet saja.
 Seemiller Grip atau memegang bet seperti berjabat tangan, pada bet bagian atas diputar dari 20-
90 derajat ke arah tubuh, jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. Teknik ini banyak
digunakan para pemain profesional.

2. Pukulan Forehand dan Backhand


a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus:
 Bola dilambungkan ke teman
 Dilakukan berpasangan atau kelompok
 Yang sudah melakukan pukulan forehand/backhand da pelambung bergerak berpindah tempat

b. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja:


 Bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke meja dengan pukulan servis
 Dilakukan berpasangan atau kelompok
 Yang sudah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat

3. Servis
a. Servis Forehand dan Backhand lurus bidang servis:
 Dilakukan berpasangan atau kelompok
 Yang sudah melakukan servis bergerak berpindah tempat
b. Servis Forehand dan Backhand secara menyilang:
 Dilakukan berpasangan atau kelompok
 Yang sudah melakukan service bergerak berpindah tempat

c. Servis Forehand dan Backhand ke sasaran:


 Dilakukan berpasangan atau kelompok
 Yang sudah melakukan service bergerak berpindah tempat

4. Smash
a. Smash Forehand
 Posisikan kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang. Miringkan badan sedikit ke
kanan sehingga berap badan bertumpu pada kaki kanan
 Tarik lengan ke belakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan
 Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, ayunkan lengan dari bawah ke atas, pukul dan
tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

b. Smash Backhand
 Posisikan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Miringkan badan sedikir ke kiri sampai
pundak menghadap meja
 Tarik lengak bawah ke kiri, ke belakang dan melebihi tinggi meja
 Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan,
kemudian pukul bola. Pergelangan tangan digunakan untuk menekan bola serta mengatur arah,
dan berat badan berpindah dari kiri ke kanan.

LAPANGAN

ATURAN
1. Meja
Meja dalam permainan tenis meja memiliki panjang 2, 74 m, lebar 1, 525 m, serta tinggi 76 cm.
2. Net
Net dalam permainan tenis meja memiliki panjang 304, 5 cm dan lebar 15,25 cm.
3. Bola
Bola tenis meja terbuat dari bahan celluloid yang berdiameter 40 mm dan memiliki berat 2,7 g.
4. Bet
Daun bet harus datar dan kaku, Daun bet minimal 85 % terbuat dari kayu, sisi daun bet yang dipakai
untuk memukul bola harus dilapisi oleh karet licin atau bintik, serta karet penutup bet dibuat tanpa
adanya proses kimia.
5. Aturan melakukan servis
 Servis dilakukan dengan posisi bola berada di tengah telapak tangan dalam keadaan diam yang
kemudian dilambungkan secara vertikal.
 Tidak boleh membuat bola berputar saat dilambungkan.
 Servis dilakukan jika bola dilihat oleh lawan.
6. Jumlah poin
Satu set pertandingan berakhir apabila salah satu pemain telah mencapai 11 poin, baik tunggal ataupun
ganda.
BULU TANGKIS
PENGERTIAN
Permainan bulu tangkis dimainkan di lapangan empat persegi panjang oleh dua orang ( untuk tunggal)
dan dua pasang ( untuk ganda ) yang dimainkan secara berhadapan dengan dibatasi net dengan tujuan
memukul dengan berbagai teknik agar bola jatuh ke bidang lapangan lawan tanpa bisa
mengembalikan.Dahulu permainan ini setiap setnya game 15 untuk putra dan 11 untuk putri,namun
dengan sistem rally point (apabila bola mati maka,servis untuk lawan) pemain yang menang adalah
yang lebih dahulu mencapai angka 21.

SEJARAH
Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat pertama
mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat
selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya
permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di
Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan
Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah
majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

TEKNIK DASAR
1. Teknik memegang raket
Meski tampak mudah untuk memegang raket, namun banyak orang tidak menyadari melakukan
kesalahan yang menyebabkan permainan yang dilakukan tidak maksimal. memegang raket yang benar
adalah dengan cara memegang raket dengan jari-jari tangan bukan dengan telapak tangan (seperti orang
sedang memegang golok). Tempatkan jari-jari tangan pas menggenggam raket dengan luwes dan rileks
serta dipegang kuat agar tidak mudah jatuh dan dapat melakukan pukulan yang bertenaga maksimal.
Teknik memegang raket ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu forehand dan backhand, meskipun
banyak juga teknik, namun teknik ini yang sering digunakan, teknik lain merupakan pengembangan /
inovasi pemain dari kedua teknik ini di gunakan kalangan profesional. berikut gambar pemegangan
raket secara forehand dan backhand:
2. Teknik Footwork
Teknik pijikan/pergerakan kaki / footwork, didalam teknik ini pemain bisa dengan leluasa bergerak
baik untuk bertahan atau melakukan serangan yang disertai lompatan. Latihan footwork disebut juga
latihan untuk bisa menjaga kestabilan, memperoleh posisi yang tepat untuk melakukan pukulan dan
teknik untuk antisipasi cedera. Usahakan posisi kaki tidak berhimpitan dan lakukanlah dengan nyaman
misalnya kaki kiri berada di depan dan kaki kanan ditaruh agak ke belakang.
3. Teknik Hitting Position
Teknik hitting position yaitu cara pemain persiapan dalam melakukan pukulan, ketika pemain akan
menerima shuttle cock dari musuh, pemain tersebut memiliki beberapa detik waktu untuk menyesuaikan
arah shuttle cock, dan siapkan tenaga untuk melakukan serangan balik.
4. Teknik Melakukan Servis
Servis ini dilakukan setelah tejadi suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis
ini sangat berguna selain memperoleh poin untuk tim ini juga bisa balik merugikan timmu jika gagal
melakukan servis. Simpelnya tim lawan akan mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal.
Servis macamnya ada dua yaitu servis forehand dan servis backhand, meskipun sebenarnya terdapat
istilah lain yaitu servis pendek, servis tinggi dan flick / servis setengah tinggi.
5. Teknik Mengembalikan Servis
anda bisa mencoba latihan ini dengan temanmu, misalnya temanmu yag melakukan servis yang
bertahan. bisa mencoba melakukan latihan ini baik untuk jenis servis forehand maupun backhand. Ada
beberapa macam teknik yang bisa dikembangkan saat melakukan teknik pengembalian servis.
 Contohnya sedang bermain dalam pertandingan bulu tangkis tunggal, ketika menerima servis
usahakanlah untuk mengembalikan servis dengan pukulan keras / tinggi ke sudut belakang jauh
dari lawan atau bisa juga bermain netting.
 Tidak perlu terburu-buru melakukan smash ketika posisi di lapangan bagian belakang, karena
ketika melakukan smash, belum tentu bisa recovery posisi yang tepat ketika lawan bisa
mengembalikan smash.
 Kalau bermain secara ganda, diusahakan mengarahkan shuttle cock ke arah lawan tepat pada
bagian tubuh atau bisa juga langsung mengarah ke lantai agar mendapat poin.
6. Teknik Melakukan Netting
Teknik netting adalah permainan net, ini merupakan teknik yang perlu dikuasai sebelum mencobanya
di pertandingan yang sesungguhnya, hal ini karena teknik netting cukup riskan dan bisa jadi malah
mendatangkan poin bagi lawan. Cara untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan pukulan shuttle
cock dengan halus namun masuk ke area lawan, cermati juga jarak net dengan posisi shuttle cock.
7. Teknik Smash
Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Shuttle cock
diarahkan ke bawah bertujuan untuk langsung mencetak poin dan mematikan pertahanan lawan.

LAPANGAN

Ukuran Lapangan
Adapun ukuran lapanngan sebagai berikut :
Untuk pemain tunggal
 Panjang lapangan 13,40 m
 Lebar lapangan 5,18 m
Untuk Pemain Doble /Ganda
 Pnajang lapangan 13,42 m
 Lebar lapangan 6,10 m

ATURAN
1. Pemain (player) dalam bulu tangkis terdiri atas:
pemain tunggal (single)]pemain ganda (double)]pemain ganda campuran (mixed double).

2. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dibantu oleh empat hakim garis. Apabila bola keluar garis,
isyarat yang ditunjukkan hakim garis adalah merentangkan kedua tangannya ke samping.

3. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian (toss) terlebih dahulu untuk menempatkan atau
melakukan servis terlebih dahulu bagi regu yang memenangkan undian/foss.

4. Perhitungan (scoring) dalam bulu tangkis memiliki ketentuan sebagai berikut.


Dilakukan dengan dua kali kemenangan.Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai permainan memakai
sistem ’’pemenang dua dari tiga set” (best of three) yang masing-masing diraih demham sistem
penilaian rally point, yaitu dengan jumlah setiap game 21 dan apabila terjadi kedudukan nilai 20-20
maka disebut deuce atau yus sehingga untuk mencari kemenangan setelah kedudukan tersebut selisih
nilai 2 poin lebih dulu haus diraih.

5. Jika pihak server (inside) melakukan kesalahan, penerima server (outside) dinyatakan pindah bola
dan mendapat nilai satu poin.

6. Jika penerima server melakukan kesalahan, pemain server mendapat nilai satu poin.

7. Server melakukan kesalahan jika:


letak suttlecock pada saat dipukul lebih tinggi dari pinggang server, ataupada saat shuttlecock dipukul,
badan raket tidak diarahkan ke bawah sedemikian rupa sehingga seluruh bagian kepala raket tidak
secara jelas dan nyata berada di bawah tangan server yang sedang memegang raket.
RENANG
PENGERTIAN
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan
olahraga renang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat
karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

SEJARAH
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan
dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000
SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta
Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman
menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia
Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900,
gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation
Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

TEKNIK DASAR
1. Pernafasan
Pernafasan merupakan hal yag sangat penting ketika berenang. Mampu mengatur nafas dengan baik
ketika berenang merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam berenang. Cara berlatih teknik dasar
pernafasan dengan berdiri rendah di pinggir kolam renang dengan posisi wajah tetap dipermukaan air.
tarik nafas melalui mulut dan tahan hingga beberapa saat lalu masukkan kepala ke dalam permukaan air
dan keluarkan nafas melalui hidung. Ulangi latihan pernafasan sebanyak 15 kali hingga anda
menemukan irama pernafasan sendiri.
2. Meluncur
Meluncur adalah gerakan tubuh secara horizontal dibawah permukaan air. Cara berlatih teknik dasar
meluncur adalah pertama-tama masuk ke dalam kolam renang yang dangkal dengan posisi
membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki pada dinding kolam dan jari-jari kaki
menghadap ke arah bawah yang berfungsi sebagai tolakan untuk meluncur. Doronglah badan melalui
gerakan tolakan kaki dan meluncurlah sejauh mungkin dengan posisi kedua tangan berada di depan dan
sejajar. Usahakan agar kepala masuk dalam air dan telinga sejajar dengan lengan dan tangan. Ulangi
gerakan ini sebanyak 15 kali hingga menemukan keseimbangan untuk tubuh anda.
3. Mengambang atau Mengapung
Mengambang atau mengapung adalah gerakan tubuh melayang-layang dibawah permukaan air
sedangkan kepala tetap di atas permukaan air dengan dorongan tangan dan kaki sebagai penyeimbang.
Teknik dasar mengambang atau mengapung dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. Mengambang Terlentang
Cara berlatih gerakan mengambang terlentang dengan caramenarik tubuh ke belakang hingga kedua
telinga terendam air. kedua tangan diregangkan hingga membentuk siku-siku sedangkan pergelangan
tangan tetap lurus dan rileks. Telapak tangan ditekan ke bawah secara bersamaan atau bergantian
sehingga tubuh tetap melayang di dalam air. kedua kaki digerakkan hingga menyyerupai huruf V.
b. Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Gerakan mengambang tegak lurus secara vertical merupakan gerakan yang paling sering digunakan
ketika seseorang berenang. Gerakan mengambang tegak lurus secara vertikal ialah gerakan tubuh
dengan posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air sedangkan posisi kepala tetap berada diatas
permukaan air sampai sebatas dagu. Tangan dan kaki tetap digerakan untuk memberikan keseimbangan
agar tubuh tetap melayang dipermukaan air. gerakan tangan dengan meregangkan kedua tangan hingga
membentuk siku-siku sedangkan pergelangan tangan tetap lurus dan rileks. Untuk gerakan kaki berilah
jarak diatara kedua kaki kemudian dorong telapak kaki ke bawah secara bergantian. Anda dapat
melakukan latihan ini di tepi kolam dengan memanfaatkan pegangan besi di tepi kolam sebagai
pegangan. Latihan ini berguna ntuk melatih keseimbangan dan menambah keberanian anda untuk
memasuki kolam yang lebih dalam lagi.

LAPANGAN

Ukuran Kolam Renang Standar:


 Panjang kolam : 50 m
 Lebar kolam renang : 25 m
 Kedalaman kolam Renang minimum : 2 meter
 Lebar lintasan kolam renang : 2, 5 m
 Jumlah Lintasan Kolam Renang : 8
 Temperatur Air pada kolam renang : 25° C – 28° C

ATURAN
1. Peraturan Start
 Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi
start diatas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekut.
 Pada nomor gaya punggung, posisi start di lakukan di dalam air dengan badan menghadap ke
dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
 Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start
( bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam
posisi start setelah aba-aba siap diteriakkan oleh wasit start.

2. Peraturan Berenang
 seorang perenang yang mengganggu perenang lain dengan memotong jalannya atau cara lain
menyebabkan pelanggaran.
 Perenang harus berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan undian atau keputusan
panitia.
 Bilamana suatu pelanggaran mengancam kesempatan untuk menang bagi peserta lain, maka
ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta tersebut berlomba kembali dalam
babak berikutnya
 Dalam semua nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik harus menyentuh
ujung kolam. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil
langkah daro dasar kolam
 Berdiri pada dasar kolam pada waktu melakukan perlombaan tidak akan menyebabkan perenang
di diskualifikasi kecuali apabila dia berjalan
 Seorang peserta yang melakukan perlombaan renang harus menyelesaikan seluruh jarak
renangnya dahulu untuk dapat di nyatakan menang.
 Dalam nomor estafet, suatu regu akan di diskualifikasi apabila ada perenang yang kakinya telah
terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentuh dinding, kecuali apabila
perenang yang melakukan kesalahan tadi kembali ke tempat start semula dan cukup pada
dinding saja.
 Seoran perenang harus mengakhiri perlombaan dalam lintasan yang sama seperti pada waktu
start.
ATLETIK
PENGERTIAN
Secara etimologi, pengertian atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon, Atlun yang memiliki
pengartian "pertandingan" atau "perjuangan". Sedangkan menurut Ensiklopedi Indonesia bahwa
pengertian atletik sesuai apa yang dijelaskan diatas berarti "Pertandingan dan Olahraga pada atletik.
Sedangkan pengertian atletik secara terminologi adalah suatu bentuk kegiatan manusia sehari-hari yang
diperlombakan dalam bentuk jalan, lari, lempar, dan lombat.

Istilah atletik dalam bahasa Inggris disebut Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa
Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik.Berbagai istilah atletik diberbagai negara memiliki
beberapa perbedaan,

Olehnya itu untuk memahami pengertian atletik tidak lengkap jika hanya mengetahui sepintas saja,
melainkan harus mengetahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangan sebagai salah satu
cabang olahraga mulai dari zaman purbakala hingga sampai saat ini.

SEJARAH
Sejauh perkembangan zaman, atletik telah berubah dari yang tidak hanya sebagai hobi melainkan telah
menjadi arang dalam membangkitkan semangat untuk negara dan atletik juga kini telah menjadi
profesi.

Sejarah olahraga atletik pada awalnya dimulai dipopulerkan oleh bangsa Yunani sekitar abad ke-6 SM.
Terdapat banyak orang yang berjasa dalam mempopulerkan atletik, beberapa diantaranya adalah Iccus
dan Herodicus.

Dalam sejarah perkembangan atletik hingga sekarang ini telah jauh berubah. Akan tetapi, atletik pada
dasarnya dari dulu hingga sekarang tetap saja yakni Berjalan, lari, lombat dan lembar. Olehnya itu
atletik bahkan disebutkan sebagai ibu dari segala Cabang Olahraga.
KEBUGARAN JASMANI
PENGERTIAN
adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai