RM-184306
PENDAHULUAN
Review Ilmu Geodesi
Bahan bacaan yang lebih lengkap tentang sejarah ilmu Geodesi dapat dilihat dalam:
Vanicek, P. and E. J. Krakiwsky. 1986. Geodesy : the Concepts. 2nd ed. Amsterdam: Elsevier.
Selama beberapa abad Bumi diasumsikan sebagai bidang datar. Kemudian konsep Bumi sebagai bentuk bola dapat diterima.
Salah satu ahli yang memperkenalkan konsep Bumi bulat adalah Eratosthenes.
IM Anjasmara, 2018
Penggunaan elipsoida sebagai model Bumi baru dilakukan dalam tiga ratus tahun terakhir. Pada awalnya
terdapat dua versi bentuk elipsoida yang digunakan.
¡ Newton memperkenalkan oblate ellipsoid yang datar dibagian kutub
¡ Cassini memperkenalkan prolate ellipsoid yang datar pada bagian ekuator.
Perbedaan ini kemudian dapat dipecahkan dengan melakukan pengukuran busur pada lintang yang berbeda.
IM Anjasmara, 2018
Kedua tujuan diatas pada dasarnya saling terkait. Dalam bidang geodesi, seringkali digunakan
kombinasi data fisik dan geometrik untuk menentukan bentuk dan ukuran bumi serta
medangaya beratnya.
IM Anjasmara, 2018
Pada prinsipnya terdapat tiga bidang referensi yang sering digunakan dalam geodesi, yaitu:
1. topografi à permukaan fisik bumi
2. geoid, sering disebut juga sebagai model fisik bumi
3. elipsoida, sering dsebut sebagai bidang matematis bumi atau model matematis bumi
IM Anjasmara, 2018
Geoid adalah penyederhanaan dari permukaan fisik bumi, secara umum didenisikan sebagai:
“ Bidang ekipotensial dari medan gaya berat bumi yang paling dekat
berhimpit dengan permukaan laut rata-rata (mean sea level) di laut lepas,
dengan mengabaikan efek dinamis dari laut. Bidang tersebut bersifat
kontinyu melalui daratan dan umumnya digunakan sebagai datum tinggi di
beberapa negara.”
IM Anjasmara, 2018
Karena geoid terkait dengan medan gayaberat Bumi yang bervariasi secara spasial, maka
bentuk permukaannya tidak beraturan (berundulasi) dan akan menyulitkan jika digunakan
sebagai bidang acuan dalam survei pengukuran. Karena itu, biasanya digunakan elipsoida atau
spheroid untuk untuk mereduksi hasil data survei dan pemetaan posisi di atas Bumi.
IM Anjasmara, 2018
MODEL BUMI
f
b
a
GG a O
KS
KS
IM Anjasmara, 2018
Hasil akhir dari semua pengukuran di atas permukaan disajikan dalam bentuk peta yang
merupakan bidang datar. Bidang datar tersebut seringkali disebut juga sebagai bidang proyeksi
peta.
Untuk memindahkan koordinat titik dari ellipsoida referensi ke koordinat bidang datar atau
bidang yang dapat didatarkan untuk tujuan pemetaan dilakukan proses yang disebut sebagai
Proyeksi Peta
IM Anjasmara, 2018
A D
REDUKSI
B ELLIPSOIDA
C
REFERENSI
A
D
PROYEKSI
B C BIDANG PROYEKSI
(DATAR)
A
D
IM Anjasmara, 2018