Anda di halaman 1dari 12

THEO GINANJAR - 03311

RESUME BUKU ELEMENT OF


PHOTOGRAMMETRY

2.2 OPTIK DASAR


Anggota Kelompok
2

Hilma Wasilah Robbani Theo Ginanjar Anisa Nabila R.R.


(03311740000040) (03311740000040) (03311740000037)
2.2
OPTIK
DASAR
Film dan kamera digital bergantung atas
elemen-elemen optik khususnya lensa agar
dapat berfungsi

Pemahanan tentang prinsip dasar optik sangat


penting untuk studi fotogrametri dan pencitraan
Ilmu Optik
1) Optik Fisik
Cahaya dianggap dapat melakukan
perjalanan melalui media perantara seperti
udara, dalam serangkaian gelombang
elektromagnetik yang berasal dari sebuah
titik sumber.

Secara konsep digambarkan sebagai sebuah


lingkaran konsentris yang meluas dari
sumber cahaya. Setiap gelombang cahaya
memiliki frekuensi, amplitude dan panjang
gelombang masing-masing
Hubungan kecepatan dengan
frekuensi dan panjang
gelombang digambarkan dalam
persamaan,

𝒗 = 𝒇. 𝝀
Keterangan :
𝑣 = kecepatan
f = frekuensi
𝜆 = Panjang gelombang
c = kecepatan cahaya
Ilmu Optik
2) Optik Geometris
Cahaya dianggap dapat melakukan
perjalanan dari sumber titik melalui medium
perantara dalam garis lurus yang disebut
“sinar cahaya”

Sinar cahaya yang tak terhingga memancar


kesegala arah dari sumber titik. Seluruh
kelompok garis-garis yang terpancar
tersebut disebut “berkas sinar”
Cahaya mengalami perubahan kecepatan saat melewati medium
yang berbeda dan mencapai kecepatan maksimum di ruang hampa
udara dan menjadi lebih lambat pada medium yang lebih rapat

𝑐
𝑛=
𝑉

Dimana :
n = indeks refraksi material
c = kecepatan cahaya (di ruang hampa)
v = kecepatan substansi
dari berbagai eksperimen, dibuktikan
bahwa :

-indeks refraksi ruang hampa = 1


-indeks refraksi air = 1.33
-indeks refraksi kaca = 1.5 – 2.0
Jika cahaya melewati dua atau lebih medium yang indeks
refraksinya berbeda maka cahaya akan dibelokkan atau
dipantulkan. Sudut cahaya datang dan sudut refraksi dapat
dirumuskan dengan Hukum Snell’s

𝑛 sin 𝜙 = 𝑛′ sin 𝜙′

Dimana :
𝑛 = indeks refraksi medium 1
𝑛′ = indeks refraksi medium 2
𝜙 = sudut dating
𝜙′ = sudut bias
Berkas cahaya dapat juga dirubah arahnya dengan refleksi,
saat berkas cahaya menuju ke permukaan licin akan
dipantulkan dengan sudut pantul yang sama dengan sudut
datang

Cermin datar yang digunakan sehari-hari menggunakan


prinsip ini dengan menambahkan lapisan silver reflektif
dibelakangnya namun akan terjadi banyak bayangan yang
berinterferensi dengan bayangan utama. Refleksi tersebut
dapat dihindari dengan first-surface mirror yang mempunyai
lapisan perak di depan kaca

Anda mungkin juga menyukai