Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


DI BANJAR LAUD DESA BLAHBATUH WILAYAH KERJA
UPT KESMAS BLAHBATUH II GIANYAR
TANGGAL 28 JANUARI –01 MARET 2019

OLEH
MAHASISWA PROGRAM NERS REGULER

PROGRAM STUDI PROFESI (NERS)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktek keperawatan komunitas merupakan suatu pelayanan keperawatan
professional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang paling dekat dengan
masyarakat.Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Wilayah kerja UPT KESMAS Blahbatuh II Gianyar merupakan daerah pedesaan
dengan mobilitas penduduk yang cukup tinggi, serta keadaan penduduk yang sangat
heterogen, sehingga akan rentan terjadi penyebaran penyakit. Untuk mengidentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat khususnya di wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh maka dipandang perlu diadakan suatu praktek keperawatan komunitas
yang berorientasi pada individu, keluarga dan masyarakat sehingga dapat dilakukan
screening mengenai masalah kesehatan di masyarakat dan dilakukan upaya-upaya untuk
mengatasi masalah tersebut demi meningkatkan status kesehatan masyarakat setempat
dengan program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.Berdasarkan hasil observasi
Windshield Survey di lingkungan Banjar Laud, dari 132 KK didapatkan kelayakan kondisi
jalan untuk digunakan termasuk baik dengan kondisi jalan beraspal, dimana terdapat
sarana transportasi umum, terdapat transportasi pribadi dan petunjuk jalan/ rambu-rambu
lalu lintas.Adanya fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Dokter Umum, dan
Bidan Praktik Swasta. Jarak rumah penduduk ke pelayanan kesehatan terdekat sekitar ±
800 meter. Sekitar lingkungan Banjar Laudterdapat pasar, toko/swalayan, dan warung.
Hasil observasi di Wilayah Laud terdapat got/selokan dan SPAL juga terdapat
sungai.Jarak rumah di wilayah Laud berdekatan dan sudah terdapat listrik disetiap rumah.
Wilayah Laud terdapat tempat pertemuan seperti Balai banjar dan tempat pertemuan
khusus lain, di dalam Balai Banjar terdapat alat-alat komunikasi seperti kulkul banjar
(kentongan), speaker (pengeras suara), danbaliho. Jasa yang terdapat di wilayah Laud
2
antara lain cellula counter (penjual pulsa), foto copy/pengetikan/laminating, bengkel
kendaraan, pangkas rambut, dan cuci mobil/motor.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat melaksanakan asuhan keperawatan komunitas pada individu, keluarga
dan masyarakat melalui pendekatan edukatif.

2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi data keperawatan komunitas
b. Menganalisa hasil pendataan keperawatan komunitas
c. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas bersama dengan masyarakat
d. Memprioritaskan masalah keperawatan komunitas
e. Membuat perencanaan keperawatan komunitas dengan menyusun POA

C. METODE
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan penyusunan laporan ini
adalah wawancara dan observasi kepada 132 KK, wawancara kepada tokoh masyarakat
dan kepala UPT Kesmas Blahbatuh II serta wawancara dan observasi dilingkungan
masyarakat.
1. Windshield Survey
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi lingkungan sekitar
Banjar Laud dengan lembar observasi yang berisi kelayakan jalan, sarana transportasi,
fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas swalayan dan pasar, adanya got dan saluran
pembuangan limbah, adanya fasilitas penunjang kegiatan olahraga, ketersediaan
listrik di wilayan Banjar Laud, ketersediaan alat komunikasi, dan jarak rumah
penduduk ke pelayanan kesehatan terdekat.
2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada masyarakat
dan tokoh masyarakat.
3. Observasi

3
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat langsung masalah yang ada di
lingkungan Banjar Laud, Desa Blahbatuh. Data yang didapat yaitu data fisik, tingkah
laku dan keadaan lingkungan.
4. Diskusi
Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi bersama tokoh masyarakat dan
masyarakat melalui acara Musyawarah Masyarakat Dusun.

4
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Asuhan keperawatan yang dilaksananakan dalam kegiatan praktik Keperawatan


Komunitas di Banjar Laud Desa Blahbatuh Gianyar dari tanggal 28 Januari 2019 sampai
dengan 01 Maret 2019 dengan menggunakan pendekatan manajemen proses keperawatan
yang meliputi kegiatan persiapan, pengkajian, perumusan diagnose keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan- kegiatan tersebut melibatkan keluarga dan
masyarakat dalam setiapusaha kesehatan masyarakat melalui pendekatan proses keperawatan.
Adapun persiapan yang dilakukan yaitu persiapan ke masyaraat dan persiapan teknis.
Persiapan ke masyarakat meliputi upaya untuk mengenal secara tidak langsung karakteristik
wilayah binaan dengan mencari informasi dari berbagai pihak terkait anatara lain UPT
KESMAS II Blahbatuh Gianyar, Kepala Dusun Banjar Laud Desa Blahbatuh Gianyar, dan
Kantor Kepala Desa Blahbatuh Gianyar. Persiapan secara formal dengan mengadakan
pertemuan di Balai Banjar Banjar Laud Desa Blahbatuh Gianyar antara Kepala UPT
KESMAS II Blahbatuh Gianyar, Kepala Desa Blahbatuh Gianyar, Kelian Adat Banjar Laud,
Kelian Dinas Laud, PKK Banjar Laud serta kader Posyandu Balita, Jumantik, dan Lansia
Banjar Laud. Persiapan secara teknis meliputi pembuatan rencana Pertemuan Tingkat Dusun
(PTD) dengan tujuan perkenalan antara mahasiswa STIKes Wira Medika Bali Program Studi
Profesi (Ners) dengan warga masyarakat dan mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan
secara umum.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan proses identifikasi masalah-masalah kesehatan
seperti masalah kesehatan pada balita, remaja, ibu hamil, lansia dan kesehatan lingkungan.
Dari pertemuan tersebut disepakati untuk mengadakan pertemuan selanjutnya dengan para
kader untuk melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) dengan cara mengumpulkan data
menggunakan format pengumpulan data yang dibuat sesuai dengan kriteria masyarakat di
Banjar Laud. Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan dengan cara mengambil sampel 132
KK yang ada di Banjar Laud Desa Blahbatuh.

5
A. PENGKAJIAN
Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan oleh mahasiswa STIKes Wira Medika Bali
pada tanggal 04 Februari sampai dengan 06 Februari 2019. Pelaksanaan SMD
dilaksanakan secara door to door dikaji oleh 15 mahasiswa dengan metode pengisisan
kuesioner/angket, wawancara terstruktur dan observasi. Jumlah responden yang
didapatkan sebanyak 99 KK dari 132 KK yang tercatat, KK tidak dapat dikaji
dikarenakan berada diluar wilayah Laud sebanyak 19 KK, keluarga tidak kooperatif
sebanyak 5 KK, dan rumah tidak berpenghuni sebanyak 9 KK, dengan total jumlah
penduduk 426 jiwa. Adapun data yang dikaji meliputi:
1. Data Wilayah
a. Lokasi
1) Provinsi : Bali
2) Kabupaten : Gianyar
3) Kecamatan : Blahbatuh
4) Banjar : Laud
b. Batas Wilayah
1) Utara : Jalan Wisma Gajah Mada Blahbatuh
2) Selatan : Utara Bale Banjar Pande
3) Timur : Praktek Dokter Eka
4) Barat : Jembatan Blahbatuh
c. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
Sebagian besar tanah dimanfaatkan untuk lahan bangunan rumah dan
pekarangan.
d. Kondisi Jalan dan Transportasi
Kondisi jalan utama di Banjar Laud sudah beraspal, begitu juga dengan jalan
yang menjadi penghubung dengan wilayah sekitar. Keadaan jalan sekitar Banjar
Laud cukup ramai. Transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat sebagian
besar kendaraan pribadi (seperti sepeda motor dan mobil).
e. Windshield Survey Lingkungan Banjar Laud
Berdasarkan hasil observasi Windshield Survey di lingkungan Banjar Laud,
didapatkan kelayakan kondisi jalan untuk digunakan termasuk baik dengan
kondisi jalan beraspal, dimana terdapat sarana transportasi umum, terdapat
transportasi pribadi dan petunjuk jalan/ rambu-rambu lalu lintas. Adanya fasilitas
6
pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Dokter Umum, dan Bidan Praktik
Swasta. Jarak rumah penduduk ke pelayanan kesehatan terdekat sekitar ± 800
meter. Sekitar lingkungan Banjar Laud terdapat pasar, toko/swalayan, dan
warung. Hasil observasi di Wilayah Laud terdapat got/selokan dan SPAL juga
terdapat sungai, sebagian besar got dan SPAL bersih dan lancar, namun ada
sebagian kecil got dan SPAL yang terdapat sampah menumpuk. Jarak rumah di
wilayah Laud berdekatan dan sudah terdapat listrik disetiap rumah. Wilayah Laud
terdapat tempat pertemuan seperti Balai Banjar dan tempat pertemuan khusus lain,
di dalam Balai Banjar terdapat alat-alat komunikasi seperti kulkul banjar
(kentongan), dan speaker (pengeras suara). Biasanya warga Banjar Laud lebih
banyak mendapatkan informasi kesehatan dari televisi atau internet. Jasa yang
terdapat di wilayah Laud antara lain cellular counter (penjual pulsa), foto
copy/pengetikan/laminating, bengkel kendaraan bermotor, cuci motor, dan
pangkas rambut.

7
B. DATA DEMOGRAFI KELUARGA
I. DATA DEMOGRAFI
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN


KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
70
60
50
40
30 Perempuan
20 Laki-laki
10
0
0-5 6-12 13-20 21-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-95
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Interpretasi:
Dari 99 KK terdapat 426 orang, dimana terdiri dari 213 orang berjenis kelamin
perempuan dan 213 orang berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas penduduk di Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar berusia 21-40 tahun sebanyak
65 orang berjenis kelamin laki-laki.

8
2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENDIDIKAN
(27 orang) 7% 5%(23 orang)
7% (30 orang)
Belum Sekolah
Belum Tamat SD
32%
SD
31%
(138 orang) SMP
(130 orang)
SMA
18%
Perguruan Tinggi
(77 orang)

Interpretasi:
Tingkat pendidikan masyarakat di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh Kecamatan
Blahbatuh Gianyar dari 426 orang, mayoritas penduduknya berpendidikan adalah
SMA sebanyak 138 orang (32%), minoritas penduduk yaitu perguruan tinggi
sebanyak 27 orang (7%).

9
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

AGAMA
2% (7 orang)

11%
(48 orang) Hindu
Budha
Kristen
87%
(371 orang)

Intepretasi:
Berdasarkan agama yang dianut penduduk di wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh
Kecamatan Blahbatuh Gianyar mayoritas beragama Hindu yaitu sebanyak 371 orang
(87%).

10
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

2% 1%
(8 orang) (4 orang) PEKERJAAN
9%
11% Buruh
(36
(42 orang) orang) Swasta
Wiraswasta
22% PNS
24%
(83 orang)
(90 orang) Petani
Bidan
Belum Bekerja
11% 16%
(62 Pelajar/Mahasiswa
(43 orang) orang) IRT
Sopir
1% 1%
(2 2% (4 orang) Pensiunan
orang) (7 orang)

Interpretasi:
Distribusi penduduk di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh Kecamatan Blahbatuh
Gianyar dari 426orang jumlah penduduk, mayoritas penduduknya yaitu
Pelajar/Mahasiswa yaitu 90 orang (24%). Minoritas penduduk adalah sebagai Bidan
yaitu 2 orang (1%).

11
B. KUESIONER PENGUMPULAN DATA KELUARGA BINAAN
I. LINGKUNGAN FISIK
1. Distribusi Penduduk Yang Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

WARGA YANG MENCUCI TANGAN


SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN

(99 KK)
Ya
100%

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga, semua warga (100%) mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan.

2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Apa Yang Digunakan Untuk Mencuci Tangan di


Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

APA YANG DIGUNAKAN UNTUK


MENCUCI TANGAN
3% (3 KK)

Air Mengalir

Sabun, Air
97% Mengalir
(96 KK)

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk 96 KK (97%) mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.

12
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Keperluan Sehari–hari di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

SUMBER AIR KEPERLUAN


SEHARI-HARI
7% (7 KK)

3% 11% PDAM
(3 KK) (11 KK)
Sumur
8%
(8KK) 71% Mata Air (Klebutan)
(70 KK) Air Sungai
PDAM + Sumur

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga, Mayoritas penduduk menggunakan air PDAMsebagai
keperluan air sehari-hari sebanyak 70 KK (71%).Minoritas penduduk menggunakan
PDAM+Sumur sebanyak 7 KK (7%).

13
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Minum di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

SUMBER AIR MINUM


(5 KK)

5%
PDAM
48% Sumur
38% (47 KK) Mata Air (Klebutan)
(38 KK)
Air Mineral
PDAM + Air Minaral

8%
(8 KK)
1% (1 KK)

Interpretasi:
Distribusi air minumpenduduk di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh Kecamatan
Blahbatuh Gianyar dari 99 KK, mayoritas penduduk penggunaan air PDAM yaitu 47
KK (48%).

14
5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Septic Tank Dengan Sumur di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

JARAK SEPTIC TANK DENGAN


SUMUR

100% ≥ 10 M
(15
KK)

Interpretasi:
Dari 15 KK Penduduk yang memiliki sumur di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh
Kecamatan Blahbatuh Gianyar, seluruhnya (100%) memiliki jarang antar sumur dan
septic tank ≥10 meter.

15
6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Pengolahan Limbah Air Dapur di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

CARA MENGOLAH LIMBAH AIR DAPUR

Dibuang Ke Selokan

47% 49% Dibuang Sembarangan

(47KK) (48 KK) Dibuatkan lubang


(Septic Tank)

4% (4 KK)

Interpretasi :
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk sebanyak 48 KK (49%) pengolahan air
limbah dapur dibuang ke selokan, sebanyak 47 KK (47%) pengolahan air limbah
dibuatkan Septic tank, dan sebanyak 4KK (4%) dibuang sembarangan.

16
7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Pengolahan Limbah Air Kamar Mandi di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

CARA MENGOLAH AIR LIMBAH KAMAR MANDI

Dibuang Ke Selokan
40%
60% (40 KK)
Dibuatkan Lubang (Septic
(59 KK)
Tank)

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga mayoritas 59 KK (60%) mengolah limbah kamar mandi
dengan di buatkan lubang (septic tank) dan minoritas 40 KK (40%) di buang
sembarangan.

17
8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Pengolahan Sampah di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

CARA PENGOLAHAN SAMPAH


2%(2 KK)

15%
(15KK)
Dibakar
Diangkut Petugas
83%
Dikubur
(82 KK)

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk mengolah sampah dengan diangkut
petugas82 KK (83%), 15 KK (15%) dibakar dan minoritas 2 KK (2%) mengolah
sampah dengan dikubur.

9. Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Pengolahan Sampah di Wilayah Banjar Laud,


Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

TEMPAT BUANG AIR JENIS JAMBAN


8% 11%
BESAR (11 KK)
(8 KK)
Duduk

100% Jongkok
WC/Jamban
(99KK) Keluarga 81%
(80 KK) Duduk dan
Jongkok

Interpretasi :
Dari 99 Kepala Keluarga, (100%) penduduk menggunakan WC/Jamban Keluarga.
Jenis jamban yang digunakan mayoritas 80KK (81%) menggunakan jamban jongkok,
11 KK (11%) menggunakan jamban duduk, dan 8KK (8%) menggunakan jamban
duduk+jongkok.

18
10. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Mandi Anggota Keluarga di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEBIASAAN MANDI KELUARGA


2% (2 KK)

<2 Kali
98% 2 Kali
(97 KK)

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar mandi 2 kali dengan 97 KK (98%) dan minoritas 2 KK
(2%) mandi < 2 kali.

11. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Menggunakan Handuk di


Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEBIASAAN KELUARGA
MENGGUNAKAN HANDUK

100% Sendiri-sendiri
(99KK)

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar seluruhnya 100% (99KK) menggunakan handuk sendiri-sendiri.

19
12. Distribusi Penduduk Berdasarkan Seberapa Sering Membersihkan Bak Mandi/
Tempat Penampungan Air di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar

SEBERAPA SERING MEMBERSIHKAN


BAK MANDI/PENAMPUNGAN AIR

30%
(30 KK) ≤1 Kali Seminggu
> Seminggu
70%
(69KK)

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 67 KK (70%) membersihkan penampungan
air ≤ 1 kali seminggu dan minoritas sebanyak 30 KK (30%) membersihkan
penampuangan air > seminggu.

20
13. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pemeriksaan Jentik 3 Bulan Terakhir di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PEMERIKSAAN JENTIK DALAM 3


BULAN TERAKHIR

52% 48%
Ada
(48 KK) (51 KK)
Tidak

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 51 KK (48%) ada pemerikasaan jentik dalam
3 bulan terakhir dan minoritas 48 KK (52%) tidak ada pemerikasaan jentik dalam 3
bulan terakhir.

14. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kegiatan Fogging Yang Dilakukan di Wilayah


Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEGIATAN FOGGING
15%
(15 KK)

Pernah
Tidak Pernah
85%
(84 KK)

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 85 KK (85%) tidak pernah dilakukan
fogging dan minoritas 15 KK (15%) pernah dilakukan fogging.

21
15. Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Merokok di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA
MEROKOK

48% 52% Tidak


(48 KK) (51 KK) Ya

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 51 KK (52%) tidak memiliki anggota
keluarga merokokdan minoritas 48 KK (48%) memiliki anggota keluarga merokok.

16. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Anggota Keluarga Yang Merokok di


Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

TEMPAT ANGGOTA KELUARGA


MEROKOK
15%
27% (7KK)
(13 KK) Dalam Ruangan

Luar Ruangan

58% Dalam dan Luar


(28KK) Ruangan

Interpretasi:
Dari 48 Kepala Keluarga yang merokok, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 28 KK (58%) merokok diluar
ruangan dan minoritas 7 KK (15%) merokok didalam ruangan.

22
II. PELAYANAN KESEHATAN DAN PELAYANAN SOSIAL
17. Distribusi Penduduk Berdasarkan Memperoleh Penyuluhan Kesehatan di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENYULUHAN KESEHATAN

51% 49% Pernah


(50 KK) (49 KK) Tidak Pernah

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk tidak pernah mendapatkan penyuluhan
kesehatan sebanyak 50 KK (51%) dan minoritas sebanyak 49 KK (49%) pernah
mendapatkan penyuluhan kesehatan.

23
18. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Berobat Ketika Keluarga Sakit di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

TEMPAT BEROBAT KETIKA KELUARGA


SAKIT
5%(5 KK)
Puskesmas

Dokter Praktek
49%
46% (48 KK) Bidan Praktek
(46 KK)
Swasta

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, tempat berobat keluarga sakit yaitu mayoritas sebanyak 48
KK (49%) berobat di Puskesmasdan minoritas 5 KK (5%) berobat di bidan praktek
swasta.

24
19. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kemudahan Menjangkau Tempat Pelayanan
Kesehatan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEMUDAHAN MENJANGKAU
TEMPAT PELAYANAN
KESEHATAN

100%
(99 KK) Ya

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar seluruhnya 100% (99KK) mudah menjangkau tempat pelayanan
kesehatan.

20. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jaminan Kesehatan di Wilayah Banjar


Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUARGA YANG MEMILIKI


JAMINAN KESEHATAN

21%
(21 KK)
Ya
79% Tidak
(78 KK)

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 78 KK (79%) memiliki jaminan jaminan
kesehatandan minoritas 21 KK (21%) tidak memiliki jaminan kesehatan.

25
III. EKONOMI
21. Distribusi Penduduk Berdasarkan Rata-Rata Penghasilan Anggota Keluarga Dalam
Satu Bulan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

RATA-RATA PENGHASILAN ANGGOTA


KELUARGA
10% (10 KK)
< Rp 1.000.000,-
28%
(28 KK)
Rp 1.000.000 - Rp
2.500.000,-
62%
(61 KK) > Rp 2.500.000,-

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar memiliki rata-rata penghasilan keluarga sebanyak 61
KK (62%) Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 dan minoritas berpenghasilan <Rp 1.000.000
sebanyak 10 KK (10%).

26
22. Distribusi Penduduk Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran Anggota Keluarga Dalam
Satu Bulan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

RATA-RATA PENGELUARAN
ANGGOTA KELUARGA
6%(6 KK)

< Rp 1.000.000,-
19%
(19 KK)
Rp 1.000.000 -
Rp 2.500.000,-
75% > Rp 2.500.000,-
(74 KK)

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar memiliki rata-rata pengeluaran keluarga sebanyak 74
KK (75%) Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 dan minoritas pengeluaran keluarga <Rp
1.000.000 sebanyak 6 KK (6%).

27
23. Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluarga Yang Mempunyai Anggaran Khusus
Untuk Kesehatan/Jaminan Kesehatan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUARGA YANG MEMPUNYAI


ANGGARAN KHUSUS UNTUK
KESEHATAN/JAMINAN KESEHATAN

21%

(21 KK)
Ya
Tidak
79%
(78 KK)

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar yang mempunyai anggaran khusus untuk
kesehatan/jaminan kesehatan sebanyak 78 KK (79%) dan minoritas tidak mempunyai
anggaran khusus kesehatan/jaminan kesehatan sebanyak 21 KK (21%).

28
IV. KOMUNIKASI
24. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Media Komunikasi Massal Keluarga di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

Adanya Media Komunikasi Keluarga

Ya
100%
(99 KK)

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar seluruhnya 100% (99KK) mempunyai media komunikasi
keluarga.

25. Distribusi Penduduk Berdasarkan Alat Media Komunikasi Massal Yang Digunakan di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ALAT KOMUNIKASI YANG


DIGUNAKAN

36% Handphone
(36 KK)
64% Telephone Rumah
(63 KK) dan Handphone

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga alat komunikasi yang digunakan, mayoritas
penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 63

29
KK (79%) menggukan handphone dan minoritas sebanyak 36 KK (36%)
menggunakan telephone rumah dan handphone.

26. Distribusi Penduduk Berdasarkan Media Informasi yang Digunakan dalam


Memperoleh Informasi Kesehatan oleh Keluarga di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

MEDIA INFORMASI YANG DIGUNAKAN


DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
KESEHATAN OLEH KELUARGA

4% (5 KK)
12%
(13 KK) Radio
31%
(34 KK) Koran/Majalah

38% Televisi
15% Internet
(41 KK)
(16 KK)
Televisi dan Internet

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, media informasi yang digunakan dalam memperoleh
informasi kesehatan mayoritas sebanyak 41 KK (38%) memperoleh informasi melalui
televisi dan minoritas sebanyak 5 KK (4%) mendapatkan informasi melaui
koran/majalah.

30
27. Distribusi Penduduk Berdasarkan Orang Yang Berpengaruh Dalam Pemberian
Informasi Kesehatan Pada Keluarga di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PEMBERIAN INFORMASI
KESEHATAN

22% Anggota Keluarga


30%
(22 KK)
(29 KK) Kader
25% Kepala Dusun
23%
(25 KK) Puskesmas
(23 KK)

Interpretasi:
Dari 99 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar mendapatkan informasi kesehatan dari anggota
keluarga sebanyak 29 KK (30%) dan minoritas 22 KK (22%) mendapatkan informasi
kesehatan dari puskesmas.

31
V. REKREASI
28. Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluarga Melakukan Rekreasi Pada Hari Libur di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUARGA MELAKUKAN REKREASI


PADA HARI

42% Ya
58%
(42 KK) (57 KK)
Tidak

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga mayoritas yang melakukan rekreasi pada hari libur sebanyak
57 KK (58%) dan minoritas sebanyak 42 KK (42%) tidak melakukan rekreasi pada
hari libur.

32
29. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Keluarga Melakukan Rekreasi Pada Hari
Libur di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

TEMPAT KELUARGA MELAKUKAN


REKREASI PADA HARI LIBUR

15%
(9 KK)
10% Pantai
(6 KK)
Taman Kota
75% Lain-lain
(45 KK)

Interpretasi:
Dari 99Kepala Keluarga, mayoritas penduduk Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar sebanyak 45 KK (75%) melakukan rekreasi pada hari
libur ke pantai dan minoritas 6 KK (10%) melakukan rekreasi pada hari libur ke
taman kota.

33
VI. BAYI
30. Distribusi Anak Yang Diberi ASI di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

Anak Yang Diberi ASI


4% (1 bayi)

Ya
Tidak
96%
(22 balita)

Interpretasi:
Dari 23 bayi dan balita di Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar distribusi pemberian ASI mayoritas 22 bayi dan balita (87%) diberikan ASI
secara eksklusif dan minoritas tidak diberikan ASI pada bayi sebanyak 1 orang
bayi(13%).

34
31. Distribusi Umur Anak Diberi Makanan Tambahan Selain ASI di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

UMUR ANAK DIBERI MAKANAN


TAMBAHAN SELAIN ASI

57% 43%
(10 Bayi dan < 6 Bulan
(13 Bayi dan
Balita ) > 6 Bulan
Balita )

Interpretasi:
Dari 23 Bayi dan Balita di Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar distribusi pemberian makanan tambahan selain ASI mayoritas 13 balita
(57%) diberikan makanan tambahan selain ASI pada umur >6 Bulan dan minoritas
pemberian makanan tambahan selain ASI pada umur <6 Bulan sebanyak 10 Bayi dan
Balita (43%).

35
32. Distribusi Berdasarkan Waktu Keluarga Melakukan Penimbangan Berat Badan Pada
Balita Di Pelayanan Kesehatan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar

WAKTU KELUARGA MELAKUKAN


PENIMBANGAN BERAT BADAN PADA BAYI
DAN BALITA DI PELAYANAN KESEHATAN

100% Sebulan Sekali


(23 bayi dan balita)

Interpretasi:
Dari 23 Bayi dan Balita di Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar distribusi keluarga melakukan penimbangan berat badan pada bayi dan balita
di pelayanan kesehatan sebanyak 100% (23 bayi dan balita).

36
33. Distribusi Balita Yang Rutin Diajak Ke Posyandu Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

BALITA YANG RUTIN DIAJAK KE POSYANDU

22%

(5 orang)

Ya
78% Kadang-Kadang

(18 orang)

Interpretasi:
Distribusi balita yang rutin diajak ke posyandu di Wilayah Banjar Laud terdapat23
orang, mayoritas balita 18 orang (78%) rutin diajak ke posyandu, sedangkan untuk
minoritasnya 5 orang (22%)kadang-kadang diajak ke posyandu.

34. Distribusi Balita Yang Telah Mendapatkan Imunisasi Sesuai Umurnya Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

BALITA YANG TELAH MENDAPATKAN


IMUNISASI SESUAI UMURNYA

100%
(23 orang)
Y…

Interpretasi:
Distribusi balita yang telah mendapatkan imunisasi sesuai umurnya di Wilayah Banjar
Laud terdapat23 orang (100%).

37
VII. REMAJA
35. Distribusi Remaja Yang Pernah Mendapat Penyuluhan Kesehatan Dari Petugas
Kesehatan Sesuai Dengan Umur Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

REMAJA YANG PERNAH MENDAPAT PENYULUHAN


KESEHATAN DARI PETUGAS KESEHATAN

28%
(24 orang) 72% Ya
Tidak
(62 orang)

Interpretasi:
Distribusi remaja di Wilayah Banjar Laud terdapat 86 orang, mayoritas remaja 62
orang (72%) mendapatkan penyuluhan kesehatan, sedangkan untuk minoritasnya 24
orang (28%) tidak mendapatkan penyuluhan kesehatan.

38
36. Distribusi Penyuluhan yang didapatkan oleh Remaja Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENYULUHAN YANG DIDAPATKAN OLEH


REMAJA

27%
43% PHBS
(18 orang)
Reproduksi
(29 orang)
9% HIV
(6 orang)
Narkoba
21%
(14 orang)

Interpretasi:
Distribusi remaja yang mendapatkan pendidikan kesehatan 62 orang (72%).
Penyuluhan kesehatan yang mayoritas didapat remaja adalah materi PHBS 29 orang
(43%) dan minoritas remaja yang mendapat materi penyuluhan HIV 6 orang (9%).

39
37. Distribusi Langkah Yang Diambil Remaja Ketika Mengalami Masalah Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

LANGKAH YANG DIAMBIL REMAJA


KETIKA MENGALAMI MASALAH

30% Membicarakan
dengan keluarga
(26 orang)
70%
Membicarakan
(60 orang) dengan Keluarga dan
kelompok sebaya

Interpretasi:
Distribusi remaja di Wilayah Banjar Laud terdapat86 orang, mayoritas remaja jika
mengalami masalah akan dibicarakan dengan orang tua60orang (70%) sedangkan
untuk minoritasnya jika remaja mengalami masalah akan dibicarakan dengan keluarga
dan kelompok sebaya 26 orang (30%).

40
38. Distribusi Keluhan Kesehatan Yang Dialami Remaja Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUHAN KESEHATAN YANG DIALAMI


REMAJA

13%
(8 orang)
12% Dysminore/ Nyeri
(7 orang) Haid
Gangguan
75% Reproduksi
(44 orang)
Gangguan Kulit

Interpretasi:
Distribusi remaja di Wilayah Banjar Laud terdapat86 orang, mayoritas remaja yang
mengeluhkan masalah kesehatan dysminore/nyeri haid 44 orang (75%) dan minoritas
keluhan kesehatan yang dialami remaja adalah gangguan kulit 7 orang (12%).

41
39. Distribusi Remaja Yang Merokok Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

REMAJA YANG MEROKOK


7% (6 orang)

Ya

Tidak
93%
(80 orang)

Interpretasi:
Distribusi remaja di Wilayah Banjar Laud terdapat86 orang, mayoritas remaja yang
tidak merokok 80 orang (93%) dan minoritas remaja yang merokok 6 orang (7%).

40. Distribusi Remaja Yang Mengkonsumsi Alkohol Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

REMAJA YANG MENGKONSUMSI


ALKOHOL
3% (3 orang)

Ya
97%
Tidak
(83 orang)

Interpretasi:
Distribusi remaja di Wilayah Banjar Laud terdapat86 orang, mayoritas remaja yang
mengkonsumsi alkohol 83 orang (97%) dan minoritas remaja yang mengkonsumsi
alkohol 3 orang (3%).

42
IX. IBU HAMIL
41. Distribusi Ibu Hamil Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar

IBU HAMIL

100% Ya

(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 426orang dengan ibu hamil yaitu
hanya 1 orang (100%).

42. Distribusi Jumlah Kehamilan Anak Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

JUMLAH KEHAMILAN ANAK

100% Pertama
(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 1 orang (100%) merupakan
kehamilan pertama.

43
43. Distribusi Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

100%
Dokter Spesialis
(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 1 orang (100%) memeriksakan
kehamilannya di dokter spesialis.

44. Distribusi Keluhan Ibu Selama Kehamilan Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUHAN IBU SELAMA KEHAMILAN

100%
Sakit Pinggang
(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 1 orang (100%) mengeluhkan nyeri
pinggang selama kehamilan.

44
45. Distribusi Imunisasi Selama Kehamilan Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

IMUNISASI SELAMA KEHAMILAN

100% Ya

(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 1 orang (100%) sudah diimunisasi
selama kehamilan.

46. Distribusi Rencana Ibu Melakukan Persalinan Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

RENCANA IBU MELAKUKAN


PERSALINAN

100% Klinik
Bersalin
(1 orang)

Interpretasi:
Distribusi ibu hamil di Wilayah Banjar Laud dari 1 orang (100%) merencanakan
persalinan di klinik bersalin.

45
IX. PASANGAN USIA SUBUR
47. Distribusi Jumlah Anak Yang Direncanakan Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

JUMLAH ANAK YANG DIRENCANAKAN


5% (3 pasangan)
16%
(11 pasangan)
1 anak
2 anak
79% >2 anak
(53 pasangan)

Interpretasi:
Distribusi pasangan usia subur (PUS) di Wilayah Banjar Laud terdapat 67 pasangan,
mayoritas PUS yang merencanakan jumlah anak hanya 2 anak 53 pasangan (79%) dan
minoritas PUS yang merencanakan jumlah anak cukup 1 anak 3 pasangan (5%).

46
48. Distribusi Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI

Ya (Pil, Spiral, Suntik,


45% 55% IUD, Kondom)
(30 pasang) Tidak
(37 pasang)

Interpretasi:
Distribusi pasangan usia subur (PUS)di Wilayah Banjar Laud terdapat 67 orang,
mayoritas PUS yang menggunakan alat kontrasepsi 37 orang (59%) dan minoritas
yang tidak menggunakan alat kontrasepsi 30 orang (41%).

49. Distribusi Keluhan Selama Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUHAN SELAMA PENGGUNAAN


ALAT KONTRASEPSI

Tidak
100%
(67 pasang)

Interpretasi:
Distribusi pasangan usia subur (PUS)yang menggunakan alat kontrasepsi di Wilayah
Banjar Laud terdapat 67 pasang, mayoritas PUS yang tidak mengalami keluhan
selama penggunaan alat kontrasepsi 67 pasang (100%).

47
50. Distribusi Wanita Usia Subur (WUS) Yang Pernah Mendapatkan Penyuluhan
Kesehatan Kanker Servik Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar

WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG PERNAH


MENDAPATKAN PENYULUHAN KESEHATAN
KANKER SERVIK

45% Ya
55%
(30 orang) Tidak
(37 orang)

Interpretasi:
Distribusi wanita usia subur (WUS) di Wilayah Banjar Laud terdapat 67 orang,
mayoritas WUS yang tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan kanker servik 37
orang (55%) dan minoritas yang pernah mendapat penyuluhan kesehatan kanker
servik 30 orang (45%).

48
51. Distribusi Wanita Usia Subur (WUS) Yang Pernah Melakukan Pemeriksaan
Papsmear/IVA Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar

WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG PERNAH


MELAKUKAN PEMERIKSAAN
PAPSMEAR/IVA

55%
45% Ya
(37 orang)
(30 orang) Tidak

Interpretasi:
Distribusi wanita usia subur (WUS)di Wilayah Banjar Laud terdapat67 orang,
mayoritas WUS yang pernah melakukan pemeriksaan papsmear/IVA 37 orang (55%)
dan minoritas yang tidak pernah melakukan pemeriksaan papsmear/IVA 30 orang
(45%).

49
X. LANSIA
52. Distribusi Anggota Keluarga Yang Berumur >60 Tahun Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG


BERUMUR >60 TAHUN

Ya
100%
(70 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 426orang, jumlah lansia
yaitu 70orang (100%).

53. Distribusi Masalah Kesehatan Pada Lansia Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

Masalah Kesehatan Pada Lansia


1% (1 orang)
16%
(12 orang)
Rheumatik
Batuk
50%
Hipertensi
33% (39 orang)
Gangguan Pencernaan
(26 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 70 orang jumlah lansia,
mayoritas lansia pernah mengalami masalah kesehatan rheumatik yaitu sebanyak 39

50
orang (50%) dan minoritas lansia pernah mengalami masalah kesehatan gangguan
pencernaan sebanyak 1 orang (1%).

54. Distribusi Penyakit Yang Sedang Dialami Lansia Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENYAKIT YANG SEDANG DIALAMI LANSIA

17%
(12 orang)
Rheumatik
24% Batuk
59%
(17 orang) Hipertensi
(41 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 426orang, jumlah lansia
yaitu 70orang, mayoritas lansia kini mengalami masalah kesehatan rheumatik yaitu
sebanyak 41 orang (59%) dan minoritas lansia kini mengalami masalah kesehatan
hipertensi sebanyak 12 orang (17%).

51
55. Distribusi Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Sakit Pada Lansia Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK


MENGATASI SAKIT PADA LANSIA
(1 orang) 1%

Berobat Kesarana
Kesehatan
Diobati Sendiri
99%
(69 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 426 orang, jumlah lansia
yaitu 70 orang, mayoritas lansia mengatasi penyakitnya dengan berobat ke kesarana
kesehatan yaitu sebanyak 69 orang(99%) dan minoritas lansia mengatasi penyakitnya
dengan diobati sendiri sebanyak 1 orang (1%).

56. Distribusi Lansia Yang Pernah Melakukan Senam Lansia Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

LANSIA YANG PERNAH MELAKUKAN


SENAM LANSIA
14%
(10 orang)

Ya
86%
Tidak
(60 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 426orang, jumlah lansia
yaitu 70 orang, mayoritas lansia pernah melakukan senam lansia yaitu sebanyak 10
52
orang (14%) dan minoritas lansia tidak pernah melakukan senam lansia yaitu
sebanyak 60 orang (86%).

57. Distribusi Lembaga atau Wadah Yang Diperlukan Lansia Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

LEMBAGA ATAU WADAH YANG


DIPERLUKAN LANSIA
1%
(1 orang)

Posyandu Lansia
99%
Sekaa Kidung/Kekawin
(69 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud dari 426orang, jumlah lansia
yaitu 70orang, mayoritas lansia mengatakan lembaga atau wadah yang di perlukan
lansia adalah posyandu lansia sebanyak 69 orang ( 99 %) dan minoritas lansia
mengatakan lembaga atau wadah yang di perlukan lansia adalah Sekaa kidung /
kekawin sebanyak 1 orang (1 %).

53
58. Distribusi Pengetahuan Lansia Tentang Keberadaan Posyandu Lansia Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEBERADAAN POSYANDU LANSIA

100%
Ya
(70 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laud yaitu 70orang dari jumlah
lansia tersebut semua lansia mengetahui adanya posyandu lansia diwilayahnya yaitu
sebanyak 70 orang ( 100 %).

59. Distribusi Keaktifan Posyandu Lansia Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEAKTIFAN POSYANDU LANSIA

39%
Ya
(27 orang) 61%
Tidak
(43 orang)

Interpretasi:
Distribusi lanjut usia (Lansia) di Wilayah Banjar Laudada 70orang, mayoritas lansia
yang mengatakan posyandu lansia aktif sebanyak 43 orang (61 %) dan minoritas
lansia mengatakan posyandu lansia tidak aktif sebanyak 27 orang ( 39 %).

54
60. Distribusi Keluarga Yang Menyajikan Makanan Dengan Gizi Seimbang Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEPERLUAN SUDAH MENYAJIKAN


MAKANAN DENGAN GIZI SEIMBANG

Ya
100%
(99 orang)

Interprestasi:
Distribusi keluarga yang menyajikan makanan dengan gizi seimbang di wilayah
banjar laud dari dari 99 KK (100%) menyajikan makanan dengan gizi seimbang.

61. Distribusi Pencucian Bahan Makanan Yang Akan Dimasak Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENCUCIAN BAHAN MAKANAN YANG AKAN


DIMASAK
8%

(8 KK)

Ya
92% Tidak

(91 KK)

Interprestasi :
Distribusi Pencucian Bahan Makanan Yang Akan Dimasak Di Wilayah Banjar Laud
dari 99 KK terdapat 91 KK (92%) mencuci bahan makanan yang akan dimasak dan 8
KK (8%) yang tidak mencuci bahan makanan terlebih dahulu.
55
62. Distribusi Cara Mencuci Sayur Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar

CARA MENCUCI SAYUR

51%

Cuci Baru Dipotong


49% (46 KK)
Dipotong Kemudian
(45 KK)
Dicuci

Interprestasi :
Distribusi Cara Mencuci Sayur Di Wilayah Banjar Laud dari 91 KK terdapat 46 KK
(51%) yang mencuci sayuran baru dipotong dan 45 KK (49%) yang sayurnya
dipotong kemudian dicuci.

63. Distribusi Air Yang Dikonsumsi Oleh Keluarga Di Wilayah Banjar Laud Desa
Blahbatuh Kecamatan Blahbatuh Gianyar

AIR YANG DIKONSUMSI OLEH


2%(2 KK) KELUARGA

Air Dimasak/Direbus
45% 53%
(45 KK) Air Kemasan atau
(52 KK) Aqua
Air Yang Tidak
Dimasak

Interprestasi :
Distribusi Air Yang Dikonsumsi Keluarga Di Wilayah Banjar Laud dari 99 KK ,
mayoritas keluarga mengkonsumsi air yang dimasak atau direbus dahulu sebanyak 52
KK (53%) dan minoritas keluarga mengkomsumsi air yang tidak dimasak sebanyak 2
KK (2%).

56
64. Distribusi Keluarga Yang Mengkonsumsi Garam Beryodium Di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KELUARGA YANG MENGKONSUMSI


GARAM BERYODIUM

30%

(30 KK) Ya
70% Tidak
(69 KK)

Interprestasi :
Distribusi Keluarga Yang Mengkonsumsi Garam Beryodium Di Wilayah Banjar
Laud, dari 99 keluarga yang terkaji, yang mengkonsumsi garam beryodium sebanyak
69 keluarga (70%) dan keluarga yang tidak mengkonsumsi garam beryodium
sebanyak 30 orang (30%).

65. Distribusi Cara Keluarga Menyajikan Makanan Di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

CARA KELUARGA MENYAJIKAN


MAKANAN

100% Tertutup
(99 KK)

Interprestasi :
Distribusi Cara Keluarga Menyajikan Makanan Di Wilayah Banjar Laud, dari 99
keluarga semua keluarga menyajikan makanan dengan cara tertutup sebanyak 99
keluarga (100%).

57
66. Distribusi Anggota Keluarga Yang Menderita Penyakit Di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG


MENDERITA PENYAKIT
(1 orang) 4% 4% (1 orang)

Diabetes Militus
Hipertensi
Gondok
92%
(22 orang)

Interprestasi :
Distribusi Anggota Keluarga selain lansia yang menderita Penyakit Di Wilayah
Banjar Laud, dari 24 orang yang menderita penyakit, mayoritas penduduk menderita
penyakit hipertensi sebanyak 22 orang (92%) dan minoritas menderita penyakit
diabetes militus dan gondok masing-masing sebanyak 1 orang (4%).

58
67. Distribusi Penderita Hipertensi Yang Meminum Obat Secara Teratur Di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENDERITA HIPERTENSI YANG MEMINUM


OBAT SECARA TERATUR

41% 59% Ya
(9 orang) (13 orang) Tidak

Interprestasi :
Distribusi Penderita Hipertensi di keluarga Yang Meminum Obat Secara Teratur Di
Wilayah Banjar Laud dari 22 orang yang menderita hipertensi, yang minum obat
secara teratur sebanyak 13 orang (59%) dan 9 orang (41%) tidak minum obat secara
teratur.

68. Distribusi yangMelakukan Pengukuran Tekanan Darah Bagi Penderita Hipertensi Di


Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

MELAKUKAN PENGUKURAN
TEKANAN DARAH BAGI PENDERITA
HIPERTENSI

18%
(4 orang)
Ya
82% Tidak
(18 orang)

Interprestasi :
Distribusi Dilakukan Pengukuran Tekanan Darah Bagi Penderita Hipertensi Di
Wilayah Banjar Laud dari 22 orang yang menderita hipertensi, 18 orang (82%) yang

59
telah melakukan pengukuran tekanan darah dan 4 orang (18 %) yang tidak melakukan
pengukuran tekanan darah.

69. Distribusi Pengambilan Obat Untuk Anggota Keluarga Yang Memiliki Penyakit Di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENGAMBILAN OBAT UNTUK ANGGOTA


KELUARGA YANG MEMILIKI PENYAKIT
(1 orang) 4%

25%
Puskesmas
(25 orang)
Dokter Umum
71%
Bidan
(17 orang)

Interprestasi :
Distribusi Pengambilan Obat Untuk Anggota Keluarga Yang Memiliki Penyakit Di
Wilayah Banjar Laud dari 24 orang yang memiliki penyakit, mayoritas 17 orang
(71%) mengambil obat ke puskesmas, minoritas 1 orang (4%) mengambil obat ke
bidan.

60
70. Distribusi Anggota Keluarga Yang Sakit Dalam 6 Bulan Terakhir Di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT


DALAM 6 BULAN TERAKHIR

17%
(17 KK)
Ya
83%
(82 KK)

Interprestasi :
Distribusi Anggota Keluarga Yang Sakit Dalam 6 Bulan Terakhir Di Wilayah Banjar
Laud terdapat 99 KK, 82 KK (60%) yang tidak sakit dalam 6 bulan terakhir dan 17
KK (40%) yang sakit dalam 6 bulan terakhir.

61
71. Distribusi Anggota Keluarga Yang Pernah Menderita Batuk Berdahak > 2 Minggu
Disertai 1 Atau Lebih Gejala : Dahak Bercampur Darah Atau Batuk Berdarah, Berat
Badan Menurun, Berkeringat Malam Hari Tanpa Kegiatan Fisik Dan Demam > 1
Bulan Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG PERNAH MENDERITA


BATUK BERDAHAK > 2 MINGGU DISERTAI 1 ATAU
LEBIH GEJALA : DAHAK BERCAMPUR DARAH ATAU
BATUK BERDARAH, BERAT BADAN MENURUN,
BERKERINGAT MALAM HARI TANPA KEGIATAN FISIK
DAN DEMAM > 1 BULAN

Tidak

100%
(99 KK)

Interprestasi :
Distribusi anggota keluarga yang pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu
disertai 1 atau lebih gejala : dahak bercampur darah atau batuk berdarah, berat badan
menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik dan demam > 1 bulan di
wilayah banjar laud, desa blahbatuh, kecamatan blahbatuh gianyar dari 99 KK (100%)
tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalaminya.

62
72. Distribusi Anggota Keluarga Yang Pernah Didiagnosis Menderita Tuberkulosis
(TBC) Paru Di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG PERNAH


DIDIAGNOSIS MENDERITA
TUBERKULOSIS (TBC) PARU

100%
(99
Tidak

Interprestasi :
Distribusi Anggota Keluarga yang pernah didiagnosis menderita tuberculosis (TBC)
paru di wilayah Banjar Laud dari 99 KK (100%) tidak ada yang menderita
tuberculosis (TBC).

73. Distribusi Anggota Keluarga Yang Mengidap Gangguan Jiwa Di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ANGGOTA KELUARGA YANG MENGIDAP


GANGGUAN JIWA

100%
(99 KK) Tidak

Interprestasi:
Distribusi anggota keluarga yang mengidap gangguan jiwadi Wilayah Banjar Laud
dari 99 KK (100%) tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.

63
C. OBSERVASI RUMAH TANGGA
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Fentilasi Rumah Keluarga di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA VENTILASI RUMAH


KELUARGA

100% Ya
(99 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, (100%) semuanya memiliki ventilasi rumah.

2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pencahayaan yang Cukup/Memadai untuk Lansia


di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PENCAHAYAAN YANG
CUKUP/MEMADAI UNTUK LANSIA

100%
Ya
( 99 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, (100%) semuanya memiliki pencahayaan yang cukup/memadai
untuk lansia.

64
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Lantai Yang Diubin di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

LANTAI YANG DIUBIN


2% ( 2KK)

Ya
Tidak
98%
(97 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 97 KK (98%) memiliki lantai yang diubin dan 2 KK
(2%) tidak memiliki lantai ubin.

4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Rumah Yang Secara Umum Bersih di


Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KONDISI RUMAH YANG SECARA


UMUM BERSIH

7%
(7 KK)

Ya

93% Tidak

( 92KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 92 KK (93%) kondisi rumah secara umum bersih dan 7
KK (7%) kondisi rumah secara umum kotor.

65
5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Luar Rumah Bersih di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KONDISI LUAR RUMAH BERSIH

18%
( 18KK)

Ya
82%
Tidak
( 81KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 81 KK (82%) kondisi luar rumah bersih dan 18 KK
(18%) kondisi luar rumah kotor.

6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Tempat Sampah Yang Tertutup di Wilayah


Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA TEMPAT SAMPAH


YANG TERTUTUP

22%

( 22KK) Ya
Tidak
78%
( 77KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 77 KK (78%) memiliki tempat sampah yang tertutup
dan 22 KK (22%) tidak memiliki tempat sampah yang tertutup.

66
7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Saluran Pembuangan Air Limbah di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA SALURAN PEMBUANGAN AIR


LIMBAH
5%
( 5 KK)

Ya

95% Tidak
( 94 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 94 KK (95%) memiliki saluran pembuangan air limbah
dan 5 KK (5%) tidak memiliki saluran pembuangan air limbah.

8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi SPAL Lancar di Wilayah Banjar Laud,


Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KONDISI SPAL LANCAR


6%
(6 KK)

Ya
Tidak
94%
( 88KK)

Interpretasi:
Dari 94 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 88 KK (94%) kondisi SPAL lancar dan 6 KK (6%)
kondisi SPAL tidak lancar.

67
9. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Air Bersih Untuk Keperluan Sehari-hari
Keluarga di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA AIR BERSIH UNTUK


KEPERLUAN SEHARI-HARI

100% Ya

(99
KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, (100%) semuanya memiiki air bersih untuk keperluan sehari-hari.

10. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya TOGA di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA TOGA DI KELUARGA

34%
Ya
66% (34 KK) Tidak

(65 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 65 KK (66%) tidak memiliki TOGA dan 34 KK (34%)
memiliki TOGA.

68
11. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Barang Bekas/ Tempat Penampunan Air di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA BARANG BEKAS/TEMPAT


PENAMPUNGAN AIR

38%
(38
62%
KK) Ya
(61 KK)
Tidak

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 38 KK (38%) ditemukan adanya barang bekas/ tempat
penampungan air dan 61 KK (62%) tidak ada barang bekas/ tempat penampungan air.

12. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Jentik Nyamuk Di Tempat Penampungan


Air di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA JENTIK NYAMUK DI


TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
5% (2KK)

Ya
Tidak
95%
(36 KK)

Interpretasi:
Dari 38 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 2 KK (2%) ditemukan adanya jentik nyamuk di tempat

69
penampungan air dan 36 KK (95%) tidak ditemukan adanya jentik nyamuk di tempat
penampungan air.

13. Distribusi Penduduk Berdasarkan Resapan Septic Tank Sekitar 10 Meter dari Sumur (
Sumber Air) di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

RESAPAN SEPTIC TANK SEKITAR 10


METER DARI SUMUR ( SUMBER AIR)

100%
( 15 KK) Ya

Interpretasi:
Dari 15 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar yang memiliki sumur air, (100%) semua memiliki jarak >10 meter
antar sumur air dengan septic tank.

70
14. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Kandang Hewan Peliharaan di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA KANDANG HEWAN


PELIHARAAN

Ya
40%
60% (40 KK) Tidak

(59 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 40 KK (40%) memiliki kandang hewan peliharaan di
rumah , 59 KK (60%) tidak memiliki kandang hewan peliharaan di rumah.

15. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Kandang Bersih di Wilayah Banjar Laud,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KONDISI KANDANG BERSIH

30%
(12 KK)
Ya
70%
(28 KK) Tidak

Interpretasi:
Dari 40 KK yang memiliki binatang peliharaan dikandangkan di Wilayah Banjar Laud
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar, sebanyak 28 KK (70%) memiliki
kandang yang bersih, 12 KK (30%) kondisi kandang peliharaan kotor.

71
16. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Kandang Lebih Dari 10 Meter Dari Tempat
Tidur di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

JARAK KANDANG LEBIH DARI 10 METER


DARI TEMPAT TIDUR

25%
( 10KK)
Ya
75%
Tidak
(30
KK)

Interpretasi:
Dari 40 KK yang memiliki binatang peliharaan dikandangkan di Wilayah Banjar Laud
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar, sebanyak 30 KK (75%) memiliki
jarak kandang lebih dari 10 meter dari tempat tidur , 10 KK (25%) tidak memiliki
jarak kandang lebih dari 10 meter dari tempat tidur.

17. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekarangan Rindang di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

PEKARANGAN RINDANG

21%
Ya
(21 KK)

Tida
79%
k
(78 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 78 KK (79%) memiliki pekarangan rindang, 21 KK
(21%) tidak memiliki pekarangan rindang.

72
18. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Jamban/ WC Keluarga di Wilayah Banjar
Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA JAMBAN/WC KELUARGA

Ya
100%
( 99KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, semua (100%) sudah memiliki jamban/WC keluarga

19. Distribusi Penduduk Berdasarkan WC Bersih Dan Berfungsi Baik (Ada Pegangan,
Lantai Tidak Licin di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar

WC BERSIH DAN BERFUNGSI BAIK


(ADA PEGANGAN, LANTAI TIDAK
LICIN
(4 KK) 4%

96% Ya

(95 KK) Tidak

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 95 KK (96%) memiliki WC bersih dan berfungsi
dengan baik , 4 KK (4%) tidak memiliki WC yang bersih dan tidak berfungsi dengan
baik.
73
20. Distribusi Penduduk Berdasarkan Keberadaan Batas Antar Ruang/ Tempat Tidur di
Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

KEBERADAAN BATAS ANTAR RUANG/


TEMPAT TIDUR
1%
(1 KK)

Ya

99% Tidak
(98 KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 98 KK (99%) memiliki batas antar ruang/tempat tidur. 1
KK (1%) tidak memiliki batas antar ruang/tempat tidur.

21. Distribusi Penduduk Berdasarkan Adanya Sarana P3K Pada Keluarga di Wilayah
Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

ADANYA SARANA P3K PADA KELUARGA

28%
(28
KK) Ya
72%
(71 Tidak
KK)

Interpretasi:
Dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, sebanyak 71 KK (71%) tidak memiliki sarana P3K . 28 KK (28%)
memiliki sarana P3K.

74
22. Distribusi Penduduk Berdasarkan Bayi dan Balita Sudah Mendapatkan Imunisasi
Sesuai Dengan Umur di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh
Gianyar

BAYI SUDAH MENDAPATKAN IMUNISASI


SESUAI DENGAN UMUR

100%
Ya
(23 Bayi dan Balita)

Interpretasi:
23 orang penduduk Bayi dan Balita di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar, semua sudah mendapat imunisasi sesuai dengan umur.

23. Distribusi Penduduk Berdasarkan Berat Badan Bayi/balita Selalu Terpantau Setiap
Bulan di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

BERAT BADAN BAYI/BALITA SELALU


TERPANTAU SETIAP BULAN

100% Ya
(23 bayi dan
balita)

Interpretasi:
23 orang pendudukBayi/Balita di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar, berat badan bayi/balita selalu terpantau setiap bulan.

75
24. Distribusi Penduduk Berdasarkan Ibu Hamil Yang Rutin Memeriksakan Kehamilan
Sesuai Umur Kehamilannya di Wilayah Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar

IBU HAMIL YANG RUTIN


MEMERIKSAKAN KEHAMILAN SESUAI
UMUR KEHAMILANNYA

100%
(1 Orang) Ya

Interpretasi:
1 orang pendudukIbu Hamil umur kehamilan di Wilayah Banjar Laud Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar, sudah rutin melakukan pemeriksaan
kehamilan sesuai umur kehamilannya.

76
25. Distribusi Penduduk Berdasarkan Ibu Hamil Yang Umur Kehamilannya Diatas 5
Bulan Sudah Mendapatkan vaksin Tetanus Toxoid di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

IBU HAMIL YANG UMUR KEHAMILANNYA


DIATAS 5 BULAN SUDAH MENDAPATKAN
VAKSIN TETANUS TOXOID

100%
( 1 Orang)
Ya

Interpretasi:
1 orang pendudukIbu Hamil umur kehamilan diatas 5 bulan di Wilayah Banjar Laud
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar, sudah mendapat vaksin Tetanus
Toxoid (TT) .

26. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Antar Rumah di Wilayah Banjar Laud, Desa
Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Gianyar

JARAK ANTAR RUMAH

100%
<5 Meter

(99 KK)

Interpretasi:
Jarak antar rumah dari 99 KK penduduk di Wilayah Banjar Laud Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Gianyar, (100%) berjarak kurang dari 5 meter.

77
B. Pedoman Wawancara dengan Tokoh Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara salah satu tokoh masyarakat di Banjar Laud,
Lingkungan Banjar Laud memiliki batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Jalan
Wisma Gajah Mada Blahbatuh, sebelah timur berbatasan dengan Praktek Dokter Umum
Eka, sebelah selatan berbatasan dengan Utara Bale Banjar Pande dan sebelah barat
berbatasan dengan Jembatan Blahbatuh. Lingkungan Banjar Laud memiliki 132 KK
dimana dalam SMD ini 33 KK tidak terkaji karena berada diluar wilayah banjar, rumah
tidak berpenghuni, dan tidak kooperatif, 99 KK tersebut memiliki jumlah penduduk 426
jiwa. Penduduk laki-laki sejumlah 213 jiwa dan perempuan sejumlah 213 jiwa.
Berdasarkan hasil yang dilakukan jumlah bayi dan balita di Banjar Laud adalah 22 jiwa,
jumlah remaja sebanyak 86 jiwa dan jumlah penduduk lansia sebanyak 70 jiwa. Jumlah
ibu hamil adalah 1 jiwa. Latar belakang pendidikan penduduk di Lingkungan Banjar Laud
beragam meliputi SD, SMP, SMA, Diploma, Strata 1. Masyarakat di Lingkungan Banjar
Laud melakukan kegiatan kerja bakti dilaksanakan secara situasional tanpa ada jadwal
yang menentu. Untuk gotong royong yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan yang
terlibat hanya warga Banjar adat saja sedangkan untuk kegiatan gotong royong yang
menyangkut kegiatan kebersihan lingkungan maka seluruh warga Banjar. Warga
Lingkungan Banjar Laud juga rutin melakukan rapat baik untuk memecahkan suatu
permasalahan yang timbul ataupun untuk melaporkan kegiatan rutin yang bersangkutan
dengan Lingkungan Banjar Laud.
Pembuangan air limbah dapur dan kamar mandi di Lingkungan Banjar Laud
dilakukan dengan cara dibuatkan septic tank dan beberapa juga dilakukan pengaliran air
dari masing-masing rumah yang kemudian diteruskan ke selokan lalu dibuang ke sungai.
Sedangkan untuk pengelolaan sampah sebagian besar dilakukan dengan cara diangkut
petugas, sebagian kecil dibakar dan dikubur.
Sistem keamanan lingkungan di Lingkungan Banjar Laud dilakukan oleh pecalang,
pecalang juga bertugas untuk pengamanan kegiatan yang berkaitan dengan adat. Orang
yang cukup berpengaruh dalam penyampaian informasi kesehatan adalah bidan desa dan
pihak-pihak puskesmas.
Sumber Daya Manusia dalam pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Lingkungan
Banjar Laud antara lain Dokter dan Bidan. Sumber daya manusia dalam lingkungan
Banjar Laud sudah mencukupi, namun untuk kader jumantik hanya terdapat 1 orang.
Masalah kesehatan yang paling sering dirasakan di Lingkungan ini meliputi rheumatik,
78
flu, dan batuk. Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir tidak terdapat Kejadian Luar Biasa
(KLB). Kegiatan kader Posyandu Balita dan Lansia masih berjalan rutin yang dilakukan
setiap satu bulan sekali yaitu pada tanggal 8 atau awal bulan.
Kebijakan-kebijakaan yang terkait dengan kesehatan misalnya BPJS dan JKN sudah
dilaksanakan di Lingkungan Laud, namun tidak semua warga menjadi anggota JKN.
Beberapa warga tidak menjadi anggota JKN karena mengeluh pengurusan surat terlalu
rumit.
Media informasi yang sering dimanfaatkan oleh Lingkungan Banjar Laud seperti
kulkul banjar (kentongan), speaker (pengeras suara), dan baliho. Metode yang digunakan
dalam memberikan informasi dengan cara Musyawarah (Sangkep) dan saat gotong
royong serta kegiatan posyandu. Yang berperan dalam pemberian informasi yaitu semua
pengurus Banjar karena setiap pengurus memiliki pembagian tugas tersendiri.

C. Pedoman Wawancara dengan UPT Puskesmas


Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala UPT Kesmas Blahbatuh II masalah
kesehatan yang paling sering ditemukan yaitu pada warga Laud sebagian besar adalah
ISPA, sedangkan pada warga khususnya lansia di Banjar Laud sebagian besar penyakit
hipertensi dan rheumatik.
Kegiatan yang berlangsung dalam upaya kesehatan ibu dan anak adalah dengan
mengadakan posyandu balita dan Pemberian Makanan tambahan (PMT) untuk balita
dalam pelaksaannya adanya pengukuran berat badan, panjang badan atau tinggi badan
lingkar kepala .
Organisasi lain yang terdapat di Banjar Laud antara lain adalah posyandu balita
dimana posyandu ini sudah aktif terlaksana setiap 1 bulan sekali. Partisipasi warga
terhadap posyandu balita sudah baik, sebagian besar warga yang memiliki balita sudah
rutin melakukan penimbangan di posyandu setiap bulan.
Upaya peningkatan masyarakat terhadap kesadaran tentang penggunaan KB
biasanya masyarakat difasilitasi dengan adanya penyuluhan oleh tenaga kesehatan
puskesmas baik secara individu dan kelompok terkait tentang kesadaran penggunaan KB.
Peran pihak puskesmas dalam mengupayakan perbaikan gizi di Banjar Laud
Desa Blahbatuh adalah dengan mengadakan penyuluhan terkait gizi seimbang dan
pemberian makanan tambahan (PMT).

79
Peningkatan kesehatan lingkungan di Banjar Laud Desa Blahbatuh dengan
melalui pihak dan peran puskesmas mengupayakan memberikan penyukuhan tentang
kesehatan lingkungan dan mengadakan gotong – royong.
Upaya dari pihak puskesmas dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular dalah dengan memberikan penyuluhan terakit tentang pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular namun berdasarkan survey yang tealh dilakukan
masyarakat Banjar Laud Desa Blahbatuh belum ada yang menderita penyakit menular.
Program yang telah berjalan saat ini untuk upaya pencegahan dan pemeberantasan
penyakit menular dalah dengan menjalankan program PISPK ( Program Indonesia Sehat
dan Pendekeatan Keluarga).
Selain posyandu balita, di Banjar Laud juga terdapat posyandu lansia sebagai
wadah bagi lansia untuk melakukan kegiatan kesehatan bersama. Kegiatan posyandu
lansia biasa dilakukan sebulan sekali dimana dilaksanakan bersamaan dengan posyandu
balita. Posyandu lansia melakukan pemeriksaan berupa pemeriksaan berat badan, tinggi
badan, lingkar perut, tekanan darah, serta sesekali melakukan pemeriksaan gula darah.
Upaya pihak puksesmas dalam kesehatan serta meningkatkan kualitas kesehatan lansia
adalah dengan mengadakan posyandu lansia sesuai dengan jadwal yang telah
terjadwalkan yaitu pada tanngal 8 setiap awal bulan.
Adanya fasilitas penyuluhan remaja, keluarga dan penyediaan tempat konseling di
puskesmas dapat memberikan pendidikan kesehatan secara dini dan mengantisipasi
pergaulan serta sex bebas dikalangan remaja di Banjar Laud Desa blahbatuh.
Peran puskesmas terhadap pasien dengan gangguan jiwa adalah dengan
melakukan kunjungan kepada pasien jiwa, dan menyalurkan bantuan pemerintah pada
Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ).

80
ANALISIS DATA

Tabel 1. Analisis Data Keperawatan Komunitas di Banjar Laud, Desa Blahbatuh, Kecamatan
Blahbatuh Gianyar tanggal 28 Januari - 01 Maret 2019

No. Data Diagnosa Keperawatan


Komunitas
1. DS: Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh Perilaku Kesehatan
masyarakat Banjar Laud, Desa Blahbatuh Kecamatan Cenderung Berisiko
Blahbatuh dikatakan :
 Masih ada sebagian KK yang melakukan
pengaliran air limbah dapur selokan lalu dibuang
ke sungai.
 Pengelolaan sampah sebagian besar dilakukan
dengan cara diangkut petugas dan sebagian
dibakar dan dibuang ke selokan.
 Gotong royong dilakukan secara situasional (tidak
memiliki jadwal yang pasti).
 Banjar Laud hanya memiliki 1 orang kader
jumantik

DO :
- Hasil Angket

 Dari 99 Kepala Keluarga, terdapat 15 KK (15%) yang


masih membakar sampah.
 Dari 99 Kepala Keluarga, terdapat 48 KK (49%) yang
membuang air limbah dapur ke selokan.
 Dari 48 KK yang merokok terdapat 7 KK (15%) yang
merokok di dalam ruangan dan 13 KK (27%) yang
merokok di dalam dan luar ruangan.
 Dari 99 KK terdapat 48 KK (52%) yang dalam waktu 3
bulan terakhir tidak mendapatkan pemeriksaan jentik
nyamuk.
 Dari 67 orang WUS, didapatkan data 37 orang (57%)
tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan
tentang kanker serviks.
 Dari 67 orang WUS, didapatkan 30 orang (45%) tidak
pernah melakukan pap smear/IVA.
 Dari 99 Kepala Keluarga, terdapat 30 KK (30%) yang
tidak mengkonsumsi garam beryodium.

Hasil Observasi

 6 KK (6%) memiliki SPAL (Saluran Pembuangan Air


Limbah) yang tidak lancar karena sampah yang
menghambat.
 Terlihat sampah yang tidak dipilah dirumah warga
81
 99 KK jumlah penduduk, mayoritas penduduknya yaitu
65 KK (66%) tidak memiliki tanaman TOGA
 Dari 38 KK yang memiliki tempat penampungan air
terdapat 2 KK yang ditemukan adanya jentik nyamuk
 Dari 99 KK, terdapat 71 KK (71%) tidak memiliki
sarana P3K pada keluarga

2 DS: Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga Ketidakefektifan


khususnya yang memiliki lansia mengatakan: pemeliharaan kesehatan
 Di Banjar Laud sudah ada program posyandu lansia Lansia
dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan setiap sebulan
sekali pada tanggal 8 dan juga senam lansia, namun
kegiatan senam lansia tidak berjalan efektif karena
antsuiasme lansia yang kurang dalam mengikuti
kegiatan yang dilaksanakan oleh posyandu lansia.

DO:
Hasil Angket

 Dari 70 lansia yang terdapat di Banjar Laud, terdapat


60 lansia (86%) yang tidak pernah mengikuti senam
lansia.
 99 KK terdapat 70 orang lansia. Mayoritas lansia yaitu
41 orang (59%) sering memiliki masalah kesehatan
yaitu rheumatik, kemudian 17 orang (24%) menderita
batuk kurang dari 2 minggu, dan 12 orang (17%)
mengalami hipertensi.

Hasil Observasi

 Berdasarkan hasil observasi di Banjar Laud sudah


terdapat posyandu lansia namun belum aktif.

A. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Lansia

82
B. PRIORITAS MASALAH
Setelah teridentifikasi beberapa masalah keperawatan komunitas, selanjutnya dilakukan
pembobotan untuk menentukan prioritas masalah. Pembobotan masalah dilakukan oleh
Mahasiswa, Tokoh-tokoh Masyarakat, dan warga Laud

Pembobotan tersebut sebagai berikut :

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS

Diagnosa 1: Perilaku kesehatan cenderung berisiko

NO. KRITERIA SKOR BOBOT


1. Sifat Masalah
Skala :
 Wellness 3
 Aktual 3
 Resiko 2
 Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala
 Mudah 2
 Sebagaian 1
 Tidak Dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala
 Segera 2
 Tidak perlu 1
 Tidak dirasakan 0

Total skor:

……..

83
Dx.2 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lansia
NO. KRITERIA SKOR BOBOT
1. Sifat Masalah
Skala :
 Wellness 3
 Aktual 3
 Resiko 2
 Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala
 Mudah 2
 Sebagaian 1
 Tidak Dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala
 Segera 2
 Tidak perlu 1
 Tidak dirasakan 0
Total skor:

………….

Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosa keperawatan.


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ
𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑖𝑛𝑔
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Dari hasil pembobotan masalah maka didapatkan prioritas masalah kesehatan sebagai berikut:

1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko


2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Lansia

84
POA (Plan of Action)

Diagnosa Penanggung
Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber dana Media
keperawatan jawab
Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Berisiko

85

Anda mungkin juga menyukai