Anda di halaman 1dari 2

1. HOM: Nn.

R, usia 16 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas memberat sejak hari ini,
pasien mengatakan jika sebelumnya memang sering sesak. Menurut pasien, sesak yang
dirasakan akan lebih berat jika melakukan aktivitas. Pada pemeriksaan vital sign TD 110/70
mmHg N 100 x/menit RR 28 x/menit Tax 36,5˚C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki basah
basal di kedua basal paru dengan hasil rhontgen Thoraks kardiomegali. Pemeriksaan
laboratorium feritin 7000, creatinin 3. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah:
a. Deferasirox
b. Deferiprone
c. Diuretik
d. Siklosporin
e. Prednisone
2. HOM: Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun dating dengan keluhan lemas disertai dengan
pembesaran di perut. Pasien juga mengeluh nyeri pada perut kanan atas. Sebelumnya pasien
mengaku sering merasa meriang dan suka berkeringat pada malam hari. Riwayat perdarahan
disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya splenomegali. Hb 7, AL 120rb, sel blast
12%. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah:
a. CML fase akselerasi
b. CML fase krisis blast
c. AML
d. CLL
e. CML fase……..
3. Pasien usia 60 tahun datang dengan keluhan lemas, sesak, dan jantung berdebar. Riwayat
sebelumnya perdarahan disangkal. Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva palpebra
anemis, ptekie dan purpura pada ekstremitas superior maupun inferior. Tidak dijumpai
organomegali dan limfadenopathy. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb: 6 g/dl;
hematokrit 24; trombosit: 32.000/ mm3; leukosit: 2.800/ mm3. Diagnosis pada pasien ini
adalah:
a. MDS
b. Anemia aplastic
c. ITP
d. Anemia Defisiensi Besi
e. Myelodisplatik Sindrom
4. Pasien perempuan usia 13 tahun dating mengeluh lemas, tidak nafsu makan, dan nyeri pada
persendian. Riwayat kemoterapi (+). Pada pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegaly. Dengan
hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8, leukosit 120 rb, asam urat 15, serum elektrolit Na 140 K 6
Cl 102 Ca 9,1. Tatalaksana yang tepat adalah :
a. Hemodialisis
b. Hidrasi
c. SItoreduksi
d. Transfusi PRC
e. Transplantasi Sumsum Tulang
5. Pasien perempuan usia 40 tahun dirujuk dari divisi endokrin dengan DM dalam terapi disertai
anemia, pada hasil pemeriksaan darah lengkap Hb 8, MCV 78 MCH 26, GFR 30. Pemeriksaan
selanjutnya untuk melacak penyebab anemia:
a. Feritin dan saturasi transferin
b. Darah samar
c. Elektroforesis Hb
d. BMA
e. Blood smear
6. Pasien laki-laki usia 17 tahun, dating mengeluh nyeri lutut setelah terbentur meja belajar. Lutut
tampak lebam kebiruan. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan CT dan aPTT memanjang.
Terapi yang sesuai pada kasus ini adalah :
a. Faktor VIII 600 unit
b. Faktor VIII 1200 unit
c. Faktor VIII 1200 unit + natrium diklofenak
d. Faktor VIII 1200 unit + natrium diklofenak + asam traneksamat
e. Faktor VIII 1200 unit + natrium diclofenac + asam traneksamat + vit K
7. Pasien laki-laki mengeluhkan perdarahan yang terus menerus tidak berhenti setelah cabut gigi.
Tidak ada riwayat perdarahan seperti ini sebelumnya. Pemeriksaan APTT memanjang.
Pemeriksaan selanjutnya :
a. Faktor VIII dan Fakor IX
b. Risocetin
c. Rasio Faktor VIIIc dan VIIIag
d. Ferritin
e. Pemeriksaan Sumsusm Tulang
8. Perempuan usia 27 tahun dating dengan keluhan lemas dan sesak. Hasil laboratorium Hb 4 mg/dL
dan didapatkan Antibodi IgG dan C3 di eritrosit. Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini :
a. Trf PRC + prednison 1 mg/kgbb/hari selama 2 minggu lalu tapp down
b. Trf PRC + steroid pulse
c. Prednison 1 mg/kgbb/hari selama 2 minggu lalu tapp down
d. Pulse dose steroid
e. Trf PRC + imunosupresan

Anda mungkin juga menyukai