Anda di halaman 1dari 3

 Proses reflektif dan interogatif1

 Cerminan peningkatan pemahaman masalah


 Pertanyaan penelitian sebagai navigasi dalam meneliti2
 pertanyaan awal hanya titik awal dalam proses penyelidikan
 membuat konsep, mengembangkan, dan menulis pertanyaan penelitian
 1. Bagaimana pertanyaan berkembang pada berbagai tahap dalam sebuah penelitian
2. karakteristik pertanyaan yang baik
3. saran untuk menulis pertanyaan yang efektif

a. proses mengembangankan (membangun) pertanyaan


 pertanyaan kualitatif berevolusi
 iterasi - tautology pertama hanya pertanyaan sementara dan bersifat eksplorasi ttp
membantu mengartikulasikan fokus utama penelitian
b. memulai prosesnya
 peneletian kualitatif dimulai dengan sebuah pertanyaan, keinginan intelektual, dan hasrat
terhadap topic tertentu.
 Pertanyaan yang baik dapat tumbuh dari rasa ingin tahu awal atau ide penelitian
 Tahap awal, pertanyaan adalah konsep kasar
 Pertanyaan sendiri : apa yang ingin saya ketahui dalam penelitian ini?
 Grounded theory : apa yang terjadi disini? Proses sosial? Apa proses psiko-sosial?
 Pertanyaan awal bersifat sementara, tapi sudah memuat keputusan tentang teori dan
metode
 Pertanyaan awal dikonseptualisasikan sebagai pertanyaan generatif, kemudian
merumuskan serangkaian pertanyaan yang lebih spesifik untuk membantu dalam
menciptakan fokus penelitan, serta fokus pegumpulan data
 Masalahnya, tidak hanya menanyakan tentang fenomena, pemahaman, dan persepsi,
tetapi menandakan relevansi penelitian dengan bidang atau disiplin ilmu.
 TUJUAN : Eksplorasi, penjelasan, deskripsi, dan emansipatoris merupakan tipologi yang
dipakai untuk berfikir tentang arah potensial dan relevansi penelitian dengan disiplin
ilmu tertentu.
 Membuat satu atau dua pertanyaan luas menjadi titk awal untuk memikirkan secara spesifik
tentang apa penelitian ini? dan data apa yang perlu dikumpulkan?
 Maxwell (2005, 67) pertanyaan penelitian yang tepat dapat mengarahkan ke
arah teori yang spesifik yang dapat digunakan sebagai modul
mengembangkan pemahaman terkait apa yang terjadi, dan menyarankan cara
untuk melakukan penelitian.
 Contoh : dibidang kesejahteraan sosial.
 Ingin tahu : apakah pegawai kesejahteraan anak menderita stress pasca-trauma sekunder
sebagai akibat dari pekerjaan mereka yang mengurusi anak2 terlantar atau dilecehkan?
 PERTANYAAN BESAR : apakah pegawai kesejahteraan anak menderita stress pasca-trauma
sekunder? (PERTANYAAN AWAL yang sudah menemukan fokus pad bidang kesej-sosial)
 PERTANYAAN AWAL YANG BERMASALAH karena bisa dijawab YA atau TIDAK
menggunakan pendekatan kualitatif
 Pertanyaan kualitatif yang baik harus mengundang proses eksplorasi dan temuan
(Creswell).

1
2
 Maxwell menyarankan, kalau pertanyaan terlalu fokus dapat menghambat pemahaman dan
analisis peneliti
 Membuat pertanyaan yang berorientasi pada penemuan dapat membantu peneliti dalam
pengembangan dan proses pemurnian pertanyaan sbg dasar untuk penyelidikan yang lebih
keras dan reflektif.topik dengan penelitian kualitatif, peneliti bertanya tentang topik2 seperti
: bagaimana orangmengalami suatu peristiwa, serangkaian peristiwa, atau kondisi? Dalam
mengungkap perspektif individu, kelompok, atau kelompok yang berbeda.
 Sebagian besar studi kualitatif perlu difokuskan pada kekhasan local - Interaksi manusia
dalam konteks itu (Geertz,1973, 6)
 Contoh yang baik
 PERTANYAA MENYELURUH dalam sebuah studi tentang ORANG DESAWA TULI : Bagaimana
orang dewasa tuli bisa berhasil secara akademis dan di tempat kerja, mengingat STIGMA
ketulian di masyarakat kita???
 Pertanyaan ini dapat memandu metode-metodenya juga sekaligus menyarankan kerangka
teoritis kritis untuk studinya. yakni BUDAYA TULI di AS
 Namun, ia juga berfokus pada dua konteks khusus, yakni akademisi dan tempat kerja.
Dimana stigma ini mempengaruhi interaksi manusia.

 PERTANYAAN MENYELURUH
 Studi kasus tunggal : seorang wanita muda yang berasal dari republic dominika yang pindah
ke AS
 Pertanyaan Menyeluruh dan pertanyaan dasar - awal : apa yang dianggap sebagai melek
aksara bagi seorang wanita imigran dominika ketika melakukan transisi ke sekolah
menengah AS (kemudian membuat dua sub pertanyaan)
 Sub 1 : dengan cara apa pengaaman transnasional yang muncul memengaruhi repertoarnya?
 Sub 2 : peran apa yang dimainkan oleh sekolah terkait lintas institusi PT di era Globalisasi
 Memungkinkan temuan, dan memberi jenis arahan data tertentu yang perlu dikumpulkan
 Data 1 : tentang pengalaman transnasional peserta ini dari perspektifnya
 Data 2 : tentang kebijakan sekolah yang memengaruhi praktek literasi dalam masyarakat
global

 TEORI DAN PERTANYAAN : PROSES DIALOGIS


 Pertanyaan menyeluruh dalam studi kualitatif akan mengarah pada satu atau lebih
konstruksi teoritis yang membingkai suatu penelitian
 Seringkali mahasiswa doctoral berangkat dari teori agung dititik awal .
 Pada titik ini, teori mungkin dipersempit menjadi analisis wacana.
 Seiring berjalannya suatu peneletian, bisa saja TEORI yang dipakai menimbulkan pertanyaan
baru (hal 7)
 Contoh : ketika memakai teori Chaos, justru menggiring kepertanyaan yang tak terduga
sebelumnya. Bagaimana orang paruh baya menangani situasi kehidupan diluar kendali
mereka.
 YIN (1994), Mengusulkan bahwa kerangka teori akan membantu untuk menentukan
pemilihan dan parameter kasus.
 Memilih kerangka teori tidak hanya membentuk pertanyaan, tetapi juga menghubungkan
penelitian dengan bidang tertentu.
 TEORI membantu dalam semua aspek penelitian :
1. minatnya pada suatu kajian : mengidentifikasi fokus penyelidikan
2. pemilihan sampel
3. untuk unterpretasi data

pertanyaannya : mengeksplorasi bagaimana mereka memahami berita ini :


bagaimana seorang dewasa muda memaknai ancaman ii bagi keberadaaannya?
 Pertanyaan ini mencerminkan ide ide MEZIROW (dari teori) ttg proses pembelajaran yang
mengarahkan, melalui proses pembuatan makna, menuju transformasi dalam pemikiran dan
tindakan individu.
 Peneliti Juga menunjukkan relevansi teori Mezirow dalam bidang pembelajaran orang
dewasa, sehingga mereka membuat hubungan antara penelitian ini dan bidang khusus ini.


 MENULIS PERTANYAAN KUALITATIF YANG BAIK
 PErtanyaan kualititatif biasanya menginformasikan arah penelitian, baik dari segi teoritis,
maupun metodologis.

Anda mungkin juga menyukai