Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang pria berusia 21 tahun datang ke poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan bercak
putih pada mulut yang semakin banyak sejak 2 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat
berganti-ganti pasangan dan menggunakan narkoba suntik. Pasien juga memiliki tato yang
banyak pada tubuhnya. Dokter menganjurkan beberapa pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis pada pasien tersebut. Selain itu, dokter juga menganjurkan vaksinasi.
Vaksinasi apa yang sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut?

A. Rabies, tetanus toksoid, influenza.


B. Pneumokok, influenza, hepatitis B.
C. MMR, rabies, influenza.
D. Japanese B encephalitis, meningokok, hepatitis A.
E. Hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C.
Jawaban : B

2.Seorang wanita 26 tahun datang ke poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan diare sejak 2
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya bercak putih pada mulut. Pasien juga
mengaku memiliki kebiasaan berganti-ganti pasangan. Pasien kemudian dianjurkan beberapa
pemeriksaan laboratorium dan radiologi. Ternyata pasien baru diketahui sedang hamil dengan
usia kehamilan 2 bulan. Dokter menganjurkan pasien tersebut untuk mendapatkan vaksinasi
hepatitis B. Pernyataan yang tepat mengenai pemberian vaksinasi hepatitis B yang tepat pada
pasien tersebut adalah:

A. Menjadwalkan pemberian awal vaksin hepatitis B pada bulan 0, 1, dan 2.


B. Pemberian vaksin menunggu hasil CD4 serum hingga di atas 300 sel/ mm3.
C. Memberikan booster jika kadar anti-Hbs 15.
D. Vaksinasi dipertimbangkan untuk ditunda hingga 1 bulan pasien sudah melahirkan.
E. Melakukan pemeriksaan anti-Hbs 1 bulan setelah vaksin terakhir diberikan.
Jawaban : E

3. Seorang pria 18 tahun datang ke poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan pucat yang
sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sudah dikenal menderita anemia hemolitik
autoimun dan sedang dalam terapi steroid yang sudah dijalani selama 1 tahun. Pasien
menanyakan kepada dokter mengenai kemungkinan mendapatkan vaksinasi.
Pernyataan yang tepat mengenai pemberian vaksinasi pada pasien tersebut adalah:
A. Vaksin hidup dan vaksin mati boleh diberikan kepada pasien.
B. Vaksin yang sangat direkomendasikan adalah hepatitis B dan influenza.
C. Vaksin hidup boleh diberikan jika dosis steroid yang diberikan kurang dari 40 mg
prednisone per hari.
D. Pemberian vaksin hidup harus ditunda sampai 1 bulan setelah terapi steroid dosis tinggi
dihentikan.
E. Vaksin yang sangat direkomendasikan adalah pneumokok dan varisela.
Jawaban : D
4.Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas, mual, dan
demam yang dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat kencing
manis
sejak 7 tahun yang lalu dengan pengobatan Glimepirid 2 mg pagi hari dan Metformin
3x500mg.
Pemeriksaan fisik didapatkan T : 120/80mmHg, N: 112x.menit, RR : 24x/menit, suhu 38oC,
hepar teraba sedikit membesar, ludwig sign positif. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb :
11,7
g/dL, Ht : 37%, Leukosit : 20.500 u/L, Bilirubin total 1,8 mg/dL, SGOT 92 U/L, SGPT 10
U/L,
GDS: 285 mg/dL. Pemeriksaan USG didapatkan lesi hipoekoik multiple di lobus kiri hepar
dan
hepatolitiasis. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut adalah
A. Reseksi hati
B. Medikamentosa
C. Medikamentosa dan drainase perkutan
D. Medikamentosa dan aspirasi jarum perkutan
E. Medikamentosa dan aspirasi jarum berulang
Jawaban : A

5.Seorang Wanita usia 35 tahun dengan keluhan diare terus menerus selama 3 minggu ini.
Pasien memiliki penyakit diabetes mellitus sejak 1 bulan ini, dan diberikan obat Metformin
3x500mg. Selama kontrol 2 minggu ini, didapatkan gula darah pasien dapat terkontrol
dimana gula darah puasa 100 mg/dL, gula darah 2 jam setelah makan pagi 140 mg/dL.
Kemungkinan jenis diare yang terjadi pada pasien ini :
A. Diare Sekretorik
B. Diare Osmotik
C. Malabsorbsi Asam Empedu
D. Gangguan Motilitas dan waktu Transit Usus
E. Gangguan Permeabilitas usus
Jawaban : B

6.Seorang wanita 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1
minggu
yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, penurunan nafsu makan dan juga demam yang
tidak
terlalu tinggi. Sebelumnya pasien menderita diare dan batuk yang tidak produktif. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan, TD 120/80mmHg, Nadi 90x/mnt, Suhu 37,8oC , RR 20 x/mnt.
Dari pemeriksaan abdomen didapatkan hepatomegali, fluktuasi, ludwig sign positif. Dari
hasil
laboratorium didapatkan hasil Hb 10,6 gr/dl, Leukosit 14.000/ul, ureum 34, kreatinin 0,8.
Pemeriksaan USG Abdomen didapatkan gambaran single nodul hipoekoik ukuran 10 cm
pada
lobus kanan hepar.
Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah :
A. Reseksi hati
B. Drainase perkutaneus
C. Aspirasi jarum perkutan
D. Drainase dengan pembedahan
E. Pemberian antibiotik ceftriakson
Jawaban : B

7.Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri seperti rasa
terbakar (heart burn) yang dirasakan di ulu hati dan dada. Kadang keluhan disertai kesulitan
menelan makanan, mual, dan rasa pahit di lidah. Pasien juga mengeluh suara menjadi serak.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak 1 tahun uyang lalu dan sudah beberapa kali
memeriksakan diri ke dokter namun keluhan hilang timbul. Dokter kemudian
merencanakan untuk dilakukan pemeriksaan test penghambat proton pump yaitu :
A. Pemberian Omeprazole 2x20 mg selama 6-8 minggu
B. Pemberian Omeprazole on demand
C. Pemberain Esomeprazole 2x40 mg selama 6-8 minggu.
D. Pemberian Omeprazole 2x20 mg selama 1 minggu
E. Pemberian Omeprazole 1x20 mg selama 1 minggu
Jawaban : D

8.Seorang laki-laki 35 tahun dating ke IGD dengan keluhan diare cair kadang disertai
darah, nyeri perut, mual, muntah,badan lemas, dan demam. Pasien sudah minum obat
diare tapi keluhan tidak berkurang. Pemeriksaan fisik didapatkan T: 100/70 mmHg, Nadi
: 108x/menit, Rr: 22x/menit, t: 380C. Pada saat rawat inap pasien mengeluh kedua kaki
terasa lemas, dan kebas sehingga pasien tidak kuat untuk berjalan.
Etiologi diare yang dapat menyebabkan keluhan tersebut adalah :
a. Entamoeba Hystolitica
b. Campylobacter jejuni
c. Vibrio cholerae
d. Yersinia enterolitica
e. Shigella

9.Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut atas
dan
menjalar ke punggung sejak 1 minggu yang lalu yang semakin lama semakin memberat.
Pasien
juga mengeluh terdapat warna merah keunguan di perut kanan atas. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan T: 100/70 mmHg, N: 110x/menit, Respirasi : 26x/menit, suhu : 38.50C, nyeri
tekan di
perut kanan atas. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah :
a. Kolangitis akut
b. Obstuksi usus akut dengan strangulasi
c. Pankreatitis akut
d. Henoch Schonlein Purpura
e. Perarteritis nodusa

10.Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke poliklink dengan keluhan kelemahan sisi
sebelah kiri saat hendak bangun dari tidur sejak 2 hari yang lalu. Pasien bekerja
sebagai bartender sebuah night club sejak 5 tahun yang lalu. Pasien merupakan
pengguna narkoba suntik dan sering berganti pasangan. Memiliki riwayat darah
tinggi 3 tahun tidak kontrol teratur. Penurunan berat badan kurang dari 10% dalam 3
bulan terakhir dan 6 bulan yang lalu pernah menderita herpes zooster dan sariawan
dimulut. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg , denyut nadi
80 x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, jantung dan paru dalam batas normal.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 13gr/dL, leukosit 5500/mm3 , hitung jenis
0/2/74/18/6. Pasien ini dikonsultasi oleh bagian neurologi dengan hasil pemeriksaan
anti HIV positif. Pemeriksaan CT scan kepala didapatkan infark serebri. Bagaimana
saran anda pada kasus tersebut ?
A. Diberikan ARV bila CD4 <200/ul
B. Diberikan ARV bila CD4 <350/ ul
C. Diberikan ARV bila CD4 <500/ul
D. Mulai pemberian obat Anti retrovirus (ARV)
E. Vaksinasi MMR, Varisela, Influenza dan Pneumokokus tanpa menunggu
CD4
Jawab : B

11.Seorang perempuan muda usia 28 tahun, diantar ke UGD dengan keluhan sesak
nafas setelah mencium bau parfum pria yang baru dikenalnya di tempat kerjanya
yang baru. Keluhan disertai batuk berdahak warna jernih encer, mengik, bersinbersin
beruntun. Riwayat asma sebelumnya disangkal, riwayat asma dialami ibu
pasien. Pemeriksaan fisik didapatkan sensorium compos mentis, frekuensi nafas
30x/menit, tekanan darah 120/70, whezing seluruh lapangan paru, bentuk punggung
skoliosis. SpO2 93 %. Pasien dinebulisasi salbutamol dan pemberian steroid injeksi,
keluhan sesak berkurang. Satu minggu kemudian datang kepoliklinik dan sesak
masih dirasakan terutama pada malam hari dan cuaca dingin. Pemeriksaan spirometri
didapatkan nilai sebagai berikut :
FeV1/FVC :68 %
FeV1 : 65 % (prediksi)
FVC : 95 % (Prediksi)
Bagaimanakah hasil spirometri pada kasus ini?
A. Obstruksi ringan
B. Restriksi ringan
C. Obstruksi sedang
D. Obstruksi ringan dan restriksi ringan
E. Obstruksi sedang dan restriksi sedang
Jawab : C

12.Seorang wanita 41 tahun datang ke klinik dengan keluhan kuning sejak 1 minggu SMRS.
Pasien juga mengeluh pruritus, ikterus, dan urin gelap. Pasien menyangkal adanya
demam, sakit perut, atau penurunan berat badan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal
kecuali perubahan warna kuning pada kulit. Bilirubin total adalah 6,0 mg/dL, bilirubin
direct 5,1 mg/dL, AST 84 U/L, ALT 92 U/L, alkali fosfatase 662 U/L. CT scan abdomen
dalam batas normal. USG perut kanan atas menunjukkan kandung empedu normal tetapi
CBD tidak dapat tervisualisasikan. Apa yang langkah managemen terbaik berikutnya?
a. Antibiotik dan observasi
b. Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP)
c. Serologi hepatitis
d. HIDA-scan
e. Serologi untuk antibodi antimitochondria
Jawaban : B
13.Pasien wanita 20 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan diare cair
lebih dari 6 kali dalam sehari,tidak ada darah,tidak demam. Sebelumnya pasien habis
berbelanja ke supermarket dan melahap pizza dan hamburger masing-masing sepotong. Diare
sudah terjadi selama 5 hari, sehingga mengakibatkan badannya lemas. Wanita ini
sudah sering mengalami ini bahkan berulang, pernah dirawat juga karena harus tranfusi
darah. Bahkan sejak kecil bila sehabis makan sereal sering langsung kembung, nyeri perut
dan diare yang berlangsung lama.Kemungkinan penyakit pada pasien ini yang paling tepat
adalah:
A. Alergi makanan
B. Crohn disease
C. Irritable bowel syndrome
D. amyloidosis
E. celiac sprue disease
Jawaban : E

14.Seorang perempuan usia 29 tahun, datang berobat ke poliklinik Pasien mengeluh sering
timbul bentol-bentol dan kemerahan pada kulit yang disertai gatal-gatal setelah makan udang
atau kacang-kacangan. Pada bagian kakinya, tampak luka akibat garukan. Pasien berobat ke
dokter umum 2 hari yang lalu dan mendapatkan terapi metil prednisolon 2 x 4 mg, CTM 1 x
4 mg pada malam hari, teofilin 1 x 300 mg, dan salep hidrokortison. Pasien sering bersin-
bersin jika sedang menyapu dan membersihkan rumah kadang-kadang nafas terasa sempit
sehingga menimbulkan bunyi mengi. Pasien rutin kontrol ke poliklinik dan mendapatkan
inhaler kombinasi kortikosteroid dan long acting beta agonis.
Patogenesis yang mendasari gejala tersebut di atas yang benar di bawah ini?
a. “tertangkapnya” antigen pada reseptor IgE yang saling berhubungan dan menempel pada
sel plasma atau basofil
b. Inaktivasi sel mast/basofil dengan mengeluarkan berbagai macam mediator
c. Merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 2
d. Merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 1
e. Sebagian diantaranya merupakan reaksi autoantibodi dari kelas IgG yang tidak memiliki
sifat sebagai anti IgE
Jawab :D

15. Seorang Laki-laki usia 37 tahun, bekerja sebagai sopir truk, datang berobat ke poliklinik
Pasien mengeluh sering timbul bentol-bentol dan kemerahan pada kulit yang disertai gatal-
gatal setelah makan udang atau kacang-kacangan. Pada bagian kakinya, tampak luka akibat
garukan. Pasien berobat ke dokter umum 2 hari yang lalu dan mendapatkan terapi metil
prednisolon 3 x 8 mg, CTM 1 x 4 mg pada malam hari, dan salep hidrokortison. Pasien
mengeluh masih gatal-gatal dan mengantuk saat menyetir di malam hari sehingga pasien
tidak bekerja selama 3 hari terakhir. Berat badan pasien = 80 kg, Tatalaksana apa yang tepat
pada pasien tersebut?
a. cetirizin 10 mg dan doksepin 3x10mg b. cetirizin dan metylprednisolon 3x8 mg
c. Loratadin dan doksepin 1x10 mg malam
d. Loratadin dan metylprednisolon 60 mg per hari selama 3-5 hari
e. Loratadin dan metylprednisolon 3x 8 mg selama 3-5 hari
Jawab : D

Anda mungkin juga menyukai