Pekerjaan pengukuran dan pematokan mempunyai peran yang penting. Kesalahan pada
pekerjaan pengukuran dan pematokan dapat berakibat fatal. Kesalahan pengukuran dan
penetapan titik patok dapat mengakibatkan pekerjaan tidak berjalan sesuai perencanaan
konstruksi dan timeline rencana. Dalam hal ini, kontraktor dapat menanggung kerugian, karena
harus membongkar, merekonstruksi ulang, dan memperbaikinya. Selain itu di lapangan tidak
mudah untuk membuat satu titik, membuat sudut, siku-siku atau membuat garis sejajar
seperti di atas kertas, maka pengetahuan dan pemahaman mengenai langkah-langkah stake out
sangat penting dimiliki oleh seorang surveyor. Menimbang pentingnya pemahaman mengenai
stake out dalam pekerjaan survei rekayasa, maka penulis melakukan praktikum stake out yang
dalam hal ini dilaksanakan dalam rangka pematokan kavling dengan ukuran tertentu yang
seragam.