Karet EPDM adalah karet sintetis yang mempunyai keunggulan tahan terhadap cuaca.

Karet EPDM mempunyai sifat-sifat:

 umur yang panjang (sangat tahan lama)

 stabil pada suhu tinggi ataupun rendah
 daya tahan yang bagus terhadap uap dan air
 sangat tahan terhadap cuaca
 sangat tahan terhadap ozon
 sangat tahan terhadap oksigen
 sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia
 tidak boleh dipakai jika terjadi kontak terus-menerus dengan produk yang
mengandung petroleum

Beberapa contoh pemakaian karet EPDM:

 Mesin cuci
 Belt (Sabuk)
 Tubing (Pipa)
 Barang-barang karet mekanis
 Seal otomotif
 Sistem rem hidrolik
 EPDM liner untuk kolam
Karet EPDM (karet etilena propilena diena monomer), [1] [2] [3] sejenis karet sintetis, adalah
elastomer yang dicirikan oleh berbagai aplikasi. Ini adalah karet M-Class di mana 'M' di M-Class
mengacu pada klasifikasinya dalam standar ASTM D-1418; kelas M mencakup karet yang
memiliki rantai jenuh tipe polietilen. Diena yang digunakan dalam pembuatan karet EPDM
adalah dicyclopentadiene (DCPD), ethylidene norbornene (ENB), dan vinyl norbornene (VNB).
Karet EPDM terkait erat dengan karet etilen propilena: karet etilena propilena adalah kopolimer
etilen dan propilena, sedangkan karet EPDM adalah terpolimer dari etilena, propilena, dan
komponen diena.

Sepotong EPDM berkedip dengan bulu di bagian belakang, digunakan untuk atap kedap air
Kandungan ethylene sekitar 45% hingga 85%. Semakin tinggi kandungan etilena, semakin tinggi
kemungkinan pemuatan polimer, pencampuran yang lebih baik, dan ekstrusi. Peroksida
pengawetan polimer ini memberikan kerapatan silang yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pasangan amorfnya. Polimer amorf juga sangat baik dalam pemrosesan. Kemampuan proses
sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya. Diena, biasanya terdiri dari 2,5% hingga 12% berat
komposisi, berfungsi sebagai situs dari tautan silang ketika menyembuhkan dengan belerang dan
resin; dengan obat peroksida, diena (atau monomer ketiga) berfungsi sebagai koagen, yang
memberikan ketahanan terhadap kelengketan, creep, atau aliran yang tidak diinginkan selama
penggunaan akhir.
EPDM adalah elastomer sintetik yang berfungsi sebagai "general purpose
packing". EPDM rubber adalah singkatan dari Ethylene Propylene Diene Monomer
(M-class).