ANALISIS MENGENAI PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DARI

MASA PURBA, HINDU-BUDHA, SAMPAI MASA ISLAM

(Tugas UTS Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Mata Kuliah Sejarah Pendidikan
Indonesia)

Oleh

Abdul Rahman As Syakir

1313033001

Dosen Pengampu: Dr. R. M. Sinaga, M.Hum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015/2016
 Bagan Sejarah Perkembangan Pendidikan Di Indonesia
No Aspek Purba
1. Metode a) Pendidikan yang diterapkan hanya
dengan lisan dan penerapan, karena
pada masa ini keadaan masyarakat
masih primitif.
b) Pendidikan dilaksanakan di dalam
lingkungan keluarga dan dalam
kehidupan keseharian masyarakat
yang alamiah
Kelebihan : Metode ini sangat efektif
karena dengan metode ini seseorang
dapat menyerap ilmu dengan mudah
karena yang mengajarkannya adalah
keluarganya sendiri
Kekurangan: Karena hanya dengan
menggunakan lisan akhirnya ada
Hindu-Budha
Metode atau cara-cara
pendidikannya adalah “Sistem
Guru Kula”. Dalam sistem ini
murid tinggal bersama guru di
rumah guru atau asrama, murid
mengabdi dan sekaligus belajar
kepada guru.
Kelebihan: Metode ini merupakan
metode yang sangat baik karena
dengan begitu guru dapat
mengajarkan muridnya setiap saat
dan setiap waktu tanpa dibatasi
oleh waktu
Kekurangan: Karena tinggal
Islam
Metode yang sering digunakan
adalah: Ceramah atau tabligh
(wetonan) yang digunakan
untuk menyampaikan materi ajar
bagi orang banyak (belajar
bersama) biasanya dilakukan di
Masjid dan metode sorogan
(cara-cara belajar individual).
Dalam metode sorogan
walaupun para santri bersama-
sama dalam satu ruangan, tetapi
mereka belajar dan diajar oleh
ustadz secara individual.
Kelebihan: Metode ceramah
dan sorongan ini merupakan
metode yang sangat tepat
diterapkan oleh guru, karena
 peserta didik yang kurang mampu
menyerap apa yang disampaikan
oleh gurunya karena mungkin
kadang-kadang suara gurunya tidak
terdengar jelas oleh muridnya
Yang diadobsi pada masa kini:
Pengajaran pada masa kini masih
menggunakan teknik lisan
dipadukan dengan tulisan agar para
murid dapat memahami secara jelas
mengenai apa yang disampaikan
oleh gurunya
bersama guru maka dapat
dipastikan guru dapat memonitor
secara langsung muridnya sehingga
semua tingkah laku muridnya
sangat dibatasi efeknya murid
terasa terkekang
Yang diadobsi pada masa kini:
Metode ini masih diterapkan
sampai saat ini ini terlihat pada
metode yang diterapkan di
Pesantren yang kurang lebih
mengadopsi dari metode Sistem
Guru-Kula ini
dengan kedua metode ini
seorang murid akan lebih
menyerap ilmu yang
disampaikan oleh gurunya
Kekurangan: Tentunya apabila
ada kelebihan pasti ada
kekurangan, kekurangannya
karena dengan menggunakan
metode ceramah pasti para
murid banyak sekali yang tidak
memperhatikan dengan apa yang
disampaikan oleh gurunya
sehingga terkadang terjadi miss
komunikasi artinya apa yang
disampaikan oleh gurunya tidak
sesuai dengan apa yang mestinya
diserap oleh muridnya
Yang diadobsi pada masa kini:
Metode ceramah atau tabligh ini
sampai sekarang masih
digunakan oleh berbagai
golongan baik itu dari ustadz
maupun dari guru yang mengajar
di sekolah-sekolah yang tidak
berbasis pada bidang keagamaan
sedangkan metode sorongan
sampai sekarang masih
diterapkan di pesantren-
pesantren
2. Tujuan Pendidikan Agar generasi muda dapat
mencari nafkah, membela diri, hidup
bermasyarakat, taat terhadap adat dan
terhadap nilai-nilai religi
(kepercayaan) yang mereka yakini
Kelebihan: Dapat hidup mandiri
dengan memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri dan tidak selalu
bergantung dengan orang tua
Kekurangan: Pemikirannya terlalu
tradisional sehingga sulit untuk
berkembang karena hanya
mementingan kebutuhan hidupnya
saja
Yang diadobsi pada masa kini:
Mungkin tujuan pendidikan pada masa
kini tidak ada poin-poin yang diambil
dari tujuan pendidikan pada masa
purba namun tujuan pendidikan pada
masa purba pasti masih ada khususnya
di suku-suku pedalaman yang ada di
Indonesia
Agar para peserta didik menjadi
penganut agama yang taat, mampu
hidup bermasyarakat sesuai tatanan
masyarakat yang berlaku saat itu,
mampu membela diri dan membela
negara
Kelebihan: Sudah terstruktur
dengan baik dan sesuai dengan
keadaan yang terjadi pada saat itu
Kekurangan: Kurang diselipkan
pengetahuan umum sehingga
kadang apa yang dipelajari tidak
sesuai dengan yang akan dihadapi
di masyarakat
Yang diadobsi pada masa kini:
Hampir semua tujuan pendidikan
pada masa hindu-budha banyak
yang diadobsi pada masa kini
karena pada masa kini tujuan
pendidikannya lebih dititikberatkan
kapada pendidikan karakter
sehingga mempunyai
kesinambungan dengan tujuan
pendidikan pada masa hindu-budha
Agar manusia bertaqwa kepada
Allah S.W.T., sehingga
mencapai keselamatan di dunia
dan akhirat melalui “Iman, Ilmu
dan Amal”.
Kelebihan: Dapat mencetak
peserta didik yang taat beragama
sehingga kehidupan masyarakat
dapat menjadi lebih teratur dan
damai
Kekurangannya: Terlalu
menitikberatkan pada bidang
keagamaan saja tetapi kalau kita
ingin bertahan hidup tentunya
pengetahuan umum sangat
penting untuk dipelajari bukan
hanya agama
Yang diadobsi pada masa kini:
Tujuan pendidikan indonesia
saat ini adalah pendidikan yang
berkarakter artinya tujaun
pendidikannya lebih dititik
beratkan kepada pendidikan
moral karena jika kita lihat
sekarang moral bangsa kita
sangat memprihatinkan seperti
korupsi yang sudah menjadi
budaya disinilah tujuan
pendidikan islam diterapkan,

3. Ciri-ciri a. Guru/Pengajarnya adalah empu
b. Para empu tidak dianggap sebagai
lapisan golongan masyarakat atas
c. Tujuan pendidikannya hanya untuk
menunjang kebutuhan hidupnya
d. Empu hanyalah seorang pandai besi
dan dukun
Kelebihan: Meskipun empu adalah
seorang guru tapi posisi empu
adalah masyarakat biasa yang
kedudukannya sama dengan
masyarakat yang lain tidak ada
kelas-kelas sosial jadi semua orang
mempunyai hak yang sama
Kekurangan:Karena tidak adanya
kelas sosial maka tak jarang para
empu ilmunya diremehkan oleh
muridnya
Yang diadobsi pada masa kini:
Pada masa kini ciri-ciri seperti ini
tidak ada yang diadobsi pada
sistem pendidikan pada masa kini
a. Guru atau
pengajarnya adalah
kaum brahmana
b. Golongan brahmana merupakan
golongan masyarakat kelas atas
c. Cita-citanya mengangkat derajat
rakyat jelata
d. Kaum brahmana adalah kaum
istimewa yang mempunyai
banyak keahlian
Kelebihan: Para brahmana
mempunyai banyak keahlian
sehingga ini merupakan modal
yang sangat bagus untuk
mengembangkan potensi yang
ada pada muridnya
Kekurangan:karena gurunya hanya
dari golongan kaum brahmana
saja sehingga menyebabkan
mungkin ada oknum dari
golongan brahmana bisa saja
mengajarkan hal yang tidak
sepatutnya diajarkan kepada
muridnya
Yang diadobsi pada masa kini:
Golongan brahmana ini seperti guru
yang sudah profesional pada saat
ini yaitu seorang Guru yang
yang berguna untuk
memperbaiki moral yang sudah
hancur tersebut
Gurunya merupakan Para Wali,
Ulama dan Ustadz, guru
dipandang seorang yang sakti,
murid-murid tidak boleh
mengecam guru,mengecam guru
dianggap berdosa
Kelebihan: Para murid tidak
berani melawan gurunya
sehingga apa yang disampaikan
oleh gurunya, para murid selalu
memperhatikan
Kekurangan:Karena disini
posisi guru sangat istimewa
sehingga apa yang disampaikan
oleh guru dapat diterima
mentah-mentah tanpa berpikir
itu benar atau salah
Yang diadobsi pada masa
kini: Karena sekarang pondok
pesantren masih sangat banyak
maka yang menjadi gurunya
tentunya para Wali, Ulama dan
Ustad jadi dapat disimpulkan
bahwa gurunya masih sama
seperti dahulu pada masa Islam

4. Kurikulum Meliputi pengetahuan, sikap dan nilai Meliputi agama, bahasa sansekerta
Pendidikannya mengenai kepercayaan melalui
upacara-upacara keagamaan dalam
rangka menyembah nenek moyang,
pendidikan keterampilan mencari
nafkah (khususnya bagi anak laki-laki) berperang). Sesuai dengan jenis
dan pendidikan hidup bermasyarakat
serta bergotong royong melalui
kehidupan riil dalam masyarakatnya.
Kelebihan: Mempertahankan adat
istiadat secara turun temurun dan
diajarkan cara untuk bertahan hidup
Kekurangan: karena lebih dititik
beratkan kepada cara untuk
mempertahankan hidup maka aspek
pengetahuan umum kadang tidak
diindahkan
Yang diadobsi pada masa kini:
Kurikulum pendidikan pada masa
purba sangat tidak cocok diterapkan
pada masa kini karena tuntutan
perubahan zaman jadi tidak ada
kurikulum pendidikan pada masa
purba yang diadobsi pada masa kini
mendapatkan gelar Profesi
termasuk membaca dan menulis
(huruf Palawa),kesusasteraan,
keterampilan memahat atau
membuat candi, dan bela diri (ilmu
lembaga pendidikannya
(perguruan),
Kelebihan: Sangat baik bila
menilik dari perkembangan zaman
pada masa itu karena pada masa ini
sudah diajarkan cara menulis yang
mana pada masa purba tidak
diajarkan karena memang sastra
lisan merupakan alat komunikasi
satu-satunya
Kekurangan: lagi-lagi
pengetahuan umum tidak dipelajari
melihat dari kurikulum yang
tercantum, pengetahuan umum itu
sangat penting sebagai bekal yang
sangat berguna
Yang diadobsi pada masa kini:
Mungkin tidak ada karena
kurikulum pada masa hindu-budha
tidak sesuai dengan perkembangan
zaman pada masa kini
Kurikulum pendidikannya tidak
tertulis (tidak ada kurikulum
formal). Pendidikan berisi
tentang tauhid (pendidikan
keimanan terhadap Allah
S.W.T.), Al-Qur’an, hadist,
fikih, bahasa Arab termasuk
membaca dan menulis huruf
Arab.
Kelebihan: Karena kurikulum
pendidikannya berisi tentang
tauhid tentunya ini mempunyai
manfaat yang sangat banyak
agar manusia dapat menjadi
lebih baik
Kekurangan:Karena
kurikulumnya tidak tertulis
maka dikhawatirkan terjadinya
penyelewengan dalam
prakteknya
Yang diadobsi pada masa kini:
Sekarang kurikulumnya sudah
tertulis namun isi dari materinya
masih banyak yang diadopsi dari
pendidikan pada Masa Islam
seperti yang ada pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang
mana sumber materi dari
pelajaran itu tentunya berasal
dari Al-Qur’an, hadist dan Fikih

5. Sifat Pendidikannya Tradisional Pendidikan bersifat aristokratis,
artinya masih terbatas hanya untuk
minoritas yaitu anak-anak kasta
Brahmana dan Ksatria, belum
menjangkau masyarakat mayoritas,
yaitu anak-anak kasta
Waisya dan Syudra, apalagi bagi
anak-anak dari kasta Paria.
dan juga pada zaman sekarang
bahasa Arab masih dipelajari
karena merupakan ilmu yang
sangat penting
Pendidikan pada zaman
kerajaan Islam bersifat
demokratis. Pada zaman ini
pendidikan dikelola oleh para
ulama, ustadz atau guru. Raja
tidak ikut campur dalam
(pengelolaan pendidikan bersifat
otonom).

Kelebihan: Memegang teguh adat
istiadat yang ada sehingga budayanya
tidak akan hilang
Kekurangan: karena sifatnya sangat
tradisional maka sulit menerima suatu
perkembangan
Yang diadobsi pada masa kini:
Tidak ada
Kelebihan: Lebih fokus dalam
mengajarkan suatu ilmu sehingga
diharapkan melahirkan generasi
muda yang cemerlang
Kekurangannya: Terlihat kurang
adil karena hanya golongan dari
kasta brahmana dan ksatria saja
yang berhak menerima pendidikan
sedangkan golongan dari kasta
yang lain tidak berhak
Yang diadobsi pada masa kini:
Tidak ada
Kelebihan: Para ulama dan
ustadz lebih intens dalam
mengajarkan muridnya dan
diberi kebebasan sehingga tidak
ada suatu target yang mengikat
Kekurangannya: Para ulama
dan Ustadz terlalu diberi
kepercayaan penuh ditakutkan
pada kenyataannya terjadi
penyelewengan
Yang diadobsi pada masa kini:
Pendidikan pada zaman
sekarang sudah bersifat umum
yang mana pemerintah ikut
campur dalam pengelolaan
pendidikan namun tentunya
pemerintah juga bekerja sama
dengan para Ulama agar materi
pelajaran yang disusun oleh

6. Materi Pelajaran Diajarkan cara-cara berburu dan
bercocok tanam materi pelajarannya
lebih menekankan kepada cara
mempertahankan hidup
Kelebihan:Sangat sesuai dengan
keadaan yang dihadapi pada saat itu
Kekurangan: Materi pelajarannya
hanya cara mempertahankan hidup
sehingga semakin lama semakin
membosankan
Yang diadobsi pada masa kini:
Tidak ada
Mengajarkan tentang prinsip-
prinsip ajaran agama hindu-budha,
serta cara menulis huruf pallawa
dan membaca bahasa sansekerta,
serta diajarkan keterampilan
memahat patung dan seni dalam
berperang
Kelebihan: Sudah terjadi
perkembangan dari masa purba
yaitu sudah mulai mempelajari atau
belajar cara menulis
Kekurangan: Materi pelajarannya
terlalu dititikberatkan kepada
bidang keagamaan sehingga
pengetahuan umum diabaikan
Yang diadobsi pada masa kini:
Tidak ada
pemerintah tidak keluar dari
kaidah islam. Materi yang saya
maksud tentunya yang ada pada
pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
1. Usuluddin (pokok-pokok
ajaran kepercayaan)
2. Usul Fiqh (alat penggali
hukum dari Quran dan
Hadists)
3. Fiqh (cabang dari
Usuluddin)
Ilmu bahasa dan sastra Arab
(Ilmu Arobiyah)
Kelebihan: Karena materi
pelajarannya merupakan
materi-materi yang
mengajarkan tentang jalan
kehidupan yang baik maka
materi pelajarannya memiliki
sejuta manfaat untuk
menunjukkan jalan yang
benar bagi peserta didiknya
Kekurangan: terlalu
menekankan pada bidang
keagamaan, menghiraukan
pengetahuan atau ilmu-ilmu
yang lain, manfaatnya tak
kalah dari ilmu agama
Yang diadobsi pada masa
kini: Materi pendidikan pada
zaman sekarang masih

7. Tempat Di alam bebas dan di rumah para
empu
Kelebihan: Para murid lebih nyaman
karena kondisi tempat yang sangat
menyenangkan
Kekurangan: Karena berada di alam
bebas biasanya para murid tidak fokus
dengan apa yang disampaikan oleh
gurunya karena lebih memperhatikan
keadaan lingkungan sekitarnya
Yang diadobsi pada pendidikan
masa kini:Biasa kita lihat kalau kita
belajar di alam bebas seperti
Outbaound dan Kemah
Pendidikan pada zaman ini, selain
diselenggarakan di dalam keluarga
dan didalam kehidupan keseharian
masyarakat, juga diselenggarakan
di dalam lembaga pendidikan yang
disebut Perguruan (Paguron) atau
Pesantren. Hal ini sebagaimana
telah berlangsung di kerajaan
Tarumanegara dan Kutai.
Kelebihan: Karena tempat
pendidikannya diadakan di
pesantren atau di dalam ruangan
maka para guru dapat lebih intensif
dalam mengajarnya
Kekurangan: Bisa cepat bosan
karena tempatnya di dalam ruangan
Yang diadobsi pada pendidikan
masa kini: Pada masa kini tempat
atau pesantren ini masih digunakan
sebagai sarana yang sangat efektif
untuk menyampaikan suatu ilmu
diadopsi dari materi pelajaran
masa kerajaan Islam, seperti
adanya pendidikan Agama
Islam, dan di Madrasah serta
pesantren mempelajari
tentang tauhid, tasawuf,
Bahasa Arab dll.
1. Langgar-langgar,
2. Masjid,
3. Pesantren
Kelebihan: Karena tempat
pendidikannya diadakan di
dalam ruangan maka para guru
dapat lebih intensif dalam
mengajarnya
Kekurangan: Sama seperti
masalah pada tempat di hindu-
budha karena belajarnya di
dalam ruangan terus maka para
murid pasti kaan cepat bosan
sehingga sulit untuk menerima
materi yang disampaikan oleh
 dan diadobsi pula pada masa islam gurunya
Yang diadobsi pada
pendidikan masa kini:
Tempat mengadakan pendidikan
juga banyak yang diadopsi pada
masa islam, seperti kita ketahui
pendidikan era sekarang, tidak
hanya dilakukan di sekolah saja
namun ada banyak tempat yang
dapat kita jadikan sebagai
tempat mencari ilmu seperti
Pesantren dan Masjid yang ilmu
disana lebih menitikberatkan
kepada aspek spiritual

8. Waktu Tidak diketahui Tidak diketahui Sesudah solat shubuh pukul

05.00-07.00, sesudah makan
siang 13.00-15.00, sesudah solat
magrib dan sesudah solat isya
06.00-09.00

Kelebihan: Sudah mempunyai

waktu belajar yang jelas
sehingga murid dapat
mempersiapkan sesuatunya lebih
awal dan akhirnya pikiran bisa
fresh karena sudah siap untuk
menerima ilmu
Kekurangan: Sebenarnya
kekurangannya terlihat tidak
mesti atau runtutnya jam yang
ditetapkan sehingga kadang
 murid merasa kebingungan
Yang diadopsi pada
pendidikan masa kini:
Pada masa kini waktu
pembelajaran banyak yang
mengadosi dari pendidikan pada
masa islam hanya saja bnyak
yang dimodifikasi yang sesuai
dengan tuntutan zaman
9. Lama Belajar Tidak diketahui Tidak diketahui Tidak menentu ada yang setahun
tetapi tak jarang ada juga yang
sampai 10 tahun

Kelebihan:Karena sudah ada

batas waktu yang ditentukan,
akhirnya memotivasi siswa agar
bisa cepat lulus dengan
bersungguh-sungguh mengikuti
kegiatan belajar yang diadakan
selama waktu yang telah
ditentukan
Kekurangan: Meskipun waktu
atau lama belajar sudah
tercantum namun itu belum
pasti, karena ketidak pastian
inilah para siswa terasa
dipermainkan
Yang diadobsi pada
pendidikan masa kini:
Pada masa kini lama belajar di
sekolah-sekolah banyak yang
mengadosi dari pendidikan pada

10. Peserta Didiknya Semua golongan masyarakat baik laki- Terbatas hanya dari golongan-
laki maupun perempuan
Kelebihan: Antara laki-laki dengan
perempuan memiliki hak yang sama
dalam pendidikan
Kekurangan:Meskipun memiliki hak
yang sama namun para perempuan
dianggap sebagai manusia yang lemah
sehingga pada kenyataannya masih
banyak ditemukan ketidakadilan
terhadap perempuan dalam
memperoleh haknya
Yang diadopsi pada pendidikan
masa kini: Sama dengan peserta didik
pada masa purba, pada masa kini juga
peserta didiknya dari semua golongan
baik laki-laki maupun perempuan
11. Sistem Tidak ada karena mereka belajar
Pembayarannya dengan orang tuanya sendiri atau
dengan para empu
Kelebihan: Murid tidak terbebani
dengan pembayaran
golongan tertentu saja seperti
golongan dari bangsawan
Kelebihan:Bisa lebih
spesifik,sehingga para guru dapat
berbagi ilmunya dengan mudah
karena tidak terlalu banyak peserta
didik yang diajarkannya
Kekurangan: Tidak adanya
keadilan, hanya golongan
bangsawan saja yang memperoleh
pendidikan sehingga golongan lain
terasa diremehkan
Yang diadopsi pada pendidikan
masa kini:
Tidak ada, karena pada sistem
pendidikan masa kini semua orang
berhak meperoleh pendidikan tanpa
terkecuali
Sudah ada tapi itupun sifatnya
masih sukarela bagi yang tidak
mampu membayar tidak dikenai
sanksi apapun
Kelebihan: Meskipun tidak ada
namun siswa secara sukarela
masa islam hanya saja bnyak
yang dimodifikasi yang sesuai
dengan tuntutan zaman
Semua golongan masyarakat
hanya yang sudah memeluk
agama islam saja
Kelebihan: Semua orang bisa
memperoleh pendidikan
Kekurangan: Meskipun semua
orang bisa namun agama dari
luar agama islam tidak berhak
memperoleh pendidikan pada
masa islam sehingga
ketidakadilan sangat jelas
terlihat
Yang diadopsi pada
pendidikan saat ini: Tidak ada,
karena pada pendidikan saat ini
semua orang dari agama
manapun berhak memperoleh
pendidikan
Tidak dipungut biaya sepeserpun
hanya saja apabila seorang
murid sudah tamat biasanya
mengadakan selamatan
Kelebihan: Dapat lebih dekat
kepada gurunya karena dengan
Kekurangan:Karena tidak ada
pembayaran sehingga murid kurang
termotivasi untuk belajar
Yang diadopsi pada pendidikan
masa kini: Tidak ada
memberikan sesuatu kepada
gurunya ini menunjukkan bahwa
mereka sadar bahwa guru adalah
orang yang mereka hormati, karena
tanpa pamrih memberikan ilmu
yang bermanfaat kepada mereka
atau para siswanya
Kekurangan: Karena tidak
dipungut biaya sedikitpun
kehidupan para gurunya pasti
sederhana
Yang diadopsi pada pendidikan
masa kini: Tidak ada, karena guru
pada saat ini sudah mempunyai
penghasilan yang tetap dan siswa
dituntut untuk membayar agar
proses belajar bisa berjalan
selamatan bisa mempererat
hubungan guru dan murid
Kekurangan: Kekurangannya
sama seperti pada masa hindu
budha yaitu kehidupan para
ustadz atau gurunya kurang
terjamin
Yang diadopsi pada
pendidikan saat ini: Ada,
karena pada saat ini ustadz atau
guru masih banyak yang
menyampaikan ilmu tanpa
mengharapkan imbalan
meskipun para siswa kadang
secara sukarela memberi
imbalan kepada gurunya