GIZI II
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1.5
FAKULTAS KEDOKTERAN
YOGYAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu menilai status gizi,
menghitung kebutuhan gizi yang diperlukan, menyusun menu beragam, dan
menyusun konseling serta edukasi terkait masalah gizi yang dijumpai.
BAB II
PEMBAHASAN KASUS
Permasalahan gizi yang ada pada kasus tersebut adalah tidak normal
karena AB mengalami obesitas tingkat 2. AB perlu menurunkan berat badan agar
menjadi ideal. Berat badan aktual adalah 80 kg sedangkan berat badan idealnya
adalah 53.1 kg. Pasien juga memiliki kesukaan terhadap makanan jenis
karbohidrat yaitu mie instan dan makanan berlemak tinggi yaitu gorengan. Selain
itu AB juga jarang berolahraga. Hal ini yang menjadi pemicu timbulnya obesitas,
dan berdasarkan hasil LAB juga didapatkan hipertrigliseridemia.
Hipertrigliseridemia merupakan simtoma tingginya plasma trigliserida (jenis
lemak dalam darah). Pada kasus ini pasien perlu menurunkan berat badannya agar
terhindar dari beberapa penyakit resiko hipertrigliseridemia yaitu arteri koroner
dan pankreatitis terutama pada wanita.
Nama = AB
TB = 159 cm
BB ideal = 90% x (159-100) = 53.1 kg
BB minimal = 53.1 kg – 10%x53.1 = 47.79 kg
BB maksimal = 53.1 kg + 10%x53.1 = 58.41 kg
BB normal = BB minimal - BB maksimal = 47.79-58.41 kg
BB aktual = 80 kg (Obesitas tingkat 2)
Jenis kelamin = Perempuan
BEE menurut Mifflin
Perempuan = (10 x weight) + (6.25 x height) – (5 x age) – 161
= (10x 80) + (6.25 x 159) – (5 x 36) – 161
= 800 + 993.75 - 180 - 161
= 1452.75 kkal
TEE = BEE x Faktor Aktivitas x Faktor Stress – (20%xBEE)
= (1452.75 x 1.2 x 1.1) – (20% x BEE)
= (1917.63) – (20% x 1452.75)
= 1917.63 – 290.55
= 1627.08 kkal
Protein = 1 gr/kgBB
= 1 x 80
= 80 x 4
= 320 kkal
= 80 g
Karbohidr Protein
Pukul Makanan URT Gram Lemak (g) Kalori Menu
at (g) (g)
JUMLAH 395 165 167 4200
08.00 Mie Kering 2 gls 100 80 8 350
Bakso 10 bj sdg 170 7 5 75
Sosis 1 ptg 100 14 26 300 MIE BURJO
Minyak kelapa 3 sdt 15 15 150
Telur 1 btr 7 5 75
Susu sapi 1 gls 200 10 7 6 125 SEGELAS SUSU
asupan enteral
Asupan
perenteral
Karbo
Ketera Berat Protein Lemak Energi
hidrat
ngan (g) (g) (g) (kkal)
(g)
1627,0
Bahan Batas 80 36 245,41
Jam 8 Menu Makanan
Makanan
Jumlah 80 36 243 1700
Kurang 0 0 2,41 -72,92
99,017 104,48
%Asupan (hr) 100 100
96993 16481
08.00 Nasi Putih 3/4 gls 100 40 175
Daging
Ayam 1 ptg
40 7 2 50
tanpa sdg
kulit Nasi sop ayam sayur
Kacang komplit
2 sdm 20 5 3 7 75
Merah
Bayam 100 1 5 25
10 bj
Bakso 170 7 5 75
sdg
1 ptg
Pepaya 110 12 50 Pepaya
bsr
Kacang
10.00 4 sdm 40 10 6 14 150
Hijau Sari Kacang Hijau
Gula 1 sdm 13 12 50
12.30 Nasi Putih 3/4 gls 100 40 175
Ikan 1 ptg
40 7 2 50
Segar sdg
Putih
2 1/2 Nasi Sop Ikan Segar
telur 65 7 2 50
btr
Ayam
Kembang
1 lmbr 20 5 3 7 75
Tahu
15 bh
Anggur 125 12 50
sdg Jus Anggur
Gula 1 sdm 13 12 50
1 ptg
16.00 Melon 190 12 50 Melon
bsr
Susu Sapi 1 gls 200 7 6 10 125 Susu Sapi
19.30 Nasi Putih 3/4 gls 100 40 175 Lepet Ketan
Udang 5 ekor Sup Bayam Daging +
35 7 2 50
segar sdg Seafood
Daging 1 ptg
35 7 5 75
Sapi sdg
Bayam
100 3 10 50
Merah
Susu Skim
1 gls 200 7 10 75 Susu Skim Cair
Cair
Karbo
Ketera Berat Protein Lemak Energi
hidrat
ngan (g) (g) (g) (kkal)
(g)
1627,0
Bahan Batas 80 36 245,41
Jam 8 Menu Makanan
Makanan
Jumlah 79 33 236 1625
Kurang 1 3 9,41 2,08
91,6666 96,165 99,872
%Asupan (hr) 98,75
6667 60042 16363
08.00 Nasi Putih 3/4 gls 100 40 175 Nasi
Daging
1 lmbr 20 7 2 50
asap
Kacang
2 sdm 15 5 3 7 75
tanah Sayur Asem Daging
Kangkung 100 1 5 25
Telur
1 btr 55 7 5 75
ayam
Rambutan 8 buah 75 12 50 Rambutan
Kacang 2 1/2
10.00 25 5 3 7 75
Kedelai sdm Susu Kedele
Gula 1 sdm 13 12 50
12.30 Nasi Putih 3/4 gls 100 40 175 Nasi Putih
1/3
Ikan
ekor 35 7 2 50
Kakap
bsr
Udang 5 ekor Sup Seafood
35 7 2 50
Segar sdg
Kacang
2 sdm 20 5 3 7 75
Merah
1 bh
Jambu Biji 100 12 50
bsr Jus Jambu
Gula 1 sdm 13 12 50
3/4 bh
16.00 Mangga 90 12 50
bsr Mangga toping susu
Susu 1/2 gls 100 7 6 10 125
kental
tidak
manis
2 bh
19.30 Kentang 210 4 40 175
sdg
Cumi- 1 ekor
45 7 2 50
cumi kcl
Bakso Seafood
10 bj
Bakso 170 7 5 75
sdg
Daun
100 3 10 50
katuk
Yogurt
2/3 gls 120 7 10 75 Yogurt Non Fat
Non Fat
III. Edukasi dan Kesimpulan
Pasien dalam kondisi hipertrigliseridemia sehingga asupan lemak perlu dikurangi atau
bisa dikatakan ditekan sampai batas minimal yaitu 20%. Hal tersebut diperlukan sebab
lemak berperan penting dalam pemenuhan asam lemak essensial dan juga pelarutan serta
penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
DAFTAR PUSTAKA
Devi, N. (2010). Nutrition and Food Gizi untuk Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.