Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas
rahmat dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Makalah ini merupakan hasil dari tugas mandiri bagi para siswa, untuk belajar
dan mempelajari lebih lanjut tentang topik “ Algoritma”. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada siswa, agar kreativitas
dan penguasaan materi dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam
belajar untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari Guru pengampu
mata pelajaran dan juga teman-teman sangat kami harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan dalam belajar pada masa mendatang.

Sulang, 07 Agustus 2016

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola
berpikir dan sikap perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya serta para
pengguna komputer pada khususnya. Hal ini dapat dirasakan terlebih lagi dalam
dunia pendidikan dan perkantoran, karena teknologi informasi menyediakan
akses informasi yang dapat secara langsung mendukung pelaksanaan kegiatan
proses belajar dan mengajar. Pemrograman web pada teknologi informasi
menggunakan ilmu logika, perhitungan, bilangan biner, aritmatika, sistem
bilangan, integral dan masih banyak yang dimanfaatkan untuk keperluan di
bidang teknologi informasi.

Apalagi di era modern ini tak dapat dipungkiri lagi bahwa Teknologi dan
Komunikasi berkembang pesat. Bahkan hanya dalam hitungan hari aplikasi-
aplikasi baru dalam dunia IT mulai bermunculan, hal ini tentu tak lepas dari
peranan ilmu Matematika . Sejak peradaban manusia bermula, Matematika
memainkan peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari hari. Berbagai
bentuk simbol digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian
dan peramalan. Dari penemuan penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi
telah menemukan penggunaan sistem penjumlahan di Afrika,dan diperkirakan
telah terwujud sejak 8.500 SM dengan menggunakan tulang sebagai alat
perhitungan. Begitu juga dengan perkembangan Teknologi dan Komunikasi,
matematika juga mempunyai banyak peran dalam perkembangaanya. Tak
dipungkiri lagi bahwa sumbangan Matematika terhadap perkembangan Ilmu dan
Teknologi sangat besar sekali. Boolean Aljabar untuk komputer berdigital
modern, Splines untuk merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy untuk peralatan
elektronik, metoda numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk bidang
finansial dan ekonomi adalah beberapa contoh penggunaan matematika dalam
bidang ilmu dan teknologi.
Salah satu ilmu matematika yang digunakan dalam bidang IT yaitu
Algoritma. Biasanya algoritma digunakan dalam bahasa pemrograman. Sehingga
tak heran jika lulusan Matematika banyak yang menjadi programmer. Karena
mereka sudah menguasai algoritma dan logika matematika

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Algoritma?
2. Bagaimana cara kerja Algoritma dalam pemrograman komputer?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Algoritma
Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas
dari adanya campur tangan matematika. Misalnya algoritma sebagai salah satu
konsep dalam pemrograman. Algoritma memegang peranan penting dalam bidang
pemrograman. Sebegitu pentingnya suatu algoritma, sehingga perlu dipahami
konsep dasar algoritma. Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu
algoritma sehingga dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien. Bagi
kebanyakan orang, algoritma sangat membantu dalam memahami konsep logika
pemrograman.

Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk


menunjukan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya
algoritma kurang lebih sama dengan suatu prosedur yang sering dilakukan setiap
hari, misalnya prosedur untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur pemakaian
telepon umum, prosedur membuat kue dan lain-lain.
Dalam bidang komputer, misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau
MIS (Management Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk
menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan keputusan. Seorang
sistem analisis (analisist system) tentunya menggunakan algoritma untuk
merancang suatu sistem. Bagi seorang programer, algoritma digunakan untuk
membuat modul-modul program. Guna memahami suatu algoritma, harus dimiliki
pengetahuan dasar matematika karena pada dasarnya algoritma lahir dari konsep
logika matematika.
B. Konsep Dasar Algoritma

French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai


relevansi dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan komputer,
kesulitan dan ketepatan. Penerapan dari konsep tersebut biasanya digunakan dalam
rancangan algoritma. Dalam merancang sebuah algoritma, Fletcher (1991)
memberikan beberapa cara atau metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel
instruksi, program komputer, kode semu dan flow chart, sedangkan Knuth (1973)
menyarankan algoritma fundamental. Untuk keperluan matematika dan program
komputer metode yang sering digunakan yaitu :
1. Diagram Alir (Flow Chart)
2. Kode Semu (Pseudo Code)
3. Algoritma Fundamental
Knuth (1973) menyatakan 5 komponen utama dalam algoritma yaitu
finiteness, definiteness, input, output dan effectiveness. Sehingga dalam
merancang sebuah algoritma ada 3 (tiga) komponen yang harus ada yaitu:
1) Komponen masukan (input)
Komponen ini biasanya terdiri dari pemilihan variable, jenis variable, tipe
variable, konstanta dan parameter (dalam fungsi).
2) Komponen keluaran (output)
Komponen ini merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program.
Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus
ditampilkan dalam komponen keluaran. Karakteristik keluaran yang baik
adalah benar (menjawab) permasalahan dan tampilan yang ramah (Frendly).
3) Komponen proses (processing)
Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam merancang
sebuah algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma
(sintaksis dan semantik), rumusan, metode (rekursi, perbandingan,
penggabungan, pengurangan dan lain-lain).

FlowChart
Konsep Format
Logika Pseudo Code
Algoritma
Matematika
Algoritma
Fundamental
Knuth, 1973
Gambar 1. Struktur Hubungan dan Jenis Algoritma

4) Flow Chart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-
simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan
langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

Gambar Simbol Keterangan

Proses / Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan

Langkah dalam diagram alir.

Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan

Titik atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada

Keputusan dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi

yang berbeda.

Masukan /
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data
Keluaran
keluar.
Data

Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.

Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.

Kontrol / Menunjukkan proses / langkah dimana ada

Inspeksi inspeksi atau pengontrolan

Gambar 2. Simbol Flowchart yang Umum Digunakan


5) Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer
yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman
tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya
yang ditulis dari pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan
utama dari pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam
memahami prinsip-prinsip dari suatu algoritma. Penggunaan pseudocode
umumnya banyak kita temukan di buku-buku dan artikel-artikel tentang
pemrograman yang membahas tentang algoritma tertentu.

Kadang pula pseudocode kita temukan dalam merencanakan


pengembangan suatu program komputer. Dalam pseudocode, tidak ada
syntax standar yang resmi. Karena itu, pseudocode ini dapat kita terapkan
dalam berbagai bahasa pemograman. Tentu saja harus kita sesuaikan setiap
tahap dengan bahasa pemograman yang kita gunakan. Fungsi dari
pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. Perbedaannya terletak pada
cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan kata-kata untuk
menjelaskan suatu algoritma, sedangkan Flowchart menggunakan gambar.
Contoh Algoritma dan Pseudocode
6) Algoritma Fundamental
Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan
secara bebas untuk berbagai bahasa pemrograman, artinya dapat dengan
mudah diimplementasikan menggunakan Pascal, C, Fortran, PL atau BASIC.
Secara umum notasi dan aturan yang digunakan sebagai berikut :

1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf


kapital Contoh : Algoritma BAGI DUA
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan secara
singkat tentang algoritma.
Contoh : Algoritma BAGI DUA
Mencari akar persamaan dengan taksiran pertama xb dan xa
3. Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-
langkah diawali dengan ‘[......]’ untuk memberikan keterangan tentang
langkah tersebut.

Contoh : 1. [formulasikan f(x)]


4. Komentar (comments). Komentar untuk penjelasan bagi pembaca
ditulis dengan tanda (......)
5. Pernyataan dan struktur Kontrol

Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm,


sedangkan struktur control untuk mengendalikan pernyataan yang digunakan.
Pernyataan dan struktur control terdiri dari :
a) Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, ←
Contoh : A ← B (artinya A =
B) X ← 0 (artinya x bernilai 0)
X↔Y (artinya x dan y saling
tukar)
b) Pernyataan IF
Perintah yang digunakan:
• IF
kondisi
Then.....
c) Pernyataan Case
Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya :
Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 :
Case nilai 2 :
.
.
.
Case nilai n :
Default :
d) Pernyataan Repeat
Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :
• Repeat for indeks = barisan nilai
• Repeat while ekspresi logika
• Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi
logika

e) Pernyataan Goto dan Exitloop


Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan dan keluar dari
pengulangan.
Bentuknya :
Goto step.....
Exitloop
f) Pernyataan Exit
Perintah untuk menghentikan algoritma.
6. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar

7. Input dan output

Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan READ


dengan bentuk : Read : NAMA VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda kutip) dan
juga variabel digunakan pernyataan : Write : tulisan dan atau nama variabel
8. Prosedur

Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma yang


berdiri sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu. Pemakaian
prosedur untuk masalah sederhana, sedangkan algoritma untuk
masalah umum. Bentuk yang digunakan : Procedure nama prosedur
9. Fungsi

Sama dengan prosedur menggunakan bentuk : Function nama


fungsi
BAB III
KESIMPULAN

Matematika dan Ilmu Teknologi Komunikasi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Keduanya memiliki sifat saling ketergantungan. Salah satu yang paling
berperan dalam Ilmu Teknologi Komunikasi adalah Algoritma. Algoritma adalah
kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah. Sehingga Algoritma dapat dikatakan sebagai jantung
pemrograman karena salah satu langkah membuat program yaitu menentukan
Algoritma. Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan
algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.

Contoh: Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang


dimasukkan. Algoritma :
1. Masukkan bil pertama
2. Masukkan bil kedua
3. Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka
dikerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bil pertama
5. Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
Input x
Input y
1. If x < y then langkah 4 else langkah 5
2. write x
3. write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam
bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan
orang lain yang ingin di beri pemahaman.
DAFTAR PUSTAKA

o Aly. (n.d.). PERAN MATEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Retrieved Desember 30,
2012, from MENULIS SEUMUR HIDUP:
http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/20/peranan-matematika-dalam-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/

o (2002). ANALISIS ALGORITMA. In Buku Ajar Metode Numerik (pp. 1-3).

o Arif, M. (n.d.). Pengertian Pseudocode. Retrieved Desember 30, 2012,


from RIEF BLOG'S: http://blog.uin-malang.ac.id/arief/tag/pengertian-
pseudocode/

o Diagram Alir-Wikipedia Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember 30, 2012,


from Wikipedi-Enslikopedia Bebas:
http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir

o Nu. (n.d.). Konsep Algoritma Pemrograman. Retrieved Desember 29, 2012,


from NUSINAU: http://www.nusinau.com/konsep-algoritma-pemrograman/

o Shepty_dhea. (n.d.). Definisi Algoritma. Retrieved Desember 30, 2012, from


Kompasiana: http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/07/23/definisi-
algoritma/
DAFTAR PUSTAKA

o Aly. (n.d.). PERAN MATEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Retrieved Desember 30,
2012, from MENULIS SEUMUR HIDUP:
http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/20/peranan-matematika-dalam-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/

o (2002). ANALISIS ALGORITMA. In Buku Ajar Metode Numerik (pp. 1-3).

o Arif, M. (n.d.). Pengertian Pseudocode. Retrieved Desember 30, 2012,


from RIEF BLOG'S: http://blog.uin-malang.ac.id/arief/tag/pengertian-
pseudocode/

o Diagram Alir-Wikipedia Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember 30, 2012,


from Wikipedi-Enslikopedia Bebas:
http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir

o Nu. (n.d.). Konsep Algoritma Pemrograman. Retrieved Desember 29, 2012,


from NUSINAU: http://www.nusinau.com/konsep-algoritma-pemrograman/

o Shepty_dhea. (n.d.). Definisi Algoritma. Retrieved Desember 30, 2012, from


Kompasiana: http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/07/23/definisi-
algoritma/

Anda mungkin juga menyukai