Pendahuluan
Ginjal termasuk organ elimasi utama disamping hati. oleh sebab itu normaltas fungsi
ginjal merupakan faktor penentu eksresi senyawa endogen dan eksogen (termasuk obat), dan
akumulasi di dalam tubuh. dalam proses ekresi ginjal melakukan filtrasi, sekresi, dan
reabsobsi yang mana proses ini dipengaruhi oleh kecepatan dan aliran darah di ginjal.
(Hakim, 2014).
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan menurunnya fungsi ginjal yang berlngsung
lama dan bertahap, sifatnya progesif dengan kratinin klirens (Sidabutar, 1983). penurunan
atau kegagalan fungsi ginjal berupa fungsi eksresi, fungsi pengaturan, dan fungsi hormonal
dari ginjal. sebagai kegagalan sistem sekresi menyebabkan menumpuknya zat- zat toksik
dalam tubuh yang kemudian menyebabkan sindroma uremia. terapi pengganti pada pasien
GGK dapat mempertahankan hidup sampai beberapa tahun. salah satu terapi pengganti
adalah hemodialisis (HD) yang bertujuan menggantikan fungsi ginjal sehingga dapat
memperpanjang kelansungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup para penderita gagal
ginjal kronik.
Bab II
Pembahasan
a.