P: Ibu ………..sekarang umurnya P: memperhatikan K dan tersenyum P: mulai mengkaji daya ingat K. K: mencoba dan mengingat-ingat Daya ingat dipengaruhi oleh umur dan
berapa ? dapat dikaji dengan pertanyaan
K: tersenyum tipis pada K kemudian P: senang mendapat respon dari K. K: ingat dan bersedia menjawab sederhana
K: mm…30 tahun menunduk pertanyaan P
P: Ibu………sekarang tahu gak P: memperhatikan dan tersenyum P: ingin tahu alas an klien masuk RSJ K: berpikir dan mencoba mengingat- Keluhan utama meruibuan alasan utama
dimana dan kenapa ada disini ? ingat alasannya ada disini klien dirawat di RSJ
K: Tahu ini kan rumah sakit, saya K: memandang P P: ingin mengkaji pengetahuan K K: tahu dan bersedia menjawab
disini katanya sakit jiwa mengani penyakitnya dan P pertanyaan P tanpa ragu dan
senang karena K tidak tersinggung
tersinggung dengan pertanyaan P
P: kenapa ibu di bilang sakit jiwa P: menunjukkan keseriusan P: takut K tersinggung K: menjawab pertanyaan Keluhan utama meruibuan alasan utama
K: katanya saya sering bicara sendiri klien dirawat di RSJ
K: memandang keluar P: bertanya dengan hati-hati P: dengan terbuka
P: kenapa ibu bicara sendiri ? P: menunjukkan keseriusan P: bertanya dengan hati-hati karena K: menjawab dengan sekedarnya Keluhan utama meruibuan alasan utama
takut K tersinggung klien dirawat di RSJ
K: nggak tahu P: senang K menjawab dan tidak
P: menunduk tersinggung
P: ibu… senang gak disini P memperhatikan K P mengalihkan perhatian K agar tidak K sedih membayangkan ingin pulang Pengalihan berguna agar klien tidak
larut dengan kesedihan larut dengan kesedihannya
P mencoba menghibur K
K: :tidak senang dan saya mau cepat P mendekati K
pulang
P: bagaimana perasaan ibu sekarang P memandang K P ingin tahu keadaan K saat ini K merasa sedih karena mengingat Pengalihan berguna agar klien tidak
K: saya sedih ingin pulang P merasa kasihan melihat K anaknya larut dengan kesedihannya
K kelihatan sedih
P : nah tadi kita dah ngobrol banyak P memandang K sambil tersenyum P memberi pertanyaan sederhana K masih berusaha mengingat nama P Evaluasi fase 1 berhasil jika K
hari ini kita juga sudah berkenalan, untuk mengevaluasi K mengingat nama sehingga terjalin
ibu… masih ingat nama saya? hubungan saling percaya
K: mm…….. K menoleh dan tersenyum P senang K masih ingat nama P K ingat nama P
P: saya senang sekali hari ini bisa P memandang K sambil tersenyum P memberi reinforcement dan K berpikir Reinforcement akan membuat klien
ngobrol banyak dengan ibu… membuat kontrak berikutnya K setuju dengan kontrak berikutnya merasa dihargai, kontrak berikutnya
bagaimana kalau besok kita harus di tentukan terlebih dahulu dan
lanjutkan ngobrolnya? Sekitar 30 mendapatkan persetujuan klien
menit, bagaimana apa ibu… mau?
K: ya mau
K: menoleh sambil tersenyum dan
menunduk lagi P senang K setuju dengan kontrak
berikutnya
P: oya karena waktu kita sudah habis P mengeluarkan tangan untuk berjabat P menutup fase 1 dengan ucapan K merasa senang dan percaya pada P Salam penutup meruibuan kalimat
ngobrolnya sampai disini dulu besok tangan dengan K terima kasih dan salam K mau berjabat tangan dengan P penutup untuk mengakhiri fase 1 agar
kita lanjutkan, terima kasih ya P tersenyum klien tetap percaya pada perawat
karena ibu sudah mau ngobrol
dengan saya hari ini, selamat siang K menerima uluran tangan P dan ikut
K: siang tersenyum