Anda di halaman 1dari 6

SUMBER DATA

Data yang digunakan dalam penelitian bisa diperoleh melalui dua jenis sumber data yakni
sumber data primer dan sekunder. Data primer maksudnya data diperoleh dari tangan pertama
yang berkaitan dengan variabel untuk tujuan penelitian yang spesifik sementara data sekunder
maksudnya data diperoleh dari sumber yang telah ada sebelum penelitian dilakukan.
Sumber Data Primer
a. Kelompok Fokus
Kelompok fokus memiliki seorang moderator yang memimpin jalannya
sebuah diskusi mengenai suatu topic, konsep atau produk tertentu. Sesi kelompok
fokus bertujuan memperoleh kesan, interpretasi, dan opini responden saat anggota
membahas tentang peristiwa, konsep, produk atau layanan. Kelompok fokus
digunakan untuk studi eksploratif, membuat generalisasi dan mengadakan survei
sampel.
Peran Moderator
Moderator memperkenalkan topic, mengamati serta mengarahkan diskusi
sehingga moderator hanya mengemudikan kelompok diskusi secara persuasive
untuk memperoleh informasi yang relevan.
Sifat Data Yang Diperoleh Melalui Kelompok Fokus
Data yang diperoleh bersifat kualitatf dan tidak mewakili keseluruhan populasi karena hanya
dipilih beberapa orang.
Videokonferensi
Kemajuan teknologi memungkinkan untuk dilakukannya
videokonferensi yang memungkinkan kelompok diskusi diikuti oleh beberapa
peserta dari berbagai wilayah.
b. Panel
Panel merupakan sumber informasi primer untuk tujuan penelitian.
Anggota panel bertemu lebih dari sekali. Studi panel menjadi sangat berguna
dalam memahami pengaruh intervensi atau perubahan tertentu terhadap suatu
kasus.
Panel Statis dan Dinamis
Panel statis berisikan anggota yang sama berada dalam panel
selama periode waktu yang diperpanjang sementara panel dinamis anggotanya
berganti-ganti dari waktu ke waktu.
Teknik Delphi
Adalah sebuah metode yang digunakan secara sistematis dalam
peramalan.
Sumber Data Sekunder
Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumoulkan oleh seseorang sebelum penelitian
dilakukan. Data sekunder isa dipakai di antaranya untuk meramalkan penjualan dengan
menyusun model berdasarkan angka penjualan di masa lalu dan melalui ekstrapolasi.
Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah penghematan
waktu dan biaya memperoleh informasi. Tetapi, data sekunder sebagai satu-
satunya sumber informasi mempunyai kekurangan dalam hal menjadi usang dan
tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari situasi atau keadaan tertentu.

METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Metode
pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi dan beragam teknik motivasional
lainnya seperti tes proyektif.
a. Wawancara
Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancara responden untuk memperoleh
informasi mengenai isu yang diteliti. Wawancara bisa terstruktur atau tidak terstruktur, dan
dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau online.
Wawancara Tidak Terstruktur dan Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur artinya pertanyaan yang disajikan tidak seperti urutan yang telah
direncanakan untuk ditanyakan kepada responden yang tujuannya membawa beberapa isu
pendahuluan sebagai pengantar atas investigasi yang akan dilakukan lebih lanjut.
Wawancara terstruktur artinya pertanyaan yang diajukan sesuai dengan urutan pertanyaan yang
telah direncanakan untuk ditanyakan
Melatih Pewawancara
Melatih pewawancara dapat dilakukan dengan perencanaan yang baik dan pelatihan yang
memadai dan memberi pedoman yang jelas bagi pewawancara.
Wawancara Telepon
Keuntungannya adalah banyak responden yang bisa
dijangkau dan tidak memakan waktu yang banyak tetapi
kelemahannya adalah peneliti tidak dapat melihat secara langsung
ekspresi responden.
b. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya yang akan dijawab, biasanya dalam alternative yang diidentifikasikan
dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang
efisien.
Desain kuesioner yang dapat dilakukan adalah:
a. Kuesioner yang diberikan secara pribadi
b. Kuesioner surat
Pedoman untuk menyusun kuesioner:
a. Prinsip susunan kata harus tepat, jelas dan teratur.
b. Bahasa mudah dimengerti
c. Pertanyaan tidak ambigu

c. Metode Pengumpulan Data yang Lain


a. Survei Observasional
Yakni pengumpulan data dengan mengamati lingkungan kerja atau
aktivitas perilaku responden.
b. Pengamat Non Partisipan
Yakni mengumpulkan data tanpa menjadi bagian integral dari
suatu sistem organisasi.
c. Pengamat Partisipan
Yakni mengumpulkan data dengan menjadi bagian integral dari
suatu lingkungan penelitian dan menjadi bagian tim kerja.
Studi Observasional terstruktur dan tidak terstruktur
Studi observasional terstrukur adalah bentuk pengumpulan data di
mana peneliti mempunyai kumpulan kategori aktivitas atau fenomena
yang
telah ada tetelah direncanakan sebelumnya untuk dipelajari. Studi
observasional tidak terstruktur adalah bentuk pengumpulan data di
mana peneliti tidak memiliki ide yang jelas mengenai aspek tertentu
yang memerlukan fokus.

Kelebihan dan kekurangan studi observasional


Kelebihan studi observasional adalah data yang diperoleh dapat
dipercaya dan bebas dari bias responden; lebih mudah dicatat akibat
pengaruh lingkungan pada hasil yang spesifik; lebih mudah digunakan
dalam mengobservasi individu tertentu.
Kelemahan studi observasional adalah memerlukan banyak waktu
dan eksistensi dari peneliti; biaya yang digunakan mahal, data yang
diperoleh bias responden karena waktu yang lama.

d. Metode Proyektif
Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah
diungkapkan dengan kata-kata atau yang tetap berada pada tingkat
bawah sadar dalam pikiran responden selalu dapat diangkat ke
permukaan melalui penelitian motivasional. Teknik yang lazim
digunakan dalam hal ini adalah teknik asosiasi kata, penyelesaian
kalimat, thematic apperception tests (TAT), tes inkblot.

e. Multimetode pengumpulan data


Karena hampir semua metode pengumpulan data memiliki
beberapa bias yang berkaitan denganya, mengumpulkan data melalui
multimetode dan dari berbagai sumber akan menambah keketatan
penelitian.
DIMENSI INTERNASIONAL DARI SURVEI
Dengan globalisasi operasi bisnis, para manajer seringkali perlu membandingkan
efektivitas bisnis cabangnya di berbagai Negara. Peneliti yang melakukan penelitian lintas
budaya juga berusaha menelusuri persamaan dan perbedaan respons perilaku dan sikap karyawan
pada berbagai tingkat di kebudayaan yang berbeda. Peneliti lintas budaya harus memerhatikan
instrument pengukuran dan bagaimana data data diperoleh.
Persoalan Tertentu dalam instrumentasi untuk penelitian lintas budaya
Karena setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda, adalah penting untuk memastikan bahwa
penerjemahan instrument ke dalam bahasa local secara akurat sesuai dengan bahasa asli. Untuk
tujuan tersebut, sebaiknya instrument pertama-tama diterjemahkan oleh seorang ahli lokal.
Kesepadanan ungkapan juga dapat menjadi sebuah persoalan jika beberapa ungkapan khas sulit
diterjemahkan ke dalam bahasa lain.

IMPLIKASI MANAJERIAL
Seorang manajer tentu tidak mungkin melakukan penelitian seorang diri. Oleh karena itu
membutuhkan seorang konsultan penelitian. Sebagai manajer, akan diperoleh manfaat yang besar
terutama dalam penelitian lintas budaya untuk tujuan pengambilan keputusan.

ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA


1. Etika Peneliti
a. Memperlakukan informasi yang diberikan responden sebagai suatu
rahasia dan menjaga privasi responden.
b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar dan
menyesatkan.
c. Peneliti tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan peka
terhadap kondisi responden.
d. Peneliti tidak boleh melanggar harga diri dan kehormatan
responden
e. Peneliti tidak boleh memaksa responden dalam memberikan
informasi
f. Peneliti tidak boleh menghadapkan responden pada situasi yang
mengancam baik secara fisik maupun mental.
2. Perilaku Etis Responden
a. Responden harus bekerja sama sepenuhnya dalam merespons
survey.
b. Responden wajib menyampaikan respons secara benar dan jujur.

Anda mungkin juga menyukai