Anda di halaman 1dari 1

Nama : Tsania Rahmawati

NIM / Off : 160421607650 / DD


Resume : Pertemuan ke 6 – Siklus Pengeluaran

Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Dalam siklus pengeluaran terdapat dua sistem yaitu sistem pemrosesan pembelian dan sistem
pengeluaran kas.
Sistem pemrosesan pembelian meliputi kegiatan yang berhubungan dengan mengidentifikasi
kebutuhan persediaan, membuat dan mengirimkan pesanan, menerima persediaan barang,
dan mengakui utang usaha. Perusahaan mengurangi persediaan dengan mengirimkan bahan
mentah ke bagian proses produksi dan menjual barang jadi kepada pelanggan. Ketika
persediaan sudah memasuki titik pemesanan ulang, maka diperlukan daftar permintaan
pembelian dan dikirim order pembelian untuk memulai pemrosesan pembelian.

Dalam menyiapkan pesanan pembelian, dipersiapkan file permintaan pembelian (PP).


Departemen pembelian menerima permintaan pembelian, mensortir mereka menurut
pemasoknya, dan menyiapkan PP majemuk untuk setiap pemasok. Salinan PP dikirimkan ke
kontrol persediaan, bagian UD, departemen penerimaan, dan pemasok sebanyak dua buah.

Kebanyakan perusahaan menghadapi jeda waktu antara waktu menempatkan pesanan dan
menerima persediaan. Perhatikan bahwa tidak ada peristiwa ekonomi yang muncul. Oleh
karena itu, perusahaan membuat jurnal memo untuk penundaan penerimaan dan kewajiban
persediaan. Departemen buku besar menerima voucher jurnal dari departemen utang dagang
dan rangkuman akun dari kontrol persediaan. Petugas administrasi buku besar memposkan
voucher jurnal ke akun persediaan dan utang dagang dan merekonsilisasi akun kontrol
persediaan dan rangkuman buku besar persediaan.

Petugas administrasi utang dagang merekonsiliasi informasi keuangan dengan dokumen file
penundaan, mencatat transaksi dalam jurnal pembelian, dan memposkan ke akun pemasok
dalam buku besar utang dagang. Setelah mencatat kewajiban, petugas administrasi UD
mentransfer semua dokumen sumber ke file utang dagang terbuka.

Sistem pengeluaran kas memproses pembayaran berbagai kewajiban yang timbul dari sistem
pembelian. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kreditor yang valid menerima
jumlah terutang yang benar ketika kewajiban jatuh tempo. Sistem pengeluaran kas terdri dari
tiga proses yaitu pertama proses utang usaha meninjau file utang usaha mengenai berbagai
dokumen yang jatuh tempo dan mengotorisasi proses pengeluaran kas untuk melakukan
pembayaran. Kemudian proses pengeluaran kas membuat dan mendistribusikan cek ke para
pemasok. Salinan cek tersebut akan dikembalikan ke bagian utang usaha sebagai bukti telah
dibayar, dan akun utang usaha akan diperbarui. Pada akhir periode, baik proses pengeluaran
kas maupun utang usaha mengirim informasi ringkasan ke buku besar. Informasi tersebut
direkonsiliasi dan dicatat ke akun pengendali kas serta utang usaha.

Anda mungkin juga menyukai