Anda di halaman 1dari 8

PAKET PENYULUHAN

CARA SEDERHANA MENOLONG DAN MENCEGAH


BRONCOPNEUMONIA

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PQRS)


IRNA IV RSUD Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
2018
PAKET CARA SEDERHANA MENOLONG DAN MENCEGAH
BRONCOPNEUMONIA

Topik : Cara Sederhana Menolong Dan Mencegah


Broncopneumonia
Sasaran : Pasien, keluarga pasien, dan pengunjung
Tempat : Ruang Penyuluhan IRNA IV RSUD dr. Saiful
Anwar Malang
Hari, tanggal : 15 November 2018
Penyuluh : TIM PKRS IRNA IV RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang

A. Latar Belakang
Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai
satu atau beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya
bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri,virus, jamur
dan benda asing.
Pada kasus bronkopneumonia anak mengalami sesak nafas,
batuk, demam tinggi, gelisah, muntah-muntah, diare,, kejang, dan
kebiruan pada hidung dan mulut. Pada keadaan dimana penderita
tidak dapat penanganan yang tepat akan menimbulkan komplikasi-
komplikasi seperti ateletaksis, empisema, abses paru, endokarditis
jika menyebar ke jantung dan meningitis jika menyebar ke otak. Hal
tersebut dapat menimbulkan keadaan yang membahayakan bagi
anak.
Untuk itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang penanganan
bronkopneumonia, agar masyarakat, terutama orang tua yang
memiliki anak yang menderita bronkopneumonia bisa mengetahui
dan melakukan tindakan penanganan yang tepat.
B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat
mengetahui dan memahami cara perawatan pada pasien
bronchopneumonia.
2. Tujuan Ksusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta akan
mampu
b. Menyebutkan Pengertian bronkopneumonia
c. Menyebutkan Penyebab bronkopneumonia
d. Menyebutkan Tanda dan Gejala bronkopneumonia
e. Menjelaskan Cara perawatan bronkopneumonia
C. Sub Pokok Bahasan
(terlampir)

a. Pengertian bronchopneumonia
b. Tanda dan gejala broncopneumonia
c. Cara penularan bronchopneumonia
d. Penyebab bayi dan anak menderita bronchopneumonia
e. Akibat yang ditimbulkan apabila tidak segera ditangani
f. Cara menanggulangi jika anak terjangkit bronchopneumonia
g. Cara mencegah bronchopneumonia
h. Cara merawat anak setelah pulang dari rumah sakit
D. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, dan pengunjung
E. Metode
Metode yang digunakan saat penyuluhan adalah ceramah, tanya
jawab dan evaluasi posttest.
F. Media
Media yang digunakan saat penyuluhan adalah leaflet, laptop dan lcd
G. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Wakt
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode
Kegiatan u
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Ceramah 1
2. Memperkenalkan diri salam Menit
Pembukaan
3. Menanyakan keadaan 2. Memperhatikan
audien 3. Menjawab
4. Menjelaskan tujuan pertanyaan
pertemuan 4. Memperhatikan
5. Menjelaskan kontrak 5. Memperhatikan
waktu 6. Menjawab
6. Menggali pengetahuan semampu
tentang pengetahuan
bronkopneumonia audien

Pelaksanaan Penyampaian Materi Memperhatikan Ceramah 15


dan mengajukan dan menit
a. Menjelaskan tentang
pertanyaan tentang tanya
pengertian materi yang belum jawab
dimengerti
bronchopneumonia
b. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala
broncopneumonia
c. Menjelaskan cara
penularan
bronchopneumonia
d. Menjelaskan
Penyebab bayi dan
anak menderita
bronchopneumonia
e. Menjelaskan Akibat
yang ditimbulkan
apabila tidak segera
ditangani
f. Menjelskan Cara
menanggulangi jika
anak terjangkit
bronchopneumonia
g. Menjelaskan Cara
mencegah
bronchopneumonia
h. Menjelaskan Cara
merawat anak setelah
pulang dari rumah
sakit

Penutup 1. Mengevaluasi 1. Menjawab


pengetahuan audience pertanyaan
dan menanyakan kembali 2. Memperhatikan
tentang materi yang 3. Memperhatikan Tanya 1
Jawab Menit
sudah dijelaskan oleh 4. Mendengarkan
pemateri. Menjawab
2. Membuat kesimpulan
3. Menutup penyuluhan salam

MATERI

A. Pengertian Penyakit Bronchopneumonia


Bronchopneumonia adalah peradangan pada bronchus dan
prenkim paru yang disebabkan oleh bakteri (Pneumococcus), jamur,
virus, dan tersedak (Muttaqin, 2008).
Bronchoopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia yang
mempunyai pola penyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih
area terlokalisasi di dalam bronchi dan meluas ke parenkim paru
yang berdekatan di sekitarnya (Rahajoe,2008).
Bronchopneumonia disebabkan oleh bakteri, virus atau
jamur, penyakit ini menyerang saluran pernapasan, memicu batuk,
lendir berdarah, demam, menggigil, dan sesak napas (Hidayat,
2009).

B. Tanda Gejala
1. Terjadi pada usia <4 tahun
2. Suhu 390 C, kadang kejang
3. Batuk (kering sampai berdahak), pilek
4. Gelisah, sesak nafas
5. Kadang muntah, diare
6. Daya tahan tubuh menurun
7. Jika tidak cepat tertolong bayi kebiruan dan cepat meninggal
(Hidayat, 2009).
C. Cara Penularan
Yaitu lewat saluran pernafasan, biasanya akibat kontak langsung
dengan penderita batuk (Marni, 2014).
D. Penyebab bayi dan anak menderita Bronchopneumonia
1. Tertular oleh penderita batuk
2. Bayi kekuranga gizi (Rahajoe, 2009).
E. Akibat yang ditimbulkan jika Bronchopneumonia tidak
ditangani
Anak akan semakin sesak , kebiruan dan akan menimbulkan
kematian (Marni, 2014).
F. Cara menanggulangi jika anak terjangkit Bronchopneumonia
1. Bawa segera bayi kepuskesmas atau rumah sakit terdekat
2. Jaga bayi agar tetap hangat
3. Jika panas kompres dengan air hangat
4. Jika amuntah dan diare berikan minum yang banyak(Hidayat,
2009).
G. Cara mencegah bronchopneumonia
1. Jaukan bayi anda dari penderita batuk
2. Berilah makanan bergizi pada bayi anda
3. Jaga kebersihan lingkungan (Muttaqin, 2008).
H. Cara merawat setelah pulang dari rumah sakit
1. Pemberian makanan tambahan
2. Pemberian cairan
 Berikan anak minum lebih banyak
 Tingkatkan pemberian ASI
3. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan
 Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
 Jaga kebersihan rumah, ventilasi baik dan cahaya yang
masuk cukup
 Bersihkan hidung bila terseumbat
4. Amati tanda bronchopneumonia, bawa segera kepuskesmas
atau rumah sakit jika nafas menjadi sesak, nafas menjadi cepat,
anak tidak mampu minum, sakit akan lebih parah (Anwar,
2014).
Daftar Pustaka
Anwar A, dan Dharmayanti I.(2014). Pneumonia pada Anak Balita
di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 8
No. 8. Mei 2014.
Erika, K.(2015). Daftar Makanan Untuk Penderita Pneumonia.
Jurnalis : Rabu 05 Agustus 2015 20:30 WIB.
Hidayat. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta:
Salemba Medik
Marni, S.(2014). Asuhan Keperawatan pada Anak dengan
Gangguan Pernapasan. Yogyakarta: Gosyen Publising.
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien
dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Hal 15-16. Jakarta:
Salemba Medika.
Rahajoe, Nastiti, et.al. (2008). Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi 1.
Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Anda mungkin juga menyukai